Tuesday, April 16, 2013

Penangkaran jalak putih dan perawatannya

Tips perawatan
Burung Jalak Putih termasuk burung kicauan istimewa yang mendapatkan perlakuan istimewa dari negara dan tidak bisa dipelihara oleh sembarang orang.
Karena populasinya semakin tipis bahkan di daerah asalnya tidak berkembang maka hewan ini dilindungi oleh hukum Nasional dan Internasional. Atas dasar itulah menangkar burung Jalak Putih jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Burung Jalak Putih terus menjadi buruan bagi para kolektor burung karena sangat cocok untuk dijadikan master bagi burung-burung lomba. Tipe suara dari burung Jalak Putih cenderung nyrecet dan kasar-kasar.
Hingga saat ini usaha penangkaran (breeding) belum banyak dibidik sehingga penangkapan burung ini di alam bebas masih terus berlangsung hingga sekarang. Padahal usaha breeding ini bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada burung Jalak Suren.

Kandang penangkaran

Ukuran kandang yang ideal untuk ternak burung jalak putih adalah kandang yang berukuran 1 meter x 2 meter dengan tinggi 2 meter.
Bagian dalam kandang bisa diberi tanaman agar menambah kesan alami sehingga burung akan semakin merasa nyaman selama tinggal di kandang.
Tempat mandi juga harus disediakan karena burung Jalak Putih termasuk burung yang memiliki kebiasaan sering mandi.
Untuk tempat sarang juga harus disediakan yaitu kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm tinggi 30 cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang perlu disediakan bahan untuk sarang biasanya yang sering digunakan adalah daun pinus kering.

Faktor Pakan

Untuk memacu produktivitas burung faktor pakan harus diutamakan. Pakan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penyeimbang metabolisme dalam tubuh. Anda bisa memberi makan jangkrik atau kroto untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Setiap hari masing-masing induk membutuhkan sekitar 20 ekor jangkrik yang bisa diberikan dua kali dalam satu hari.
Apabila sebelumnya sudah terbiasa mengkonsumsi kroto maka dalam satu hari bisa diberikan empat sendok makan yang diberikan di siang hari. Anda juga bisa menambahkan pisang untuk membantu memperlancar metabolisme pencernaan.
Penyesuaian lingkungan di dalam dan luar  kandang juga berpengaruh. Sediakan kandang permanen yang aman dan nyaman bagi burung. Burung yang merasa terganggu dengan suara yang berisik atau dengan kehadiran seseorang dalam kandang bisa menghambat produktivitas indukan yang terjadi di masa subur.
Untuk menyiasati hal ini anda bisa membuat kandang yang dipisahkan oleh sekat namun mudah dijangkau. Kandang bersekat ini memiliki ukuran 30 x 20 x 25 cm3, di mana bagian atas tertutup. Sedangkan bagian bawah terbuka, berfungsi sebagai pintu indukan.
Kandang yang terisolasi lebih dianjurkan, karena bisa memberi rasa nyaman kepada indukan selama proses pengeraman hingga penetasan telur. Apabila sarang terbuka dan aktivitas di dalam kandang mudah terpantau, maka tingkat kegagalannya makin tinggi.
Sebaiknya setiap 10 periode peneluran, posisi kandang diubah ke sisi lain, agar induk tetap bertelur dan kelangsungan hidup piyik tidak terancam.
Jika posisinya sama, telur kerap dirusak atau dibuang induknya. Ini-lah yang selama ini jadi penyebab terbesar kegagalan penangkaran jalak putih.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo