Monday, February 25, 2013

Hal hal yang harus diperhatikan saat akan kontes




Bermain kacer adalah perlu kesabaran yang amat sangat, karena di dalam kacer ada tiga hal yang harus dipikirkan:

  • Usia
Usia rata rata kacer yang siap buat main adalah kacer dengan usia rata rata sudah tua antara 3 sampai 4 tahunan dengan ciri² kakinya sudah medang atau bersisik semua,semakin tua semakin bagus pula.

  • Mental
Dalam hal ini jika usia sudah tua tentunya mentalnya juga sudah cukup untuk menghadapi lawan²nya (ibaratnya sudah banyak makan asin garam nya kehidupan) sehingga kalo dihadapkan pada lawannya dia pasti bereaksi,untuk kasus om tadi emang dr segi mental maupun usia tergolong masih muda sehingga mental nya masih labil dan perlu diasah dulu secara rutin dan bertahap.

  • Performance
Tanda tanda kalau kacer udah siap ditandai yaitu sering sensitif terhadap bunyi gaduh seperti sempritan,ada pem\njual maianan lewat ataus sebagainya dia akan bereaksi dengan bunyi sambil bergaya,inilah mengapa kacer itu kalo sudah siap dia akan menunjukan sifat fighetrnya dengan sendirinya,biasanya siafat ini kelura dibarengi dengan mental nya yang sudah tertata dengan baik.
Setelah itu semua siap tinggal kita poles dengan perawtan kita dan master kita sambil membentuk body badannya jangan teralu gemuk.

Bermain kacer itu harus sabar, kerana seperti yang sudah saya jelaskan pengasahan mental itu berjalan seringin dengan bertambahnya usia dr si kacer tersebut, dan perlu kesabaran dan ketelatenan dalam hal melatih sifat fighternya aagar cepat stabil dan moncer.

Usahakan kalo semiingu sekali diajak latihan donk berpindah pindah supaya dia itu beradaptasinya cepet dan mentalnya mulai tumbuh.

Berikut  yang harus dilakukan apabila burung kacer yang kita pelihara mengalami macet bunyi

  1. Mandi 2x (Pagi & Sore)
  2. Jemur setelah subuh sudah di angin2kan s/d jam 10
  3. Kerodong : Setelah jemur jam 10.00 , taruh tempat teduh 15 mnt lalu dimandikan , kemudian dikerodong. Sore hari jam 16.00 mandikan lagi lalu kasih EF kemudian di kerodong
  4. EF : Jangkrik 3 pagi – 3 sore, kroto stop, ulat bumbung tiap pagi 2 ekor
  5. Treatment lain : Ganti sangkar yang lebih lebar & Beli 1 kacer lagi untuk memancing supaya kicaunya keluar ( berhasil sudah saling bersautan dengan kacer yang baru )


Read more > Hal hal yang harus diperhatikan saat akan kontes

Trend suara master burung


Pilih Tembakan Dan Besetan

Tujuan memaster adalah melatih burung agar bisa menirukan suara lain, yakni suara burung, hewan lainnya atau visa juga suara benda disekitar burung yang dimaster. Dengan harapan bisa menambah variasi lagu burung yang dimaster tersebut menjadi beragam.
Masuk tidaknya suara burung master tergantung kepada tingkat kecerdasan burung dalam merekam suara. Ada beberapa burung yang yang memang sulit bahkan tidak bisa dilatih menirukan suara lain, tapi tak sedikit pula burung-burung cerdas dengan mudah sekali menirukan mastermya.
Diantara burung kicauan yang masuk klasifikasi burung lokal yang mudah menirukan adalah murai batu, cendet, cucak hijau dan branjangan. Karena kecerdasannya merekam suara, beberapa burung jenis ini seringkali kemasukan suara lain tanpa disengaja.
Tentu saja kalau suara yang tak diharapkan terlanjur terekam, menurut beberapa perawat bisa dikatakan burung itu rusak. Untuk itu harus dimaster ulang pasca rontok bulu sesuai dengan keinginan penghobi.
Karena apabila tak serius menanganinya tak sedikit burung kehilangan keistimewaan. Saat masa ganti bulu tersebut, burung mengalami penurunan kondisi tubuh, sehinggamau tak mau suara pun juga terkena akibatnya.

Untuk mengembalikan kualitas suara burung setelah rontok bulu, perlu penaganan khusus. Diantaranya memaster ulang dengan suara bagus yang pernah masuk padanya. Perlu diketahui, master yang bagus tersebut bisa menggunakan jalak suren, love bird, cucak jenggot atau cililin. Setiap burung master dipastikan memiliki suara khas yang bisa menambah kesan lagu lebih variatif. Meski sudah dimaster ulang, belum tentu kualitas lagu bisa kembali seperti sediakala. Maka yang terjadi jelas, burung bisa stres, macet bahkan bisa menjadi burung yanhg rusak. Sekali lagi, perawatan pasca ngurak memang membutuhkan penanganan khusus dan lebih serius.

Trend Suara Master
Memaster tidak hanya sekedar memilih burung master yang memiliki suara bagus dan indah, tapi harus disesuaikan dengan nada, lagu dan frekuensi burung yang akan diisi suaranya. Hal ini supaya burung yang dimaster mudah menangkap nada suara, irama, lagu yang dibawakan burung master.
Seperti misal memaster kenari biasanya menggunakan burung master blackthroat karena suara blackthroat diyakini memiliki lagu selaras dengan irama dan suara kenari. Atau dengan master ciblek yang memiliki frekuensi suara nyaris sama tingginya dengan suara kenari.
Beberapa perawat menganjurkan agar para kicau mania memaster yang disesuaikan dengan trend suara burung master saat ini. Hampir semua mengacu pada hasil akhir burung yang dimaster. Misalkan variasi lagu dengan tembakan merupakan syarat mutlak yang harus ada karena lagu yang disertai tembakan sebagai suara yang paling menonjol.

Selain tembakan, agar burung bisa tampil lebih istimewa maka perlu ditambahkan variasi speed (kecepatan mambawakan lagu dengan tidak terputus-putus). Speed rapat lebih diutamakan pada suara burung yang dimaster untuk menjaga rajinnya burung bernyanyi (nggacor).
Nah, sebagai variasi akhir sebaiknya diusahakan memaster dari jenis burung yang memiliki irama mengayun, mendayu dan meliuk-liuk. Kalau burung sudah menampilkan kelengkapan variasi seperti tersebut, maka baru bisa dikatakan burung yang telah dimaster itu mampu membawakan lagu secara ngerol (silih berganti lagu tidak mengulang dengan cepat, melantun indah dengan sekat tembakan. (Agrobur)



Read more > Trend suara master burung

Mengatasi kacer sedang mabong /stress


Kacer yang diikutkan lomba kadang-kadang performanya tidak sesuai dengan keinginan kita atau bahkan macet tidak mau mengeluarkan suara sama sekali, hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi seperti Kacer Mbagong/Mbedesi/Nguda Laut atau stress. Mbagong ini adalah kondisi Kacer yang macet tidak mau bunyi ditandai dengan perilaku Kacer yang hanya diam saja dan bentuk tubuhnya akan berbentuk mirip bola atau kuda laut. Penyebabnya bisa karena belum terbiasa mengikuti ajang lomba atau karena tenaga/powernya yang kurang. Untuk menangani Kacer yang mbagong ini agak sulit karena treatment yang dilakukan belum tentu bisa diterapkan pada Kacer yang lainnya. Perlu adanya semacam riset atau percobaan perawatan dan analisa serta pengamatan yang intensif. Misalnya dengan pengurangan porsi EF dan proses mandi serta jemur yang teratur. Bahkan ada pemilik Kacer yang memandikan Kacernya pada malam hari. Mbagong ini juga bisa diatasi dengan seringnya membawa Kacer kita ke arena latber, dengan maksud agar sang burung terbiasa dengan kondisi lomba.

Penanganan Kacer stress juga bisa dilakukan dengan mandi pasir. Yakni Kacer dibiarkan berkipu, mandi pasir seperti sering kita lihat pada ayam dan burung dara. Pasir bagi Kacer berguna untuk menurunkan tingkat suhu tubuhnya, dan jika butiran pasir itu dimakan oleh sang Kacer, maka hal tersebut dapat membantu proses pencernaan. Ada trik yang biasa digunakan agar Kacer mau mandi pasir, yakni dengan tidak memandikannya selama beberapa hari, atau kita coba letakkan beberapa ekor jangkrik atau ulat kandang (bukan ulat hongkong) di pasir, diharapkan dengan adanya EF di pasir sang Kacer mau turun untuk mandi pasir. Perlu diwaspadai jangan sampai sangkar Kacer terbalik. Lakukan hal ini dua atau tiga hari sekali.

Cara lain adalah dengan melakukan perawatan sbb. :
  1. Mandikan Kacer lalu berikan jangkrik lima ekor, kemudian jemur kira-kira sampai jam 11.00 tanpa diberikan makanan dan air minum. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menambah ketebalan suara.
  2. Setelah dijemur, gantang ditempat teduh dan diangin-anginkan, setelah agak lama masukkan voer, biarkan dia makan, air minum jangan diberikan dulu. Hal ini dimaksudkan agar lendir terbawa masuk saat dia makan.
  3. Lima belas menit kemudian masukkan air madu kira-kira sebanyak setengah tempat minumnya. Biarkan sampai habis, baru kemudian ganti dengan air biasa.
  4. Sore hari kembali dimandikan, lalu beri lima ekor jangkrik kemudian dikerodong agar Kacer bisa istirahat.
  5. Berikan kroto kira-kira satu sendok teh dan diberikan setiap empat hari sekali.

Lakukan hal tersebut di atas setiap hari selama kurang lebih satu sampai dua minggu sambil diamati perkembangannya.



Read more > Mengatasi kacer sedang mabong /stress

Alasan orang memelihara burung kacer



KACER SANG ENTERTAINER JEMPOLAN

Kacer adalah jenis burung yang merupakan entertainer jempolan. Penampilannya yang berwarna hitam legam dengan warna putih pada sayap dan dada sampai ekor serta mempunyai paruh yang tajam, kerap dianggap sebagai kembaran dari Murai Batu. Badannya yang relatif langsing memungkinkannya bergerak lincah sambil bersiul dan memainkan ekornya.

Masyarakat Indonesia senang memelihara Kacer dikarenakan burung ini relatif mudah dalam pemeliharaannya. Kacer biasa dipelihara untuk lomba ataupun hanya sekedar dijadikan klangenan / hobi semata. Namun akhir-akhhir ini sudah banyak para penangkar lokal yang telah berhasil melakukan menangkarkan Kacer. Mereka tertarik untuk menangkarkankan jenis burung ini karena relatif mudah dan juga mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan, selain itu juga didasari oleh rasa kesadaran akan pentingnya memelihara kelangsungan hidup jenis burung yang satu ini.

Tabiat Kacer yang suka meniru suara burung lain, membuat para pecinta Kacer sering melakukan pengisian suara jenis burung yang lain yang sesuai dengan karakterisitiknya. Proses pengisian suara ini dalam istilah perburungan sering disebut memaster. Pemasteran banyak dilakukan untuk jenis burung yang dilombakan maupun rumahan (klangenan – hobi – red).


MOTIVASI MEMELIHARA KACER

  • Sebagai klangenan
Perlakuan Kacer sebagai klangenan / hobi tidaklah terlalu sulit. Perawatan standar terhadap burung ini adalah seperti mandi dan jemur secukupnya. Penjemuran bisa dilakukan mulai jam 06.30/07.00 sampai dengan jam 11.00, tergantung kondisi. Kemudian berikan EF (extra fooding) secukupnya. EF yang diberikan bisa berupa jangkrik, kroto, belalang, ulat hongkong, ulat bambu, ikan kecil dan cacing atau kadang-kadang juga buah-buahan, karena ada beberapa Kacer yang menyukai buah-buahan. Adapun komposisinya bisa di atur seperti di bawah ini.
  1. Jangkrik : diberikan pagi dan sore sebanyak 3 – 5 ekor ukuran sedang/besar.
  2. Kroto : cukup diberikan dua kali dalam seminggu dengan takaran 1 sdm
  3. UH/UB : dalam seminggu mungkin pemberian jenis makanan ini cukup satu minggu satu kali saja, dengan jumlah 2-3 ekor saja, karena ulat ini sifatnya akan menaikkan suhu tubuh.
  4. Belalang juga bisa diberikan sebagai selingan, mengingat jenis EF satu ini sangat sulit didapat di perkotaan.
  5. Untuk ikan kecil dan cacing sangat jarang diberikan kepada Kacer, pemberian ikan kecil harus memperhatikan struktur tulang dari ikan tsb, sebaiknya jangan diberikan jenis ikan yang mempunyai banyak tulang / duri yang keras, seperti ikan mujair, nila, gurami. Para penggemar Kacer suka memberikan jenis ikan guppy atau platty sebagai makanan selingan. Ikan ini berguna sebagai sumber kalsium. Sedangkan cacing biasa digunakan untuk menurunkan birahi Kacer, seperti halnya pemberian UH.
  6. Buah-buahan bisa diberikan dalam porsi yang sedikit, karena burung ini tidak terlalu menyukai buah-buahan.

  • Untuk lomba
Ada perlakuan khusus bagi Kacer yang ditujukan untuk ikut dalam kontes/lomba yang tentunya berbeda jauh apabila dibandingkan dengan Kacer yang hanya dipelihara untuk sekedar hobi.




Read more > Alasan orang memelihara burung kacer

Sekilas tentang burung kacer dan kehidupannya di alam

Kacer mempunyai nama ilmiah Copsychus saularis termasuk dalam phylum chordata, ordo passeriformes, family muscicapidae, genus copsychus. Habitat asli burung yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Magpie Robin/Oriental Magpie Robin/Straits Robin ini adalah daerah hutan terbuka, kebun dekat pemukiman penduduk. Burung ini lebih menyukai area terbuka di pinggiran hutan dibandingkan dengan di dalam hutan yang lebat. Meskipun menyukai daerah terbuka, namun belum pernah ada keterangan yang menyebutkan mereka juga hidup di daerah dekat laut/pantai.

Secara umum burung ini mempunyai ukuran panjang tubuh sampai 19 cm jika diukur dari ujung paruh sampai ujung ekor. Kacer jantan dewasa mempunyai warna bulu bagian kepala dan atas berwarna hitam mengkilat, sementara pada sebagian sayap mulai dari bahu sampai ujung sayap sebagian berwarna putih. Untuk jenis poci/sekoci pada bagian bawah dada sampai ke ujung ekor bagian bawah bewarna putih, sedangkan untuk yang jenis jawa timur berwarna hitam. Pada betina didominasi warna abu-abu cenderung kusam. Sedangkan pada burung jantan muda warna bulu pada bagian atas dan kepala masih terdapat warna coklat.

Berikut ini adalah gambar Kacer jantan dan betina :

Kacer Jantan


Kacer Betina


Kacer Dada Hitam Jantan


Kacer Dada Hitam Betina



Makanan utama burung ini adalah serangga, namun adakalanya mereka memangsa cacing dan kadang-kadang juga memakan buah-buahan, bahkan ada Kacer yang juga mengkonsumsi madu. Kacer yang dipelihara selain mengkonsumsi EF (Extra Fooding) seperti jangkrik, ulat, kroto (telur semut) dan belalang, juga mengkonsumsi pakan khusus burung buatan pabrik yang disebut voer / pur.

Kacer umunya mengalami musim kawin antara bulan Januari sampai Juni. Sang jantan akan memikat betinanya dengan nyanyian dan tariannya yang menawan. Mereka biasa membuat sarang dari rumput, daun serta dahan kering, juga dari akar-akaran dan lumut. Sarang mereka berbentuk seperti cawan. Mereka membuat sarangnya bisa dimana saja, seperti pada semak belukar, dahan pohon yang tidak terlalu tinggi, rongga / lubang pohon tua bahkan dekat dengan permukiman penduduk, seperti di atap – atap rumah. Sang betina akan bertelur sebanyak 3 – 5 butir. Pengeraman dilakukan oleh sang betina.

Kacer termasuk jenis burung yang cakupan penyebarannya cukup luas. Mereka bisa ditemukan di India/Bangladesh, Malaysia, Philipina bahkan sampai ke Pulau Jawa, terutama di Provinsi Jawa Timur. Secara umum masyarakat Indonesia mengenal dua jenis Kacer, yakni jenis Kacer berdada putih yang lebih dikenal dengan nama Kacer Sekoci/Poci dan Kacer dada hitam (seluruh bodi berwarna hitam, kecuali di bagian sayap ada sedikit warna putih) yang dikenal sebagai Kacer Jawa Timur. Secara umum kedua jenis Kacer tersebut mempunyai karakteristik suara yang hampir sama. Perbedaannya Kacer Jawa Timur volume suara lebih tebal namun Kacer dada putih mempunyai kelebihan dalam hal variasi nyanyian.


Read more > Sekilas tentang burung kacer dan kehidupannya di alam

Problem utama pada penangkaran kacer


Berikut beberapa kendala yang sering dihadapi pada penangkaran burung kacer :


1. Suka mbagong.
2. Mabung tidak tuntas.
3. Gampang rontok bulu.
4. Nyekukruk tidak semangat.
5. Tidak mau nagen atau nampil di lomba.
6. Turun tangkringan.

1. Suka mbagong:
Untuk masalah mbagong atau nguda laut, silakan baca uraian  yang ini.

2. Mabung tidak tuntas.
Pertumbuhan bulu baru lambat sehingga tidak bisa mendesak bulu lama. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya membuat burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diperlukan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Sumber mentionin dan sistin bisa diperoleh pada BirdVit dan BirdMolt.

3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja tuntas mabung).

4. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.

5. Tidak mau nagen atau nampil di lomba: Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Hal ini menyebabkan burung selalu gelisah dan tidak bisa nampil maksimal di arena lomba. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.

6. Turun tangkringan dan gelisah:  Biasanya disebabkan burung masih terlalu muda dan bisa juga burung tidak fit. Pastikan rawatan harian yang bagus dan bisa gunakan produk rawatan harian BirdVit.




Read more > Problem utama pada penangkaran kacer

Manfaat mandi pasir pada burung

 Mandi Pasir Burung
Pernah mendengar istilah mandi pasir untuk burung? Misalnya mandi pasir untuk terapi kacer mbagong atau nguda laut atau kacer mbalon? Kalau belum, ya sekarang ini Anda sedang membaca salah satu artikel yang membahas masalah mandi pasir.

Pernah Anda melihat ayam yang sedang mandi di kubangan debu? Nah itulah sebenarnya apa yang kita maksud dengan mandi pasir. Dengan demikian, apa yang disebut mandi pasir hanya masalah istilah. Sebab yang bisa digunakan untuk mandi bisa pasir bisa juga tanah.

Selain ayam, beberapa jenis unggas dan burung juga suka mandi pasir atau mandi tanah yang dalam bahasa Jawa disebut “kipu”. Burung perkutut, derkuku, atau burung branjangan, adalah contoh-contoh burung dan/atau unggas yang biasa mandi pasir.



 Untuk Anda ketahui saja, burung yang biasa mandi pasir, biasanya berumur panjang. Burung ranjangan, dengan perawatan standar dan diberi tanah untuk mandi, umumnya bisa berumur sampai belasan tahun, atau bahkan lebih dari 20 tahun. Pertanyaannya, apa hubungan antara mandi pasir dengan umur panjang?

Pada saat burung mandi pasir, sebenarnya dia juga mematuki sejumlah mineral yang diperlukan oleh tubuh. Yang disebut mineral ini, yang sangat berguna untuk burung, antara lain adalah calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium dan kalium.

 Mandi Pasir Burung
Mineral sesungguhnya adalah salah satu pembentuk utama tubuh makhluk hidup. Mineral ini membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses-proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Dalam hal ini bisa dicontohkan zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.

Kalau burung Anda tidak mau mandi pasir atau Anda tidak telaten dan sabar melatihnya agar mau mandi pasir, Anda bisa saja langsung memberikan Bird Mineral dengan cara mencampurnya ke dalam voer atau kroto (untuk burung yang mau makan kroto). Yang penting dalam hal ini adalah memastikan burung mendapatkan mineral yang tepat, pas dan terukur

 Mandi Pasir BurungDengan membiasakan burung mandi pasir/ tanah, maka Anda sudah memastikan burung Anda memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi dengan tingkat kematian embrio yang rendah.


Jangan menggunakan pasir karena butiran pasir sangat keras dan tajam yang bisa merusak bulu burung.

    Cari tanah yang bebas mikroba dan pestisida. Jika Anda tidak bisa memastikan tanah yang bagus dan bersih, Anda bisa menggunakan bubukan batu bata yang disaring. Cari saja batu bata yang empuk jangan yang keras karena meski disaring, bubukan bata yang keras bisa juga merusak bulu burung seperti halnya pasir.

    Pastikan Anda menggunakan tanah yang mengandung banyak mineral. Jika Anda tidak bisa mendapatkannya, maka cukup Anda mendapatkan bubukan bata kemudian dicampur dengan Bird Mineral secukupnya. Apa itu Bird Mineral? Bird mineral adalah salah satu produk kesehatan burung yang di dalamnya terdapat calcium, phosphor, iron (besi), manganase, iodium, cuprum, zinccum, magnesium, sodium, kalium, vitamin B12 dan vitamin D3.
    
Isi bak karamba burung dengan tanah yang sudah Anda campur dengan Bird Mineral tersebut dan masukkan burung ke dalamnya seperti kalau Anda sedang memandikan burung. Beberapa burung akan mau melakukan kipu atau mandi pasir, sedangkan yang lainnya tidak. Untuk hal ini, memang perlu dilatih secara telaten dan sabar.

    Khusus untuk burung branjangan ataupun perkutut, tanah yang sudah tercampur dengan Bird Mineral bisa digunakan sebagai dasar sangkar seperti yang biasa kita gunakan untuk burung branjangan dan bisa diganti sepekan sekali dengan campuran yang baru. Untuk burung di penangkaran, bak pasir / tanah bisa diletakkan di dalam kandang penangkaran.
 
 
 
 
Read more > Manfaat mandi pasir pada burung

Perlunya sarang alternatif untuk burung di penangkaran


Kandang penangkaran burung Lintangsongo BFBanyak keluhan mengenai pasangan induk burung di penangkaran yang tidak juga kunjung bertelur meski sudah akur dan lama dicampur. Jika hal itu menimpa Anda coba saja masalah kesehatannya, baik secara fisik maupun psikologis.

Untuk masalah fisik, selama Anda memberikan ransum pakan cukup dengan gizi yang seimbang dan selalu siap dengan suplemen untuk memperbaiki alat reproduksi ataupun suplemen perangsang birahi, itu sudah cukup.

Sedangkan untuk masalah psikologis, ini menyangkut kondisi lingkungan. Untuk burung-burung tertentu, barangkali bisa ditangkar di tempat ramai. Tetapi untuk pasangan lain, bisa jadi harus dibuatkan kandang di tempat sepi. Semua tergantung kebiasaan burung itu sebelum ditangkar, apakah burung rumahan ataukah burung baru tangkapan hutan.

Namun selain masalah kondisi lingkungan di luar kandang, maka kondisi di dalam kandang pun harus diperhatikan. Coba dicek lagi apakah kita sudah cukup memberikan keleluasaan pada burung untuk memilih tempat bersarang.

Artinya, kita jangan hanya memberi satu tempat calon lokasi sarang misalnya dengan kotak papan kayu. Selain membuat kotak, seharusnya kita juga memberi alternatif lokasi lain misalnya kita letakkan ke dalam kandang itu ranting-ranting kayu yang rapat jarak antar-rantingnya sehingga burung tertarik untuk membuat sarang di atasnya.
sarang seperti yang dilakukan di Lintangsongo BF ini."

Intinya, kalau Anda membuat kotak sarang, jangan hanya satu. Berikan 2 atau 3 dengan lokasi dan bahan yang berbeda.
Salah satu contoh pemberian banyak pilihan lokasi kepada burung dalam membuat sangkar, bisa dilihat di penangkaran jalak bali dan cucakrowo Lintang Songo BF milik Mas Samino di Solo. Di kandang penangkarannya, banyak disiapkan lokasi calon sarang. Ada kotak kayu tetapi ada juga disiapkan calon sarang yang terbuat dari kulit kelapa.

Kotak sarang tersebut ada yang dipaku mepet tembok ada yang ditempel di ranting kayu yang disiapkan di dalam kandang, dan ada juga yang sisipkan di antara ranting pepohonan di penyejuk kandang penangkaran.

Diberi kebebasan

Selain burung diberi alternatif lokasi sarang, burung juga perlu dibiarkan bebas menyusun sarang dengan cara kita meletakkan bahan-bahan sarang di tempat tertentu dan tidak langsung di lokasi-lokasi calon sarang.

Dalam hal ini kita bisa mencontoh yang dilakukan di penangkaran cucakrowo Selasih BF milik Pak Mekin di Banjar Selasih, Payangan Gianyar Bali.

Pemberian kebebasan utuk pembuatan sarang burung di Penangkaran Selasih BF Gianyar Bali

Selasih BF beberapa kali menemui kasus indukan cucakrowo bertelor tidak di sarang yang sudah ada tetapi dibuang begitu saja di mana-mana. Hal ini salah satunya disebabkan oleh bahan sarang yang tidak disukai atau lokasi sarang yang tidak cocok buat indukan tersebut.

Biasanya cucak rowo menyukai lokasi sarang yang sedikit rendah sekitar 1-1,5 meter dari lantai kandang. Namun ada juga yang menyenangi tempat yang tinggi. Agar indukan cucak rowo tidak ragu-ragu untuk menempati sarang yang sudah ada, sebaiknya selain lokasi sarang yang tepat juga bahan sarang sebaiknya ditempatkan di lokasi lain. "Biarkan indukan mengambil sendiri dan menata di mangkuk sarang," papar Mekin seperti dikutip Agrobis Burung.

Di Selasih BF, bahan sarang dari ijuk diikat memanjang dan digantung di tengah-tengah kandang. Dengan cara ini, indukan akan merasa tertantang untuk mengambil bahan sarang yang tergantung sehingga keinginan kuat untuk berbiak di sarang yang sudah dibuatnya sendiri akan semakin besar.



Read more > Perlunya sarang alternatif untuk burung di penangkaran

Cara Membedakan Jenis Kelamin Bakalan Kacer Trotol



Anda sudah tahu kenapa alasan banyak yang mencari kacer yang berjenis kelamin jantan, yang jelas pastinya bahwa jenis kacer yang mempunyai kelamin jantan akan mempunyai daya tarung yang tinggi dan mempunyai varian lagu yang lebih banyak di bandingkan betina jadi enggak heran kalau para kicaumania banyak yang mencari kacer jantan.

Nah kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara memilih kacer bakalan atau trotol untuk membedakan jenis kelaminya.

Untuk mendapatkan bakalan yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan. Pertama, pilihlah yang matanya besar dan menonjol. Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak. Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras). Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.

Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata. Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.



Read more > Cara Membedakan Jenis Kelamin Bakalan Kacer Trotol
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo