Monday, April 29, 2013

Beternak perkutut di sangkar gantung

Sangkar untuk beternak
Sangkar yang di gunakan berukuran 60(L)x60(P)x75(T). Ukuran sangkar ini tidaklah mutlak karena berdasarkan pengalaman beberapa teman lainnya, ukuran 35x35x60 pun bisa digunakan.

Saya menggunakan sangkar yang lebih besar karena pertmbangan kesehatan burung perkutut indukan saja. Semakin besar sangkar akan semakin bebas bergerak perkututnya di dalam sangkar. Jika Anda pernah memelihara perkutut pasti sering atau setidaknya pernah melihat seekor burung perkutut berolah raga (terbang di tempat di dalam sangkarnya)

Jika anda ingin menggunakan sangkar yang berukuran lain saya kira bisa saja tetap produktif asalkan anda tetap memperhatikan sisa ruang gerak bagi perkutut agar bisa kawin dengan sempurna. Ruang yang terlalu sempit akan membuat perkutut susah melakukan perkawinan. Bayangkan saja jika di sebuah sangkar yang sempit, dimana di dalamnya terdapat wadah pakan dan sarang perkutut.

Sebelum kawin, perkutut akan saling loloh (cium) lalu melakukan rotual ngecer (istilahnya ngecer ini mungkin bagi orang lain) barulah melakukan perkawinan sungguhan.

Yang saya maksud ngecer adalah induk jantan menaiki punggung induk betina sambil berbunyi cek.cek.cek…cek.. cerrrr……. Proses ngecer ini dilakukan sambil melompat dari punggung induk betina ke samping kanan atau kirinya dan hinggap di tangkringan di sebelah induk betina. Karena itulah, dibutuhkan tempat tangkringan yang agak panjang agar indukan jantan bisa lebih leluasa ngecer. Kalau saran saya sebaiknya gunakan sangkar dengan ukuran minimal 45x45x60 saja.

Proses ngecer ini biasanya dilakukan sekitar 4-5 kali barulah terjad perkawinan. Proses ngecer ini mungkin sebagai pemanasan saja. Sedangkan perkawinan yang sesungghnya, gayanya sama seperti burung merpati atau burung puter. Hanya saja pada burung merpati dan puter tanpa melakukan proses ngecer.

Beberapa teman saya menggunakan sangkar tumpuk (ranji) yang biasanya bisa dipindah dan diletakan di bawah. Kalau saya lebih suka pakai sangkar gantung supaya bisa di jemur dan di tinggal dengan tenang karena banyak kucing tetangga berkeliaran di depan rumah.

Cara perawatan induk perkutut
Cara yang saya gunakan ini tidak mutlak harus dilakukan karena masing-masing peternak mungkin pernah juga berhasil menggunakan metode perawatan yang lainnya. Berikut adalah tips dari saya :

  1. Setiap pagi sangkar dijemur untuk merangsang calon indukan supaya cepat kawin. Biasanya pada waktu dijemur dan setelah di jemur burung perkutut akan kawin. Akan tetapi pada malam hari pun terkadang pasangan induk perkutut juga mau kawin jika ada lampu yang menyala. Penjemuran saya lakukan sampai kira2 jam 10 pagi. Teman saya bisa beternak di sangkar gantung tanpa dijemur (hanya di tempel di dinding saja) dan berhasil. Tapi saya kira hal ini jika berlanjut untuk jangka panjang akan kurang baik efeknya bagi pasangan induk perkutut.
  2. Setelah penjemuran, pindahkan sangkar ke dalam rumah dan tempelkan di dinding. Penempelan di dinding ini di maksudkan agar jika perkutut bertelur, telurnya tidak banyak tergoyang.
  3. Setelah terlihat kawin, biasanya perkutut akan segera bertelur 1-2 minggu kemudian. Jika sudah ada tanda-tanda perkutut akan bertelur, sangkar tidak perlu di keluarkan dan dibiarkan saja menempel di dinding selama masa pengeraman.
  4. Masa pengeraman telur adalah 2 minggu (terkadang biasa mundur 1-2 hari atau bahkan 1 minggu jika proses pengeramannya jelek). Setelah ada tanda-tanda telur menetas, 2-3 hari kemudian sangkar bisa anda jemur kembali sekitar 5-10 menit saja di pagi hari. Waktu penjemuran harus di perhatikan bahwa sinar matahari jangan terlalu kuat karena piyikan bisa mati kepanasan. Mungkin idealnya sekitar jam7 atau 7.30 pagi. Setelah bulu piyikan keluar, waktu penjemuran bisa anda tambah.
  5. Usia anakan perkutut 5-7 hari anda bisa memasang cincin (ring)
  6. Sekitar umur 7-8 hari, piyik perkutut bisa anda ambil dan dititipkan di loloh burung puter jika anda menggunakan jasa burung puter. Jika anda ambil piyik perkutut pada saat itu, maka ada baiknya anda bersihkan sekalian sangkar berikut sarangnya supaya bisa di gunakan untuk bertelur lagi.
  7. Jika anda ingin membiarkan piyikan di rawat oleh induknya sendiri, waktu aman (sudah mulai makan sendiri) untuk memisah piyik dari induknya adalah setelah berumur di atas 21 hari. Namun jika anda takut ada baiknya di genapkan hingga berusia 1 bulan saja.

Read more > Beternak perkutut di sangkar gantung

Ciri ciri telur perkutut yang akan menetas


Ada kalanya telur yang di erami indukan tidak menetas. Hal ini biasanya di akibatkan karena tidak terjadinya pembuahan yang sempurnya. Jika terjadi pembuahan yang sempurna, setelah 5 hari pada telur perkutut akan terbentuk semacam urat urat darah yang berdenyut jika di teropong kearah cahaya matahari.

Walaupun terkadang ada perlunya juga meneropong untuk mengecek telur, saya sarankan tidak usah melakukan itu karena akan mengganggu ketenangan indukan perkutut.

Setelah di erami sekitar 2 minggu, telur perkutut akan menetas. Anda tidak perlu mengecek dengan melihat isi sarangnya apakah ada piyikan yang menetas. Ketika telur menetas, secara insting induk perkutut akan membuang pecahan cangkang telur di bawah sangkar. Pecahannya biasanya berbentuk setengah cangkang telur utuh. Jarak tetas antar masing2 telur adalah 1 hari pada umumnya. Jadi pecahan cangkang tersebut bisa anda gunakan sebagai patokan tanggal lahirnya perkutut.
Read more > Ciri ciri telur perkutut yang akan menetas

Tips agar burung perkutut rajin berkicau


Pada prinsipnya burung perkutut yang sehat dan senang hatinya biasanya rajin bunyi. Apa lagi jika perkututnya sudah birahi (sdh suka lawan jenis/cukup umur).

Jadi perhatikan dan pastikanlah burung perkutut anda sehat. Ciri burung perkutut yang sehat secara umum adalah berbulu mulus, halus dan tidak mengkorok. Burung juga tidak kurus dan tidak terlalu gemuk juga. Burung yang terlalu gemuk cenderung malas bunyi.

Burung yang sehat juga memiliki kotoran yang agak bulat dan solid. Biasanya berwarna agak kecoklatan dan agak padat setelah mengering. Burung yang mencret (berair) menandakan kurang sehat (biasanya cacingan). Tapi terkadang ada burung yang sangat doyan minum sehingga kotorannya berair seperti mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga menandakan burung perkutut yang kurang sehat.

Setelah di pastikan burung anda sehat maka pastikan juga burung perkutut anda senang hatinya. Burung yang senang hatinya akan senang sekali berbunyi. Jadi anda harus membuatnya merasa senang dan nyaman di lingkungan anda.

Salah satu cara untuk membuat peliharaan anda senang adalah dengan memberikan pakan kesukaannya. Sudah lumrah jika perkutut gemar sekali mengacak-acak pakannya hingga terkadang berantakan di lantai. Jika terlalu banyak yang di buang berarti pakan tersebut tidak di sukai perkutut.

Cobalah memberikan beberapa pakan di wadah yang terpisah. Yang duluan habis maka itulah yang di sukainya.

Langkah berikutnya adalah coba perhatikan tempat gantungan kesukaannya. Cobalah 1 lokasi sehari. Misalkan hari ini disisi kanan teras dan perhatikan tingkah lakunya. Jika dia tampak tenang dan mau bunyi maka itulah lokasi favoritnya. Setelah ketemu lokasi kesukaannya, maka tiap hari harus di cantol disitu sampai dia rajin bunyi. Setelah burungnya rajin bunyi baru coba di lokasi lainnya agar terbiasa bunyi dimana saja.

Jika perkutut anda terlihat tidak tenang di gantung dimana saja apalagi jika ada orang lewat, maka anda harus sering sering memandikannya.

Jika tips di atas sudah di coba dan belum berhasil, maka anda harus membuatnya birahi. Cara gampang saja, jodohkan dengan betina atau di umbar dengan beberapa ekor betina sekaligus di kandang umbaran atau di sebuah sangkar berukuran agak besar.

Usahakan betina yang anda satukan dengan perkutut kesayangan anda berumur lebih muda dan perkutut kesayangan anda harus masuk umbaran duluan sehari sebelumnya supaya dia jadi yang berkuasa di kandang tersebut. Seandainya berkelahi biarkan saja selama perkutut kesayangan anda yang menang. Biarkan kejar-kejaran apalagi sampai bekur dan jodoh.
Read more > Tips agar burung perkutut rajin berkicau

Ciri perkutut jantan dan betina


Ada beberapa ciri-ciri yang bisa digunakan sebagai patokan untuk mengetahui jenis kelamin seekor perkutut. Meskipun akurasi tidak bisa 100% benar, akan tetapi secara umum bisa di gunakan sebagai acuan untuk memperkirakan jantan atau betina :


  1. Pupur (warna keputihan) pada atas dahi perkutut. Perkutut jantan biasanya warna putihnya sampai ke tengah mata, sedangkan yang betina tidak. Sehingga terkesan burung jantan berwarna lebih terang kepalanya. (hanya bisa di aplikasikan pada burung yang cukup umur)
  2. Supit/capit udang pada perkutut jika di raba terasa lunak dan renggang waktu raba maka perkutut tersebut diperkirakan betina. Namun ada juga jantan yang seperti itu dan betina ada juga yang bercapit udang rapat dan keras (tapi nanti setelah bertelur akan merenggang secara alami)
  3. Ukuran badan perkutut betina umumnya lebih kecil dan agak pendekdi banding perkutut jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina. Akan tetapi perlu di waspadai juga kebenarannya karena ada piyik perkutut yang menetas jantan semua atau betina semua.
  4. Suara burung perkutut betina umumnya kecil / kristal dan tidak bertekanan. Sedangkan yang jantan sebaliknya. Namun ada juga betina yang bersuara besar (ngebass) dan bertekanan (power) bagus. Dan terkadang ada juga jantan yang bersuara kecil, tipis dan tidak bertekanan.
  5. Ekor betina agak pendek di banding yang jantan
  6. Paruh betina lebih tipis dan pendek
  7. Mata burung betina agak kecil sedangkan yang jantan seperti melotot (garang)
  8. Kepala burung betina lebih kecil di banding yang jantan
  9. Perkutut jantan lebih rajin bunyi

Read more > Ciri perkutut jantan dan betina

Download Mp3 Kicau Burung Cucak Jenggot


halo sobat pecinta burung sekalian. kali ini saya akan sharing tentang mp3 kicau burung cucak jenggot. ya sebagai refrensi bagi yang sudah memelihara atau pun yang berencana untuk memelihara burung kicau ini.
mp3 burung biasaya juga di gunakan untuk pemasteran / pelatihan burung agar rajin berkicau.
silahkan download suara mp3 kicau burung cucak jenggot pada link download di bawah ini sobat :




link download mp3 burung cucak jenggot :



atau bisa pada link alternatif ini,klik tombol downloadnya :

Read more > Download Mp3 Kicau Burung Cucak Jenggot

Memilih bakalan cucak jenggot



Sedikit Tips memilih bakalan CucakJenggot…
- pilhlah CucakJenggot dgn postur sedang, tampak serasi antara paruh, kepala, leher, body dan ekor.
Hindari bakalan dgn leher & body pendek.
- Gerakannya lincah ( bukan grabakan).
- Dari bentuk paruh.

Sbaiknya jgn memilih paruh yg trlalu bengkok, usahakan paruh bagian bwahnya lurus.
- Posisi lubang hidung sedekat mungkin dgn posisi mata. Dipercaya memiliki volume suara yg lebih keras.
- Pilih bakalan Cucak Jenggot dgn wrna bulu yg tegas & kering. Dipercaya memiliki irama lagu yg lebih baik.
- Pilih bakalan Cucak Jenggot dgn jambul & jenggot yg lebih besar. Dipercaya Cucak Jenggot dgn bntuk jmbul & jenggot sprti itu memiliki mental yg lebih baik.
Semua hanya hasil ulasan dari beberapa postingan yg pernah di_share di forum ini, mohon koreksi jika ada yg salah & kurang.
Read more > Memilih bakalan cucak jenggot

Pemilihan Bakalan Cucak Jenggot & Burung Kapas


Burung Cucak Jenggot dan Burung Kapas Tembak umumnya digunakan sebagai burung master. 


KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK
  • Non fighter. 
  • Mudah jinak. 
  • Agresor. 

    PEMILIHAN BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK YANG BAIK


    Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak.
    • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
    • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
    • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
    • Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
    • Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
    • Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot dan burung Kapas Tembak lain. 

      sekian artikel dari saya semoga bermanfaat...
Read more > Pemilihan Bakalan Cucak Jenggot & Burung Kapas

Memelihara Cucak Jenggot


Burung Cucak Jenggot umumnya digunakan sebagai burung master. Tetapi banyak juga yang menjadikan burung ini menjadi burung lapangan yang selalu mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam suatu lomba. Pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air. Memelihara dan merawat burung jenis ini sangatlah mudah.

KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK JENGGOT
Non fighter. Burung ini bukanlah burung petarung, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Agresor. Apabila disekitarnya ada suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK JENGGOT YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot.

Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot lain.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK JENGGOT
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu 12%-18%), belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Jenggot. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Cucak Jenggotrelatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Jenggot:

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Cucak Jenggotlain.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 3x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan hari Sabtu pagi.
Ulat Hongkong dapat diberikan 5 ekor 3x seminggu.
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.

PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja

PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 5x seminggu
Mandi dibuat 3 hari sekali saja
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. 

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cucak Jenggot:
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Jangkrik 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.

PENTING
Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.

PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Cucak Jenggot:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. 

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
sekian artikel dari saya semoga bermanfaat.....
Read more > Memelihara Cucak Jenggot

Cucak Jenggot Dari Master ke Peserta Lomba



Cucak jenggot (Alophoxius bres) temasuk salah satu burung master atau pelatih pengisi suara burung berkicau lain yang dilombakan. Kini, kiprahnya berubah jadi primadona baru di laga kicauan sebagai salah satu burung lomba.
Namanya, cucak jenggot, bisa jadi terkait dengan tumbuhnya bulu-bulu berwarna putih di bagian bawah leher. Setahun belakangan popularitas burung ini kian meroket. Beberapa penyelenggara lomba burung aktif memperlombakan kelas cucak jenggot. Popularitas cucak jenggot pun makin membubung, para kicau mania juga mulai meliriknya untuk dijadikan burung andalan.

Populer Harga Naik
Popularitas yang menanjak membuat harga cucak jenggot di pasaran pun turut terangkat. Sebelumnya bakalan cucak jenggot hanya laku dilego dengan harga Rp35.000—Rp50.000, sekarang mulai naik menjadi Rp120 ribu—Rp150 ribu. Sedangkan untuk burung rumahan yang bervolume suara keras, crecetan tajam dan rapat, serta isiannya komplet, harganya bisa mencapai Rp 1 juta, meski belum pernah turun ke lomba.
Menurut beberapa pecinta burung kicauan yang ditemui di arena latihan bersama di Biotrop, Bogor, harga cucak jenggot juara lomba berkisar Rp1,5 juta—Rp3 juta. Barkah, pecinta cucak jenggot di Kelurahan Sukahati, Cibinong, Bogor pun merasakan kenaikan harga tersebut. Salah satu koleksinya bernama “Meteor” yang masuk dalam delapan besar di ajang lomba burung kicauan di Bogor ditawar Rp1,5 juta. “Harga burung akan meningkat sejalan dengan kemenangan dalam sebuah lomba burung,” tuturnya.
Menurut pria kelahiran Cianjur tersebut, perubahan harga ini sangat signifikan. Menurut dia, rekor harga tertinggi masih dipegang burung bernama Santi, milik H. Fatullah di Jl. Seratus, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Sang pemilik melepasnya senilai Rp80 juta kepada sesama pecinta burung di Jakarta.
Ke depan diprediksi peminat cucak jenggot bakal meningkat dan pendatang baru ini semakin ngetren. Tapi apakah akan bisa bertahan lama seperti burung saingannya anis merah? Di sisi lain harga yang meroket memicu pemburu burung menjarah di habitat alamnya. Karena itu, tambah Yudi saat berbincang dengan AGRINA, para kicau mania perlu menjaga populasi cucak jenggot di alamnya agar tidak terkuras habis. “Jangan sampai cerita cucakrowo yang sempat lama tidak boleh dilombakan terulang pada cucak jenggot,” imbau penangkar love bird ini.
Barkah juga menyarankan, para penggemar burung kicauan untuk melakukan penangkaran cucak jenggot. Penangkaran akan memberi kesempatan usaha bagi orang lain dan perburuan burung di alam pun tidak terjadi secara terus menerus. “Kalau dulu orang sering menangkap burung yang masih anakan, tapi sekarang malah burung-burung yang sudah dewasa. Kalau ini terus dilakukan, kasihan anak-anak burung karena induknya tidak bisa memberikan makan dan anakannya pun mati,” ceritanya.
Perawatan
Di kandang para pecintanya, cucak jenggot alias grey-cheeked bulbul menjalani perawatan yang tidak berbeda dengan burung jenis pemakan buah-buahan lain, seperti mandi dan penjemuran. Umumnya perawatan harian dimulai dari pukul tujuh pagi ketika burung dibuka kerodongnya. Kemudian dimandikan dan dijemur hingga pukul delapan hingga delapan lalu masuk ke dalam rumah lagi.
Sementara itu, untuk terus menjaga stamina burung tetap prima, pola makan juga mesti diperhatikan. “Berikan pakan kesukaan cucak jenggot ini seperti saat masih di alamnya berupa buah, dan jangkrik serta tambahkan juga voer,” saran Barkah.
Pakan voer sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pakan hariannya. Lebih baik voer tersebut setiap hari untuk menghindari kontaminasi cendawan pada pakan agar burung lebih terjamin kesehatannya. Sedangkan pakan buah-buahan favorit cucak jenggot adalah pisang kepok putih, pepaya, dan apel bisa setiap hari, tetapi disarankan untuk disajikan secara bergantian. “Kalau hari ini pisang kepok, besok apel atau buah pepaya begitu seterusnya,” pungkasnya.

sekian artikel dari saya semoga menjadi refrensi sobat pecinta burung sekalian....
Read more > Cucak Jenggot Dari Master ke Peserta Lomba

Sudahkah Anda Memilih Burung Cucak Jenggot dengan Benar



Bagi penghobi burung pasti sudah tidak asing lagi dengan Cucak Jenggot, burung yang memiliki jenggot ini dikenal cerdas dan sedang ramai diperbincangkan. Itu terbukti saat ini banyak penghobi burung mencarinya. Sekarang ini burung cucak jenggot tidak hanya dijadikan master tetapi menjadi salah satu burung yang diperlombakan karena suaranya yang khas berupa tembakan-tembakan.

Burung ocehan ini dulu dipandang sebelah mata tetapi seiring berjalannya waktu menjadi sangat dicari penggemarnya oleh sebab itu semakin menaikan harganya. Burung yang sudah jadi atau sudah pernah menang kontes harganya bisa mencapai diatas satu jutaan lebih. Burung yang lebih dikenal sebagai master untuk burung anis merah, murai batu, cucak hijau dan lainnya ini memang mempunyai suara yang berkelas untuk dilombakan.

Kepopuleran itulah yang membuat para penghobi burung yang ingin memelihara bakalan terkadang tertipu oleh penjual burung yang curang dan ingin memungut keuntungan untuk dirinya sendiri. Yang harus diperhatikan dalam memilih burung cucak jenggot adalah sebagai berikut :

1. Pilihlah yang berpostur tubuh sedang dengan panjang antara leher, badan, kaki dan ekor yang serasi. Jangan memilih bakalan yang berbadan dan berleher pendek.
2. Bentuk paruhnya pilihlah yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Dan carilah yang paruh bagian bawah lurus.
3. Carilah yang posisi lubang hidungnya sedekat mungkin dengan mata.
4. Sayap menggepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menunjukan bakalan tersebut memiliki irama panjang.
5. Warna bulu yang tegas, ini menandakan bakalan tersebut sehat.
6. Perhatikan pada jambul dan jenggot, pilihlah yang bulu jambul dan jenggotnya tebal.
7. Gerakan yang lincah dan rajin bunyi inilah burung yang menggambarkan karakter mental baik dan memiliki prospek cerah.

sekian artikel dari saya semoga menambah wawasan sobat pecinta burung sekalian....


Read more > Sudahkah Anda Memilih Burung Cucak Jenggot dengan Benar
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo