Monday, August 26, 2013

Cara melatih love bird agar jinak

Cara melatih love bird agar jinak - Siapa yang tidak ingin apabila memiliki hewan peliharaan yang bisa nurut sama tuannya...mungkin salah satunya burung lovebird, siapa bilang burung ini tidak bisa jinak..mari kita pelajari bagaimana cara agar burung cantik ini bisa menjadi jinak bahkan tidak kabur walaupun diluar kandang, dalam  melatih  Lovebird perlu kelembutan dan kesabaran. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melatih  LoveBird  anda :

1.    Langkah pertama adalah membuat Lovebird menyesuakan diri dengan kehadiran kita caranya adalah dengan duduk-duduk di samping sangkar/ kandang  lovebird selama 2 atau 3 hari dan jangan sering memasukkan tangan kita ke dalam kandang atau memegang lovebird yang akan kita latih. Bicaralah dengan lembut dengan mereka dan tunggulah lovebird mendekati ke arah kita. setelah mereka mulai kenal kita maka kita pancing dengan meletakkan  makanan di telapak tangan kita tapi kita tidak boleh memaksa lovebird untuk makan tapi biarlah mereka sendiri yang mendekati tangan kita. Lakukan pancingan ini tidak lebih dari 10 menit pada sekali waktunya. Proses pendekatan ini akan memakan waktu sekitar dua atau tiga hari atau sampai Lovebird nyaman mendekati kita.

2.    Masukkan tangan Anda ke dalam kandang lagi setelah Lovebird terbiasa dengan kehadiran kita dan makan dari telapak tangan kita kemudian kita mengelus-menyentuh lovebird dengan jari-jari kita disertai bicara yang lembut, lakukan langkah ini sekitar 10 menit sebelum kemudian kita menarik tangan kita menjauh. Hari selanjutnya kita ulangi langkah tersebut sampai burung Lovebird berani hinggap di atas telapak tangan kita. Bila sudah berani hinggap diatas telapak tangan kita maka kita jangan sekali kali menarik tangan kita dengan tiba-tiba atau membuat mereka kaget. Ulangi langkah tersebut sampai dua atau tiga hari agar burung semakin dekat dengan kita.

3.    Langkah selanjutnya adalah mengajari lovebird untuk melompat ke bawah, senggol dada lovebird dengan lembut dan perintahkan untuk melompat “lompat turun..!”  atau ” lompat naik..!”. Yang perlu di perhatikan adalah tidak boleh memaksa atau mendorong burung dengan kasar biarkan lovebird melompat dengan sendirinya. kalau sudah terampil maka latihlah LoveBird untuk lompat tanpa kita menyenggolnya. Latihan ini mungkin memakan waktu tiga hari atau lebih.

4.    Tutup semua jendela, pintu  laci atau almari termasuk cermin yang ada di ruangan kita dan amankan barang yang bisa membahayakan burung. Apabila kita memiliki hewan seperti anjing, kucing maka jauhkan dari ruangan kita. Tutup juga toilet kamar mandi.

5.    Masukkan tangan kita ke dalam sangkar dan ulangi perintah-perintah yang selam ini kita latih dengan nada lembut seperti yang biasa kita lakukan dan perlahan-lahan kalau burung sudah hinggap di tangan kita maka kita keluarkan dari kandang/ sangkarnya. Kalaupun burung agak takut ketika sudah berada di luar kandang biarkan burung terbang di sekitar kita. jangan sekali-kali mengejarnya karena akan membuatnya ketakutan. Biarkan Lovebird anda turun dengan sendirinya dan hinggap untuk kemudian kita dekati perlahan dengan mengulurkan tangan kita dan lakukan perintah seperti yang selama ini kita latih ketika masih di dalam kandang. Pelatihan di luar kandang ini mungkin memakan waktu beberapa hari dan burung hanya boleh dibawa keluar kandang sekitar 10 menitan saja pada awal-awal pelatihan di luar kandang.
Read more > Cara melatih love bird agar jinak

KEUNIKAN BURUNG MURAI BATU

Murai Batu siapa yang belum mengenalnya, dirasa-rasa hampir seluruh masyarakat cukup familiar dengan nama tersebut. Sebuah nama yang wujudnya memiliki keelokan suara yang menakjubkan, tatanan tubuh yang anggun, cukup jantan untuk memenangkan sebuah perlombaan burung yang kesemuanya ditujukan pada murai batu. Sehingga rasa takjub pun dihadiahkan bagi burung yang banyak dimiliki oleh pencinta burung ocehan. Sedari begitu banyak yang mengupas mengenai dari burung murai batu, mulai dari tips perawatannya, cara memilih bakalan yang baik, cara melatihnya, atau makanan yang baik untuknya, kesemuanya sudah barang tentu menjadi tulisan yang umumnya sudah dibaca oleh masyarakat luas. Tetapi dalam artikel ini akan membahas mengenai keunikan yang dimiliki oleh murai batu.

Umumnya burung murai batu jalur penyebarannya sudah ada di seluruh indonesia mulai dari Aceh sampai pada daratan kalimantan, tetapi penyebaran di luar negeri pun burung murai sendiri mendapat tempatnya ialah di Malaysia, Thailand, Filipina dan di beberapa daerah di Asia Tenggara lainnya dan beberapa di asia tengah serta selatan namun tidak sampai menginjak daratan eropa sehingga ini keunikannya hanya dimiliki oleh daratan benua asia. 

Dari umur yang dimilikinya tidak kalah heboh dari ukuran tubuh yang mempunyai kisaran rata-rata 15-25 cm mampu menempuh hidup mencapai 10-15 tahun yang sangat jarang dimiliki jenis burung-burung lain pada umumnya.

Keunikan yang perlu dituliskan selanjutnya ialah dari ciri-ciri yang dimiliki untuk murai jantan pada umumnya mempunyai kepekatan pada bulu dan apabila di bagian atasnya hitam maka berwarna hitam dan berkilauan. Jika diternak pada umur satu tahunan umumnya kecacatan suara dapat dihindari. Bagi murai betina sendiri lebih kepada warna pudar yang dimilikinya baik di bagian pundaknya maupun dadanya yang kuning muda. 

Selanjutnya, ketika sulitnya serangga didapat jika terjadi musim penghujan bagi burung murai sendiri untuk persediaan makanan di masa reproduksi maka cerdiknya diakali dengan mencari makanan sebelum musim penghujan datang sehingga nutrisi dapat dipenuhi dalam melakukan masa reproduksi di akhir musim penghujan. 

Dari segi pecinta burung murai batu, kebanyakan hobiis lebih memilih murai batu Jambi yang alasannya berdasarkan keindahan suaranya serta lincah yang dimilikinya saat berkompetisi bersama burung-burung yang lain. Ini dapat didukung dari postur tubuh yang cukup sedang dan kisaran panjang ekor yang hanya 14-17 cm sehingga murai batu Jambi tidak memiliki beban yang berat di ekornya untuk mendukung keberhasilan eventnya.

Tak kala dari pada itu, di saat musim kawin jika murai batu dalam penangkaran yang bukan di alam liar. Keunggulan yang diberikannya ialah keriwetan peternak dalam menangani musim kawinnya. Perlunya pengaturan tingkat stress, harus bersihnya dari tikus, cicak, dan tokek. Serta untuk pejantannya menunjuk sikap yang sangat agresif kepada betina sehingga perlu pengaman khusus untuk mengharapkan minimnya resiko yang diderita murai batu betina. Menurut yang sudah-sudah, bagi peternak yang ingin menghasilkan anakan yang mempunyai semangat tempur yang tinggi serta suara merdu perlu mempersiapkan indukan jantan yang memang sudah mendapat juara dalam perlombaan burung kicauan bagi indukan betina cukup mencari yang mempunyai keelokan suara yang dimiliki indukan jantan, dan postur yang baik dimilikinya sehingga dapat menghasilkan keturunan yang sama baiknya dari indukannya.

Yang di akhir keunikan yang dimiliki murai batu ialah dari golongan dari keluarga Turdidae yang khasnya memiliki suara merdu. Khusus bagi murai batu adalah memiliki sifat yang cerdas karena kepandaiannya dalam menirukan suara yang didengarnya menjadikan keunikan yang tidak main-main untuk tidak dapat dimiliki burung-burung yang lain. Dan mudahnya jinak kepada manusia adalah polesan terakhir dari keunikan murai batu.

Dari itu tidaklah salah bagi pecinta burung ocehan untuk memilih murai batu yang sudah tidak diragukan lagi kebolehannya di kancah perlombaan burung yang sering diikutinya.
Read more > KEUNIKAN BURUNG MURAI BATU

CARA SUKSES MENANGKAR MURAI BATU



Kenapa burung Murai batu yang Anda tangkar sepertinya tidak jodoh-jodoh meski sudah dicampur begitu lama? Dan mengapa tak kunjung bertelur, beranak pinak, coba simak tulisan ini, yang saya kumpulkan dari artikel bagaimana kunci rahasianya cara sukses ternak jenis burung yang satu ini.

Pertama-tama perlu diketahui, bahwa kunci utama menangkarkan burung adalah bagaimana menyamakan waktu birahi antara jantan dan betina. Banyak sekali calon penangkar yang putus asa karena sudah dua-tiga bahkan mungkin enam tahun burung tangkarannya tidak pernah mau bertelor, atau kalaupun bertelor tidak berisi sperma jantannya (kosong), atau kalaupun telornya isi, tak mau mengeram/sarang dieker-eker lagi (telor jatuh, pecah berantakan) dan sebagainya. Intinya: burung yang ditangkar tidak pernah berproduksi.

Penyebab utama dari semua itu adalah masa birahi antara jantan dan betina tidak bersamaan waktunya. Perlu diketahui, burung betina mengalami masa birahi secara rutin setiap bulan (selalu datang masa subur setiap bulannya), sementara untuk pejantan belum tentu datang sama seperti betina. Suatu ketika, bisa jadi pejantannya birahi, tetapi betinanya pas tidak, dan sebaliknya.

Tanda burung birahi adalah agresif, bunyi terus-menerus, dan selalu bergerak lincah kesana-kemari. Karena agresifnya itu, dia sering mengejar-ngejar burung lain (jantan ngejar-ngejar betina dan sebaliknya). Jika masa birahi pejantan dan betina tidak bersamaan, maka hal ini menyebabkan berbagai hal.

Pertama, telor kosong. Itu disebabkan pejantan tidak mengawini betinanya, pada saat betina memasuki masa subur. Kalaupun betinanya mengeram, ya percuma, tidak akan menetas.

Kedua, sarang/telor berantakan. Ini dikarenakan masa birahi datang terlalu cepat. Seandainya betina sedang mengeram dan birahinya datang, atau pun sebaliknya, yakni pejantannya birahi pada saat betina mengeram, bisa dipastikan yang sedang birahi itu mengaduk-aduk sarang. Sesungguhnya, dia tidak bermaksud merusak telor atau sarang, namun itulah sifat alamiah burung ketika birahi, dia mencoba menyusun sarang. Nah karena burung punya kebiasaan bersarang pada tempat yang sama, yah bisa dibayangkan akibatnya: dia mengobrak-abrik sarang yang sedang ada telornya tak peduli itu telor mereka sendiri.

Ketiga, pejantan dan betina tidak akur. Bila masa birahi betina datang ketika pejantan “adem ayem” saja, maka dipastikan si betina mengejar-ngejar si jantan. Karena tidak birahi, si jantan terus menghindar dan pada saat yang sama si betina “naik darah” dan terus-menerus mengejar. Jika si pejantan bermental bagus, dia akan menyerang balik si betina bukan dengan maksud melayani haus seks si betina, tetapi benar-benar membalas patukan-patukan si betina, dan keduanya pun duel. Yang kalah bisa dipastikan terkapar megap-megap di pojok sangkar. Begitu juga sebaliknya, jika si jantan birahi pada saat si betina “datang bulan” (alias tidak subur ) misalnya, bisa dipastikan si betina selalu menghindar dan bisa-bisa membuat si jantan meradang dan benar-benar menyerang si betina dengan maksud menyakiti.

Kalau si betinanya membalas, yah akibatnya sama seperti yang saya sebutkan di atas.
Kalau jantan dan betina pernah bertempur habis-habisan dengan tujuan saling menyakiti seperti itu, maka bisa dipastikan untuk masa berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, keduanya tidak akan memasuki masa birahi bersamaan.

Sebabnya sederhana, salah satunya (yang kalah duel) akan stres berkepanjangan. Stres burung dengan penyebab burung lain yang masih dalam satu kandang, memerlukan waktu lama untuk penyembuhannya apalagi jika burung itu tetap dicampur dalam satu kandang.

Dalam konteks menyamakan masa birahi ini, penting dibahas masalah perlunya burung mau diberi jangkrik langsung dari tangan (mau nyambar begitu didekatkan jangkrik di depan kandang). Kunci utama membangkitkan birahi burung adalah dari makanan berprotein tinggi. Namun demikian, Anda tidak bisa memberikan protein sebanyak-banyaknya kepada sepasang burung langsung bruk… begitu saja. Mengapa?

Nah dalam konteks inilah kita harus mengatur pemberian jangkrik langsung dari tangan kita kepada masing-masing burung. Taruhlah pada pagi hari saat kita memberi jangkrik burung kebetulan jangkrik pertama dan kedua disambar si betina, maka untuk lima jangkrik berikut harus untuk si jantan semua. Caranya, begitu si betina akan menyambar jangkrik di tangan kita, kita tarik tangan menjauh kandang, tetapi begitu si jantan yang menyambar, langsung kita berikan…begitu seterusnya sampai lima jangkrik terakhir dimakan semua oleh si jantan. Tak peduli mana yang menyambar jangkrik, yang jelas kita harus mengatur porsi jangkrik pembangkit birahi burung.

Ini sepertinya hal yang sederhana ya, tetapi inilah kunci sukses menyamakan bangkitnya birahi jantan-betina. Nah begitu birahi mereka bangkit bersamaan, mereka akan berkicau bersahut-sahutan, bercumbu (saling mematuk lembut alias bermesraan), membuat sarang bersama, kawin dan si betina bertelor.

Langkah selanjutnya setelah betinanya mengeram maka anda menyetop sama sekali pemberian jangkrik (atau apapun makanan berprotein tinggi) kepada keduanya. Kira-kira dua hari sebelum masa mengeram berakhir (12 hari) sejak mengeram hari pertama, barulah kedua pasangan itu diberikan jangkrik kembali, dengan porsi yang berbandingannya sama seperti tersebut diatas. Dengan treatment seperti itu, maka dipastikan pasangan burung anda akan harmonis dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Semoga sukses. (***)
Read more > CARA SUKSES MENANGKAR MURAI BATU

TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA



Burung Murai Batu Medan bukan hanya menjanjikan, namun terbukti sanggup mensejahterakan ekonomi masyarakat desa di tepi hutan. Jayadi (45) Warga Rt 02/Rw 02, Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan, Tuban. Ayah dua anak ini berprofesi sebagai mandor Perhutani, kini mempunyai penghasilan tambahan tiga juta rupiah setiap bulan dari hasil ternak dengan menangkar murai batu medan.

Jayadi memiliki empat kandang murai yang terletak di pekarangan depan rumah yang tak begitu luas. Dari situlah tambahan penghasilan jayadi, yang sanggup menyokong ekonomi rumah tangganya. “ Hasil yang saya peroleh cukuplah untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya. Ujar jayadi.

Dikatakan Jayadi, usaha ternak yang dimulainya delapan tahun silam, pada saat itu sepasang indukan murai batu harganya baru Rp 150.000.-. “Sekarang harga sepasang indukan yang siap produksi sudah sampai Rp 5.000.000.-,” katanya. Pada waktu itu yang memberi semangat untuk merintis usaha penangkaran adalah Asper Haris Triwahyunita, pada saat menjadi Sinder di Tawaran.

“Setelah terbukti bermanfaat, banyak yang ikut dan sangat membantu ekonomi masyarakat sekitar,” tutur Jayadi.

Perhitungan hasil setiap bulan yang berasal dari penangkaran, yaitu dari piyik yang baru menetas berumur satu minggu sudah laku Rp. 450.000.- per ekor. Sedangkan satu kandang dapat menghasilkan dua ekor sampai tiga ekor piyik. Jadi 2 ekor piyik kali 4 kandang adalah 8 ekor piyik kali Rp 450.000.-= Rp 3.600.000.-. Dikurangi untuk keperluan pakan Rp 150.000/kandang x 4 = Rp 600.000.-, jadi penghasilan bersih setiap bulan yang diraup Jayadi sebesar Rp 3.000.000.-.

Berkat keberhasilan Jayadi masyarakat sekitar banyak yang tertarik untuk berusaha menangkarkan murai batu medan, dan hasilnya sekarang sangat dirasakan oleh mayarakat sekitar hutan Perhutani Kebonharjo, seperti daerah Kecamatan Sale, Rembang. Ratusan kandang penangkaran burung murai batu medan tersebar di wilayah itu. Lebih ratusan piyik atau anakan murai batu medan yang dihasilkan setiap bulannya, namun demikian belum mampu memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi.

Sementara Asper Tawaran, Yudi Susanto mengatakan, kami sangat mendukung dan merespon positif usaha penangkaran murai batu medan, karena hasilnya sangat membantu ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar hutan. Menurutnya disamping ekonomi masyarakat meningkat dan sejahtera, begitu pula sangat berpengaruh positif terhadap keselamatan dan keamanan sumberdaya hutan. Pungkasnya
Read more > TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA

Penyebab dan Cara Mengatasi Kenari Stres

Mengatasi Kenari Stres - Ada beberapa sahabat arena Burung yang mengirim pesan kalau kenari kesayangannya jarang berkicau. Nah dari situ kami lantas bertanya dari beberapa peternak kenari mengenai penyebab dan cara mengatasi kenari stres atau macet. Beberapa peternak yang kami tanyai menjawab dengan serius dan ada juga yang menjawab dengan kata-kata banyolan, “gak ngoceh ya dilego aja boss”. Hehehe..  Nah kali ini Arena Burung ingin sedikit merangkum hasil tanya jawab dari peternak kenari mengenai Penyebab dan cara Mengatasi Kenari Stres.



Penyebab Kenari Stres

Untuk mempermudah mengetahui kenari stres maka maka kami bagi dalam 2 faktor yaitu ekstern dan Intern.

Faktor Ekstern :
  • Sering berdekatan dengan predator burung seperti kucing, anjing dan hewan lain yang bisa mengganggu kenyamanan burung.
  • Lingkungan Yang kurang kondusif seperti tempat yang terlalu bising, banyak kendaraan yang sering berlalu lalang, dll.

Faktor Intern :
  • Jika kenari tiba-tiba berhenti berkicau maka periksa dahulu jenis kelamin burung, apakah burung benar-benar pejantan. Perlu diketahui bahwa ada sebagian kenari betina yang mampu berkicau namun lagunya tidak sepanjang pejantan dan biasanya akan berhenti berbunyi jika memasuki masa bertelur.
  • Kenari macet berbunyi bisa juga disebabkan karena burung memasuki masa rontok atau mabung. Seperti pada burung lain kenari juga mengalami masa mabung atau molting. Biasanya burung yang sedang rontok bulunya akan jarang berkicau untuk beberapa bulan sampai bulu tumbuh sempurna.
  • Penyebab lain kenari stres mungkin disebabkan karena burung dalam keadaan yang tidak sehat seperti pilek atau mungkin kenari sedang sesak. Periksa keadaan dan tingkah laku burung.
  • Burung terlalu kurus dan bahkan terlalu gemuk. Burung yang terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa menyebabkan kenari jarang berkicau.

Mengatasi Kenari Stres
  • Jika di rumah anda memelihara hewan seperti kucing, anjing atau binatang peliharaan lain yang bisa menimbulkan ketakutan pada burung kenari, maka usahakan menempatkan burung pada tempat yang berjauhan sehingga kenari tidak sering melihatnya.
  • Selalu tempatkan burung di tempat yang bisa membuat kenari terasa nyaman sehingga burung kenari tidak mudah stres dan mau berkicau dengan riang.
  • Pastikan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan teliti sebelum membelinya agar anda tidak tertipu. Baca Cara mengetahui jenis kelamin kenari.
  • Berilah nutrisi yang cukup ketika kenari memasuki masa molting atau mabung agar kebutuhan nutrisi burung terpenuhi dengan baik. Misalnya dengan memberikan sayuran, buah dan suplemen dengan secukupnya.
  • Bersihkan kandang secara teratur setiap hari agar burung kenari tetap terjaga kesehatannya.
  • Usahakan kenari agar tetap dalam keadaan ideal. Jangan sampai terlalu gemuk atau bahkan terlalu kurus.
  • Bisa juga dipancing dengan mendekatkan burung kenari betina. Namun ada juga yang memancing dengan mendekatkan burung kenari jantan yang berkicau agar jiwa tarungnya terpacu. Hal ini tergantung dari karakter burung kenari anda.
Semoga tulisan ini sedikit bisa memberikan informasi yang berguna bagi anda.
Arena Burung
Read more > Penyebab dan Cara Mengatasi Kenari Stres
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo