Thursday, April 11, 2013

Berikut ini tips singkat penangkaran jalak suren


1. Siapkan kandang penangkaran
Kandang penangkaran dapat dibuat dengan rangka kayu maupun besi. Ukurannya disesuaikan dengan luas lahan yang ada. Hananto sendiri membangun satu unit kandang penangkaran dengan panjang 100 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 150-180 cm.
Jika hanya memiliki satu unit kandang, maka dinding pada empat sisinya (depan-belakang-kiri-kanan) bisa diberi kawat ram. Atap terbuat dari asbes atau eternit. Sisakan 1/3 bagian atap dalam keadaan terbuka sehingga bisa menerima sinar matahari (bisa menggunakan kawat ram).
Jika terdapat beberapa unit kandang, maka posisinya bisa diatur berjajar. Antara unit satu dan unit lainnya diberi sekat pemisah dari batu-bata, batako, atau tripleks.
Sediakan kolam kecil di bagian bawah kandang / tanah, untuk keperluan mandi dan minum bagi induk jalak suren. Luasnya sekitar 1/10 dari luas kandang, dengan kedalaman air sekitar 10 cm. Jadi, misalnya panjang kandang 100 cm dan lebarnya 90 cm (luas 9000 cm2), berarti luas kolam sekitar 900 cm2 (contoh 20 cm x 45 cm, atau 30 cm x 30 cm).
Usahakan di dalam kandang penangkaran terdapat tanaman perdu atau tanaman berkayu keras, namun tidak terlalu tinggi, sebagai tempat bertengger bagi burung.
Kandang penangkaran juga harus dilengkapi dengan kotak sarang. Kotak sarang bisa dibuat dengan panjang 30 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 40 cm. Bagian depan dibuat berlubang sebagai pintu masuk dan keluar bagi induk jalak suren.
Bahan penyusun sarang dimasukkan ke kotak sarang, dan dibuat dalam bentuk bulatan besar. Kotak sarang bisa ditempatkan di bagian atas dari dahan / ranting pohon, atau bisa juga ditempatkan di bagian atas dari kandang penangkaran.
2. Cari indukan dari hasil penangkaran
Dengan membeli induk jantan dan induk betina hasil penangkaran, diharapkan bisa menekan angka perburuan terhadap burung di alam bebas. Selain itu, jalak suren hasil penangkaran juga lebih mudah beradaptasi dalam perawatan di kandang penangkaran maupun sangkar.

Pilihlah induk yang berbadan besar, kepala besar, paruh bagus dan bersih, mata bersih bercahaya, bulu rapi, lahap makan, dan kotorannya tidak lembek. Pokoknya, seluruh anatomi tubuhnya tidak memiliki cacat, sehingga selalu terlihat lincah.
Lebih bagus lagi jika induk jalak suren yang akan dibeli memiliki asal-usul ring yang jelas, dan berasal dari trah juara.
Jalak suren jantan memiliki tubuh besar, lonjong dan panjang. Kepala lebih besar daripada betina, paruh juga lebih kokoh dan tebal. Bulu hitamnya mengkilat, bulu putihnya bersih, dan ekornya panjang.
Pilihlah burung jantan dengan gaya berkicaunya menarik dan sering menganggukkan kepala, serta tingkahnya yang agresif. Untuk kualitas suara, pilihlah induk jantan dengan volume suara yang tebal / keras, nada iramanya baik, suaranya mengkristal, suara hutannya pun panjang tidak putus-putus seperti suara asli ketika masih berada di hutan.
3. Waktu yang tepat untuk menjodohkan
Kalau membeli induk secara bedol kandang, Anda tak perlu lagi menjodohkan burung. Pasangan induk yang sudah lama berjodoh tinggal dipindahkan dari kandang pemilik lama ke kandang penangkaran milik Anda.
Tetapi, bedol kandang kan butuh biaya tidak sedikit. Bagi yang terkendala biaya, bisa juga menjodohkan sendiri jalak suren. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini merupakan waktu yang paling tepat untuk menjodohkan. Penjelasan lengkap mengenao penjodohan jalak suren bisa dilihat di sini.
4. Manajemen pakan
Manajemen pakan sangat penting dalam usaha penangkaran burungapapun. Hal ini berkaitan langsung dengan pemenuhan gizi seimbang dan serasi, serta efisiensi biaya pakan. Makanan jalak suren terbaik adalah pisang kapok putih. Jangan lupa tambahkan ekstra fooding berupa jangkrik, kroto, ulat bumbung, dan serangga lainnya agar kualitas anakan makin bagus.
Untuk mengurangi kemungkinan telur infertil dan telur gagal menetas, serta untuk meningkatkan daya tetas dan kualitas piyik yang dihasilkan, Anda bisa menambahkan BirdMature. Dengan kandungan multivitamin, multimineral, suplemen lain yang lengkap  dan seimbang, serta bahan aktif yang mampu memenuhi asupan gizi induk, BirdMature kerap dijadikan solusi mengatasi burung yang infertil, tidak subur, kurang birahi, sulit dijodohkan, atau burung yang anak-anaknya mudah sakit dan mati.
Fungsi utama BirdMature adalah meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. Produk ini sangat direkomendasikan untuk digunakan oleh para penangkar sehingga mencapai produksi yang optimal, menjaga kesehatan indukan, dan menstabilkan fungsi reproduksi burung.
Read more > Berikut ini tips singkat penangkaran jalak suren

Menangkar jalak suren dan perawatan terhadap anakannya


Penangkaran merupakan solusi penting dalam menjaga populasi jalak suren supaya tidak sampai punah. Dalam menangkarkan jalak suren, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan.
Kandang sebaiknya memiliki bentuk meninggi. Di dalam kandang disediakan tanaman yang tinggi, bercabang banyak, dan berdaun lebat, misalnya kemuning, klampis, kersen, atau tanaman lain yang mirip dengan tanaman tersebut. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau semak dan rumput-rumputan. Tempat berteng-ger diupayakan yang besar atau melebar untuk memudahkan perkawinan. Tempat pakan harus cukup memadai dan kebersihannya dijaga. Tempat minum dan mandi juga perlu disediakan. Sinar matahari harus dapat masuk ke kandang secara memadai. Banyaknya sinar matahari yang masuk sangat menentukan produktivitas perkawinan dan telur. Selain itu, tentunya juga perlu tempat berteduh sewaktu ada hujan.

Menurut pengalaman, jalak suren yang ditempatkan dalam kandang berukuran 100 x 175 x 200 cm atau yang lebih besar lagi (3 x 3 x 4 m) ternyata bisa berkembang biak dengan baik. Perlengkapan yang ada di dalam kandang ditata hingga menyerupai kondisi alami.
Pakan yang diberikan berupa pepaya, pisang, dan serangga (misalnya kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik.
Selain itu, juga diberi voor yang berkualitas baik. Dengan pakan seperti ini, sepasang jalak suren yang sudah jodoh akan berkembang biak dengan baik.
Jalak suren mulai siap berbiak pada umur 10-12 bulan. Satu tahun untuk betina dan 1,5-2 tahun untuk jantan merupakan umur ideal untuk penjodohan. Biasanya betina lebih cepat dewasa kelamin dibanding jantan.

Tehnik penjodohan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kalau jumlahnya banyak, penjodohan bisa dilakukan secara bebas. Artinya, masing-masing burung dibebaskan memilih pasangannya. Bila ada sepasang burung yang saling berdekatan, berkicau sahut-sahutan, dan bercumbu, itu pertanda jodoh. Burung yang sudah jodoh harus dipindahkan dalam kandang tersendiri. Biasanya burung yang sudah jodoh akan merajai di antara yang lain dan menyerang sesamanya atau sebaliknya diganggu oleh yang lain yang sama-sama jodoh atau berebut jodoh. Ini akan mengganggu proses perkawinan dan perkembangbiakan selan-jutnya.
Jika hanya ada dua ekor, seekor jantan dan seekor betina, penjodo-han dapat dilakukan dengan mendekatkan betina ke jantan. Caranya, burung betina dimasukkan dalam sangkar kecil atau sangkar gantung. Burung jantan dibiarkan dalam kandang penangkaran. Selanjutnya, sangkar kecil berisi burung betina dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Karena memiliki sifat berahi yang tinggi dan musim kawin sepanjang tahun, kedua burung ini akan segera jodoh.
Burung yang sudah jodoh akan melakukan perkawinan 2-4 minggu setelah penjodohan. Selanjutnya, burung akan membuat sarang untuk bertelur pada tanaman yang banyak cabangnya.

Dalam kandang penangkaran jalak suren dapat dirangsang membuat sarang. Caranya, di beberapa tempat yang layak untuk bersarang -misalnya pada tanaman yang memiliki banyak cabang kuat, terlidung, dan aman dari gangguan- diberi tatanan dasar sarang. Di tempat-tempat yang telah ditentukan itu ditaruh bahan sarang seperti jerami, akar sulur yang panjang, ranting-ranting, atau daun-daunan. Bahan sarang ini ditata melingkar atau dalam tumpukan yang teratur. Cara ini dapat merangsang dan membantu jalak suren untuk bersarang.
Jalak suren akan memilih sendiri tempat yang sesuai untuk bersarang. Pembuatan sarang dilakukan selama 5-10 hari, tergantung agresivitas burung. Ukuran sarang termasuk besar. Panjang tumpukan susunan sarang antara 35-45 cm, lebar 20-30 cm, dan tinggi sekitar 20 cm. Lubang tempat keluar masuknya burung berada di permukaan atas sarang, agak miring dengan derajat kemiringan antara 40-45°.
Jalak suren merupakan salah satu, mungkin satu-satunya, jenis dari keluarga Sturnidae yang membuat sarang bukan di dalam rongga pohon, tetapi menaruh sarang pada cabang-cabang pohon.

Telur jalak suren berwarna biru, berukuran 19,8 x 27,7 mm, dan berjumlah 3-4 butir. Telur dierami bergantian oleh burung jantan dan betinanya. Telur-telur itu akan menetas setelah 14 hari dierami. Selain sebagai pengganti selama pengeraman telur, yang jantan juga bertindak sebagai penga-man di luar sarang. Anak jalak suren akan dipelihara induknya sampai berumur 1,5 bulan.
Jalak suren bisa berkem-bang biak sepanjang tahun. Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan Januari-Juni. Bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan.

Perawatan anak 
Induk jalak suren akan menyuapi anaknya yang baru menetas dari telur dengan pakan berupa serangga, misalnya kroto, belalang, kupu-kupu, jangkrik, ulat hong-kong, ulat bambu, atau jenis serangga lain yang dijumpai. Anak jalak suren jarang disuapi buah-buahan. Demikian pula dengan anak yang sudah keluar dari sarang, pakan yang diberikan berupa serangga, sampai anakan umur 1-1,5 bulan. Setelah itu anak jalak suren mulai makan buah-buahan.
Pemberian makanan dilakukan 1-2 jam sekali setiap hari. Kira-kira umur 1,5 bulan anak jalak suren sudah disapih oleh induknya.
Selanjutnya anak jalak suren dapat dipisah dari induknya dan diperlakukan seperti halnya jalak suren dewasa. Burung muda ini selanjutnya bisa dilatih suaranya atau ditangkarkan seperti induknya.
Read more > Menangkar jalak suren dan perawatan terhadap anakannya

Keistimewaan jalak suren


Mengembangkan Jalak suren
Jalak suren sebenarnya bisa ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia. Namun, sekarang burung ini semakin sulit ditemukan. Apa yang dialami burung lain, populasinya kian hari kian susut di alam, ternyata juga dialami jalak suren. Pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan untuk dipelihara atau diperdagangkan, dan penciutan hutan merupakan penyebab utama menurunnya populasi jalak suren yang bernama ilmiah Sturnus contra jalla.

Keistimewaan jalak suren 
Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari. Mungkin ada benarnya anggapan ini karena jalak suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini.
Ada empat alasan orang memelihara jalak suren. Pertama, untuk menjaga rumah. Kedua, untuk kesenangan. Ketiga, untuk memancing suara burung lain agar ikut berkicau. Kecerewetan jalak uren akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya. Jalak suren dapat dijadikan master bagi whamei atau whabi. Keempat, untuk ditangkarkan. Usaha penang-karan dilatarbelakangi oleh kesa-daran terhadap kelestarian jenis burung ini dan alasan ekonomis. Jalak suren hasil penangkaran dapat diperjualbelikan dengan harga Rp 350.000,00 per pasang.


Read more > Keistimewaan jalak suren

Jalak suren adalah burung yang gampang diternak

Burung jalak suren ini termasuk mudah di tangkarkan, Kini Sepasang indukan tidak semahal 5 tahun yang lalu, yang mencapai  6 jutaan untuk satu pasangnya.
Makin mudahnya dalam pengelolaan burung jalak terutama dalam menangkar berakibat penggemar tekun membreedingnya, walaupun juga berimbas harga burung jalak suren menjadi menurun karena banyaknya piyik yang di hasilkan dari para penagkar burung ocehan.
Beberapa daerah seperti Jogja, Solo hasil breeding jalak ini cenderung stabil, sedang untuk daerah Wedi Klaten Jateng yang termasuk gudangnya burung jalak, tergolong lebih murah karena pengembangannya sangat cepat, dan tentu saja ini berpengaruh di segi harga.
Piyik jalak suren di wedi Klaten satu ekor umum 1-2 bulan saja hanya di hargai 200-300 ribu, salah satu bernama Sutrisna mengakui, walaupun harga terbilang murah tetapi breeding jalak suren masih menguntungkan 


Read more > Jalak suren adalah burung yang gampang diternak

Ternak jalak suren sebagai usaha sampingan

Burung Jalak Uren sebagai burung kicau banyak digemari banyak orang, suaranya yang merdu dan elok serta tubuh yang indah membuat burung jakal uren memiliki pesona tersendiri. Tidak heran jika harga burung yang satu ini melangit, apalagi kalau sudah jadi. Burung Jalak uren yang sudah siap berkembang biak atau kira-kira berusia satu tahun dipatok dengan harga 3.5 juta satu pasang. Untuk anakan jalak uren umur 10 hari dijual dengan harga Rp 250 ribu. Sedangkan yang sudah berumur satu bulan mencapai Rp 500 ribu. Jalak Uren, Foto Asosiasi Jalur Sukses KLaten


Dengan harga yang lumayan tinggi tersebut membuat bisnis penangkaran jalak uren memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Umumnya pelaku bisnis ini berangkat dari sekedar hobi, namun karena ketelatenan dan ketekunannya justru membuahkan keuntungan lumayan.
Peluang bisnis penangkaran Jalak uren semakin memiliki tempat karena burung jenis ini semakin langka, sehingga satu-satunya cara untuk melestarikan dan mendapatkannya dilakukan dengan jalan penangkaran. Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terdapat 150 penangkar burung ocehan tersebut yang tergabung dalam Asosiasi Jalur Sukses Klaten. Hasilnya setiap bulan tidak kurang dari seratus burung ocehan itu menetas dan harganya pun lumayan tinggi.

Salah satu lokasi penangkar burung jalak uren di Klaten adalah Dusun Sendanglebak, Krakitan, Bayat Klaten, Jawa Tenga. di dusun tersebut terdapat 15 penangkar burung jalak uren yang menjadi pemasok ke pasar burung di Klaten, Solo, Jakarta, Bandung, Bali dan Yogyakarta.
Usaha bisnis penangkaran jalak uren ini bisa dilakukan sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan, karena proses perawatan tidaklah rumit. Selain itu bisnis penangkaran jalak uren ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan area rumah yang tidak terlalu luas.
Selain Jalak Uren di Klaten banyak dijumpai pula penangkaran Jalak Bali, yang harganya jauh lebih mahal. Sepasang induk Jalak Bali dipatok dengan harga 80 juta sedangkan anakan Jalak Bali dijual dengan harga 11 jutaan. Anda tertarik dengan bisnis ini, silahkan coba.
Read more > Ternak jalak suren sebagai usaha sampingan

Beternak jalak suren sangat menjanjikan

Jika ditekuni dengan benar, sebuah hobi akan mampu mendatangkan rejeki. Seperti yang di lakukan seorang penghobi burung Jalak Suren di Klaten, Jawa Tengah, hobinya tersebut mampu menjadi pekerjaan yang bisa mendapatkan hasil yang menjanjikan serta bisa menjadi tumpuan hidup keluarganya selama bertahun-tahun.


Burung Jalak Suren tergolong jenis burung langka serta memiliki suara kicau yang khas dan merdu. Selain bentuknya yang indah, gerak dan penampilannya pun menarik sehingga mampu memikat hati dengan suara dan kicaunya yang amat merdu. Karena itu, tak heran jika banyak warga yang ingin memiliki burung Jalak Suren tersebut. 

Apalagi, Jalak Suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari karena Jalak Suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring.

Budi Hartono, warga Dusun Canan Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten, misalnya sudah 9 tahun menjalankan bisnisnya dengan beternak Jalak Suren. Bahkan, bisnis penangkaran burung jalak miliknya sudah menjadi tumpuan hidup keluarganya. Hasilnya pun cukup lumayan, setiap bulan tidak kurang dari seratus burung yang pandai mengoceh itu menetas dan harganya pun lumayan tinggi. 

Setiap anakan Jalak Suren umur 10 hari hingga baru belajar berkicau, dijual dengan harga 250 Ribu Rupiah, sedangkan yang sudah berumur sebulan sampai empat bulan mencapai 500 hingga 1 Juta Rupiah per ekor. Untuk burung Jalak Suren yang bisa berkicau panjang sambil jambul dan sayapnya mengepak merdu selama 30 menit bisa laku dijual hingga 5 Juta Rupiah. 

Selain menjual burung yang pandai berkicau, Budi juga menjual burung indukan, yakni jalak betina yang sudah berumur satu tahun.
Read more > Beternak jalak suren sangat menjanjikan
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo