Friday, May 17, 2013

Burung ciblek dan prenjak yang beredar di asia

Sekilas tampak tampilan burung ini kurang menarik, dengan warna bulu yang kurang memikat (berwarna dominan abu-abu) , suara yang monoton yang sering di perdengarkan ciblek di alam, membuat banyak orang memandang sebelah mata terhadap burung ini. Berbeda dengan sepupunya Prenjak, yang telah lama memikat hati bagi sebagian orang karena kicauannya yang jika bersahutan antara jantan dan betina nampak serasi dan merdu serta enak di dengar.
Mungkin ketertarikan awal orang akan burung ini adalah karena tampilannya yang aktraktif dan relatif lebih mudah di ”rawat” di bandingkan dengan burung prenjak yang lebih sensitif, maka burung ciblek lebih mudah ”survive”. Sampai saat ini kita masih dapat dengan mudah menjumpai burung ciblek di beberapa pasar burung dengan harga yang relatif ’terjangkau’. Untuk burung ciblek liar yg sudah berumur, kita dapat membeli burung tersebut dengan harga kisaran Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- tergantung pasokan barang. Untuk burung ciblek yang masih lolohan atau masih muda harganya di patok kisaran Rp. 25.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- tergantung kondisi burung. Cerita akan lain jika burung tersebut sudah ’mau bunyi dan sudah belajar makan voer’, dengan kondisi burung yang sudah demikian, maka sepertinya kita akan dipaksa untuk merogoh kocek agak dalam. Untuk burung yang sudah mau bunyi dan sudah mau makan voer (sebagai pakan utama) maka harga yang dicapai bisa kisaran Rp. 50.000,- sampai dengan 100.000,-. Beda lagi jika ternyata burung tersebut bermental baik, yang akan di ketahui jika burung itu dipertemukan dan mau bertarung dengan burung lain, rasanya harga Rp. 150.000,- akan menjadi tawaran yang menggiurkan untuk kicaumania.
Harga tersebut tentunya akan beda tergantung pada waktu dan tempat juga demand (minat) terhadap burung ciblek. Dan akan berbeda lagi jika kita temui burung dengan kualitas Istimewa.



Berikan foto-foto berbagai jenis prenjak dan ciblek yang sering atau banyak di temukan di Indonesia dan kawasan asia tenggara :

Burung prenjak cisticolae xilis ini memeiliki ukuran tubuh 10cm dan saat bertelur bisa menghasilkan antara 3 sampai 6 butir.

  • Prenjak Jenis Megalurus palustristoklao
Megalurus merupakan jenis burung prenjak dan ciblek yang mempunyai banyak spesies yaitu sampai 6 spesies dan burung ini juga banyak tersebar di daerah asia dan selandia baru, cina dan burung ini sering berpindah-pindah tempat.

  • Prenjak Jenis megalurus timoriensis crex

  • Prenjak Jenis orthotomus atrogularis


  • Prenjak Jenis castaneiceps
Orthotomus merupkan jenis burung kicau yang dapat di temukan di filipina yang biasa hidup di hutan subtropis.

  • Prenjak Jenis orthotomus derbianus

  • Prenjak Jenis orthotomus ruficepscineraceus

  • Orthotomus samarensis

  • Prenjak jenis orthotomus sutorius 

  • Prenjak Jenis orthotomus sutorius guzuratus

  • Prenjak Jenis prinia rufescent extrema

  • Prinia familiaris
  • Prinia atrogularis erythropleura
  • Prinia buchanani
    • Prinia rufescens
    Ini merupakan spesies yang banyak di jumpai di Srilanka dan India, yang memili usara kicau yang bagus pula.


    Itu tadi sedikit informasi mengenai berbagai jenis burung Prenjak dan Ciblek yang banyak tersebar di Asia khususnya dan berserta macam gambarnya,
    Read more > Burung ciblek dan prenjak yang beredar di asia

    Tips agar burung ciblek hutan gacor


    Bagaimana membuat burung ciblek hutan menjadi cepat gacor ? kuncinya ada di perawatan dan juga yang tak kalah penting adalah mental dari si burung itu sendiri. seperti kita tahu ciblek yang sudah kita kenal ada dua macam jenis yaitu Ciblek dada putih dan Ciblek dada putih kekuningan. dari kedua jenis ciblek tersebut terdapat perbedaan karakter dari keduanya. Burung ciblek dada putih misalnya, kalau sudah kalah bertarung biasanya burung ini akan lebih lama pulihnya dibandingkan dengan burung ciblek dada kuning atau putih kekuningan.

    Ciblek atau bahasa latinnya Prinia Famillia ini adalah burung kecil yang sekitar tahun 80 - 90an masih banyak bercengkrama di sekitar halaman rumah kita. suara khasnya yang menjadikan burung ini digandrungi oleh para kicaumania di seluruh indonesia dan menjadikan burung ini menjadi naik daun dan berangsur-angsur mulai jarang terlihat di alam bebas. penangkapan yang berlebihan menjadi salah satu sebab menghilangnya burung ciblek di pekarangan ataupun di kebun-kebun.

    Ciblek jantan dan betina bisa dibedakan dari warna paruh bagian bawahnya.

    • Ciblek jantan dewasa warna paruh seluruhnya adalah berwarna hitam sedangkan untuk jantan muda warna paruh bagian bawahnya berwarna putih kepucatan dengan sedikit warna hitam di ujung paruhnya,
    • Ciblek betina warna paruh bagian bawahnya berwarna putih.

    Variasi suara burung ciblek biasanya senada dan diperdengarkan dengan tempo tinggi (ngotot) dan terus menerus, sehingga enak di dengar. Beberapa ciblek telah dapat di master dengan suara burung lain. Istilah suara tembakan, suara ngebren adalah istilah yang biasa di gunakan oleh penggemar burung ini untuk menggambarkan suara burung ciblek yang sedang berkicau. Suara tembakan adalah suara burung saat memperdengarkan suara kerasnya secara satu persatu dengan tempo nada yang tidak begitu rapat. Ngebren adalah suara ciblek yang di perdengarkan dengan tempo tinggi/rapat dan keras. Rasanya jarang kita temui burung ciblek yang bersuara ”setengah hati”. Variasi suara burung ini akan tergantung pada kecerdasan burung dalam menangkap dan merekam suara burung lain disekitarnya.

    Tidak saja untuk di pertandingkan, burung ciblek juga dikenal sebagai burung ”master” yang baik, khususnya untuk burung kenari, branjangan, cucak hijau dan lainnya.

    Perawatan harian burung ciblek

    Makanan utama yang wajib disiapkan untuk ciblek setiap harinya adalah :
    1. Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa setelah di potong kepala, kaki dan sayapnya )
    2. Ulat ( bisa Ulat kandang / Ulat Hongkong )
    3. Kroto
    4. Voer lembut ( banyak kicaumania yang menambahkan susu bubuk kedalam voernya )

    Rawatan harian untuk Ciblek Dewasa


    1. Rawatan harian bisa dimulai dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor Pagi / Sore
    2. Ulat ( untuk UH sebelum diberikan sebaiknya kepala ulat dipotong dulu, dan lebih bagus lagi jika diberikan UH yang masih berwarna putih / ganti kulit ) sebanyak 3 ekor P/S
    3. Kroto sebaiknya minimal 2 x seminggu atau 3 x seminggu. 
    4. Voer diberikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk.
    5. Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam setiap hari. 
    6. Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
    7. Tempel dengan burung betina / burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.

    Sebetulnya kunci dari pada perawatan harian burung adalah tergantung dari setelan harian yang kita biasakan untuk burung kicauan kita, dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya. Cobalah lakukan perubahan perawatan seperti jumlah jangkrik/ulat yang diberikan setiap harinya lalu amati perkembangan burung tersebut apakah burung tersebut semakin agresif, rajin berkicau atau malah menjadi malas berkicau, cari setelan yang menurut anda adalah setelan yang cocok diterapkan pada burung anda setiap harinya, biasanya setelah anda menemukan setelan yang pas untuk burung anda maka burung pun akan lebih maksimal dan tentulah hal ini yang sangat diharapkan oleh kicauan mania, memiliki burung yang gacor di rumah ataupun di arena kontes.
    Read more > Tips agar burung ciblek hutan gacor

    Mencari sarang burung ciblek


    Menemukan Sarang Burung Ciblek atau lebih gampangnya susuh ciblek susah-susah mudah. Selain burungnya yang memang susah untuk di tangkarkan, sarangnya pun kadang di tempat-tempat yang tak terduga. Biasanya para pemburu ciblek berhasil menangkap ciblek pada malam hari dengan membawa senter yang benar-benar terang dan langsung di sorotkan ke bagian kepala ciblek agar si ciblek malang tersebut tidak bisa melihat karena silau senter tersebut sehingga memudahkan kita menangkapnya.

    Cara Menemukan Sarang Burung Ciblek menjadi satu tantangan tersendiri, berdasar dari sumber informasi selama 5 tahun menjadi penghobi burung, untuk menemukan sarang Burung Ciblek kita bisa mencari di antara pohon bambu wulung atau di antara ranting  tinggi yang jarang daunnya, biasanya burung ciblek ini mempunyai komunitas yang sering berkumpul di sawah pari atau tambak udang maupun tambak ikan lainnya atau dengan kata lain ciblek banyak di berkumpul di empang-empang.

    Sarang Ciblek atau susuh ciblek berbentuk bulat atau oval yang terbuat dari jalinan akar rumput atau pun rumput kering, kadang daun padi juga bisa di pake ciblek untuk membuat sarang atau susuh ciblek. Jika anda penasaran dengan bentuk Sarang Burung Ciblek anda bisa melihat ilustrasi gambar di atas, kurang lebihh seperti itu. semoga saja benar adanya.
    Read more > Mencari sarang burung ciblek

    Cici ciri serta perbedaan burung cucak jenggot dan kapas tembak

    Cucak JenggotBurung Cucak Jenggot dan Burung Kapas Tembak umumnya digunakan sebagai burung master. Tetapi banyak juga yang menjadikan burung ini sebagai burung lomba di lapangan, sangat banyak juga jenis burung ini yang mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam suatu lomba.


    Karakter burung cucak jenggot dan kapas tembak :
    • Non fighter. Burung ini bukanlah burung petarung, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.
    • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
    • Agresor. Apabila disekitarnya ada suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.


    Proses pemilihan burung yang baik :
    Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak.

    1. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
    3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
    5. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
    6. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
    7. Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
    8. Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot dan burung Kapas Tembak lain. 
    Read more > Cici ciri serta perbedaan burung cucak jenggot dan kapas tembak

    Menyilangkan burung kapas tembak dengan burung cucak jenggot

    Menyilangkan burung kapas tembak dengan burung cucak jenggot, mungkinkah? Apa tujuannya? Yup, burung kapas tembak terkenal sebagai burung petarung. Dibandingkan dengan burung cucak jenggot, suaranya lebih tajam dan kasar. 
    Dan hal itulah yang memunculkan kreativitas seorang  asal Kediri untuk mencetak burung yang berpostur dan wajah cucak jenggot tetapi bermental tarung dan bersuara kapas tembak. Inilah burung hasil silangan kapas tembak dan cucak jenggot.
    Keistimewaan yang dimiliki anakan hasil silangan cucak jenggot dan kapas tembak, suara cenderung kasar, gacor dan bermental petarung seperti kapas tembak. Sementara bentuk bodi dan warna bulu lebih mirip dengan cucak jenggot. Dari segi kualitas suara, burung kapas tembak memang lebih bagus ketimbang cucak jenggot.
    Adalah Sugeng, seorang kicaumania asal Dusun Santren, Desa Poh Jajar, Kecamatan Papar, Kediri yang punya inisiatif untuk menyilangkan antara cucak jenggot dengan kapas tembak. Dengan persilangan tersebut, ia berharap anakan yang dihasilkan memiliki keistimewaan seperti indukan. Yaitu memiliki suara yang kasar dan bermental petarung seperti Kapas Tembak. Sedangkan postur tubuh dan warna bulunya seperti Cucak Jenggot.
    Dengan begitu anakan tersebut nantinya tak hanya bisa dilombakan di kelas campuran kapas tembak, tapi juga bisa di kelas murni cucak jenggot.
    Beda kapas tembak dan cucak jenggot
    Apa beda burung kapas tembak dan cucak jenggot :
    • Cucak Jenggot
    1. Bulu bawah parung terlihat jelas
    2. Warna bulu coklat tua dan putih
    3. Warna bulu bagian dada berwarna coklat muda dan kuning, semakin tua umur burung warna kuning tsb semakin pudar (hilang)
    4. Suara tergantung isian (Masteran)
    • Kapas Tembak
    1. Warna bulu coklat agak tua
    2. Bulu dibawah paruh tidak berjambul
    3. Bulu bagian dada berwarna agak abuabu
    4. Suara burung lebih kasar dari cucak jenggot
    5. Proses penjodohan
    Inilah bagian yang tersulit dalam menangkarkan burung. Bahkan dari pengalaman Sugeng menangkarkan berbagai jenis burung, Cucak Jenggot adalah yang tersulit dan butuh waktu yang cukup lama.

    Tahap awal yang dilalui selama proses tersebut adalah pengenalan terlebih dahulu. Caranya, calon pasangan dimasukkan ke dalam sangkar berbeda dan ditempatkan pada posisi berdekatan secara terus-menerus baik di dalam rumah atau ruangan, maupun ketika dijemur di luar harus selalu berdekatan.
    Selama proses tersebut, kedua calon pasangan harus selalu dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak mandi secara bergantian. Saat dijemur juga harus tetap berdekatan.
    Berdasarkan pengalaman Sugeng, proses pengenalan tersebut membutuhkan waktu minimal 1 bulan. Waktu selama itu akan membuat calon pasangan saling mengenal. Setelah itu barulah level penjodohannya bisa dinaikkan, yaitu dipertemukan dalam satu sangkar.
    Hanya saja bukan dalam sangkar harian, tapi dalam keramba bak mandi. Tepatnya ketika memandikan calon pasangan pada pagi hari dilakukan dalam satu bak mandi.
    Bisa dimulai dengan memasukkan salah satunya ke dalam keramba, bisa yang betina maupun yang jantan dahulu. Setelah keduanya sudah berada di dalam keramba, lakukan juga penyemprotan dengan water spray beberapa saat hingga sedikit basah.
    Penting juga untuk memperhatikan teknik penyemprotan. Arahkan ujung spray pada bagian kakinya agar air yang keluar tak mengenai bagian kepala dan masuk ke dalam hidung. Karena jika hidungnya kemasukan air bisa membuat burung flu.
    Saat kedua pasangan berada di dalam keramba, amati perilakunya. Karena saat itulah saat yang paling rawan, bisa saja sang pejantan terlalu agresif dan langsung memaksa kawin si betina. Akibatnya bisa tatal. Si betina bisa mati karena kepalanya ditenggelamkan di dalam air.
    Hal tersebut telah beberapa kali dialami oleh Sugeng. Selama ini ia sudah pernah 3 kali mendapati si betina mati ketika berada di dalam keramba bersama pejantan. Jika sang jantan terlalu agresil dan si betina menolak untuk dikawini, segara pisahkan.
    Mandikan kembali keduanya secara bergantian atau di tempat berbeda. Namun ketika dijemur hingga dipindahkan ke dalam rumah harus tetap berada di tempat yang sama dengan sebelumnya dan selalu berdekatan. Proses pengenalan dari penjodohan tersebut harus tetap dilanjutkan seperti semula. dari jemur hingga tidur harus tetap dekat.
    Sementara ketika memandikan pada hari berikutnya juga harus tetap dicoba kembali untuk menjadikannya dalam satu keramba. Jika masih seperti sebelumnya, harus dipisahkan kembali dan diulang pada keesokan harinya. Begitu seterusnya hingga menunjukkan tanda-tanda si betina mau untuk dikawin atau sang pejantan tidak terlalu agresif.
    Jika pasangan tersebut sudah terlihat beberapakali melakukan perkawinan ketika sedang mandi bersama, berarti keduanya sudah berjodoh dan siap dimasukkan ke dalam sangkar penangkaran.

    Read more > Menyilangkan burung kapas tembak dengan burung cucak jenggot

    Sekilas tentang burung cucak jenggot


    Burung Cucak Jenggot umumnya digunakan sebagai burung master. Tetapi banyak juga yang menjadikan burung ini menjadi burung lapangan yang selalu mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam suatu lomba. Pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air. Memelihara dan merawat burung jenis ini sangatlah mudah.

    KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK JENGGOT

    Non fighter. Burung ini bukanlah burung petarung, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.

    Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

    Agresor. Apabila disekitarnya ada suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.


    PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK JENGGOT YANG BAIK

    Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot.
    1. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
    3. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
    4. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
    5. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
    6. Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
    7. Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot lain.

    MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK JENGGOT

    Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu 12%-18%), belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Jenggot. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

    Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

    EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.

    Read more > Sekilas tentang burung cucak jenggot

    Agar anis merah cepat berteler


    Dengan Perawatan Rutin dan Penuh Kesabaran 

    Faktor terpenting bahwa anis merah bisa teler adalah usia, kebanyakan anis merah jika dipelihara sejak trotol pada usia 8 bulan sudah bisa belajar teler. sebagian merah mania mengatakan bahwa teler pada anis merah itu sebuah karakter yang tidak 
    bisa dibentuk jadi sudah dari sononya, tetapi ada juga yang mengatakan bisa dikondisikan melalui parawatan.

    Karakter teler pada anis merah diyakini sebagai suatu tingkah laku (action) untuk menarik pasangan, dengan disertai melantunkan lagu-lagu yang merdu (berkicau) ketika anis merah mengalami masa birahi. jika benar, maka bisa dikatakan bahwa anis merah bisa teler jika dalam kondisi birahi, jadi tidak ada cara lain untuk memibikin anis merah agar bisa cepat teler kecuali memunculkan sifat birahinya.

    Berbagai macam cara untuk meningkatkan birahi pada anis merah, tetapi secara umum bisa dikatakan bahwa perawatan rutin meliputi mandi jemur dan pemberian extra fooding adalah hal yang terpenting untuk mempercepat anis merah agar cepat teler.
    1. Mandi Jemur

    Anis merah adalah jenis burung dari habitat yang relatif bersuhu dingin jadi mandi merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan untuk memelihara bulu agar selalu cantik dan sebagian besar merah mania mengatakan bahwa mandi bisa mengurangi birahi dan bikin kerja anis merah lebih stabil. mengenahi porsi mandi bisa 1 atau dua kali sehari, pagi dan sore/ malam tapi kebanyak merah mania memandikan merahnya di malam hari dengan alasan masing-masing. setiap pagi burung di keluarkan (diembunkan) sampai terbit sinar matahari dilakukan penjemuran, dilakukan secara rutin maksimal 2 jam atau bisa disesuaikan dengan kebiasaan, penjemuran sangat diperlukan oleh semua makhluk hidup termasuk jenis unggas karena dengan dijemur antara 7:00 - 9:00 sangat bermanfaa bagi burung untuk memperlancar metabolisme, kalau metabolisme bagus dimungkinkan burung menjadi lebih sehat.

    2. Extra Fooding

    Jangkrik. kicau mania beranggapan bahwa jangkrik dapat meningkatkan power, jadi jangkri mutlak diberikan. mengenai porsi bisa diberikan 2-3 ekor pagi dan sore tapi itu tergantung masing-masing burung pada intinya bagaimana agar anis merah mampu bekerja secara maksimal dengan porsi jangkring yang pas.

    Kroto. Kroto diberikan agar burung menjadi lebih sehat sehingga rajin bunyi, karena kroto mengandung protein tinggi yang relatif mudah dicerna sehingga sebagian besar merah mania merekomendasikan pemberian kroto walaupun dengan porsi yang berbeda-beda. secara umum kroto diberikan hanya 1 sendok bisa pagi atau sore, bisa tiap hari atau dua hari sekali, ada juga yang pemberian kroto hanya dilakukan menjelang turun lomba saja.  

    Cacing. dihabitat aslinya anis merah suka makan cacing sehingga pemberian extra fooding berupa cacing banyak dilakukan oleh para merah mania, menurut sebagian besar merah merah mania cacing bisa bikin anis merah betah teler (tancep). mengenai porsi antar merah merah mania berbeda tergantung kebiasaan, ada yang memberikan exfood cacing hanya sesaat menjelang naik gantangan dan ada juga yang menjadikan cacing sebagai menu utama harian.
     
    Ulat Hongkon. Ulat Hongkong banyak digunakan oleh merah mania sebagai pendongkrak stamina agar anis merah lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan merah mania menggunakan ulat hongkong hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat hongkong sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.

    jika merah mania melakukan perawatan secara rutin dan penuh kesabaran bisa juga menerapakan cara perawatan seperti di atas, maka dimungkinkan anis merah akan bisa mencapai tingkat birahi yang maksimal dan akan bisa membikin anis merah anda jadi rajin bunyi dan teler (action) untuk menarik pasangannya.

    Barang kali merah mania punya pengalaman lain mengenahi perawatan anis merah yang bisa membikin cepat teler, silahkan tulis komentarnya mungkin bisa bermanfaat bagi merah mania yang lain. 
    Read more > Agar anis merah cepat berteler

    Cara Melatih Burung Cucak Rawa

    Cara Melatih Burung Cucak Rawa yang masih muda perlu dipersiapkan langkah sebagai berikut: 
    • Usahakan sangkar yang dipakai bukan sangkar mentahan (belum di cat), agar kepala dan bulu tidak rusak, akibat menabrak jeruji sangkar.
    • Usahakan agar Cucak Rawa muda selalu mendengarkan lagu dan irama kicau dari Cucak Rawa yang sudah jadi, lebih bagus lagi bila pernah menjadi juara. Untuk lebih mudahnya, gunakan kaset rekaman burung Cucak Rawa juara.Dapat pula digunakan master dari jenis burung trucukan. Karena burung ini memiliki banyak persamaan, baik bentuk maupun irama/nada kicaunya, hanya suaranya lebih kecil. Kelebihan trucukan ini adalah banyak yang memiliki lagu ganda yang kini banyakdigemari dan menang dalam lomba atau pameran.
    • Agar Cucak Rawa muda tidak takut, jangan didekatkan dengan burung yang telah jadi dan berkicau keras-keras. Bila perlu biarkan burung muda ini mendengarkan kicauannya saja, tanpa melihat burungnya. Setelah beberapa waktu dan kelihatan bahwa burung muda ini sudah agak pandai serta kuat mentalnya, boleh didekatkan dengan burung yang sudah bagus, agar terbiasa dan berani berkicau bersama bersahut-sahutan seperti saat berada dalam arena pameran. Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya baguspun belum berani unjuk suara di arena.

    Burung cucak rawa yang sedang bersemangat kicau sering tidak mengenal lelah dan selalu ingin berkicau, apalagi bila melihat atau mendengar suara burung lain. Keadaan ini jangan dibiarkan saja atau bahkan dibanggakan, karena terlalu bersemangatnya berkicau, burung dapat mengalami kerusakan pita suara atau duburnya. Untuk mencegahnya, sekali waktu, burung perlu diistirahatkan dengan jalan ditutup dengan kain atau ditempatkan dalam ruangan yang agak tertutup.

    Satu minggu satu kali burung disemprot dengan air menggunakan semprotan ataudisediakan air di bak plastic dalam kurungan agar burung dapat mandi terutama di pagi atau siang hari. Dapat pula dilakukan dengan memindahkan burung ke sangkar lain yang telah dilengkapi dengan bak plastic kecil. Caranya, rapatkan kedua pintu sangkar, kemudian giring dan arahkan agar burung pindah dengan sendirinya tanpa mengalami gangguan yang berarti.

    Pakan dan minum yang diberikan secara teratur, serta sangkar yang dijagakebersihannya, sangat menentukan kesehatan burung. Apalagi bila dilakukan dengan cara yang halus yang disertai kasih sayang, akan menimbulkan ikatan batin antara burung dan pemiliknya. Bila pasangan piyik Cucak Rawa muda ingin dijadikan indukan baru sebaiknya pasangan ini tidak dipisah sampai saatnya nanti kedua burung menjadi dewasa dan siap dimasukkan dalam sangkar penangkaran tanpa harus melalui seleksi jenis kelamin untuk dijodohkan. Pasangan ini biasanya pasti jantan dan betina, sehingga akan langsung akur dan menjadi induk baru. Dari antara sekian kali hasil penetasan, ada juga yang mungkin jantan semua atau betina semua, namun ini jarang terjadi. Bila hal ini terjadi, segera ganti dengan burung atau pasangan lain yang cocok.

    Burung juga mempunyai perasaan, dalam arti mereka dapat merasakan kalau mereka disayang,disanjung,atau bahkan dimarahi. Oleh karena itu, dukungan dari anggota keluarga untuk dapat memahami, ikut senang dan menerima kehadiran burung-burung tersebut di rumah sangat diperlukan. Hal ini akan terasa bila suatu saat kita harus berpergian dan pulang terlambat, atau tidak pulang sama sekali, perawatan burung dapat dibantu dan diselesaikan oleh keluarga tanpa mengalami perubahan apalagi sampai terlantar. Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya baguspun belum berani unjuk suara di arena
    Read more > Cara Melatih Burung Cucak Rawa

    Cara Penangkaran Burung Cucak Rawa

    Cara Penangkaran Burung Cucak Rawa - Sebelum dimulai terlebih dahulu perlu dilakukan seleksi atau pemilihan terhadap burung-burung ini, terutama apabila jumlah yang dimiliki cukup banyak. Tetapi apabila burung yang ada jumlahnya terbatas, maka seleksi semacam tidak perlu dilakukan. Seleksi ini dimaksudkan agar memperoleh pasangan calon induk yang memenuhi syarat, yang diharapkan dapat menghasilkan keturunan yang bermutu dan memuaskan.

    Memilih Calon Indukan

    Burung Cucak Rawa yang disiapkan untuk keperluan penangkaran harus memiliki semua kriteria sebagai calon induk, diantaranya:

    1. Mutu dan kualitas burung harus baik; memiliki mental yang bagus; suara kicaunya bagus, nadanya bagus, volumenya bagus, iramanya bagus, jarak jangkaunya jauh, dan bersih atau kristal.
    2. Fisik sempurna, dalam arti tidak cacat.
    3. Sehat, dalam arti tidak sakit-sakitan.
    4. Baik pejantan maupun betinanya sudah siap kawin.
    5. Mau dan dapat ditangkarkan dalam arti mampu kawin secara normal
    6. Dari keturunan yang baik dan mempunyai keturunan yang baik pula (tidak cacat, rajin, dan sayang mengasuh anaknya)

    Kunci keberhasilan Penangkaran Burung Cucak Rawa
    Keberhasilan penangkaran sangat ditentukan oleh sangkar atau kandang yang digunakan cocok atau tidak. Sangkar atau kandang penangkaran adalah sangkar atau kandang yang diperuntukkan sebagai tempat menangkarkan atau mengembangbiakkan pasangan burung Cucak Rawa yang telah siap dan memenuhi kriteria untuk dijodohkan. Oleh sebab itu, harus dibedakan antara sangkar untuk pemeliharaan atau kurungan dengan sangkar untuk penangkaran.sangkar untuk penangkaran lebih tepat disebut kandang. Selain ukuran yang jauh lebih luas, kandang juga memerlukan berbagai peralatan yang dapat mendukung serta membantu usaha penangkaran.

    Agar sesuai dengan habitat dan kehidupan aslinya di alam bebas, atau setidak tidaknya mendekati, maka kandang penangkaran ini harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain:

    Lokasinya 
    Cocok dan strategis
    - Cocok: artinya banyak faktor pendukung yang memperlancar usaha penangkaran, antara lain cukup mudah mendapat air dan makanan; tersedia listrik sebagai pemanas dan penerangan, lingkungan tidak terlalu dekat dengan keramaian yang mengganggu, kecuali kicau burung. Selain itu, ada tempat untuk membuang sampah atau kotoran, serta jauh dari binatang yang dapat mengganggu suasana penangkaran.

    - Strategis: lokasi penangkaran mudah dikenal dan dijangkau para penggemar, dekat dengan jalan serta transportasinya mudah. Kalau mungkin tidak berada dalam kota dan lebih baik lagi bila berlatar belakang pegunungan yang masih menyerupai hutan. Hal ini akan sangat mendukung keindahan suasana penangkaran. Karena, selain hasil yang akan diharapkan, kombinasi antara alam yang indah dan kicauan burung yang akan memberikan kenikmatan tersendiri. Tersedianya tenaga, bahan, dan sarana penunjang lainnya perlu pula dipertimbangkan, karena hal ini akan membawa kemudahan serta mendukung perkembangan penangkaran.
    Kandang penangkaran
    Kandang penangkaran yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    1. Bahan kerangka dari kayu yang kuat, tidak mudah lapuk, dan tahan lama .
    2. Lantai dasar terbuat dari batu kali, batu apung, kerikil pasir dan tanah atau lumpur. Komposisi ini menyerupai kehidupan asli di hutan sehingga memenuhi kebutuhan dan sarana merawat diri bagi burung. Misalnya batu apung untuk mengasah paruh, pasir sebagai tempat mandi debu dan lain sebagainya.
    3. Kolam atau rawa buatan dibuat dari semen dan batu alam yang dibentuk sealami mungkin agar tampak luas sehingga burung akan merasa senang, betah dan merasa gembira dengan kandang yang ideal, yaitu panjang 3m, lebar 2m dan tinggi 3m yang umumnya dilengkapi dengan pohon perdu serta tempat mandi yang cukup membuat burung Cucak Rawa merasa nyaman. Wadah sarang alternatif yang juga disukai Burung Cucak Rawa yang terbuat dari kelapa tua yang dibelah jadi dua dan diambil dagingnya dan tempurungnya

    Pemilihan pasangan
    Keberhasilan penangkaran Burung Cucak Rawa sangat ditentukan oleh pasangan baru yang akan ditangkarkan sebagai calon induk. Untuk menentukan induk yang baik, faktor-faktor berikut ini harus diperhatikan, yakni:

    Mutu atau Kualitas
    Burung yang akan ditangkarkan sebaiknya telah benar-benar diseleksi kualitasnya, yang meliputi mutu suara atau kicau, mental dan jiwanya, keutuhan fisik serta daerah asal (peringkat teratas saat ini adalah Cucak Rawa yang berasal dari Sumatera).

    Umur Burung Cucak Rawa
    Umur burung yang akan ditangkarkan sangat menentukan kualitas piyik atau anakan yang dihasilkan. Anak atau piyik dari induk yang terlalu muda selain kondisi fisiknya lemah, juga kicau atau suaranya akan kurang keras atau bantas. Kemungkinan lain adalah induk muda ini kurang atau belum mampu merawat anaknya dengan baik, sehingga kemungkinan mati di saat kecil sangatlah besar. Sebaliknya, induk yang umurnya terlalu tua selain sudah kurang produktif, telur yang dierami kemungkinan tidak dapat menetas. Kalaupun dapat menetas anaknya kurang sehat atau bahkan mati,

    Umur yang baik bagi penangkaran burung Cucak Rawa adalah 2 tahun bagi pejantan dan 1,5 tahun bagi betina, sebab pada umur tersebut Cucak Rawa telah mencapai dewasa kelamin. Apabila induk burung yang ditangkarkan berasal dari satu keturunan (dari induk yang sama), penangkaran dapat dimulai pada umur 1,5-2 tahun.

    Asal-usul Pasangan
    Satu induk yang sama, yakni dari satu tetasan yang pada umumnya terdiri atas jantan dan betina.Keuntungan pasangan dari induk yang sama ini adalah lebih mudah menjodohkannya
    serta mudah pula menentukan jantan dan betinanya, karena mereka telah berpasangan sejak menetas. Kelemahannya adalah, keturunannya tidak mungkin menghasilkan kombinasi suara lain karena berasal dari satu darah atau satu garis keturunan.

    Jenis Kelamin
    Sering terjadi, karena ketidaktahuan penangkar, burung yang dijodohkan adalah pasangan yang terdiri atas jantan semua atau betina semua. Hal ini sering dialami oleh penangkar pemula. Walaupun burung yang dijodohkan adalah betina semua, dapat bertelur. Hal ini mungkin terjadi bila gizi yang diperlukan oleh burung tercukupi. Penentuan jenis kelamin sangat menentukan keberhasilan penangkaran, sebab bila sampai salah, penangkaran akan mengalami kegagalan. Untuk menentukan jenis kelamin ini telah duraikan di atas secara rinci.

    Kecocokan Pasangan
    Burung yang telah ditentukan jenis kelaminnya belum menjamin pasangan ini dapat akur atau jodoh dan dapat menghasilkan telur atau keturunan. Burung jantan dan betina yang disatukan dalam sangkar belum pasti cocok, mereka dapat saling menyerang, dan mungkin pula si jantan kalah oleh betinanya. Dalam hal semacam ini, pasangan burung ini harus segera dipisahkan agar tidak mengalami kerusakan bahkan dapat mengakibatkan matinya salah satu burung.

    Kesehatan
    Burung Cucak Rawa yang disiapkan untuk induk, hendaknya betul-betul telah diseleksi kesehatannya, baik kesehatan fisik maupun mentalnya lebih-lebih pada burung yang cacat. Burung yang kurang sehat atau tidak fit tidak mungkin menghasilkan anakan yang yang baik seperti yang diharapkan.bila burung yang dijodohkan ini sakit, akibatnya akan lebih fatal. Oleh karena itu, burung yang dijodohkan harus selalu dijaga kesehatannya melalui perawatan, pemberian makan yang baik serta kebersihan kandangnya. Selain umur prodiktifnya panjang, kesehatan burung juga akan menghasilkan keturunan yang baik dan memuaskan
    Read more > Cara Penangkaran Burung Cucak Rawa

    Ragam jenis burung finch


    Finch termasuk jenis burung yang populer di pelihara di seluruh dunia, burung ini bisa ditemukan diseluruh dunia tentunya dengan beraneka ragam jenis, bentuk dan warnanya yang mencapai ratusan spesies. kalau di indonesia mungkin kita sudah terbiasa dengan burung sejenis pipit ini yang memiliki bermacam corak dan warna serta namanya yang tersebar di berbagai daerah di indonesia, tapi kali ini kita akan mengenal ragam jenis dari burung finch ini yang berasal dari luar / impor. 

    Gouldian finches

    Burung Gouldian finches atau Lady Gouldians ini dianggap oleh banyak kalangan sebagai salah satu burung finch (pipit) yang paling indah dengan bulu yang brewarna warni dari jenis finch lainnya,
    Walaupun finch jenis Lady Gouldians ini tidak terlalu sulit untuk dipelihara, akan tetapi harganya cukup mahal dan biasanya hanya dipelihara oleh penggemar yang sudah berpengalaman saja, burung ini sangat mudah untuk dikembang biakan dan akan berproduksi dengan baik baik melalui sistim koloni ataupun sepasang saja dalam kandangnya.

    Zebra Finch

    Zebra Finch mungkin inilah burung  dari jenis finch yang sangat sesuai dipelihara oleh pemula ataupun penggemar burung, burung jenis ini dikenal lincah dan aktif juga merupakan salah satu jenis burung yang paling mudah dipelihara juga dikembang biakan, zebra finch bisa berumur panjang dengan rentang hidup dalam sangkarnya sekitar 12 tahun.
    Zebra finch ii juga merupakan salah satu burung yang paling populer selama lebih dari 100 tahun. berasal dari Australia dari keluarga estrildidea. dalam habitatnya burung ini lebih senang berkoloni  dan berkembang biak dalam koloni tersebut, habitat mereka meliputi padang rumput atau daerah bersemak rendah, daerah terbuka dan ladang perkebunan.

    Strawberry Finch

    Strawberry Finch dikenal juga sebagai Avadavat merah, sebutan strawberry diberikan karena warna bulu burung jantan yang seperti buah strawberry selama musim kawin. Burung ini sangat menarik untuk dipelihara, dan mudah berkembang biak dalam sebuah sangkar aviary (umbaran) dan sangat cocok untuk pemula yang ingin mengembang biakan burung jenis ini, mereka cukup lincah dan jika anda ingin memelihara burung ini di luar ruangan pastikan suhu dalam sangkarnya selalu hangat.

    Spice Finch

    Spice Finch sering juga disebut Nutmeg Mannikins dan tentu tidak asing bagi kita, sangat baik dipelihara untuk pemula , burung ini mudah beradaptasi dengan sangkar ataupun dalam lingkungan aviary, burung ini termasuk burung yan gmudah dipelihara dan bisa hidup lama.
    Dihabitatnya burung Spice Finch ini senang bekumpul dalam kelompok kelompok kecil dalam sebuah koloni dan kadang bercampur dengan kelompok jenis lain atau kelompok burung lain, Di India dan Indonesia burung ini terkenal karena dijual dengan bulu yang di sipuh berwarna warni.

    Fawn-Pied Society Finch

    Sebutan Society (Sosial) sangat cocok diberikan untuk finch jenis ini, karena burung ini memang hidupnya sangat mudah bersosialisasi dan bisa menyatu dengan berbagai jenis kelompok burung.  finch jenis ini sangat mudah dipelihara dan juga burung yang sangat produktif.Finch jenis ini juga merupakan salah satu spesis yang paling menarik perhatian, burung ini diyakini telah dikembang biakan di negara negara asia lebih dari 300 tahun yang lalu oleh peternak china dan jepang.
    Read more > Ragam jenis burung finch
     
     
    Copyright © seputar dunia burung
    Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo