Tuesday, May 7, 2013

Sekilas tentang burung ciblek

Burung ciblek (prinia familiaris) atau biasa dikenal dengan burung prenjak yaitu burung nomer satu yang telah mulai langka di kelas menengah. burung ini sejajar dengan burung type tledekan serta decu. 

Burung yang terhitung didalam keluarga prinia ini umumnya ditemukan di pulau jawa. sumatera serta bali. burung ini hidup di ketinggian pada 900 m dpl ( sumatra ) hingga ketinggian 1. 500 m dpl ( jawa serta bali ). 

Burung ciblek memiliki ukuran tubuh yang kecil, di mana panjang dari ujung paruh sampai ekor cuma lebih kurang 12. bulu punggung burung ciblek berwarna hijau ke abu abuan dengan sisi ujung ekor bermotif totol kehitaman tidak tebal.

Ada sisi punggung ciblek sendiri memiliki dua jenis warna yakni warna dada putih untuk jenis ciblek kebun serta berwarna abu abu agak gelap untuk ciblek sawah. 

Ciblek dada putih mempunyai intonasi yang panjang, keras serta lebih melengking dengan nada bersuara cap.. cap.. cap… namun ciblek sawah berbunyi cip.. cip.. cip… paruh burung ciblek berupa runcing serta kecil dengan sisi atas kehitaman serta bawah kekuningan. kakinya amat rapuh berwarna coklat kemerahan. 

Untuk tahu type kelamin burung ciblek dapat dipandang dari fisik serta warna paruh sisi bawah. pada burung ciblek jantan muda di bagian bawah paruhnya yang berwarna putih ada sisi ujung paruh yang berwarna hitam, namun pada type betina sisi bawah paruhnya berwarna putih polos. 

Untuk jantan dewasa sisi bawah paruhnya berwarna full hitam serta mata yang memerah mengisyaratkan bahwa burung tersebut telah dewasa. 
 Disamping itu untuk membedakan type kelamin burung ciblek juga dapat diketahui dari nada yang dikeluarkan. burung jantan senantiasa mengeluarkan nada yang beragam tetapi monoton yakni “ciklak.. ciklak.. ciklak” lantas diikuti dengan nada “crecetetet… “. 

Burung ciblek jantan akan segera bereaksi demikian lihat burung jantan lain yang tetap sama macamnya. namun burung betina cuma mengeluarkan nada monoton serta cuma membalas tembakan dari sang jantan “ciap.. ciap.. ciap” serta diikuti dengan nada “cit.. cit…. ci …”. 

Burung ciblek hidup dengan berkelompok kecil. umumnya mereka melacak makanan di area terbuka layaknya kebun, sawah, pekarangan, atau dapat juga tepi'>di tepian rimba serta lokasi bakau. 

Di alam bebas, ciblek dapat berbunyi dengan bersahut sahutan dengan kawanannya. nyanyian tersebut sebagai sinyal komunikasi supaya tidak terpisah serta juga sebagai sinyal peringatan bila ada bahaya. 

Burung ciblek memiliki ciri khas waktu bernyanyi di mana ciblek dapat mengangkat pantat serta ekornya hingga tampak makin cantik. burung ciblek melacak mangsa berbentuk ulat ataupun serangga kecil. 

Kadang-kadang mereka dapat turun ke tanah untuk mengambil cacing yang nampak di permukaan. walau demikian ciblek peliharaan tidak sama lagi didalam perihal selera makanan. mereka dibiasakan mengonsumsi voer, ulat hongkong atau kroto yang digabung. burung ciblek yang gagal beradaptasi didalam selera makanan buatan manusia umumnya dapat mati mendadak. 

Burung ciblek bikin sarang anyam rerumputan halus. mereka menentukan bersarang di pohon yang tidak terlampau lebat dengan banyak batang. sarang ciblek berukuran kecil lebih kurang berdiameter 15 cm dengan lubang kearah samping. 

Sarang ditempatkan di batang dengan ketinggian minimum 2 mtr.. mereka bertelur pada 3 sampai 5 ekor. ciblek terhitung burung yang pintar mengasuh anaknya, dapat dibuktikan dengan rendahnya angka kematian anak di sarang. 

Memelihara burung ciblek tidaklah sukar seandainya kita dapat berikan perawatan yang optimal. burung ciblek yang berkwalitas kerap dipakai untuk memaster burung lomba kicauan dikarenakan nada ciblek bening serta tajam serta gampang ditirukan.
Read more > Sekilas tentang burung ciblek

Cara merawat bakalan burung prenjak

Cara merawat burung bakalan, khususnya untuk burung prenjak, walaupun hampir sama dengan cara merawat burung bakalan lainnya. Berikut ini adalah cara perawatan bakalan prenjak :

  • Bila baru saja membeli bakalan burung prenjak, sampai rumah  urung jangan langsung di mandikan. Kamu biarkan dulu burung prenjak di dalam sangkarnya dan beradaptasi untuk menghindari burung bingung dan stres jadi malas makan dan berkicau karena terlalu takut dan mati malahan.
  • Usahakan sediakan kroto setiap hari, karena kroto adalah sumber vitamin yang paling bagus untuk burung prenjak. Walaupun prenjak sudah mau makan voor, tetapi dengan pemberian kroto akan menjadikanprenjak lebih dimanjakan dan senang.
  • Jangan lupa berikan tambahan makanan lain berupa jangkrik kecil pada pagi dan sore hari 3 sampai 4 ekor saja. Bila jangkrikmu terlalu besar, potong kepala dan kakinya agar ukuran jadi lebih kecil.
  • Burung jenis ini suka mandi sendiri, jadi berikan 2 buah tempat minum yang salah satunya agak besar untuk mandi burung tersebut.
  • Jangan lama-lama kalua kamu menjemur burung, jemur 1 – 3 jam sehari.
  • Jangan terlalu banyakmemberikan ulat hongkong, 2-3 ekor saja dalam waktu pagi dan sore.
Read more > Cara merawat bakalan burung prenjak

Jenis prenjak serta ciri ciri jantan dan betinanya


prenjak gunung fotoPastinya sudah pada tahu sama burung prenjak, Burung kecil tapi punya suara yang keras dan lantang, burung ini termasuk burung petarung juga.

Jenis burung prenjak bermacam-macam

  1. Prenjak hijau: prenjak hijau kita bisa melihat dari warnanya yang agk kehijau hijauan.
  2. Prenjak kebun biasanya ada unsur warna agak kemerah merahan dengan dada dominan warna hitam untuk yang jantan.
  3. Prenjak kebun/ciblek : dominan abu2 dipunggung,keputih2an didada s/d perut,ekor panjang mengembang,ada bintik putih dibagian bulu ekor,paruh hitam pekat agak panjang
  4. Prenjak sawah/alang2 : dominan abu2 sama dgn diatas,bodi lbh ramping,paruh mungil agak kemerahan
  5. Prenjak Merah/bambu : Bodi lbh kecil dr prenjak sawah,pendek,warna bulu dominan abu2,kepala agak merah,ekor abu2 pendek mengembang

Ciri ciri burung prenjak jantan dan betina

1. Prenjak jantan

- Untuk  prenjak jantak biasanya berbunyi keras dan lantang
- Prenjak jantan bagian bawah paruh berbatasan degan bulu leher berwarna hitam
- Ada garis di leher berwarna hitam. semakin dewasa semakin nyata warna hitamnya

2, Prenjak betina

- Untuk prenjak betina bisa bunyi juga..tapi cuma tiiir..tirrr nyeet nyeet nyeet dan treeert treeerrt…gitu lho.
- Prenjak betina bagian bawah paruh berwarna putih
- Suara monoton
- Warna bulu dada putih kelabu tanpa garis hitam / kalungan
- dan warna abu-abu tetapi ada celah warna putih atau kelabu terang
Read more > Jenis prenjak serta ciri ciri jantan dan betinanya

Jenis burung prenjak kepala merah


Dari segi suara burung prenjak bersuara jauh lebih keras dari pada burung pleci, suaranya juga lebih berfariasi. Apalagi yang anda punya adalah prenjak kepala merah, yang notabenenya lebih punya suara yang bermacam-macam ketimbang prenjak lumut. Prenjak akan lebih gacor bila ada betinanya, mereka akan saling sahut menyahut.

Bila merawat prenjak, akan lebih mudah merawat prenjak kepala merah, alasannya lebih mudah beradaptasi dari pada prenjak lumut. Harus diketahui perbedaan  prenjak kepala merah dan prenjak lumut, untuk jantan dan betinanya memang hampir sama, yaitu ciri yang paling mencolok yaitu satu helai ekor panjang untuk betina, sedangkan untuk jantan 2 bulu ekor tengah lebih panjang.

Untuk bulu dada kepala merah yang jantan terlihat agak gelap atau hitam, yang betina bulu dadanya agak terang. Bila kamu menemukan burung prenjak kepala merah anakan, yang jantan akan terluhat lebih merah dari pada yang betina. Sedangkan ekornya yang jantan akan lebih mekar, sedangkan yang betina lebih menguncup.
Read more > Jenis burung prenjak kepala merah

Tes DNA untuk Menentukan Jenis Kelamin Kenari



tipskenari
Tes DNA untuk Menentukan Jenis Kelamin Kenari

Kenapa Uji DNA?
Menentukan jenis kelamin burung kenari terutama pada burung-burung muda yang kurang dari 6 bulan kadang dirasa sulit. Tanpa mengetahui apakah burung Anda laki-laki dan perempuan sulit untuk menjualnya pada usia muda. Biasanya kita menjual lebih banyak laki-laki daripada betina dan tentunya dengan harga yang berbeda pula. Ada teknik baru yang dapat menentukan jenis kelamin burung menggunakan DNA dari bulu! Keakuratan teknik ini tentu sangat tinggi, sampai mencapai 99%.

Bagaimana cara kerjanya?
DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. Ini kode genetik dari burung dan sama di setiap sel di seluruh burung. DNA ini berbeda pada laki-laki dan perempuan. Tes DNA menggunakan enzim yang spesifik untuk dapat menampilkan untai DNA. DNA pada titik-titik yang berbeda pada laki-laki daripada perempuan dan menghasilkan fragements DNA dari ukuran berbeda yang spesifik dari tiap jenis kelamin. DNA terfragmentasi diperkuat dengan PCR (yang hanya membuat lebih banyak DNA yang sama - yang diperlukan sehingga Anda dapat melihat DNA) dan kemudian dijalankan melalui gel agarosa (elektroforesis) yang memisahkan DNA berdasarkan ukurannya. Fragmen yang berbeda dilihat sebagai band.


Gambar di atas adalah gel dengan sampel DNA dari enam burung. Seperti yang Anda lihat, perempuan memiliki dua band dan pria memiliki satu. Standar berat molekul penanda dijalankan di jalur tangan yang sangat kiri untuk memastikan pemisahan yang baik. Dalam tes ini mudah untuk menentukan jantan dari betina. Kecuali jika sampel darah terkontaminasi darah lain atau kotoran, penentuan jenis kelamin pada teknik DNA ini sangatlah akurat.
Read more > Tes DNA untuk Menentukan Jenis Kelamin Kenari

Metode memaster burung berkicau


Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan. 

  • Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang dimaster dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut.
  • Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau.

Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Untuk dapat melakukan proses pemasteran burung berkicau dengan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, hal penting tersebut adalah:

1. Waktu Efektif Pemasteran
2. Mengkondisikan Burung yang akan di Master

Waktu efektif dalam proses pemasteran adalah pada waktu burung istirahat, siang hari di dalam rumah (sehabis mandi dan jemur) dan malam hari menjelang pagi (jam 22.00-06.00).

Walaupun pemasteran sudah kita lakukan pada waktu-waktu efektif pemasteran, ada hal lain yang harus kita perhatikan. Yaitu mengkondisikan burung yang akan di master. Ini merupakan faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Mengkondisikan disini memiliki arti membuat suasana dan kondisi burung tersebut beristirahat dan membuat suasana menjadi tenang.

Yang harus dilakukan adalah: mengkrodong burung dan menjauhkan burung yang akan di master dengan burung sejenis atau burung lain. Fungsi mengkrodong burung disini, bertujuan menipu burung tersebut dengan membatasi pandangannya agar diam dan beristirahat dengan tenang sehingga waktunya akan digunakan untuk mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya.

  • Setelah kita menentukan waktu efektif dan mengkondisikan burung yang akan di master, suara-suara master hendaknya diperdengarkan dengan volume kecil saja tetapi sangat jelas terdengar.


  • Jauhkan penempatan burung master dan sumber suara master dengan burung yang akan di master. Suara burung master yang terlalu besar dan jarak yang terlalu berdekatan dengan burung yang akan di master, berpotensi tidak akan direkam oleh burung yang akan di master. Banyak kasus juga, hal ini berpotensi dapat membuat burung yang akan di master menjadi jatuh mental dan stress.

Read more > Metode memaster burung berkicau

Pemasterana burung anis kembang

Irama lagu yang dimiliki burung Anis Kembang memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Anis Kembang. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

Memilih suara-suara master untuk burung Anis Kembang janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.

Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.

Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
 Kunci keberhasilan dalam memaster burung Anis Kembang adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
  • Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Anis Kembang tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.
Read more > Pemasterana burung anis kembang

Memilih bakalan burung anis kembang


Karakter dan sifat burung Anis Kembang, cara memilih burung Anis Kembang, cara merawat burung Anis Kembang, cara memaster burung Anis Kembang, tips seputar burung Anis Kembang.
  
Pemilihan Bakalan (Bahan) , Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Anis Kembang (Punglor Kembang)

Burung Anis Kembang memiliki suara dan alunan lagu yang sangat baik. Merawat burung Anis Kembang sebenarnya cukup mudah, apabila kita telah mengetahui dan memahami karakter-karakter dasar dari burung tersebut.

Karakter

  • Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan. Perlakuan yang kasar, perubahan ornamen pada kandang dan perubahan suasana lingkungan yang drastis, akan membuat burung Anis Kembang dapat menjadi stress.
  • Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Anis Kembang sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih dan melihat burung Anis Kembang lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Sangat manja. Hampir rata-rata burung Anis Kembang tidak akan mau bunyi dan hanya loncat-loncat naik turun tangkringan apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas Anis Kembang, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.


Mudah jinak. Karena sifat manjanya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada perawat atau pemiliknya.

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Anis Kembang.

  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Kembang berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari  postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil  rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan Anis Kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan. 

Makanan yang sesuai

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Kembang. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung Anis Kembang sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Kembang yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.

Read more > Memilih bakalan burung anis kembang

Beberapa kendala dalam menangkar anis kembang


1. Gampang rontok bulu
Penyebabnya antara lain
  • Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit 
  • Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek
  • Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. 

2. Loncat-loncat.
Penyebabnya adalah kurang birahi atau bisa juga terlalu galak, serta adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata.
Untuk mempercepat birahi burung, bisa dilakukan terapi. Jika burung terlalu galak, disemprot sprayer sedikit sebelum tanding; atau bisa juga diberi cacing.
Sementara untuk burung kutuan atau kena tungau, burung memang sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan.
3. Tidak juga segera ngerol
biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, perlu cas betina, dan hal utama adalah burung tidak fit. Jika memang perlu, bisa dicas betina sebelum tanding. Jangan takut membuat burung ketagihan.
4. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan.
Read more > Beberapa kendala dalam menangkar anis kembang

Perawatan dan setelan anis kembang saat mabung


Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).


Penggangu tersebut antara lain:
Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.
Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.
Read more > Perawatan dan setelan anis kembang saat mabung

Perawatan burung anis kembang


Anis kembang bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar (tetapi tidak tajam) sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis kembang tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
Pakan:
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D.
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis kembang adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Berikut ini pola Perawatan harian dan stelan harian untuk burung anis kembang:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.
  • Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding (EF/ pakan ekstra). Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu. Buah segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan apel atau pisang atau buah lainnya. Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali atau dua kali.
Penanganan anis kembang over birahi
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
Penanganan anis kembang kondisi drop
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
  • Berikan vitamin tambahan
Read more > Perawatan burung anis kembang

Membedakan anis kembang berdasarkan habitatnya


Bagi sebagian kalangan kicau mania, burung Anis Kembang (Zoothera Interpres), adalah burung yang memiliki suara yang merdu. Meskipun di lomba juga jarang yang membuka kelas untuk jenis ini, namun peminat untuk Anis Kembang masih banyak kita jumpai. Dan kali ini saya ingin berbagi dengan rekan-rekan semua tentang bagaimana beda Anis Kembang berdasar daerah penyebaran habitatnya, karena kita tahu, Anis kembang di Indonesia berasal dari daerah yang berbeda-beda.

Anis kembang hutan yang beredar di kalangan penghobi, banyak berasal dari 3 tempat, yaitu tasik/jabar, Sumbawa/bali, dan Kalimantan/borneo. Dari ketiga tempat sentra AK ini mempunyai perbedaan di bentuk fisik maupun di corak bulu. Tetapi tidak ada perbedaan volume, mental, dan gaya tarung yang didasarkan oleh daerah asal/habitat. Ada yang bermental bagus, volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada juga yang ngerol ndongak, ada juga yang Cuma ngeriwk-2 saja. Kalau memilih Ak, pilih saja dari penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-2 bagus bahkan burung-2trah jawara karena indukan-indukannya juga pilihan. Adapun ciri-2 pisik Ak hutan berdasarkan habitatnya yang pernah di ulas di tabloid Cuma belum ada contoh pictnya, lewat forum ini saya mencoba menampilkan ciri-2 pisik nya lengkap dengan pict nya.


  • AK TASIK :

Warna trotol pada bagian dada tidak ngeblok/cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-2 seperti sisir. Secara pisik Ak tasik juga rata-2 mempunyai body kecil. Kaki pendek. Ak tasik memang mudah ngerol apalagi kalai di cash betina.. tetapi rata-2 volumenya tidak kenceng, hanya tipe suaranya juga kristal.





  • AK Sumbawa

Warna trotolnya di dada terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-2 seperti mega. Bodi lebih bongsor n suara ulem/ngebas. Tipe Ak ini agak susah ngerolnya. Biasanya hanya ngeplong-2, bisa sih ngerol kalau kondisinya fit banget n ketemu dengan cash betina yang super lenjeh.




  • AK Kalimantan

Warna trotol di dada terlihat ngeblok,/cenderung tidak beraturan. Terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur dengan warna trotol hitam pada bulu dada hingga singga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap, sepertihalnya AK yang masih remaja. Sedangkan warna putih pada sayap membentuk mega dan terputus-2 oleh bulu hitam dibagian bawah. Bodi relative kecil dan ramping. Ak Kalimantan ini menurut sumber dari pemain Ak yang pernah ikutan lomba di Kalimantan katanya nya mudah ngerol tetapi tidak tahan lama. Tipe suara Kristal tetapi volumenya tidak keras. 
Dan pada intinya, semua dari daerah punya plus minus. Tergantung selera dari rekan-rekan kicau mania, bisa di tentukan yang mana di antara dari jenis-jenis tersebut yang memiliki bakat lebih baik.
Read more > Membedakan anis kembang berdasarkan habitatnya

Mengenal anis kembang atau punglor kembang


Anis kembang atau punglor kembang atau Zoothera interpres pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan.
Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik, pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta.
Sebagai kicauan di rumah pula, dibandingkan dengan murai batu (Copychus malabaricus) misalnya, anis kembang jarang sekali memperdengarkan suara-suara ngeban (berulang yang membosankan). Dengan demikian, secara umum anis kembang sebagai burung kicauan rumahan mempunyai banyak keunggulan dibanding burung lainnya. Sementara untuk perawatan harian, anis kembang tidak terlalu manja.
Begitu mulai ngeplong-ngeplong atau ngeriwik kasar mendekati ngerol, harganya sudah di atas Rp. 5 juta. Sedangkan yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekor harga burung yang belum pernah dicapai burung lainnya.
Sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain.
Ketimbang anis merah (Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama “jadi”, anis kembang nyaris tidak pernah berhenti bunyi selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.
Tipe suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, anis kembang yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
  • Habitat

Anis kembang tersebar di daerah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia dan Filipina. Jumlahnya di alam pada daerah-daerah tersebut sudah menyusut. Menurut catatan BirdLife Indonesia, anis kembang masih mudah dijumpai di daerah Flores dan Kalimantan.
Di Indonesia, ada 12 jenis anis yang dapat ditemui di alam. Angka tadi sudah termasuk anis kembang ini. Di wilayah Nusa Tenggara, perburuan anis kembang sudah dimulai dari awal 1995. Saat Pulau Sumbawa telah kehabisan ”stok”, para pemburu itu melebarkan sayap ke Flores.
Anis kembang hidup pada hutan primer, hutan sekunder yang tinggi dan hutan yang rusak dan lahan yang pohonnya banyak, juga petak-petak hutan yang terisolasi. Burung ini ditemukan pada ketinggian, 200-1300 m (Lombok), 200-1000 m (Sumbawa). Sedang di Flores dijumpai pada dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1000 m. Selain itu, BirdLife Indonesia juga mencatat sebaran burung ini di Sumba dan Timor. Pastinya, anis kembang merupakan burung yang sebaran berbiaknya terbatas hanya di Nusa Tenggara saja.
  • Ciri berdasar daerah asal

Secara umum, tidak ada ciri yang signifikan untuk membedakan anis kembang berdasar daerah asal. Tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Anis kembang semua wilayah Indonesia ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol mendongak ada yang cuma ngeriwik-ngeriwik. Kalau memilih anis kembang, pilih saja dari penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-burung jawara karena indukan-indukannya juga pilihan.
Meski tidak ada ciri-ciri khas anis kembang berdasar daerah asal, ada sedikit referensi yang mungkin berguna yang pernah ditulis di sebuah tabloid. Disebutkan misalnya, anis kembang Tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna trotol pada bagian dada yang tidak ngeblok atau cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-putus seperti sisir. Biasanya anis kembang asal Jawa Barat cenderung doyan betina.
Anis kembang Sumbawa (Nusa Tenggara) warna trotol pada bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-bulatan seperti mega. Bodi anis kembang Sumba lebih bongsor dibanding dengan Jawa Barat dan Borneo.
Sementara itu ciri anis kembang Kalimantan (Borneo) adalah warna trotol pada bagian dada terlihat ngeblok atau cenderung tidak beraturan, terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur warna trotol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap mirip spt anis kembang remaja. Sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan-bulatan sepert mega dan terputus oleh bulu hitam di bagian bawah. Bodi anis kembang Kalimantan relatif lebih kecil dari dan ramping ketimbang Jawa Barat dan Nusa Tenggara.
  • Ciri jantan dan betina

Burung anis kembang sebenarnya termasuk burung monomorfik, yakni jantan dan betina berpanampilan sama. Namun ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih anis kembang jantan dan betina. Hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan ini hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa anis kembang. Kalua hanya ada satu burung anis kembang, kadang orang yang belum berpengalaman akan kesulitan menentukan atau memperkirakan jenis kelamin anis kembang.
Ciri secara umum yang sering digunakan orang antara lain adalah pada bentuk dan struktur mata dan kelopaknya, kontras pada bulu, cara berdiri dan cara ngeriwiknya. Untuk anis jantan, secara umum bermata menonjol. Yang jantan, datar. Jika warna bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini sebagai jantan.
Pada pantat anis kembang jantan, juga terlihat ada bulu hitam atau abu-abu yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Sementara anis kembang betina, warna bulu pantat hanya sewarna, yakni putih (bisa terang, bisa keruh). Namun membedakan warna bulu semacam ini tidak bisa diterapkan untuk memilih anis kembang yang masih trotolan. Untuk anis kembang trotolan, maka jika ngeriwiknya dengan membuka paruh, diyakini sebagai jantan. Jika hanya menggelembung-gelembungkan leher, meski terdengar keras, diyakini sebagai betina.
Sementara kalau dilihat dari cara atau gaya berdirinya, anis kembang jantan cenderung merapatkan kaki dan betina sedikit merenggang dan agak menunduk. Untuk burung jantan yang sudah birahi, jika didekatkan betina dia akan menanduk-nanduk, dengan gaya body menyenduk-nyenduk seperti ular kobra. Sedangkan betina yang sudah birahi, jika didekatkan atau mendengar jantan berkicau, akan menggetar-getarkan atau membuka-tutup sayap terus-menerus.
  • Memilih anis kembang

Selain memilih berdasar daerah asal dan jantan-betina, maka ketika memilih anis kembang bakalan kita bisa berpatokan pada hal-hal berikut ini:
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis kembang berjenis kelamin jantan seperti sudah disebutkan di atas, atau dapat juga dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan anis kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila Anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan.
Read more > Mengenal anis kembang atau punglor kembang
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo