Saturday, September 7, 2013

Burung love bird bisa jadi kanibal

Burung love bird bisa jadi kanibal - Tingkah laku burung terkadang mengejutkan dan menimbulkan tanda tanya besar dalam benak kita. Sering kita bertambah bingung karena tidak tahu apa penyebabnya dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya. Salah satu perilaku burung yang seringkali membuat kita, para pencinta burung, resah dan khawatir adalah perilaku kanibal. Mencabut bulu mereka sendiri hingga habis, membunuh anakan sendiri dan perilaku lain yang bersifat agresif terhadap burung yang lain.

Jawaban ilmiah yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian para ahli melalui riset atau kajian teknis terhadap pertanyaan, “Mengapa kanibalisme dapat terjadi dalam dunia burung?” adalah adanya
Proses Biologis Dalam Tubuh Burung Mempengaruhi Perilaku Burung.

Ketika burung berkicau telah sempurna dengan bulu dewasa maka secara bertahap mereka mulai memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang lebih banyak. Hormon dalam tubuh burung ini akan menghasilkan perilaku frekuensi kicauan burung jantan, agresivitas terhadap burung jantan yang lain dan memulai ketertarikan terhadap burung betina. Hormon tersebut membuat burung menjadi lebih berlibido tinggi dan memiliki naluri untuk mendominasi.

Proses selanjutnya adalah setelah sang jantan berhasil menguasai atau memiliki daerah kekuasaan dan  mendapatkan pasangannya, maka bersama pasangannya sepasang burung tersebut akan segera memulai babak baru dalam fase baru dalam kehidupan mereka, yaitu pembuatan sarang hingga akhirnya berdua merawat anak-anaknya.

Pada fase telur menetas dan perawatan anakan secara alami kondisi tingkat hormon testoteron pada burung rendah atau turun. Hormon yang mendominasi adalah hormon yang mendukung naluri mengurus anakan mereka (hormone prolactin). Jadi itulah yang sebenarnya terjadi. Ketika sepasang burung mulai mencari tempat yang pas guna meletakkan sarang, membuat sarang dan mengerami telur, tingkat hormon testoteron secara berangsur menurun dan digantikan dengan hormon prolactin. Hormon prolactin inilah yang akan mempengaruhi tingkah laku burung menjadi pengasuh bagi anak-anaknya.

Prolactin akan tetap menjadi hormon yang mendominasi dalam tubuh burung betina dan jantan pada masa mengeram hingga telur menetas. Dengan ketersediaan hormon prolactin dalam diri mereka, maka pasangan tersebut akan merawat dan menyuap anak-anak mereka dengan baik. Permasalahan muncul manakala tingkat prolactin turun namun hormon testoteron meningkat (naik) ketika sang betina mengeram atau telur mulai menetas. 

Meningkatnya hormon testoteron membuat pasangan tersebut memiliki libido tinggi dan bernaluri untuk memproduksi lagi telur-telur baru. Hormon testoteron inilah yang membuat mereka tidak mengenali lagi telur-telur yang mereka erami atau anakan-anakan mereka sendiri yang baru saja menetas. Konsekuensi dari peningkatan hormon testoteron inilah yang membuat mereka merusak telur dan membunuh anak-anaknya sendiri (naluri mereka tidak mengenali telur dan anak-anak tersebut adalah keturunannya).

Sangat dipercayai bahwa meskipun burung-burung tersebut berada di dalam kandang penangkaran yang ideal dengan perawatan yang cukup, namun meningkatnya hormone testoteron di dalam tubuh burunglah yang menjadi penyebab utama mereka menjadi kanibal. Asumsi tersebut diperkuat dengan fakta bahwa dalam selang waktu beberapa hari setelah mereka memecah, menyingkirkan telur dari sarang atau membuang anakan-anakan mereka, maka sang betina segera mengerami telur barunya.

Penyebab lain atau faktor external yang dapat membuat pasangan burung menjadi kanibal adalah kurangnya asupan makanan tertentu yang mereka butuhkan untuk menyuap anak-anak mereka, gangguan yang sering dilakukan oleh manusia, hewan-hewan penganggu (tikus, kucing, bahkan kutu).
Read more > Burung love bird bisa jadi kanibal

KEINDAHAN BURUNG MERPATI

 KEINDAHAN BURUNG MERPATI










Kita mengenal bentuk merpati dalam bentuk yang tak terlalu banyak. Namun sesungguhnya, jika kita membuka mata dan cakrawala, demikian banyak merpati di dunia yang memiliki bentuk demikian indahnya bak seorang model.




Read more > KEINDAHAN BURUNG MERPATI

Burung Merpati Paling Mahal di Dunia


Burung Merpati Paling Mahal di Dunia
Burung merpati termahal di dunia, seorang pengusaha China mencatat rekor dunia dengan membeli burung merpati balap senilai US$300.000 dalam lelang di Belgia. Pengusaha Hu Zhenyu ingin menggunakan burung merpati ini untuk mengembangkan generasi baru burung dara di Cina. Taipan perkapalan ini menembus rekor dunia dengan membeli burung dara balap yang diberi nama Dolce Vita ini. 

Menurut kalangan pengusaha, pembelian burung dara ini akan semakin mengangkat popularitas peternakan burung merpati milik Hu Zhengyu. Balap burung merpati semakin populer dalam tahun-tahun terakhir ini di Cina dan sejumlah negara Asia lain. Sejumlah kalangan menganggapnya sebagai hobi sementara sebagian lain menggunakannya sebagai alat judi. Burung merpati balap biasanya diluncurkan beberapa ratus kilometer dari kandang dan siapa yang paling cepat kembali ditetapkan sebagai pemenang. Tidak jelas, kapan Dolce Vita akan diterbangkan ke Cina.

Namun pembelian Dolce Vita ini menimbulkan silang pendapat di balap burung merpati, khususnya di Belanda, Jerman dan Belgia. Balap burung dara yang semula merupakan kegiatan kelas pekerja di Eropa Barat saat ini menjadi hobi para pengusaha kaya.
sumber unikbaca.com
Read more > Burung Merpati Paling Mahal di Dunia
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo