Friday, March 1, 2013

Kapan dan berapa lama burung kacer mabung




Berikut ini adalah proses alami mengenai usia dan berapa lama burung kacer akan mengalami masa mabungnya:
    kacer-mabung
  • Untuk burung sejenis kacer (magpie robin), usia mabung pertama adalah ketika masih piyik hingga burung berusia 3 bulan. Itulah pergantian bulu dari bulu piyik ke bulu anakan (trotol). Biarkan saja proses ini berjalan secara alami.
  • Tiga bulan berikutnya, atau setelah berumur 6 bulan, burung akan kembali mengalami masa pergantian bulu dari bulu trotol ke bulu dewasa. Ini untuk menguatkan bulu-bulunya agar bisa digunakan untuk terbang dan mencari makan sendiri. Saya menyebut fase ini sebagai masa mabung pertama (dalam arti terjadi ketika ia sudah dewasa). Jadi, peralihan bulu dari piyik ke trotol tidak dianggap sebagai mabung yang sebenarnya.
Jika proses mabung bermasalah, misalnya mabung tidak tuntas, segera atasi dengan pemberian BM-Post. Tetapi disarankan begitu melihat tanda-tanda bulu akan mabung (mulai terlihat beberapa helai bulu halus yang jatuh), asupi dengan BM-Pre sehingga proses mabung akan berlangsung tuntas.
  • Setelah itu, burung mengalami masa-masa normal di mana bulu-bulu mulai mengering. Hal ini biasanya berlangsung cukup lama, sekitar 6-8 bulan (tergantung perawatan). Pada masa seperti inilah burung biasanya turun ke arena lomba atau latber.
  • Namun setelah itu, sekitar umur 12-15 bulan, burung akan mengalami masa mabung kedua. Dia akan membuang bulu-bulunya yang kering dan sudah rusak, untuk digantikan dengan bulu-bulu yang baru (tindakan antisipasi, atau solusi jika proses mabung tindak tuntas, sama seperti pada mabung pertama).
  • Usai mabung kedua, burung bisa dikatakan sudah mapan. Di sinilah banyak burung berkelas yang dilombakan. Anda tidak usah khawatir setengah tahun lagi bakal mengalami mabung ketiga. Tidak! Mabung ketiga biasanya terjadi sekitar 2-3 tahun setelah mabung kedua.
Perlu dicatat, proses alami masa mabung seperti di atas biasanya terjadi pada burung-burung kacer dalam kondisi perawatan yang baik, khususnya perawatan saat mabung. Jadi, Anda pun perlu mengetahui soal nutrisi yang dibutuhkan burung saat mabung.

Secara umum, burung dewasa akan mengalami masa mabung setahun sekali. Prosesnya berlangsung seperti ini:
  • Kita anggap bulan ke-1 adalah masa di mana burung selesai mabung, semua bulunya sudah kencang, dan kondisinya sangat fit. Maka ia akan memasuki masa mabung lagi (tanda-tandanya antara lain bulu kecil mulai jatuh) pada bulan ke-7 dan/atau ke-8.
  • Pada bulan ke-8 dan/atau 9, bulu lama sudah rontok sampai habis sementara bulu baru sudah sekitar 50% tumbuh (sebagian besar masih berbentuk rebung).
  • Pada bulan ke-10 dan/atau ke-11, bulu baru sudah tumbuh secara maksimal.
  • Pada bulan ke-12, sudah memasuki proses pengencangan bulu, dan burung menuju ke kondisi fisik yang paling masksimal.
  • Pada bulan ke-13, atau bulan ke-1 tahun berikutnya, burung berada dalam top form dan siap dilombakan bagi yang menginginkan.



Read more > Kapan dan berapa lama burung kacer mabung

Tips Mencari Burung Kacer Berdada Putih


Burung Kacer yang berdada putih merupakan burung Kacer yang saat ini banyak sekali memenangkan perlobaan dibandingkan dengan Burung Kacer yang hitam (biasa disebut Burung Kacer Jawa), hal ini tentunya karena memang kacer dada putih lebih fighter dibandingkan kacer hitam sehingga kacer dada putih sering mendominasi diberbagai lapangan perlombaan.  Diberbagai lomba kicau burung, kelas burung kacer ini merupakan kelas yang banyak diminati sehingga tiketnya lebih dulu habis. Bahkan panitia lomba atau EO sebagai pihak telah paham betul dalam menggelar lomba- lomba kecil mulai dari tingkat latber pun sangat berani hingga membuka sampai dua kelas lomba, kalau even lombanya sedikit lebih besar berani hingga membuka sampai tiga kelas.

Informasi dari sejumlah Kicaumania mempunyai ilmu tersendiri untuk mengetahui cirri-ciri  fisik yang bisa dijadikan pedoman atau memilih apakah Burung KacerDada Putih tersebut memiliki potensi untuk mampu bertanding di ajang perlombaan. Berikut tips penting yang bisa dijadikan dasar untuk mencari burung kacer yang berani tanding dan bersuara hebat.

Burung Kacer yang Fighter dan menjadi juara biasanya mempunyai tanda-tanda atau cirri fisik antara lain :  bulunya hamper semuanya kelihatan kering, tampak mengkilat dan bersih, memiliki mata yang sangat melotot seperti mau keluar dari kelopak matanya. Jadi burung tersebut kelihatan garang sekali, lebih awas dalam melihat kesekitarnya, sehingga bila ada Burung Kacer dada putih dimana matanya kurang melotot atau kelihatan agak lembut/kalem biasanya burung tersebut kurang fighter.

Ciri fisik lainnya adalah memiliki paruh yang lurus, panjang belahannya bisa sampai kebelakang atau hamper ke bagian leher/tenggorokan atau yang hamper di bagian bawah mata. Bila burung tersebut berciri seperti itu biasanya akan mempunyai volume kicau yang hebat karena paruhnya bisa membuka hingga sangat lebar. Sedangkan untuk postur badan biasanya kecil dan memanjang serta bagian ekornya tidak membuka melainkan mengumpul.





Read more > Tips Mencari Burung Kacer Berdada Putih

Mencegah jamur pada burung



Jamur merupakan salah satu sumber masalah dan sumber pemicu berbagai penyakit pada burung. Indonesia ber-iklim tropis yang lembab merupakan surga bagi jamur untuk tumbuh berkembang dengan sangat leluasa.
Burung yang sepanjang hidupnya berada di dalam sangkar, sangat perlu mendapatkan perhatian dan perawatan extra. Menurut penelitian dan pengalaman selama ini, ada beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat tumbuh kembangnya jamur di sekitar burung tersebut.

Beberapa tempat tersebut antara lain:

  • Sangkar Burung tempat Burung tersebut tinggal. Secara berkala, cuci bersih sangkar dan semprot dengan anti jamur dan disinfektan yang banyak dijual di poultry shop, lalu jemur dibawah sinar matahari minimal 30 menit. Lantai kandang dan ruji yang umumnya terbuat dari bambu/tripleks merupakan tempat idaman bagi jamur. Solusinya, bersihkan dan lapisi lantai sangkar dan ruji dengan cat/coating/melamin atau bahan sejenis sehingga jamur tidak bisa berkembang. Tanda-tanda sangkar yang sudah mulai menjadi tempat tumbuhnya jamur adalah berwarna coklat kehitam-hitaman.
  • Tangkringan Burung. Benda ini merupakan benda yang paling akrab dengan burung. Karena tengkringan adalah tempat dimana burung berpijak. Tangkringan merupakan sumber besar bakteri dan jamur. Aktifitas burung naik turun dari lantai sangkar ke tangkringan, secara tidak langsung juga membawa bibit penyakit-bakteri-jamur untuk menempel dengan mudahnya di tangkringan. Solusinya sangat mudah, cuci bersih tangkringan lalu semprot dengan anti jamur dan disinfektan setiap 3 hari sekali. ganti tangkringan dengan tangkringan baru setiap 2 bulan sekali. Dan apabila burung sudah terlanjur terkena jamur (umumnya pada kaki burung kenari), oleskan kaki burung dengan salep anti jamur selama 4 hari berturut-turut setiap pagi dan sore. Salep anti jamur yang umumnya kita gunakan adalah BirdCream. Jangan menarik atau menggunting jamur yang terlanjur menempel pada kaki burung, karena bisa berakibat pendarahan dan membuat infeksi. Jamur yang menempel pada kaki burung akan hilang dengan sendiri setelah hari ke 6. Dijamin..!
  • Ruangan Penyimpanan Burung. Ruangan yang lembab dan kotor adalah sarang bagi jamur. Secara berkala bersihkan dan semprot pojok-pojok ruangan dengan anti jamur dan disinfektan. Atur sirkulasi udara di ruangan penyimpanan burung sebaik mungkin. Bila perlu tambahkan exhoust fan supaya udara dapat bersirkulasi dengan baik dan lancar.
  • Kerodong Burung. Cuci bersih dan jemur kerodong dibawah sinar matahari setiap 3 hari sekali. Umumnya penghobi burung jarang yang menyangka kalau kerodong yang biasa digunakan pada burung adalah salah satu sarang jamur, bakteri dan virus. Menurut penelitan dan riset yang dilakukan, hampir 32% jamur-bakteri dan virus bersarang di benda ini.
 http://omkicau.com


 


Read more > Mencegah jamur pada burung

Bengkak dan inveksi pada kacer


Mengatasi permasalahan yang umum terjadi pada hewan kesayangan piaraan kita, seperti burung kacer. pertama untuk rawatan harian sebagaimana kebiasaan penghoby burung kicauan yang lain yang musti dilakukan selain EF yang berkesinambungan juga musti kita perhatikan faktor kesehatan sisi dalam misal stamina dengan pemberian vitamin burung yang biasanya dicampurkan pada cepuk minuman, atau pada EF macam kroto
Untuk permasalahan sesuai dengan judul diatas,apabila kaki burung kacer / kenari kita bengkak dan atau bahkan sampe luka pada bengkak tersebut jangan keburu panik gunakan saja minyak tawon untuk membasahi kaki burung anda selama beberapa hari dengan rutin juga gunakan salep untuk anti jamur dan yang mengandung antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi jika memang sudah terjadi luka, perhatikan tangkringan gosok dan bersihkan dengan cairan anti biotik / anti jamur atau pake minyak tawon tersebut ternyata 2 hari menggunakan salep plus minyak tawon luka dan benjolan yang ada pada kaki kacer pulih, luka yang ada mengering dan kaki yang benjol serta luka dan memerah kini kembali kering dan mengempis dan sekarang burung sudah dengan tenangnya nangkring dengan dua kaki seperti dulu lagi intinya jangan sampai bila terjadi benjolan kitanya malah mengelupas paksa sehingga berdarah dan bahkan menyebabkan infeksi. 

Jenis salep yang aku pake inti nya mengandung tiga unsur

  • Pengering luka 
  • Anti biotik 
  • Anti jamur
Untuk merk datang aja langsung ke dokter dan tanya tentang salep yang memiliki kriteria diatas, atau pake juga merk untuk salep yang biasa dipake manusia, ini adalah hasil praktek sendiri bukan menyarankan tapi siapa tau pengalaman ini bermanfaat.






Read more > Bengkak dan inveksi pada kacer

Jenis jebakan burung


 
Kalau menjebak menggunakan sangkar jebakan mungkin sudah tidak asing lagi bagi kicau mania dan disini saya akan menerangkan bagaimana cara membuat jebakan burung sederhana dengan menggunakan bahan bahan yang ada disekitar kita. 
Tapi ingat, ini hanyalah sebagai bahan pengetahuan saja buat anda semua , jangan digunakan untuk menangkap burung burung yang hampir punah. sebagai seorang kicau mania kewajiban kita adalah menjaga keseimbangan alam. bagaimanapun cara cara ini hanyalah salah satu bagian dari bagaimana cara bertahan di alam liar tanpa makanan ( survival ) bukan untuk menangkap burung burung yang dilindungi.
Jebakan Pertama 
Perangkap dengan menggunakan tali bersimpul yang diikat pada tiang kayu. 
Pasang perangkap ini dilokasi dimana burung sering terlihat turun ke tanah untuk mencari makannya. 

  1. Tajamkan kedua ujung dari kayu agar runcing dan ditancapkan ketanah setelah terlebih dahulu membuat lubang di bagian atas sebagai lubang masuk talinya.
  2. Potong tongkat sepanjang 6 inchi yang dimasukan kedalam lubang tersebut sebagai pengganjal dari tali dan juga sebagai pijakan untuk burung. 
  3. ikatkan batu pada ujung tali yang sudah melewati lubang terebut sementara ujung tali yang lain dibuat simpul jeratan dan diletakan dengan rapih pada tiang pijakan ( tangkiringan ).
  4. Tangkringan itu berfungsi untuk menahan batu agar tidak jatuh jadi masukan sedikit saja kayu tangkringan ke lobang tersebut, nanti begitu burung menginjaknya akan langsung terjatuh dan otomatis batu pun akan menarik simpul jerat yang kemudian akan mengikat kedua kaki si burung.





Read more > Jenis jebakan burung

Tips : Supaya Kacer/Murai Rajin Berkicau




Jenis Burung seperti Murai / Kacer dan sejenis nya, sudah mulai berkicau sejak mereka masih kecil/anak-anak.

Terutama di siang hari jam 12-an atau sore hari jam-jam 4, biasanya sehabis makan atau sehabis mereka dimandiin.

Saya tau karna dulu pernah merawat banyak kacer. Tentunya anakan kacer.

Tulisan ini bukan membahas cara merawat kacer dan sejenisnya. Melainkan tips membuat kacer rajin berkicau.
So, biar kacer anda rajin berkicau, pastikan beberapa hal ini sudah di penuhi :
 
  • Pakan kacer dicukupkan
  • Pakan sebaiknya mengandung gizi yang seimbang
  • Menjaga kebersihan kandang kacer
  • Kotoran rutin dibersihkan
  • Di jemur matahari serutin mungkin
  • Menjaga kestabilan lingkungannya, jangan buat mereka kaget-kagetan, setidaknya jauhkan dari hiruk-pikuk manusia
  • Rajin memandikan mereka
 
 
 

Read more > Tips : Supaya Kacer/Murai Rajin Berkicau

Sarang Kacer dan Jumlah Anak Kacer


Di tempat tempat atau daerah yang terdapat populasinya, sangat mudah menemukan sarang Kacer alias burung Murai, terutama dimusim kawin. Jatuh pada bulan berapa musim kawin burung kacer? Belum sedalam itu pengetahuan saya tentang kacer, saya tidak bisa menjawabnya, meski menyelidikinya tidaklah sulit.

Yang jelas saya pernah menemukan sarang kacer plus dengan anaknya. Kampung saya Simandulang, terdapat banyak kacer. Bila saya masuk hutan dan meniru kicauan burung yang dipercaya suka memakan kotoran tikus ini, dalam sekejab pasti akan mendapat balasan dari suara "yang sebenarnya".
anakan kacer
Anak kacer umur harian

Kacer bersarang di lubang lubang batang pohon, baik pohon yang sudah mati maupun yang masih hidup, baik tinggi ataupun rendah. Namun pohon pohon yang dipilihnya aman dari jangkau-an predator, tikus, musang, elang, dan sebagainya. Sarang kacer yang pernah saya temukan, di dalam bangkai pohon yang tingginya hanya sekitar 1 meter.

Memang lumayan cerdik si induk kacer, terbukti lepas dari jangkauan predator. Namun manusia, mereka sulit melewatinya. Hanya 1 meter tingginya, dan ketika ditemukan masih dalam bentuk telor. Hampir setiap beberapa hari saya pantau, sampailah ia menetas.
anak kacer jantan
Anak kacer usia mingguan

Rata rata telor kacer dalam satu perkawinan /sarang terdiri dari 2-3 butir, dan biasanya akan menetas semua. Sangat sering 3 butir, lebih dari itu jarang. Dan dalam 2 atau 3 hari pasca menetas anakan kacer sudah bisa di rawat pake tangan, dan kemungkinan selamat besar.

Dalam satu sarang, rasio pejantan dan betina tidak tentu. Kadang bisa tiga-tiganya betina, 1 jantan dua betina, dan sebagainya. Jumlah kelahiran kacer jantan agak minim. Rata rata 1 ekor dalam 3 biji telor, atau tanpa jantan sama sekali. Ngak percaya? Percayalah, karna doeloe itu yang sering saya lihat. Itulah sebabnya kacer betina lebih mudah ditemukan dialam.

Tapi apakah Kacer monogami? Gak tau juga sih, tapi kayaknya kacer suka kawin sana, kawin situ. Sekarang kacer banyak di tangkarkan, tidak semuanya berasal dari alam lagi. 
 
 
 
 

Read more > Sarang Kacer dan Jumlah Anak Kacer

Kiat Memberi Makan Anak Kacer


tips merawat anak kacer, tips memberi makan anak kacerBagi hobbies yang punya anakan kacer dan sedang bingung mengenai cara memberi makan, gak perlu bingung. Ikuti petunjuk sederhana cara memberi makan anak kacer dibawah ini :

  • Masukan segenggam pakan burung kedalam gelas plastik
  • Rendam dengan air secukupnya
  • Saat siap diberikan, pakan harus seperti bubur, tidak terlalu encer, rada-rada kental
  • Siapkan sendok khusus, terbuat dari bambu atau kayu. Bentuknya ntar pipih seperti gagang sendok makan.
  • Sekop bubur pelet burung dan masukan saat anak kacer meminta makan /buka mulut.
  • Setiap anak kacer membuka mulut dan mengeluarkan suara lengkingan, artinya mereka minta makan. Berikan saja.
  • Berikan makan sebanyak mungkin, karna kacer tumbuh sangat cepat.

Note : 
Pakan anakan kacer bisa pelet burung atau pelet ayam. untuk komposisinya antara jagung yang dihaluskan dan aneka bahan yang bergizi untuk burung-burungan.

Description: Cara memberi makan anak kacer, cara menyuap anak kacer
Read more > Kiat Memberi Makan Anak Kacer

Kacer mbedesi atau mbagong dan durasi penilaian dalam lomba burung PBI



KACER MBEDESI MENURUT PBIBiasanya para peserta lomba bertanya-tanya berapa waktu yang ideal untuk setiap kelas lomba burung berkicau. Apa tergantung jumlah atau jenis burung? Sebab, jika terlalu cepat maka mereka yang punya burung berkarakter lambat start akan protes. Sebaliknya, jika molor sedikit saja burung yang bisa “on” sejak awal juga protes takut belakangan gembos. Inilah penjelasan dari Djoko Triatmoko – Pengda PBI Jatim sebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya



Di samping 3 (tiga) kreteria penilaian yang sudah baku dan telah dikupas pada artikel sebelumnya, para pelomba wajib memahami tentang durasi atau waktu penilaian. Karena hal ini terkait dengan kinerja burung saat dilombakan. Hal ini juga dijadikan dasar pertimbangan untuk melengkapi dan menyempurnakan penentuan burung yang layak juara berdasarkan “standart kualitas”.
Mengenai estimasi waktu penilaian setiap sesi, maka ditentukan apabila jumlah gantangan penuh (60 gantangan) sekitar 20 – 25 menit.

Mengapa durasi waktu penilaian juga dijadikan dasar pertimbangan? Gagasan pemikiran ini merupakan improvisasi yang muncul berdasar kenyataan bahwa burung adalah salah satu mahluk hidup sebangsa hewan yang tidak memiliki akal sebagaimana manusia. Tetapi setiap burung hanya memiliki insting dan karakteristik yang berbeda satu sama lain, yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan sesuai kehendak kita, meskipun campur tangan manusia telah secara maksimal telah dilakukan (perawatan, latihan menu makan dan lainnya).
Atas dasar pemikiran tersebut, dalam hal menentukan burung yang menjadi juara tidak semata-mata atas dasar kerja total selama durasi waktu yang telah ditetapkan, tetapi “standart kualitas” menjadi salah satu acuannya juga.

Artinya apabila durasi kerja burung sudah 80% lebih, maka burung tersebut masih layak untuk mendapatkan koncer A, B atau C dengan catatan bahwa standart kualitas dari burung di atas rata-rata burung lainnya.
Terkecuali 20% menjelang akhir lomba, burung tersebut sama sekali sudah tidak “in” lagi atau drop, maka tidak layak untuk mendapatkan koncer favorit karena masih ada burung-burung lain yang menjadi pilihan di mana bisa “on” sampai batas waktu akhir.

omkicau.com


Read more > Kacer mbedesi atau mbagong dan durasi penilaian dalam lomba burung PBI

Cara memilih kacer untuk lomba


Berbagai macam teori dan cara memilih burung kacer untuk lomba namun disini kami mempunyai cara yang mungkin ada sedikit beda
Memilh burung kacer untuk lomba persi pemilik burung kacer Madonna antara lain
  1. Pilihlah burung kacer yang ber usia muda yang sedang memasuki usia dewasa
  2. Mempunyai leher lebar
  3. Hindari burung kacer yang mempunyai kebiasaan menekuk ekornya ke atas
  4. Pilihlah burung yang mempunyai sifat tenang dan terkesan waspada
  5. Pilihlah burung yang sehat tapi kalau di pegang terasa sangat kurus
  6. Pilihlah burung kacer yang menyukai makan kroto dan hindari burung kacer yang tidak suka makan kroto
  7. Pilihlah burung yang mempunyai ukuran sedang
  8. Pilihlah burung kacer yang mempunyai tengkang paruh lebar
  9. Pilihla burung kacer yang mempunyai suara sedang samapai tinggi
  10. Hindari suara burung yang sangat rendah

ALASAN
    
Burung kacer adalah burung yang mempunyai sipat petarung/figter karena sifat figter inilah  mengakibatkan burung tidak bisa makximalkan untuk melantunkan lagunya-lagunya atau ocehannya

burung kacer pada saat di lombakan hanya mengeluarkan lagu-lagu ocehanya yang bersifat monoton padahal burung kacer tersebut sebenarnya
mempunyai banyak farian lagu di saat ber kicau di luar arena lomba mengapa demikian

Sebab burung yang ber sifat figter pada saat di lombakan konsentrasinya ter pecah menjadi dua antara lain dia ingin menonjolkan sifat  petarungnya di sisi lain dia juga ingin menonjolkan ocehannya

Maka dengan pertimbangan di atas burung kacer pada saat di lombakan stamina adalah nomer satu dan berpeluang bagi burung yang ber usia muda
Yang lebih penting lagi adalah burung kacer terjadi bagong rata-rata adalah kacer yang ber usia tua

Burung kacer harus menyukai makanan kroto kalau ada burung kacer tidak menyukai makan kroto bagi kami suatu yang aneh tetapi faktanya banyak burung kacer yang tidak suka makan kroto, kroto adalah ibarat alat yang sangat penting dalam hal mengendalikan burung lomba terutama burung kacer kroto adalah makan paforit yang ter pilih oleh burung kacer itu sendiri, dengan pertimbangan di atas kroto kita pergunakan untuk alat mengendalikan burung itu sendri

Burung kacer Jangan di beri makan kroto setiap hari gunakan kroto sebagai alat untuk melatih burung ibarat melatih burung  setelah selesei melatih burung atau  binatang selalu di beri hadiah yaitu hadiah makanan walaupun hanya se potong.




Read more > Cara memilih kacer untuk lomba
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo