Thursday, January 17, 2013

Makanan terbaik murai batu

Jenis pakan terbaik untuk burung Murai adalah pakan dalam bentuk yang masih alami (bukan buatan) karena masih terdapat nutrisi yang di perluka secara alami

  • Jangkrik Jangkrik merupakan hewan serangga yang mempunyai kandungan proteinasam amino 3 dan asam amino 6. jangkrik merupakan makanan tambahan yang sangat di gemari karena kadar proteinnya sangat tinggi yang mencapai 60%. Sedang kandungan vitamin yang terkandung di dalam jangkrik serta lemaknya juga sangat di butuhkan burung berkicau. Selain itu, juga terdapat enzim dan mineral lainya yang kesemuanya itu digunakan sebagi bahan baku untuk berbagai bidang, karena itu kicau mania beranggapan bahwa jangkrik dapat meningkatkan power, jadi jangkrik mutlak diberikan. mengenai porsi bisa diberikan 2-3 ekor pagi dan sore tapi itu tergantung masing-masing burung pada intinya bagaimana burung mampu bekerja secara maksimal dengan porsi jangkrik yang pas.
  • Kroto yang sangat tinggi dari pada serangga yang lain. Selain protein, jangkrik juga mengandung beberapa asam amino baik.  Kroto adalah sebangsa serangga  yang mempunyai daya genjot yang cukup bagus terhadap burung ocehan sebab juga terkandung protein yang tinggi melebihi jangkrik. Kroto bila di santap juga sangat mudah di cerna, sedang kandungan lemak serta seratnya tipis. Kroto adalah telur dari semut rang-rang (Oecophylla smaragdina) yang banyak digemari oleh burung-burung pemakan serangga, para kicau mania memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya, demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu, atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba. Kroto diberikan agar burung menjadi lebih sehat sehingga rajin bunyi, karena kroto mengandung protein tinggi yang relatif mudah dicerna sehingga sebagian besar kicau mania merekomendasikan pemberian kroto walaupun dengan porsi yang berbeda-beda. secara umum kroto diberikan hanya 1 sendok bisa pagi atau sore, bisa tiap hari atau dua hari sekali, ada juga yang pemberian kroto hanya dilakukan menjelang turun lomba saja.
  • Cacing Cacing tanah merupakan salah satu jawaban di dalam mengatasi kelangkaan masalah protein hewani untuk unggas. Kandungan protein cacing dari hasil penelitian menunjukkan cacing tanah mempunyai kandungan protein cukup tinggi, yaitu sekitar 72%, yang dapat dikategorikan sebagai protein murni.  Pemberian extra fooding berupa cacing banyak dilakukan oleh para MB mania untuk menurunkan birahi MBnya
  • Ulat Hongkong Ulat hongkong (Tenebrio mollitor) termasuk salah satu jenis pakan yang digemari burung. Berbagai jenis burung sangat menggemarinya. Ulat Hongkong banyak digunakan oleh kicau mania sebagai pendongkrak stamina agar burung jagoan lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan kicau mania menggunakan ulat hongkong hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat hongkong sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.
  • Ulat Bambu (Ulat Bumbung) Ulat bambu (Erionota thrax) biasanya dijual dalam kemasan bumbung bambu. Berbeda dengan ulat hongkong, ulat ini mempunyai kulit yang lebih tipis dan lunak sehingga kandungan kitin di dalamnya juga lebih sedikit. Dengan kondisi tubuhnya seperti ini maka ulat ini mempunyai nilai gizi yang lebih baik untuk burung, terutama untuk anak-anak burung, yang sistem pencernaannya tergolong masih peka. Ulat Bambu banyak digunakan oleh kicau mania sebagai pendongkrak stamina agar burung jagoan lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan kicau mania menggunakan ulat bambu hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat bambu sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.
Read more > Makanan terbaik murai batu

Beberapa cara mengatasi penyakit pada Murai Batu

 Suara Serak

  • Cara mengatasi suara serak dapat dengan memberinya larutan penyegar dalam air minumnya.
  • Meneteskan air dari perasan daun lateng putih dengan cara meneteskannya pada mata MB tersebut, diusahakan airnya jangan mengenai/masuk dalalm hidung MBnya. Meneteskannya sambil MB nya ditunggingkan beberapa saat sampai lendir yang keluar dari mulut MB itu sampai habis. Ini juga berfungsi untuk menggurah MB anda agar suaranya tidak serak dan kembali menggelegar.
  • Memberi minum air rebusan sirih kedalam air minumnya dan juga berfungsi sebagai antibiotik terhadap MB anda.
  • Memberi obat serak yang banyak dijual  bebas di kios kesayangan anda.
                                              daun lateng putih

Bengkak pada kaki MB

Bengkak pada kaki MB bisa diakibatkan gigitan serangga atau terjepit dalam sangkar. Dapat diatasi dengan :
  • Mengolesi bagian yang bengkak atau luka dengan minyak tawon
  • Diolesi dengan minyak/salep walet/sriti yang dapat dibeli di toko obat cina
  • Diolesi salep 88
  • Diolesi dengan thrombopoph obat benjol yang tersedia di apotik

Mengatasi kutu pada bulu MB

  • Mandikan MB anda dengan rebusan air daun sirih dan daun saga.lalu jemur secara berkala.
  • Mandikan MB anda dengan air bekas cucian beras secara rutin selain untuk menghilangkan kutu dapat juga berfungsi untuk mengkilapkan bulu MB kesayangan anda.
  • Mandikan dengan obat kutu yang dapat anda beli di kios burung kesayangan anda yang terdekat.

Ekor yang lama tidak numbuh

Jika mengalami permasalahan ekor MB dapat dilakukan treatment sebagai berikut :
  • Cek bagian ekor dan bersihkan pori-porinya dengan memakai air hangat korek-korek bagian tersebut sampai bersih dari kemungkinan adanya bekas darah yang mengering yang menghambat pertumbuhan ekornya.
  • Olesi bagian yang sudah dibersihkan dengan bawang putih.
  • Jika masalahnya ada banyak kutu, maka lakukan cara mengatasi kutu terlebih dahulu.



 http://muraibatusumatera.blogspot.com/2011/04/mengatasi-penyakit-pada-murai-batu.html
Read more > Beberapa cara mengatasi penyakit pada Murai Batu

Keistimewaan Murai dan perawatannya




Burung murai batu memiliki keistimewaan yaitu dapat meniru suara burung lain. Namun, untuk mendapatkan murai batu yang bersuara merdu dibutuhkan perawatan dan latihan khusus.
Burung Murai Batu merupakan salah satu burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae) yang sangat banyak penggemarnya. Merawat burung Murai Batu sangat mudah dan menyenangkan. Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai batu yang banyak dikenal di Indonesia adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung, Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu adalah salah satu burung penyanyi terbaik di dunia.

 KARAKTER DASAR BURUNG MURAI BATU
  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Murai Batu lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai batu betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG MURAI BATU

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.


PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU OVER BIRAHI

  • Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU KONDISINYA DROP

  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Murai Batu lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari


 http://melatihmuraibatuberkicau.blogspot.com/

Read more > Keistimewaan Murai dan perawatannya

Burung Murai dan penyebarannya

Murai Batu atau white rumped shama (Copsychus Malabaricus) adalah burung berkicau yang memiliki habitat relatif sangat luas.
Cakupan habitatnya memanjang dari India di bagian utara, Nepal hingga China.
Di bagian selatan mencakup Sri Lanka hingga Indonesia,
Luas habitat Murai Batu secara global diperkirakan mencapai 1,000,000-10,000,000 km².

Habitat dari Murai Batu terdiri dari daerah dataran rendah yang tropis, hutan lembab, hutan rawa, dataran yang dipenuhi dengan pepohonan rendah, hutan sekunder, hutan bakau dan hutan-hutan yang dekat dengan wilayah pantai.
Murai Batu diyakini juga bisa hidup pada wilayah dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl.

Sampai dengan tahun 2000, populasi global dari Murai Batu cenderungan belum terukur, tetapi sekarang populasinya diyakini terus berkurang dan sudah termasuk ke dalam spesies daftar merah atau spesises yang populasinya terus berkurang dari tahun ke tahun tanpa adanya upaya untuk perlindungan.
Tingginya permintaan terhadap Murai Batu untuk kebutuhan perdagangan, telah menyebabkan spesies ini menjadi burung langka di kawasan-kawasan tertentu.

Di bawah ini dalah peta tentang penyebaran populasi dari Murai Batu secara global.



Distribusi Populasi: Bangladesh; Bhutan; Brunei Darussalam; Kamboja; China; India; Indonesia; Laos; Malaysia; Myanmar; Nepal; Singapura; Sri Lanka; Thailand; Vietnam; dan Amerika Serikat.



 http://muraibatuaceh.blogspot.com/2008/12/wilayah-distribusi-murai-batu.html
Read more > Burung Murai dan penyebarannya

Memilih bakalan Murai yang bagus

Siapa penghobi burung yang tidak kenal dengan  burung Murai, namun siapa penghobi burung yang bisa membedakan atau memilih bakalan Murai Batu yang baik dan berkualitas ?
berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dala memilih bakalan Murai yang baik, yach sekedar sharing aja.. he..he..

Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:

  1. Mata: Hindari membeli murai batu yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika murai batu sudah katarak, resiko murai batu tersebut menjadi buta sangat tinggi sekali.
  2. Ekor: Cari murai batu yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat murai batu memainkan ekornya pada saat ditrek. Hindari juga membeli murai batu yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari murai batu tersebut, jika ekornya sudah tumbuh kembali. 
  3. Bulu Dada: Kebanyakan murai batu memiliki bulu dada berwarna coklat, Tapi jika Anda mendapatkan murai batu dengan bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki Anda. Murai batu bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi. 
  4. Usia: Jangan pernah menilai usia murai batu hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli. Murai batu bakalan muda mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat di bagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam. 
  5. Perilaku: Jika ada murai batu bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan, inilah murai batu dengan mental berani. 
  6. Bentuk paruh:Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. 
  7. Bentuk kepala: Pilih yang berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik. 
  8. Postur badan: Pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. 
  9. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung. 
  10. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik. 
  11. Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur. 
  12. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

http://indonesiamuraibatu.blogspot.com/2011/12/diasumsikan-murai-batu-bakalan-adalah.html

Read more > Memilih bakalan Murai yang bagus

Mengatasi burung sesak nafas

Beberapa hal yang harus di perhatikan jika burung kesayangan kita terkena sakit sesak nafas Tanda-tanda lain yang biasa menyertai sesak nafas adalah burung seperti kedinginan, suara parau atau bahkan hilang, paruh banyak terbuka, ditambah bersin-bersin dan tidak lahap makan tetapi banyak minum. Dalam kondisi seperti ini, jika penanganan tidak benar, seringkali membawa kematian pada si burung. Dalam kondisi seperti ini pula, ada penghobi yang memberikan cairan madu, air gula dan sebagainya. Namun burung tidak membaik atau sembuh, bahkan mati.
Hal ini pernah pula ditanyakan seorang penghobi burung kepada Drh Dharmojono seperti termuat dalam buku “Aneka Permasalahan Burung dan Ayam Hias” (terbitan Penebar Swadaya). Si dokter hewan senior ini menjawab bahwa beliau tidak bisa menentukan secara persis penyebab burung sesak nafas karena diperlukan pengujian-pengujian seperti ingus, feses dan otopsi. Namun demikian, berdasar tanda-tanda yang diceritakan




Kemungkinan burung terkena psitacosis atau bronchitis infeksiosa (radang saluran nafas) atau bisa juga asma paru (asthma bronchiale). Kedua penyakit pertama menular sedangkan yang ketiga tidak menular karena hanya karena alergi.
Jika burung Anda mengalami hal seperti itu, maka coba perhatikan lingkungan Anda akhir-akhir ini, hujan deras, angin kencang, ada renovasi bangunan sehingga banyak debu dan cat, mandi atau dimandikan secara berlama-lama (tidak segera dikeringkan), keadaan udara pengap atau atau panas, serta kurungan digantang terlalu dekat dengan atap dan sebagainya. Semua hal tersebut dapat menyebabkan stres yang kebetulan diperlihatkan sebagai asma.
Dalam kondisi seperti ini, pemberian madu dan sebagainya memang tidak salah karena madu mengandung banyak energi, vitamin dan mineral serta mudah dicerna. Hanya penanganan salah menyebabkan burung mati. Penanganan salah bisa dalam cara memegang burung dan bisa juga waktu pemberiannya. Dalam keadaan susah bernafas, apabila bagian dada didekap atau digenggam, maka kesulitan bernafas akan semakin parah. Di dalam mulut atau jalan nafasnya mungkin terdapat lendir yang menghambat jalan nafasnya.
Dalam keadaan seperti ini, apabila ditetesi madu atau cairan lain yang kental, akan menambah hambatan dalam mulut dan jalan pernafasan.  

Beberapa tindakan yang harus dilakukan :

  1. Tutup kurungan pada 3 sisi dengan kain atau kertas koran sebagai selimut untuk melindungi dari angin dan udara dingin. Hangatkan lingkungan dengan lampu atau penghangat ruangan sehingga suhu berada sekitar 32-35 derajat celsius.
  2. Ambil cawan berisi air hangat danl letakkan cawan tersebut di sisi kurungan yang tidak tertutup. Tambahkan minyak angin (Eucalyptus oil) ke dalam cawan atau bisa juga memakai Vicks agar uapnya terhisap oleh burung sehingga terjadi pemekaran (dilatasi) saluran nafas.
  3. Setelah gejala susah nafas hilang, hisap lendir di celah mulut dan palatumnya (celah di atas mulut) dengan menggunakan kapas (cotton bud, dsb) yang steril, juga di bagian lubang hidung (mostril). Setelah itu baru teteskan madu atau air oralit sehingga burung mendapatkan energi.

Pengobatan
Pengobatan burung sakit dengan gejala sesak nafas dan sebagainya memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda perlu mendatangi dokter hewan. Namun jika memang tidak ada dokter hewan di sekitar Anda, minimal harus dilakukan sejumlah penanganan sesuai sakitnya. Celakanya memang, hampir semua penyakit burung mempunyai gejala-gejala klinis yang sangat mirip atau tidak bersifat khas. 

  1. Isosalikan burung. Lakukan tindakan sanitasi dan higiene kandang serta peralatannya untuk menghindari berulangnya infeksi kuman.
  2. Dalam minuman atau makanan bubuhkan BirdBlown atau BirdTwitter selama 7-10 hari, dengan dosis dan cara pemakaiannya mengikuti petunjuk pemakaian obat yang Anda pakai.
  3. Tambahkan vitamin dan mineral dalam makanan atau air minumnya (misalnya BirdVit).
Jika tindakan tersebut sudah Anda lakukan tetapi burung Anda tidak tertolong, maka kita harus merelakannya, setidaknya semua pengobatan sudah dilakukannya)


http://omkicau.com/2010/04/12/mengatasi-burung-sesak-nafas-dan-gejala-sakit-lainnya/
Read more > Mengatasi burung sesak nafas

Penanganan darurat Murai Batu yang sakit

burung lemah
Bila burung yang sakit tidak mendapat penanganan segera, maka resikonya burung bisa mati .
Gejala atau tanda-tanda yang biasanya dialami burung yang sakit adalah mulai jarang berkicau, malas makan dan tampak lesu (lebih sering diam).  Maka dari itu jika menemukan gejala yang seperti itu pada burung anda, maka segera lakukan pertolongan dengan secepatnya.



Berikut ini adalah tips atau langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk merawat burung anda yang sakit, yaitu :
  1. Pisahkan burung yang sakit dari burung yang sehat, atau dikarantina.
  2. Masukkan burung yang sakit ke dalam sangkar khusus yang telah diberi potongan karpet atau alas koran.
  3. Sediakan tempat minum dan berikan air secukupnya. Namun karena burung yang sedang sakit akan jarang minum maka sebaiknya beri makanan yang banyak mengandung air, misalnya buah pepaya.
  4. Sediakan lampu pijar kecil dalam kandang untuk memberi kehangatan sekitar 33-370 C. Jika terlalu panas maka berikan penghalang berupa kain atau kertas
  5. Sediakan pakan burung yang  mengandung gizi tinggi, seperti kroto basah, madu, susu. Dan sebaiknya pakan diberikan dalam bentuk bubur (bisa dilumat atau dibikin jus). Jika burung tidak mau makan maka harus disuapi. Agar kondisi badan cepat pulih burung yang sakit harus disuapi tiap 2 jam sekali atau minimal 3 kali sehari.
  6. Jauhkan dari sumber keramaian atau keributan. Lingkungan yang ramai dapat membuat burung stres yang bisa membuat sakit bertambah parah.
  7. Untuk burung kenari, perlu di suapi dengan bubur bayi beras merah dicampur kuning telur rebus.
  8. Untuk burung pemakan serangga dapat disuapi dengan telur rebus yang dipotong-potong, atau dengan serangga jangkrik, kroto, ulat hongkong atau dengan buah-buahan. Jika burung sudah mengalami sedikit kemejuan, maka sebaiknya dijemur.

 http://jenisburung.com/jika-burung-anda-sakit/
Read more > Penanganan darurat Murai Batu yang sakit

Perbedaan Murai Medan dan Lampung


Dalam artikel sebelumnya telah di singgung perbedaan dari pada ciri ciri murai, nah berikut saya ulas kembali lbih detail mengenail perbedaan antara Murai Medan dan Murai lampung yang mempunyai kekerabatan lebih dekat :

Dalam buku Penangkaran Murai Batu, murai batu medan mempunyai ciri-ciri yang khas di bandingkan dengan murai batu jenis lampung atau yang lainnya. 

Secara garis besar, ciri-ciri murai batu medan adalah :

  1. Postur tubuh lebih besar
  2. Intonasi suara lebih jelas
  3. Variasi kicauan lebih kaya
  4. Warna bulu lebih hitam
  5. Bulu ekor lebih panjang di bandingkan dengan jenis lainnya
  6. Mempunyai bulu ekor lebih panjang dari pada badannya
  7. Bulu ekor agak melengkung dan semkin ke ujung ekor melebar membelah
  8. Lebih cepat jinak
  9. Memiliki intonasi suara yang jelas dan keras penuh tekanan pada saat berkicau
  10. Variasi kicauan terus-menerus tanpa terputus hingga selesai dan kicauan-kicauan tersebut dapat di ulang kembali dengan kekerasan intonasi yang sama


Sedangkan ciri-ciri murai batu lampung dapat di cirikan sebagai berikut:

  1. Intonasi suara lebih kecil dari pada murai batu medan
  2. Variasi kicauannya di ulang-ulang dalam waktu yang sama
  3. Variasi kicauan lebih sedikit di bandingkan dengan variasi kicauan murai batu medan
  4. Ekor lebih pendek dan postur tubuh lebih kecil di bandingkan dengan murai batu medan
  5. Gerakan lebih lincah dari pada murai batu medan.
Read more > Perbedaan Murai Medan dan Lampung
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo