Friday, May 31, 2013

3 Faktor utama Ternak Kenari

Ternak Kenari
Ternak Kenari
sumbergambar :prokicau.blogspot.com
Ternak kenari -  dalam memulai berternak kenari ada 3 faktor yang perlu anda perhatikan misalnya saja usia kenari, seperti halnya pada manusia usia juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan ternak kenari, jika di logika kenari yang berusia matang / produktif biasanya akan menghasilkan keturunan, adapun ciri ciri kenari yang sudah siap untuk di tangkarkan :
  • umur kenari lebih dari 6 bulan untuk betina, sedangkan jantan lebih dari 8 bulan
  • kaki sudah agak kasar (umur)
  • minimal sudah ganti bulu 2 kali (umur)
  • biasanya kenari betina yang siap kawin jika didekatkan dengan jantan akan mengepakkan sayapnya
untuk umur kenari betina dan jantan harus lebih dari 6 bulan ? itu karena pada saat kenari sudah memasuki usia 6 bulan oragan reproduksinya sudah mulai matang dan mentalnyapun sayarasa sudah siap, sedangkan kenari yang berumur kurang dari 6 bulan biasanya organ reproduksinya maupun kejiwaanya belum matang / optimal, sehingga anakan yang dihasilkan juga bisa jadi kurang memuaskan. 

sedangkan faktor yang kedua dalam ternak kenari adalah kesehatan
faktor kesehatan adalah salah satu faktor yang tidak kalah penting dibandingkan dengan faktor umur maupun lokasi penangkaran, kenapa faktor kesehatan begitu penting dalam kesuksesan ternak kenari ? di pikir secara logika saja gan pasti anda sudah mendapat jawabanya kan ?. kalo sudah ga usah di bahas lagi, sekarang saya mau bahas tentang ciri ciri kenari yang sehat, monnggo disimak :

  • burung yang sehat pasti aktif
  • nafsu makanya lancar
  • tidak lemas
  • cengkraman kakinya kuat
untuk faktor yang ketiga dalam ternak kenari adalah lokasi kandang ternak
usahakan dalam berternak kenari letakan kandang penangkaran di lokasi yang tidak / jauh dari lalu lintas orang maupun hewan seperti kucing anjing dansejenisnya, kenapa ? ya agar burung tidak gampang stress yang pada ahirnya akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam berternak kenari.

dari 3 faktor di atas yang ada faktor lainya yang tidak kalah penting misalnya saja faktor kebersihan kandang kenari dan faktor sang pemilik kenari tersebut,  monggo dilogika sendiri. sekain untuk 3 faktor utama dalam ternak kenari, ada saran maupun komentar monggo di komen

Read more > 3 Faktor utama Ternak Kenari

Cara Mengatasi Burung Mencret

Penyakit Mencret atau Berak Kapur Pada Burung Kicauan - Selalu jagalah kebersihan sangkar burung kesayangan kita. Jangan sampai gara-gara malas membersihkan kotoran, burung kesayangan kita terjangkit penyakit diare atau mencret. Berawal dari pertanyaan sahabat kita yang tidak perlu saya sebut namanya, yang mengeluh kacer kesayangannya mencret, saya tertarik untuk membahas tentang cara mengobati burung mencret pada burung kacer, murai batu, anis merah, kenari dan burung kicauan  lain. Semoga tulisan ini bermanfaat, Amiiinnn...



Penyebab
Seperti halnya manusia, ternyata burungpun juga bisa mengalami diare atau mencret. Penyebabnya bisa terjadi karena kurang terjaga kebersihan sangkar, terutama membersihkan kotoran burung, mangkok minum dan makanan burung. Selain itu Kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi kesehatan burung. Untuk itu selalu berhati-hati ketika cuaca sedang tidak bersahabat seperti mendung dan hujan.

Cara Mengobati
Ketika burung kesayangan kita sudah terlanjur mencret maka apa boleh buat, kita tentu harus mengobatinya. Untuk mengobatinya, saya memperoleh tips khusus dari Bang Jupri, penjual burung di PB Tulungagung. Menurut dia burung yang sedang mencret sebaiknya kita pisahkan dengan burung lainnya, karena hal ini bisa menular ke burung lain yang masih sehat. Kemudian sambil tetap menjaga kebersihan sangkar dari kotoran burung, hendaknya burung yang mencret tadi dikasih obat atau antibiotik. Di pasar burung banyak tersedia obat dengan berbagai merek yang dapat mengobati penyakit mencret diantaranya adalah Birdblown, Birdy-Cillin Antibiotik dan Vita Tetra Chlor. Agar burung lekas sembuh sebaiknya baca petunjuk pemakaian.
Read more > Cara Mengatasi Burung Mencret
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo