Sunday, September 5, 2010

Lima Bintang Asia yang Terlibat Skandal Seks Terbesar

Berikut ini 5 kasus soal penyebaran video dan foto vulgar di berbagai negara Asia.
Skandal seks selalu menjadi pemberitaan 'panas'. Apalagi jika pelakunya adalah figur publik yang cukup dikenal. Kasus penyebaran video seks selebriti atau orang terkenal bisa dipastikan menjadi kasus besar. Apalagi jika terjadi di negara-negara Asia yang menganut adat ketimuran dan cenderung konservatif.

Tak hanya skandal video syur Cut Tari dengan seorang pria yang diduga Ariel yang lama menjadi perbincangan 'panas', berikut ini lima kasus lainnya tentang penyebaran video dan gambar vulgar di berbagai negara di asia.


5. Taiwan
Pelaku : Chu Mei-feng, Wanita Politisi Taiwan
Kasus: Pada 2001, teman Chu Mei-feng yang cemburu padanya, Kuo Yu-ling, memasang kamera lubang jarum di kamar tidur Chu. Dalam kamera tersebut terekam adegan vulgar Chu dengan kekasihnya yang sudah menikah, Tseng Chung-ming. Ling kemudian menyebarkannya di media. VCD berisi rekaman adegan tersebut pun beredar secara cepat.

Penyelesaian: Chu mengundurkan diri sebagai Kepala Departeman Budaya Kota Hsinchu, dan mengumumkan bahwa ia akan keluar dari kehidupan publik. Dia kemudian berpikir lebih baik dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku biografi dan muncul dalam pementasan konser di Singapura pada 2002.

Dia sekarang menjadi pembawa acara di Macau Asia Satellite Television. Mantan sahabatnya, Ling, dihukum empat tahun karena melanggar undang-undang privasi, merusak moralitas publik, serta pencurian dan pemalsuan.

4. Hong Kong
Pelaku : Artis hip-hop, Edison Chen

Kasus: Pada 2008, beredar 1.300 foto vulgar Chen dengan setidaknya enam selebriti di internet. Antara lain, penyanyi, Gillian Chung; bintang film, Cecilia Cheung; model, Bobo Chan; dan kekasihnya, Vincy Yeung. Hal itu terjadi setelah ia membawa hard disk ke tempat perbaikan komputer.

Penyelesaian : Chen, diburu oleh polisi Hong Kong dan menjadi bulan-bulanan media. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan mengumumkan bahwa akan menempatkan kariernya di dunia hiburan terus 'tanpa batas'.

Beberapa waktu kemudian ia kembali ke Hong Kong dan membintangi film 'The Sniper'. Ia pun kembali menjadi berita ketika melakukan wawancara ekslusif dengan CNN.

3. Vietnam
Pelaku : Bintang remaja, Hoang Thuy Linh

Kasus : Sebuah video dengan gambar sedikit blur, memperlihatkan Thuy Linh, 19 tahun, sedang melakukan hubungan seksual dengan mantan pacarnya. Video yang beredar pada 2007 itu, sangat mengejutkan para penggemarnya, bahkan seluruh negara, karena Vietnam termasuk negara yang sangat konservatif. Kasus tersebut bisa dikatakan 'skandal seks' terbesar dalam sejarah Vietnam.

Penyelesaian : Kritik dan kecaman terus ditujukan pada Hoang Thuy Linh. Linh pun meminta maaf kepada publik Vietnam di televisi. "Aku membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Aku meminta maaf kepada semuanya, orangtua, guru, dan teman-teman," kata Linh, seperti dikutip dari cnngo.com.

Tetapi, skandal itu tidak membuat karirnya hancur. Justru ia membuat citra buruknya menjadi kesempatan dalam berkarier. Ia mengganti citranya dari anak manis menjadi gadis seksi. Saat ini tawaran untuk pagelaran busana, acara televisi, dan iklan pun berdatangan.

Bersambung... Klik Disini



Read more > Lima Bintang Asia yang Terlibat Skandal Seks Terbesar

Sriwijaya FC, Juara Inter Island Cup (IIC) 2010

Sriwijaya Football Club berhasil menjuarai Inter Island Cup 2010 setelah pada pertandingan final mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-0, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam.

Sejak kick off yang dimulai pukul 21.15 wib, kedua tim tampil agresif menyerang.

Laskar Wong Kito yang didukung puluhan ribu penonton tampil bersemangat memberikan tekanan kepada Persiwa, dan sebaliknya tim lawan hanya mencoba mengamankan gawang dengan merapatkan barisan lini belakang.

Menit 10, peluang pertama Sriwijaya Football Club melalui Park Jung Hwan yang lepas dari pengawalan pemain belakang. Namun, bola yang dilesakkan dari tengah kotak penalti itu masih terlalu lemah sehingga terbaca oleh penjaga gawang Galih Firmansyah.

Lima menit berselang, giliran Tim "Badai Pegunungan" yang mendapat peluang emas melalui Alan Aronggear yang secara tiba-tiba dapat menembus lini pertahanan SFC dan mendapat umpan silang dari Ishak Konon. Striker Persiwa itu berhasil melepaskan tendangan terukur ke gawang, namun bola masih membentur tubuh penjaga gawang SFC Fauzal Mubarok.

Menit 13, wasit memberikan kartu kuning untuk dua pemain yakni Park Jung Hwan dan Firly Afriansyah karena sama saling bersitegang setelah beradu duel perebutan bola.

Akhirnya, SFC dapat menjebol gawang Persiwa di menit 19 melalui Park Jung Hwan yang berkerjasama apik dengan Budi Sudarsono dalam menerapkan umpan satu dua. Kedudukan 1-0 untuk SFC.

Menit-menit berikutnya, SFC lebih mengusai permainan, sehingga beberapa kali mendapat kesempatan menciptakan gol.

Ponaryo Astaman mencoba melepaskan tendangan spekulasi di menit 36, namun bola melambung jauh di atas mistar gawang.

Menit 45, Budi Sudarsono membuang peluang setelah gagal memenangkan "head to head" dengan kiper Persiwa.

Di masa injury time SFC mendapat kesempatan untuk menambah keunggulan melalui Park yang mendapatkan umpan silang dari Okto Maniani, tapi bola masih melebar dari tiang gawang.

Kedudukan 1-0 untuk SFC bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, SFC tampil lebih agresif dan menekan Persiwa.

Menit 62, Budi Sudarsono berhasil menambah keunggulan SFC setelah memanfaatkan umpan lambung Ponaryo yang tepat mengarah kepadanya yang berada di luar kotak penalti.

Budi yang tanpa pengawalan bergerak bebas maju ke arah gawang sehingga memancing kiper Galih Firmasyah maju meninggalkan sarangnya. Kedudukan 2-0 untuk Laskar Wong Kito.

Menit 80, wasit Oki Dwi memberikan kartu merah kepada Budi Sudarsono setelah menonjok muka Zaza Zecevic.

Di pengujung babak SFC mendapat peluang emas melalui Ardiles Rumbiah yang mendapat umpan silang dari Mahyadi Panggabean. Namun, bola bergulir tipis dari tiang gawang.

Keunggulan SFC 2-0 itu bertahan hingga pertandingan usai.

Sepanjang babak pertama pelatih Ivan Kolev menurunkan penjaga gawang Fauzal Mubarok, pemain belakang : Supardi, Ahmad Jufrianto, Claudiano Do Santos, dan Bobby Satria, pemain tengah : Ponaryo Astaman (c), Mahardirga Lasut (Ardiles Rumbiah 87`), dan Budi Sudarsono, pemain depan : Okto Maniani (Rendi Siregar 81`), Park Jung Hwan (Ade Suhendra 69`), dan Mahyadi Panggabean.

Sedangkan, pelatih Persiwa Wamena Suharno menurunkan penjaga gawang Galih Firmansyah, pemain belakang : Zaza Zecevic, Firly Afriansyah, Vagner Luis (Supriyadi 26`), Alex Yarangga, pemain tengah : Ishak Konon, Marcelino Mandagi, Imanuel Padwa, Li Hou Yuan, pemain depan : Piter Romaropen (c) (Fernando Monte 69`), Alan Aronggear.

Sementara, wasit Oki Dwi memberikan kartu kuning untuk Park Jung Hwan dan Firly Afriansyah di menit 13, Mahardirga Lasut di menit 64, dan kartu merah untuk Budi Sudarsono di menit 80.@Antaranews

Read more > Sriwijaya FC, Juara Inter Island Cup (IIC) 2010

Shoya Tomizawa Jatuh Tewas, Video Kecelakaan di San Marino

Pembalap muda Moto2(MotoGP kelas 250cc) berdarah Jepang, Shoya Tomizawa meninggal dunia, Minggu (5/9), setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Misano, San Marino.

Tomizawa yang saat itu berada di posisi keempat, jatuh terguling dari sepeda motornya. Sayang, nasib sial menimpa pebalap 19 tahun tersebut. Pasalnya, saat dia tengah terjatuh, kedua pebalap di belakangnya, yakni Alex de Angelis dan Scott Redding menggilas tubuhnya dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Alhasil, Tomizawa langsung dibawa ke rumah sakit di Riccione. Namun, nyawanya tak dapat tertolong. Tepat pukul 14.20 waktu setempat, Tomizawa dinyatakan meninggal dunia.

Tomizawa merupakan salah satu pebalap muda yang sukses menorehkan sejarah Moto2, karena berhasil menjuarai musim perdana di seri pertama Qatar. Reputasinya cukup gemilang di kelas 125cc sampai akhirnya kini beralih ke 250cc, dikarenakan penampilannya yang selalu berada di posisi terdepan.

Ini dia video detik-detik terakhir Shoya Tomizawa:



Read more > Shoya Tomizawa Jatuh Tewas, Video Kecelakaan di San Marino

Info Mudik Lebaran 2010 : Arus Mudik Pantura dan Selatan Meningkat

Info Mudik Lebaran 2010 : Jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, sepanjang 5,4 km akan dimanfaatkan ketika terjadi kemacetan arus mudik atau arus balik di jalur lama Nagreg. Walau sudah meningkat, arus mudik di jalur tersebut kemarin masih normal.
Arus mudik Lebaran H-6 di jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa terus menunjukkan peningkatan. Kenaikan arus lalu lintas juga terlihat di jalur selatan yang melewati Nagrek.
Berdasarkan pantauan Posko Pemantau Mudik Dishub Jawa Barat di Jatisari,Karawang,volume kendaraan sepanjang hari kemarin tercatat mencapai 10 unit per menit dengan kecepatan kendaraan 60-70 km per jam. Pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor juga terlihat meningkat. “Hari ini (Sabtu) mulai kelihatan kendaraan-kendaraan mudik lewat pantura, baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor,” ujar Abdul Syukur dari tim pemantau arus mudik Dishub Jawa Barat di Jatisari,Karawang. Kepala Humas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan mengatakan jumlah pemudik akan mulai beranjak naik secara signifikan mulai H-4.

“Mulai hari ini sudah ada pergerakan mudik.” “Diperkirakan H-4 mulai naik signifikan,kecuali untuk pemudik yang mengandalkan kapal laut seperti dari Pulau Kalimantan ke Pulau Jawa diperkirakan mulai H-5,” ujarnya ketika dihubungi SINDO tadi malam. Kemenhubmemprediksipuncak arus mudik untuk moda transportasi darat dan udara akan terjadi pada H- 2, sedangkan untuk laut diperkirakan puncaknya H-5.Bambang mengungkapkan, dibandingkan Lebaran tahun 2009,puncak arus mudik terjadi pergeseran.Puncak arus mudik 2009 terjadi pada H-3.

Meski peningkatan relatif masih normal dibandingkan tahun sebelumnya, arus mudik ini menunjukkan adanya peningkatan volume. Seperti pada H-7 lalu, volume kendaraan yang melewati jalur pantura wilayah Karawang (dari arah Barat ke Timur) tercatat 47.271 unit dan 22.551 di antaranya sepeda motor. Adapun tahun 2009, pada periode yang sama, tercatat 42.490 unit kendaraan dan 17.401 di antaranya sepeda motor. Peningkatan arus kendaraan karena arus mudik juga terlihat di pantura Jawa Tengah.Ribuan kendaraan pemudik mulai memadati pintu gerbang wilayah ini, baik yang melalui jalur utama,yakni Cisanggarung Losari atau jalur alternatif tol Kanci-Pejagan, Brebes. Hampir sebagian besar pengguna jalan didominasi para pemudik dari arah barat.

Kendaraan mulai tumpah ruah saat berada di jalur utama lantaran adanya limpahan kendaraan yang keluar dari jalur pintu keluar tol Kanci-Pejagan.Kendaraan tersebut rata-rata berjalan beriringan satu sama lain meski tak sedikit pula yang melintas cepat saling mendahului. Banyaknya jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah dari arah Jawa Barat juga tercatat dalam data hitungan kendaraan (traffic counting) di dua pos pengamanan (pospam) yang terletak di pintu perbatasan, yakni di pintu keluar tol Kanci-Pejagan dan Cisanggarung Losari. Dari data pospam pintu keluar tol Kanci-Pejagan, jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah dari sejak pukul 06.00 WIB-12.00 WIB tercatat sebanyak 4.511 kendaraan berbagai jenis seperti mobil penumpang atau mobil keluarga, mobil beban atau truk,dan bus.

Jumlah kendaraan yang melintas itu naik jika dibandingkan pada jam yang sama di hari Jumat (3/9), yakni 2.218 kendaraan. Kepala Kepolisian Polisi Resor Brebes AKBP Beno Louhenapessy saat mengunjungi pos tersebut menjelaskan, arus kendaraan mulai terlihat ramai keluar dari tol Kanci-Pejagan sejak Sabtu pagi. Adapun kendaraan yang keluar dari tol didominasi mobil penumpang bus dan kendaraan pribadi dengan berbagai tujuan seperti Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan kota-kota di Jawa Timur.“Dibandingkan hari kemarin, arus kendaraan saat ini naik sekitar 10-12%,”kata Beno kemarin.

Menurutnya, pengaruh waktu mampu menunjukkan perbedaan jumlah pemudik karena di pospam tol Kanci-Pejagan pada pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, jumlah kendaraan mencapai 1.370 pada Sabtu (4/9).Adapun di jam yang sama pada Jumat (3/9) mencapai 666 kendaraan. ”Rata-rata pemudik berangkat pulang dari Jakarta dan sekitarnya seusai makan sahur. Jadi sampai sini antara pukul 10.00-an,”jelasnya. Kenaikan jumlah pemudik juga terjadi di jalur pantura Brebes. Dari data global di pospam Cisanggarung perbatasan Cirebon- Brebes,terjadi juga lonjakan pada pukul 08.00-10.00 WIB,yakni mencapai jumlah 4.000 kendaraan dari berbagai jenis, baik dari kendaraan berat,mobil keluarga,bus maupun sepeda motor. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan jam-jam biasa yang hanya berada di angka normal, yaitu sekitar 700 kendaraan per dua jam sekali.

“Namun data dari tol Mertapada Jawa Barat berbeda. Jumlah kendaraan yang masuk tol tersebut dan melintas keluar ke tol Pejagan jumlahnya yang kemarin 525 kendaraan, sekarang hanya 420 kendaraan pada jam padat pemudik tersebut,”katanya. Kepala Pospam Cisanggarung Ipta Adi Prabowo mengatakan arus kendaraan yang memasuki Jawa Tengah pada H-6 kemarin belum menunjukkan peningkatan signifikan. Peningkatan kendaraan pemudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran.“ Peningkatan jumlah kendaraan belum begitu tampak meski saat ini lonjakan baru berada pada angka persentase 12%,”ujarnya. Sementara itu, di jalur selatan, arus mudik yang melintasi jalur Nagreg juga sudah menunjukkan peningkatan.

Dibandingkan hari sebelumnya, peningkatan jumlah kendaraan tersebut rata-rata mencapai 100% untuk semua jenis kendaraan. Dari catatan Pos Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kabupaten Bandung,di pos Pamucatan Nagreg, tercatat jenis kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua.Jajaran Dishub menilai peningkatan arus mudik itu masih dalam batas normal. “Kami belum melihat lonjakan kendaraan pemudik yang signifikan. Kalaupun ada, masih merupakan pemudik lokal,” terang Kadishub Kabupaten Bandung,Yayan Subarna, di Pos Wasdal Pamucatan Nagreg, Kabupaten Bandung,kemarin.

Menurutnya, kendaraan roda dua yang melintas dari barat ke timur setiap setengah jamnya mencapai 500 kendaraan. Jumlah itu meningkat sekitar 100% dari H-7. Begitu pula untuk kendaraan kecil roda empat,rata-rata melintas sekitar 200 kendaraan.Sementara kendaraan besar seperti truk dan bus rata-rata setiap setengah jamnya melintas sekitar 100 kendaraan.

Merak Mulai Padat

Arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak,Kota Cilegon,kemarin, mulai terlihat padat.Penyeberang didominasi penumpang kapal pejalan kaki dan pemudik yang menggunakan kendaraan umum. Pemudik yang sebagian besar dari Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, dan Pekalongan mengaku sengaja mudik lebih awal dengan alasan menghindari penumpukan pemudik yang biasa terjadi pada H-3 sampai H-2 Lebaran Idul Fitri.

Manajer Operasional PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Endin Juhendi menyatakan, arus mudik di Pelabuhan Merak sudah terjadi sejak Jumat (3/9) pada 23.00 WIB hingga kemarin pagi. “Kondisi pelabuhan mulai ramai oleh pemudik,”ujar Endin.

Sumber : Koran Sindo

Read more > Info Mudik Lebaran 2010 : Arus Mudik Pantura dan Selatan Meningkat
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo