Wednesday, February 27, 2013

jenis dan kandungan nutrisi pakan alami dan buatan



Pakan Murai Batu

SAMA dengan burung lain pada umumnya, murai batu memerlukan menu pakan yang variatif sehingga ia mendapat kecukupan nutrisi, vitamin, dan mineral. Pakan yang bagus harus mempunyai kelengkapan berikut ini:
  • Nutrisi. Protein dan karbohidrat
  • Vitamin. Vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Bahkan pakan yang baik harus mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCI, Folic Acid, dan Ca-D.
  • Mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Mineral yang diperlukan oleh murai batu adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, tuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

1. Pakan Buatan
Makanan yang diberikan dalam usaha penangkaran murai batu dalam jumlah yang cukup banyak adalah makanan buatan pabrik. Di samping itu Anda juga bisa memberikan makanan ekstra berupa serangga, ulat, dan jangkrik untuk melengkapi kebutuhannya sehingga burung tetap sehat dan bergairah.
Beberapa keuntungan dari penggunaan pakan buatan sebagai makanan burung murai batu adalah:
  • Kandungan gizinya lebih lengkap dan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan dan umur burung.
  • Tidak ada ketergantungan pada musim karena dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dan mudah diperoleh
  • Dapat digunakan dalam keperluan budidaya yang besar.
Salah satu jenis makanan buatan untuk murai batu adalah voer. Sebaiknya Anda memilih voer yang berkadar protein sedang, yaitu 12-18 persen. Voer yang berharga mahal belum tentu cocok dengan sistem metabolisme setiap burung. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya.

2. Makanan Tambahan
Berikut ini contoh makanan tambahan dan makanan ekstra untuk murai batu

  • Kroto Segar
Kroto segar merupakan menu utama sekaligus yang paling berbagai jenis burung. Kadangkala kroto segar sulit didapat terutama pada musim penghujan. Kroto yang diberikan pada burung haruslah yang segar, kalau kroto yang diberikan sudah tidak segar dan sudah berbau dapat menyebabkan burung sakit, seperti mencret atau burung keracunan makanan. Kroto segar berwarna putih bersih dan tidak berbau.
Dalam pemberian kroto, usahakan diatur takaran yang pas untuk dimakan habis oleh burung Anda. Sehingga terhindar dari sisa kroto yang menjadi bau di tempat makanan burung Anda.

  • Jangkrik
Jangkrik merupakan pakan alami untuk memacu suara kicauan dan meningkatkan gairah dan stamina burung. Sebelum diberikan pada burung Anda, sebaiknya kaki belakang jangkrik yang tajam dibuang, sehingga memudahkan burung untuk menelannya.

  • Cacing Tanah
Cacing tanah saat ini digunakan secara luas oleh para penangkar burung untuk pakan berbagai burung. Pakan ini berfungsi untuk meningkatkan birahi pada burung tangkaran, baik burung jantan maupun betina pada masa perkawinan dan meningkatkan produktifitas indukan betina dalam bertelur.

  • Ulat Hongkong
Pakan ini sama fungsinya dengan cacing tanah. Hanya saja pemberian pada burung harus dibatasi. Karena pemberian pakan ini secara berlebihan dapat memicu penyakit katarak pada mata burung Anda.

  • Kerikil dan Pasir
Seperti unggas lainnya, burung cucakrawa memerlukan makanan pembantu seperti kerikil, batu kecil atau pasir, sejenis pecahan karang dan batu padas yang berfungsi untuk melancarkan proses pencernaannya. Ini semua harus tersedia dalam kandang penangkaran agar selalu tersedia bila burung yang Anda tangkarkan memerlukannya



 
Read more > jenis dan kandungan nutrisi pakan alami dan buatan

Penggangu tersebut antara lain:



Beberapa hal yang dapat berakibat buruk pada burung (beberapa gangguan pada burung)

* Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.

* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).

* Kimiawi –  penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.

* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?

Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.

Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.

Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.




Read more > Penggangu tersebut antara lain:

Kacer Masuk Angin dan Pilek


Musim hujan tidak bisa dianggap remeh, karena suhu udara bisa tiba-tiba berubah menjadi dingin serta kadang disertai dengan angin kencang.


Seperti halnya pada manusia pengaruh cuaca dingin dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, demikian juga pada burung kacer kesayangan kita. Secara kasat mata, biasanya burung akan terlihat diam dengan kondisi bulu agak mengembang, mata sayu dan kadang berair. Burung lebih banyak berdiam diri dan malas berkicau. Hal ini harus diperhatikan sebagai pertanda bahwa kemungkinan besar burung sedang masuk angin atau bisa saja terserang pilek.

Penyakit di musim hujan dengan gejalanya akan sangat berpengaruh pada performa burung. Gejala burung terkena masuk angin dan pilek dapat terlihat jelas apabila cenderung diam, bulu mengembang dan malas berkicau, dan nafsu makan berkurang dan semangat tempur menurun.


Hal seperti ini kadang bisa tidak kita perhatikan, sehingga penampilannya di lomba pun akan tidak semaksimal biasanya. Apabila dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan mental burung ngedrop dan yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.
Pada musim hujan, dan cuaca yang cenderung memburuk, sebaiknya burung tidak dibiarkan berlama-lama di luar rumah, karena apabila hal tersebut dilakukan, maka daya tahan tubuh burung akan merosot dengan drastis.


Yang perlu diperhatikan adalah suplai extra foodingnya harus disesuaikan dengan kebutuhan si burung, dan tubuh burung tetap terjaga kehangatannya, Burung tetap diberikan perlindungan dengan kerodong sangkar. Jangan lupa bersihkan sangkar agar tidak lembab, kotor dan berbau. Karena ada musim hujan segala bentuk bibit penyakit akan dengan mudah tumbuh berkembang di dalam sangkar.
Apabila semua ini dilakukan, tentunya kita tetap dapat menikmati kicauan kacer kesayangan kita dengan kondiisi tubuh sehat dan tetap dapat tampil dengan optimal.








Read more > Kacer Masuk Angin dan Pilek

Perawatan dan Stelan Pada Masa Mabung


Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:

  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master. 


Read more > Perawatan dan Stelan Pada Masa Mabung

Perawatan dan Stelan Untuk Lomba


Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
Penting
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.
Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.




  Penangan Apabila Selalu Mbagong


  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
  • Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
  • Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
  • Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali
 
Perawatan dan Stelan Pasca Lomba

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.




Read more > Perawatan dan Stelan Untuk Lomba

Perawatan dan stelan harian kacer


Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Penting
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.



Read more > Perawatan dan stelan harian kacer

Tips menjinakkan kacer yang giras



Banyak di antara para kicau mania merasa kesulitan mencari cara menjinakan kacer, apakah itu kacer poci (jabar) atau kacer hitam (jatim). Apa sebab? Kacer-kacer tersebut biasanya Mudah Hutan. Sehingga apabila  perawatan awal tidak tepat sasaran, burung tersebut bukanya makin jinak malah makin giras. Sayangnya, tidak ada aturan baku dalam masalah ini. Setiap orang biasanya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menjinakkan kacer.Dan jeleknya, tidak semua pendapat yang ada bisa di aplikasikan ke burung kacer kita masing-masing. Perlu adanya modifikasi yang harus disesuaikan dengan kondisi burung pada saat “ini”. Namun, secara garis besar, cara menjinakkan kacer poci atau kacer hitam adalah sbb:

  • Jika burung masih terlihat stress, asingkan terlebih dahulu ketempat yang sepi hingga burung terlihat nyaman di sangkarnya
  • Mandikan kacer secara rutin (pagi/sore) sampai basah kuyup.
  • Kondisikan burung dalam keadaan lapar lalu kasih extra foodingjangkrik menggunakan tangan. Jika burung belum berani mematuk jangkriknya, ajari perlahan-lahan dengan bantuan lidi. Jangkrik di matiin lalu di taruh di ujung lidi. Setelah itu baru kita kasih ke burung. Untuk permulaan, mungkin bisa memakai lidi yang panjang.
  • Kemudian berangsur-angsur menggunakan lidi yg sedang, pendek dan dicoba
  • lewat tangan langsung
  • Hindari pengerodongan kecuali pada malam hari.
  • Gantang di tempat yang ramai dilalui oleh orang.
  • Gantang di tempat yg rendah (sebagai rujukan mungkin bisa 1 meter diatas permukaan tanah)

Ini cara terakhir jika cara-cara diatas tidak mempan. Titipkan burung tersebut ke family atau teman yg memiliki kios di pasar tradisional. Dengan digantang dipasar, biasanya dalam kurun 1 bulan, kacer poci atau kacer hitam muda hutan akan segera beradaptasi dengan lingkungan. ariesmunandi
 
 
 
 
Read more > Tips menjinakkan kacer yang giras

Jenia ternak kacer yang populer di Indonesia



Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Habitat
 
 
Seperti disebutkan di atas, kacer terdiri dari 3 species, yakni Copsychus saularis, Copsychus sechellarum dan Copsychus albospecularis. Khusus untuk Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) ini terdiri dari 9 subspecies, yaitu:
Kacer poci
1. Saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
2. Andamanensis, (Kep. Andaman)
3. Musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
4. Prosthopellus, (Hainan-China)
5. Erimelas (India ke Indochina),
6. Pluto (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
7. Ceylonensis (India, Srilanka),
8. Adamsi (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
9. Mindanensis (Mindanao – Philippines).
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
 
 
 
 
Read more > Jenia ternak kacer yang populer di Indonesia

Makanan dan extra fooding yang sesuai untuk burung kacer.


Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung kacer yaitu: jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, ulat kandang, kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
Perawatan dan setelan burung kacer mabung

Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
 
 
 
 
Read more > Makanan dan extra fooding yang sesuai untuk burung kacer.

Mengatasi kacer stress



Kacer yang diikutkan lomba kadang-kadang performanya tidak sesuai dengan keinginan kita atau bahkan macet tidak mau mengeluarkan suara sama sekali, hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi seperti Kacer Mbagong/Mbedesi/Nguda Laut atau stress. 

Mbagong ini adalah kondisi Kacer yang macet tidak mau bunyi ditandai dengan perilaku Kacer yang hanya diam saja dan bentuk tubuhnya akan berbentuk mirip bola atau kuda laut. Penyebabnya bisa karena belum terbiasa mengikuti ajang lomba atau karena tenaga/powernya yang kurang. 

Untuk menangani Kacer yang mbagong ini agak sulit karena treatment yang dilakukan belum tentu bisa diterapkan pada Kacer yang lainnya. Perlu adanya semacam riset atau percobaan perawatan dan analisa serta pengamatan yang intensif. Misalnya dengan pengurangan porsi EF dan proses mandi serta jemur yang teratur. Bahkan ada pemilik Kacer yang memandikan Kacernya pada malam hari. Mbagong ini juga bisa diatasi dengan seringnya membawa Kacer kita ke arena latber, dengan maksud agar sang burung terbiasa dengan kondisi lomba. 

Penanganan Kacer stress juga bisa dilakukan dengan mandi pasir. Yakni Kacer dibiarkan berkipu, mandi pasir seperti sering kita lihat pada ayam dan burung dara. Pasir bagi Kacer berguna untuk menurunkan tingkat suhu tubuhnya, dan jika butiran pasir itu dimakan oleh sang Kacer, maka hal tersebut dapat membantu proses pencernaan.

Ada trik yang biasa digunakan agar Kacer mau mandi pasir, yakni dengan tidak memandikannya selama beberapa hari, atau kita coba letakkan beberapa ekor jangkrik atau ulat kandang (bukan ulat hongkong) di pasir, diharapkan dengan adanya EF di pasir sang Kacer mau turun untuk mandi pasir. Perlu diwaspadai jangan sampai sangkar Kacer terbalik. Lakukan hal ini dua atau tiga hari sekali.

Cara lain adalah dengan melakukan perawatan sbb :

  • Mandikan Kacer lalu berikan jangkrik lima ekor, kemudian jemur kira-kira sampai jam 11.00 tanpa diberikan makanan dan air minum. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menambah ketebalan suara.
  • Setelah dijemur, gantang ditempat teduh dan diangin-anginkan, setelah agak lama masukkan voer, biarkan dia makan, air minum jangan diberikan dulu. Hal ini dimaksudkan agar lendir terbawa masuk saat dia makan.
  • Lima belas menit kemudian masukkan air madu kira-kira sebanyak setengah tempat minumnya. Biarkan sampai habis, baru kemudian ganti dengan air biasa.
  • Sore hari kembali dimandikan, lalu beri lima ekor jangkrik kemudian dikerodong agar Kacer bisa istirahat.
  • Berikan kroto kira-kira satu sendok teh dan diberikan setiap empat hari sekali. 
Lakukan hal tersebut di atas setiap hari selama kurang lebih satu sampai dua minggu sambil diamati perkembangannya. 

http://tviexpressbanet.blogspot.com




Read more > Mengatasi kacer stress

Kenapa kacer membisu / tidak mau berbunyi


Kandang Umbaran memiliki manfaat bagi burung yang baru saja mengalami proses mabung atau burung yang dalam kondisi fit. Namun apabila burung kesayangan Anda dalam kondisi yang tidak fit sebaiknya jangan di tempatkan di kandang umbaran. Karena di kandang umbaran burung akan dengan leluasa terbang, dan ini akan menguras tenaga burung itu sendiri. Oleh karena itu hanya burung yang sedang dalam kondisi stabil atau prima saja boleh di tempatkan di kandang umbaran tersebut.

Kandang umbaran ini biasanya digunakan pada burung-burung jenis murai batu & kacer. Hal ini berguna untuk melatih stamina burung-burung tersebut. Bila Anda memiliki kedua burung jenis tersebut cobalah tips di atas. Setiap hari selesai dimandikan burung kemudian di tempatkan di kandang umbaran sambil dijemur dan di beri extrafooding seperti jangkrik & kroto. Setelah waktu di rasakan cukup untuk sang burung bermain-main di kandang tersebut barulah kita masukan kembali ke kandang asal. Angin-anginkan sebentar di teras yang cukup sejuk lantas di kerodong. Sore harinya lebih kurang jam 15.00 (pukul 3.00 sore) burung kembali dikeluarkan untuk di mandikan dan di jemur dikandang umbaran dan beri lagi extrafooding. Jam 16.30 burung kemudian masukkan kembali ke dalam kandang harian. Tambahkan jangkrik dan kroto sebelum di kerodong. 




Read more > Kenapa kacer membisu / tidak mau berbunyi

Ciri ciri kacer mabung yang pertama



Bagaimana mengetahui ciri-ciri burung kacer bogor/kacer poci/kacer dada putih mabung untuk pertama kalinya, berikut adalah ulasan singkat mengenai ciri-ciri burung kacer yang masih muda yang baru mengalami masa mabung untuk yang pertama kalinya, seperti kita ketahui tahapan burung mabung sendiri itu merupakan siklus alami burung yang prosesnya bertahap mulai dari mabung pertama ( burung masih muda) hingga mabung berikutnya (burung dewasa hingga sudah tua) dan dari tahapan mabung tersebut kita bisa mengetahui apakah burung tersebut masih muda, dewasa atau sudah tua selain dari ciri-ciri yang sering kita dengar.


Pada kacer poci/dada putih ini tanda-tanda bahwa burung masih muda bisa dilihat dari bulu pada bagian pinggiran dada putihnya yang berdekatan dengan sayapnya masih terlihat warna hitamnya yang seperti kabut atau warna putihnya belum putih bersih dan terlihat seperti berkabut hitam. dan ini sangat jelas berbeda dengan burung yang sudah dewasa ata pun sudah tua yang mengalami 2 kali mabung atau lebih.

Burung yang masih muda juga ditandai dengan pangkal paruh yang terlihat bergaris dengan warna terang yang akan terlihat berwarna kuning pada burung yang masih sangat muda. sedangkan pada burung yang sudah tua akan terlihat bibir di pangkal paruhnya terlihat seperti memanjang.

Pada kaki burung muda terlihat seperti hitam basah dan juda belum bersisik.
Demikian ulasan sekilas mengenai ciri-ciri fisik burung kacer yang masih muda dan belum/akan mengalami masa mabung pertamanya.

http://www.agrobur.com




Read more > Ciri ciri kacer mabung yang pertama
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo