Tuesday, March 12, 2013

MERAWAT BURUNG KENARI MERAH

MERAWAT BURUNG KENARI MERAH

Jika Anda punya kenari merah (Red Intensif) dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene dan canthaxanthin. Namun pemberian makanan tersebut hanya efektif ketika bulu sedang tumbuh, dan ini biasanya terjadi ketika burung sedang mabung/molting.

Banyak suplemen pewarna yang dijual secara bebas tetapi sangat berisiko bagi kesehatan burung. Makanan alami bisa digunakan untuk mengatur warna kenari, misalnya parutan wortel segar dan brokoli cincang (atau buah-buahan/sayur yang kaya akan beta-carotene lainnya).

Hasil dari pemberian makanan tersebut sangat tergantung pada seberapa banyak burung mengonsumsinya. Tetapi yang jelas, pemberian itu sangat berpengaruh dan bisa dibedakan secara nyata dengan kenari yang tidak diberi sama sekali makanan seperti itu. Di luar pemberian makanan seperti itu, perawatan kenari merah hampir sama dengan perawatan kenari lain pada umumnya. 

Metode memunculkan warna merah secara alami
Beta-carotene merupakan faktor utama untuk menimbulkan dan/atau menjaga warna merah pada kenari merah. Zat itu bisa ditemukan pada beri, bit, ubi jalar, labu, tomat, ceri dan parutan wortel. Pemberian pakan alami sangat dianjurkan karena ini lebih bagus.

Metode memunculkan warna merah secara kimiawi
Ada tiga bahan kimia yang digunakan dalam makanan pada penangkaran kenari merah, yakni canthaxanthin, beta-carotene, dan jeruk carotenoids.

Menurut wikipedia, Canthaxanthin adalah pigmen carotenoid yang banyak tersebar di alam. Carotenoids termasuk dalam kelas phytochemicals yang dikenal sebagai terpenoids. Rumus kimia dari canthaxanthin adalah C40H52O2. Didapat dengan memisahkannya dari sejenis jamur. Zat ini juga bisa ditemukan pada alga hijua, bakteri, bakteri, krustasea, dan sejumlah jenis ikan seperti misalnya ikan emas dan karper. Di Inggris, canthaxanthin diperbolehkan untuk tambahan pakan unggas, beberapa saus, terutama untuk diekspor ke Perancis, dan jenis makanan lainnya, Di Uni Eropa batas tertinggi kandungan zat ini yang diperbolehkan adalah 80 mg/kg bahan makanan).

Canthaxanthin merupakan unsur terkuat untuk memunculkan warna. Beberapa peternakmenggunakan canthaxanthin sebagai pewarna kimia untuk makanan burung. Ini memang bukan cara terbaik memang. Warna bulu pada burung yang hanya diberi pakan mengandung canthaxanthin hanya terlihat seperti merahnya batu bata (kusam).

Untuk menghasilkan warna merah yang cerah, perlu pemberian makanan kombinasi canthaxanthin dan beta-carotene dengan perbandingan 50:50. Dengan cara itu, bulu burung akan menjadi cerah. Campuran dua zat tersebut perlu terus disediakan dalam minuman burung selama mabung.

Pencampurannya ke dalam air adalah sebanyak satu sendok teh (campuran canthaxanthin dan beta-carotene) untuk setiap satu setengah galon air. Gunakan air untuk minuman burung sementara lainnya bisa disimpan dalam lemari es.

Canthaxanthin dan beta-carotene juga bisa diberikan kepada anak burung. Masukkan sesendok teh campuran canthaxanthin dan beta-carotene ke dalam satu kilogram air matang yang sudah dingin.

Campuran canthaxanthin dan beta-carotene sering dijual dengan beberapa zat tambahan seperti sukrosa, dektrosa, atau jenis pemanis lainnya serta vitamin C dan B. Tetapi zat tambahan itu sesungguhnya tidak berpengaruh pada tujuan pembentukan dan pemeliharaan warna pada kenari merah.
 
 
 
 
 
 
Read more > MERAWAT BURUNG KENARI MERAH

Pasang Surut Bisnis Burung Kenari

Seperti layaknya bisnis dalam sektor apapun dikenal istilah naik/turun, pasang/surut atau baik/jelek kondisi bisnis, hal tersebut sudah merupakan “hukum dunia usaha”. Demikian juga dalam bisnis burung kenari (baik peternakan maupun jual beli) tidak luput dari hukum dunia usaha karena merupakan salah satu dari cabang usaha.


Pada periode sekarang (Januari s/d April 2011) kalau diperhatikan harga burung kenari sedang melambung tinggi. Fenomena melambungnya harga burung kenari, di satu sisi tentunya mambawa berkah tersendiri bagi orang-orang yang berusaha di sektor hulu (peternak) yang bisa menikmati kenaikan harga jual rata-rata sebesar 45% bahkan untuk jenis kenari F1 Yorkshire kenaikannya mencapai 100% (dibandingkan dengan harga pasaran April 2010) . 

CONTOH : F1 YORKSHIRE

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang hanya berprofesi hanya sebagai penjual (yang notabene tidak memproduksi sendiri alias hanya murni jual beli), fenomena melambungnya harga kenari ini tidak serta merta melambungkan margin penjualan karena memang harga pokok dari peternak pun sudah tinggi, namun secara keseluruhan keuntungan dirasakan cukup baik karena kuantitas penjualan semakin tinggi.

Dari segi konsumen sebagai pemakai/penghobi kenari, melambungnya harga kenari tentu saja dapat menjadi malapetaka tersendiri karena berhubungan erat dengan jatah belanja keluarga yang secara umum semakin hari semakin tinggi pula, sedangkan bagi sebagian orang tertentu kebutuhan akan hobi-pun sulit untuk diajak berkompromi.

Pertanyaan yang timbul adalah : 
1. mengapa sampai terjadi lonjakan harga yang luar biasa atau bisa dikatakan tidak terkendali ?
2. kenari jenis apa yang menjadi “biang keladi” lonjakan harga ini ?
3. siapa yang “berulah” sehingga menyebabkan lonjakan harga ?
4. apakah harga akan stabil di posisi seperti sekarang ini ? ataukah akan kembali turun mencari titik keseimbangan yang baru ?

Secara umum dan singkat, jawaban atas pertanyaan tersebut diatas adalah :
1. kenaikan harga disebabkan berlakunya hukum ekonomi yaitu keterkaitan antara permintaan dan penawaran. 
2. kita dapat dengan mudah menentukan jenis kenari yang menjadi biang keladi lonjakan harga ini adalah jenis kenari YORKSHIRE

BIANG KELADI

3. untuk menunjuk aktor utama yang menjadi penyebab utama lonjakan harga tentunya dapat menjadi perdebatan yang panjang dan jawaban pastinya memerlukan penelitian yang lebih jauh apakah importir, pedagang eceran, peternak, pelomba atau penghobi rumahan ?
4. beberapa prediksi sempat mengemuka mengenai harga kenari mulai dari yang bernada optimis bahwa harga akan terus naik, sampai yang bernada pesimis bahwa harga akan kembali terjun bebas. Namun prediksi yang paling realistis adalah bahwa pasar akan menciptakan titik keseimbangan harga yang baru sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.
 
 
 
 
 
 
Read more > Pasang Surut Bisnis Burung Kenari

Keturunan Dan Persilangan Burung Kenari

Dalam kesempatan ini saya cuma ingin beruneg-uneg lagi sekaligus tukar pikiran atau share bersama dengan teman-teman dan penghobi khusunya burung kenari. Sudah beberapa tahun lalu saya menuliskan mengenai sedikit gambaran tentang apa yang dimaksud dengan F1, F2, F3 bahkan AF sekalipun. Kali ini dengan segala keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, saya akan mencoba menggambarkan sedikit lebih dalam mengenai konsep persilangan dan keturunan perkawinan burung kenari. Sebelumnya jika ada salah mohon dikoreksi. 


Dalam tulisan keturunan dan persilangan kenari bagian II ini saya akan lebih mendekatkan tentang sistem hibriditas (persilangan) yang dikemukakan oleh Mendel dengan sistem origin, klasifikasi dan pemetaannya dengan tanpa menghitung nisbahnya. 

Langsung saja, dari sisi historis Mendel melakukan uji coba persilangan dengan menggunakan tanaman, bukan dengan burung kenari karena mungkin saat itu mungkin Mendel belum tertarik dengan burung kenari..hehe. Contoh persilangan Mendel dengan menggunakan kacang kapri ini (bisa anda cari di Google dan sumber mana saja) adalah dengan mengawinsilangkan kapri sesama GALUR MURNI dengan ketinggian yang berbeda, namun saya akan mengandaikan dengan tanaman yang lebih familiar yaitu bunga mawar dan penjelasan simpelnya adalah seperti ini: 
Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa mawar merah dominan terhadap mawar putih dan sebaliknya sehingga menghasilkan keturunan F1 mawar merah 100%. Dalam fenomena F2 nya akan menghasilkan lebih dari 70% mawar merah dan sisanya akan menghasilkan mawar putih. 

Ternyata Mendel mengetahui bahwa ada sifat-sifat lainnya dimana terdapat beberapa sifat individu yang jika dikawinkan tidak mempunyai sifat dominan atau resesif terhadap individu lainnya yang kemudian saya mengistilahkannya dengan peluang untuk menghasilkan keturunan yang mix dari masing-masing induknya yang akan dijabarkan sebagai berikut: 


Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa dalam persilangan tersebut menghasilkan F1 mawar merah muda 100% yang akan diteruskan perkawinan sesama F1 mawar merah muda dengan peluang menghasilkan mawar warna merah : mawar warna merah muda dan mawar warna putih yang kemudian disebut F2. 

Saatnya kita kembali lagi pada sosok burung kenari, nah sebenarnya Mendel tidak secara gamblang menyebut jenjang F3 dalam persilangannya namun ia menamakan dengan istilah yang lebih spesifik sesuai dengan sifatnya dimana mengawinsilangkan 2 jenis individu yang mempunyai 2 sifat berbeda atau lebih disebut sebagai dihibrid, trihibrid, tetrahibrid dan seterusnya. Dalam dunia burung kenari maka yang sering terjadi di kalangan peternak adalah fenomena yang sebenarnya disebut sebagai Hukum Mendel II dengan perkawinan silang model berpasangan bebas dan backcross. 

Hukum berpasangan bebas ini bisa kita lihat saat beberapa peternak mengawinkan jenis hybrid x hybrid yang memiliki sifat yang banyak dan berbeda maka dalam penamaan ilmiahnya anakan hybrid x hybrid akan menghasilkan F1 yang kemudian Mendel mengujinya kembali dengan F1 x F1 dari hasil tersebut sehingga akan menghasilkan F2. 
Dalam persilangan backcross malah fenomena inilah yang sebenarnya sudah banyak kita kenal yaitu menghasilkan sifat F2 dengan cara mengawinkan F1 dengan salah satu induknya dan hukum ini biasanya digunakan secara salah kaprah karena pada dasarnya saat kita ingin mengwinkan F1 dari bloodline tertentu yang kemudian dikawinkan dengan bloodline yang berbeda maka tidak akan berlanjut pada jenjang F2 melainkan akan kembali menjadi root pasangan baru yang akan kembali menghasilkan F1 jika dikawinkan. Sebagai contoh: jika saya punya kenari hibrid dari sesama galur murni yorkshire (YY) x waterslager (ww) = F1 (YY, ww, Yw, wY, Yw) maka ketika saya mengawinkan jenis hibrid tersebut dengan border hasilnya F1 x border (bb) = F1 Yw x bb = Ywb, wbY, bwY, Ybw, bYw, wYb dan seterusnya. 

Jadi sesuai dengan aplikasi Hukum Mendel di atas kita tidak akan menemui istilah AF yang sering disebut-sebut di kalangan peternak yang pada dasarnya sudah saya sebutkan dalam tulisan saya sebelumnya. Sejujurnya spekulasi dari penamaan AF sendiri bagi saya lebih tepat dalam komposisi sebagai Anak Filial (AF) dengan garis keturunan yang putus atau tidak terskema secara baik. Maka asumsi jenis AF ini bagi saya ketika 1 induk dengan sifat dan strain yang tidak jelas dikawinkan dengan induk yang tidak jelas juga maka akan menjadi AF. 
Begitu pula kerancuan mengenai variabel dibelakang Filial dimana orang secara gampang sering menyebutnya hanya dengan tujuan menaikkan pamor dan orientasi bisnis, misalnya saja Yorkshire x fusan = F1ys. Bagaimana mungkin variabel fusan bisa lenyap begitu saja? Jelas penamaan ini juga kurang lengkap! Kenapa kita tidak menyebutnya F1 ysfs? biar belibet di lidah kan yang penting jelas? 

Dan tentu saja jika kita termasuk peternak yang menyilangkan sesama F tanpa meninggalkan roots hibridnya maka F1 x F2 akan menjadi F3, F3 x F2 = F4 dan jika harus di backcross kan kembali dengan induk penghasil F1 nya maka akan menjadi (induk/parental x F4 = F5) dan setelah F5 akan disilangkan lagi dengan F1 maka kita bisa mengambil lajur pemetaan persilangan baru lagi atau meneruskannya sehingga akan menjadi F6. Dalam pemahaman ini maka lebih tepatnya kita tidak akan menghasilkan galur murni dengan berbagai persilangan tersebut melainkan mampu menghasilkan sifat tetap yang dominan baik memunculkan sifat baru ataukah bertahan.
Jadi saat kita menyebut F1(ys) maka berdasarkan pola penalaran di atas bisa dijabarkan bahwa filial tersebut berasal dari perkawinan jenis yorkshire (ys) x yorkshire (ys) dan begitu pula penalaran F2(ys) adalah F1ys x ys yang dijabarkan sebagai ((ys x ys) x ys)). Selain itu pola pemetaan persilangan akan membantu peternak/penyilangnya memahami sifat-sifat hasil silangannya yang mampu dijadikan sebagai model untuk menghasilkan burung berkualitas bagus.

Dengan pemaparan Mendel tersebut sebenarnya bukan mengajarkan kepada kita tentang masalah penamaan F1, F2 dan seterusnya melainkan adalah mengetahui skema, sifat, fenomena dan tujuan menyilangkan suatu individu tertentu yang kemudian bertujuan untuk menghasilkan suatu individu yang baik dan sejalan dengan harapan peternak/penyilangnya.
Saya pribadi yang jauh dari sempurna ini mungkin melewatkan banyak hal dan bisa jadi ada perubahan terhadap materi tulisan ini atau bahkan menambahkannya. Salam damai dan salam hangat untuk teman-teman semua. 
Read more > Keturunan Dan Persilangan Burung Kenari

RAWATLAH BURUNG KENARI DENGAN SEPENUH HATI


Saat semua orang mempertanyakan mengapa ternakan Si "A" dapat produksi dan berjalan dengan lancar atau hasil ternakan Si "B" mempunyai kualitas yang dirasa bagus dan burung kenari milik Si "C" tidak pernah sakit.....pernakah terpikir bahwa resep rahasianya adalah mereka hanya merawat dan beternak burung kenari dengan sepenuh hati? 

Fenomena yang sering terjadi bahwa seorang penghobi dan peternak burung kenari kerap mengeluh saat dilanda problem seputar kondisi burung klangenan dan ternakan mereka bahkan di beberapa kesempatan dengan niat yang besar datang ke seorang dokter hewan untuk meminta obat atau solusinya. Pertanyaan yang paling sering dilontarkan adalah: 

bagaimana caranya biar cepat bunyi-kawin-ngisi? sudah saya coba jodohkan tapi tidak kunjung kawin juga, ah saya jual aja deh :-) 
obat apa yang bisa diberikan agar burung kenari saya mampu "kerja" di lapangan? besok ada latber nih 
kenapa pejantan atau betina saya tidak mau ngisi? padahal perawatan sudah baik pakan juga import. 
wah yorkshire saya mati padahal baru beli belum ada seminggu, oh ternyata burung kenari import memang memiliki daya tahan yang tidak lebih baik dibandingkan burung lokal jadi kali ini mungkin saya kurang beruntung. 

Statement di atas adalah fakta yang kerap terjadi dan lalu lalang di telinga kita serta kerap dijumpai saat berada dalam suatu komunitas bervisi sama yaitu burung kenari. Coba kita lihat lebih dalam dimana pernyataan di atas tersebut lebih menekankan bahwa burungnya lah yang salah atau memang sudah menjadi takdir si burung tersebut. Maka mungkin memang benar kata pepatah bahwa "beternak kenari itu tidak sesulit yang dikira cuma orangnya aja yang sulit". 
Sulit menerima keadaan, sulit untuk berinovasi, sulit untuk maju, sulit untuk menerima pendapat dan masukan dari orang lain dan sulit menerima keberadaan penghobis lain niscaya mampu membuat peternakan burung kenari anda menjadi hancur.


RAWATLAH BURUNG KENARI DENGAN SEPENUH HATI
ilustrasi 
Dahulu seseorang berkata demikian "saya selalu menyediakan pakan import, suplemen import sampai sangkar pun juga import. Apakah masih kurang?" Lidah kami seakan tak bisa bergerak untuk menjawabnya cuma dalam hati seakan kami sepakat bahwa burung adalah makhluk hidup, bukan mesin yang mampu berproduksi selama ia hidup dan sehat. Mereka dipaksa bekerja untuk mencari makan bagi tuannya bahkan kadang-kadang karena dianggap "tidak mampu" menghasilkan keturunan mereka diperlakukan kurang baik.
Jadi mungkin keberhasilan ternak kenari juga terletak pada ketentraman batin dan maksud hati dari si tuannya. Selama sang tuan memperlakukan burung-burugnya dengan sepenuh hati, senyum dan dengan kehangatan jiwanya barangkali sosok burung tersebut akan menjadi lebih berkharisma.

 
 
 
 
 
 

Read more > RAWATLAH BURUNG KENARI DENGAN SEPENUH HATI

TIPS BETERNAK KENARI UNTUK PEMULA

Mungkin sudah menjadi topik yang basi bagi sebagian kalangan untuk membahas langkah dan tips beternak kenari bagi pemula. Menilik dari berbagai sudut pandang ternyata memulai kegiatan beternak kenari mampu menyinggung banyak persoalan yang kadang dianggap sepele namun berdampak besar terlebih bagi beberapa orang yang ingin memulai kegiatan beternak burung kenari ini tanpa referensi yang dibilang cukup.

ilustrasi

Melalui tulisan yang masih banyak kurangnya ini saya berusaha menuangkan beberapa gagasan serta opini beberapa rekan yang secara nyata terjadi di sekitar kita terkait masalah beternak kenari bagi pemula ini. Jadi pada dasarnya siapa sajakah yang dapat memulai usaha beternak kenari ini? jawabannya adalah mereka yang mau dan mampu mengelola, merawat dan berorientasi untuk menyejahterakan burung tangkaran dengan pengetahuan serta relasi dengan peternak lainnya. Tidak ada batasan umur ataupun jenis kelamin, berbagai strata sosial pun bisa memulai usaha ini, namun ternyata dalam perkembangannya untuk memulai usaha ini tidak semudah yang dikira.

Langkah awal yang perlu ditentukan dalam beternak adalah memahami dan belajar mencari informasi secara detail mengenai burung kenari berikut jenis-jenisnya meliputi perawatan, sifat jenis/strain nya. Setelah itu kemudian mencocokkan dengan kemampuan beli indukan yg akan ditangkarkan yang meliputi dana dan skill/pengalaman untuk menangkar. Ada baiknya jika bagi rekan-rekan yang ingin memulai usaha beternak kenari bisa dimulai dengan menangkarkan jenis yang relatif mudah dalam perawatan dan mudah untuk mendapatkan bahannya dengan kata lain kita memulai dengan cara yang efisien sehingga tidak akan berakhir dengan kekecewaan. Satu lagi adalah kejelian dan kemampuan membedakan jenis kelamin jantan dan betina, 

Tempat penangkaran bisa disesuaikan dengan keadaan namun yang terpenting usahakan mendapat sirkulasi udara yang baik, sirkulasi cahaya yang baik serta menyediakan tempat yang memungkinkan untuk melakukan penjemuran.Ukuran sangkar sebaiknya mempunyai besar yang cukup sesuai dengan besar kecilnya burung yang ditangkarkan, menurut pengamatan saya burung kenari lebih sering terbang secara horizontal ketimbang vertikal jadi mungkin sangkar ternak bisa diatur mempunyai lebar yang cukup dengan asumsi tinggi yang memadai juga. Sebenarnya tidak ada ukuran baku untuk besar kecilnya sangkar penangkaran namun bisa dikira-kira (lebih baik kebesaran ketimbang kekecilan).

Pakan, multivitamin serta obat-obatan banyak dijumpai di toko poultry atau toko burung/unggas bahkan di pasar burung, begitu pula dengan pernak-pernik sangkar yang juga mampu dijumpai di sana. Saat semua sudah tercukupi maka praktek pun segera dilakukan. Empat (4) poin penting dalam penangkaran burung pada umumnya adalah masalah perawatan, kebersihan, perlakuan dan gizi. Semakin baik 4 faktor tersebut terpenuhi maka semakin mudah dalam mencapai produktifitas yang nantinya akan berlanjut ke masalah kuantitas dan kualitasnya.

Seiring berjalannya waktu maka mental peternak/penangkar haruslah tahan banting menghadapi beberapa faktor alam seperti cuaca yang akan mempengaruhi pencahayaan dan kemudian kondisi udara. Selain itu perlu diingat atau kalau perlu dicatat bahwa resiko beternak hewan macam apapun adalah resiko KEMATIAN hewan yang ditangkarkan sehingga mental peternak haruslah siap untuk menghadapi hal tersebut. Akan lebih baik jika mencatat setiap generasi yang ada dan muncul setiap waktunya ataupun menggunakan ring (leg band) sebagai pembawa identitas peternak/penangkar.

“ketika seseorang memulai usaha beternak kenari maka yang dibutuhkan (hanya) kesabaran, keuletan serta motivasi untuk mencetak kenari sebaik mungkin dengan pola beternak yang sejelas dan sebaik mungkin, rejeki akan menyusul belakangan” 

Berbagai pengalaman seputar belajar menangkarkan burung kenari dapat ditemukan di blog ini, akhir kata Selamat mencoba dan selamat berbagi. Sukses untuk ANDA!!

Read more > TIPS BETERNAK KENARI UNTUK PEMULA
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo