Tuesday, March 26, 2013

Pakan utama burung kacer

Burung Kacer banyak ditemukan di hutan-hutan di Indonesia. Burung ini banyak terdapat di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Ada dua jenis burung kacer, yaitu yang berwarna hitam semua dan hitam putih di dada. Burung ini mudah di dapatkan di setiap daerah kita, khususnya di toko-toko burung dan pasar burung. Dengan melihat warnanya kita dapat mengenali burung tersebut, jika kita datang ke toko burung atau pasar burung dan kita melihat ada burung dengan postur sedang dan warna hanya hitam dan putih, itulah burung kacer. Banyak penghobi burung memelihara burung kacer, harganya terjangkau untuk pemula dan mudah ditemukan. 

Makanan utama burung kacer adalah voor atau palet burung dan ditambah jangkrik. Burng kacer suka sekali mandi, pada pagi hari, siang dan sore, asal melihat bak mandi burung dan dimasukkan maka burung ini  akan mandi. Cara perawatan burung kacer mudah sekali, dengan menjemur pagi hari selama satu jam, dimandikan dan diberi makan, diletakkan di teras rumah setelah penjemuran pagi dan dimasukkan ke rumah pada malam harinya. 

Burung kacer adalah burung dengan karakter petarung, burung ini sering dilombakan di arena lomba burung. Kita dapat melihatnya pada hari minggu di lomba burung di daerah kita, banyak burung kacer yang dilombakan. Ada sifat burung kacer yang udik jika dilomba, yaitu burung ini kita lihat kadang suka nge balon (menggembung seperti balon), hal ini wajar bagi burung kacer. Ini terjadi jika burung kurang vit atau kalah mental, maka burung kacer akan nge balon. Burung kacer adalah burung penyanyi yang bagus, dengan lagu yang menyambung panjang (ngerol) disertai dengan gaya  buka ekor, leher meliuk liuk seperti ular, akan sangat indah sekali cara burung ini bernyanyi. Ini kita liat bila burung ini kita ada sesama burung kacer, khususnya dapat di lihat diarena lomba burung. Kita dapat menemukan komunitas penghobi burung kacer di daerah kota kita tinggal, dan kita dapat belajar dari mereka.  


Voer (sebaiknya PEMILIHAN yang berkadar protein sedang yaitu => 12%-18%protein, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali. 

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.

Read more > Pakan utama burung kacer

Putih telur sebagai pengganti kroto

Pada jaman sekarang ini terasa uang tidak laku bila dihadapkan dengan kroto (telur semut rang rang), kita yang di daerah saja sudah sangat sulit untuk mendapatkan kroto apalagi di musim tanam dan panen raya padi karena sang Pemburu Kroto, hampir semuanya, beralih profesi menjadi petani musiman, “Hasilnya lebih besar ikut tanam padi apalagi nanti musim panen Pak, sekarang nyari kroto sudah susah dan rebutan pula” tutur sang Pemburu Kroto. Masih menurut penuturan mereka sekarang-sekarang ini seorang paling cuma dapat 3 maksimal 4 0ns kroto per hari saja dan itupun sudah muter-muter kemana-kemana, di samping itu kroto juga menjadi komoditas rebutan dengan Hobbies Memancing. Yang akan lebih merepotkan lagi dan tentunya tidak kita harapkan kalau sudah muncul kuliner “Pepesan Kroto”, kayak-kayaknya akan tambah repot dan harganya pasti tidak akan realistis lagi.

Nah untuk mengatisipasi keterbatasan stok kroto dan harganya yang fluktuatif terus melonjak kita, hobbies burung, harus bisa menemukan pengganti kroto sebagai alternatif supaya kita jangan selalu tergantung pada komoditas yang satu ini. Sebagai catatan saja dihabitatnya tidak ada burung murai batu yang berani menyerang sarang semut, emang mau di gebukin oleh pasukan semutnya?
Maksud saya disini bukan berarti kroto bisa tergantikan melainkan hanya sebatas sebagai alternatif saja apabila sewaktu-waktu kroto menghilang di pasaran.

Kandungan kroto itu di dominanasi oleh protein (latin) yang kalau diterjemahkan ke bahasa kita zat putih telur, nah kita cari saja sesuatu yang banyak kandungan proteinnya atau dari artinya saja “putih telur” yah yang paling gampang tentunya memilih telur ayam saja sebagai alternatifnya tetapi sesuai dengan namanya Protein=putih telur makanya yang kita ambil hanya putih telurnya saja, sedangkan kuning telurnya bisa kita gunakan untuk bikin brownis atau bahkan campuran nasi goreng. Terpakai semua alias tidak ada yang terbuang kan??? Burung kenyang kitapun manusianya juga ikut makan

Caranya kita pisahkan putih telur dari kuning telurnya, kemudian putih telur kita ambil/sedot pake alat suntik yang kapasitasnya 1 cc selanjutnya kita suntikan ke perut jangkrik melalui dadanya, cukup 2 atau maksimal 3 ekor jangkrik saja per harinya yang kita isi dengan putih telur itu sedangkan sisa jangkriknya kosong seperti biasa. Pemberian putih telur ini cukup 2 hari 1 kali saja. Bisa di bayangkan 1 butir telur bisa di pake untuk berapa ekor murai batu tuh??? Memang agak sedikit, sekali lagi cuman sedikit saja lho, ribet untuk mengerjakannya tapi kalau dibandingkan dengan muter-muter nyari kroto kesana kemari di tambah lagi setelah itu proses membersihkan krotonya kayaknya lebih praktis yang alternativnya.
Read more > Putih telur sebagai pengganti kroto

Meracik pakan burung yang berkualitas

Pakan merupakan hal yang sangat vital untuk burung kita. Hal yang perlu diperhatikan adalah kecocokan antara pakan dengan jenis burung yang kita rawat. Berikut ini referensi tentang pakan burung yang semoga bisa menjadi acuan untuk penghobi burung.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam masalah pakan adalah bahwa pakan tersebut memenuhi kriteria “empat sehat lima sempurna”. Pakan harus mengandung unsur-unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Jika semua unsur terpenuhi dan jumlahnya mencukupi maka kesehatan burung peliharaan itu dapat tetap terjaga. Selanjutnya dampak yang diharapkan yaitu burung mempunyai kicau yang merdu, bulu yang indah, dan perilaku yang lincah.

Unsur-unsur penting dalam pakan burung

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.

2. Protein

Protein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan jaringan tubuh yang aus atau rusak; sebagai bahan baku pcmbentukan enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.

Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.

3. Lemak

Lemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cendcrung malas berkicau dan berbiak.

4. Vitamin dan asam amino

Vitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah.

Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.

5. Mineral

Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.

Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.

Read more > Meracik pakan burung yang berkualitas

Kandungan nutrisi pada kroto


Kroto adalah nama yang diberikan oleh orang Jawa untuk campuran larva dan pupa semut penganyam Asia (terutama Oecophylla smaragdina). Campuran ini terkenal di kalangan pencinta burung dan nelayan di Indonesia, karena larva semut populer sebagai umpan ikan, dan juga sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung-burung pedendang. Para penggemar burung memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba burung pedendang.
Semut penganyam dapat ditemukan mulai dari India sampai Australia dan di seluruh kepulauan Indonesia, kisaran habitatnya* luas, termasuk kawasan pesisir, hutan-hutan sekunder* dan perkebunan. Semut ini terkenal sebagai pemangsa yang agresif dan membuat sarang di pepohonan. Semut-semut ini bisa menyerbu hampir semua jenis pohon, tetapi cenderung lebih menyukai pohon buah-buahan, seperti nangka atau mangga. Koloni tertentu mungkin membuat sarang di sebuah pohon atau bahkan beberapa pohon. Ratu semut terdapat di salah satu sarang yang paling tinggi, telur-telurnya tersebar di beberapa tempat koloni lain yang berdekatan. Bentuk sarang semut penganyam paling rumit di antara sarang-sarang semut lainnya, karena spesies Oecophylla menggunakan kelenjar sutera yang sudah berkembang dengan baik di dalam larvanya untuk menganyam dan merekatkan sarang yang terbuat dari dedaunan segar – itulah asal namanya – semut penganyam.
Kandungan gizi kroto
Ini adalah hasil uji analisis kroto dari DepKes Thailand. Karena disana kroto adalah makanan manusia, diantaranya dibuat sup (mmmm nyam nyam).
Dalam seratus gram kroto terdapat:
493 kcal kalori, kadar air 22%, protein 24.1 g (ingat dihitung dari bahan basah, kalau ingin tahu kadar bahan kering koreksi dengan kadar air), lemak 42.2 g, krbohidrat 4.3 g, fiber 4.6 g, abu 2.8, kalsium 40 mg, fosfor 230 mg, besi 10.4 mg, vit A, 710 IU, B1 0.22 mg, B2 1.13 mg, dan niacin 5.7 mg.
Read more > Kandungan nutrisi pada kroto

Jenis jenis kroto dan penyajiannya


Sangat baik untuk : burung murai batu, kacer, pleci, keluarga cucak, kapas tembak dan lainnya Kroto adalah nama yang diberikan oleh orang Jawa untuk campuran larva dan pupa semut penganyam...
Bagi para penggemar burung kicauan, kroto menjadi salah satu pilihan pakan yang kaya protein dan vitamin. Kroto juga dipercaya membuat kicauan burung lebih merdu dan bulu lebih mengkilap. Kroto adalah telur dari semut rangrang, yang  digunakan sebagai campuran larva dan pupa semut. Kroto digemari oleh burung-burung pemakan serangga, seperti jalak, kutilang, beo, dan   Menurut jenisnya, kroto dibedakan menjadi kroto basah, kroto halus, kroto kasar, dan kroto kacang.
  • Kroto basah, merupakan kroto yang paling banyak digemari oleh burung dan juga sebagai umpan pancing. Kroto jenis ini merupakan telur dan larva semut rangrang yang masih baru dengan kandungan air tinggi sehingga mudah busuk. Jika tanpa pengawetan, umur kroto basah hanya dapat bertahan sehari. Kroto basah sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin dan dibungkus dulu dengan kertas agar air terserap kertas. Dalam kondisi ini kroto basah dapat bertahan hingga tiga hari. Di antara berbagai jenis kroto, kroto basah mempunyai kandungan gizi yang terbaik, terutama protein mencapai 47,80%.
  • Kroto halus, berupa semut-semut pekerja kecil dan besar. Tanpa pengawetan, jenis kroto ini dapat tahan selama seminggu. Di antara berbagai jenis kroto, kroto halus merupakan jenis yang paling tidak disukai burung.
  • Kroto kasar, berupa induk semut ratu dan semut jantan. Jenis kroto ini juga dapat tahan seminggu.
  • Kroto kacang, berupa campuran ketiga jenis kroto, yaitu kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar, ditambah dengan jenis pakan lain, seperti kacang, jagung, padi, dedak, voer, dan beras ketan. Kroto ini dapat tahan dalam seminggu, tanpa pengawetan. Di antara jenis kroto yang lain, kroto kacang mempunyai kandungan lemak tertinggi mencapai 17,07%.
Read more > Jenis jenis kroto dan penyajiannya

Ketersediaan pakan yang bagus sangat menunjang kelangsungan produktivitas murai


Sediakan pakan yang berkualitas

Makanan utama burung sesuai dengan kebiasaannya di alam bebas, adalah serangga dan cacing tanah. Serangga yang biasa diberikan antara jangkrik, telur semut rangrang alias kroto, ulat hongkong, dan ulat kandang.  Serangga diusahakan selalu tersedia setiap hari, lebih baik 2-3 jenis serangga. Cacing pun diusahakan setiap hari tersedia.


Namun, bukan tidak mungkin Anda akan kesulitan mendapatkan serangga, terutama ketika stok di toko / kios burung habis. Itu sebabnya, mengapa murai batu yang dipelihara atau ditangkarkan selalu dilatih makan voer. Tujuan awal sebenarnya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti itu.
Sediakan obat dan suplemen

Seperti dijelaskan sebelumnya, sebenarnya voer dan serangga memiliki kandungan nutrisi lengkap, kecuali pada unsur vitamin dan mineral. Pernah saya tulis di sini, kebutuhan vitamin dan mineral pada burung sangat sedikit, tetapi seringkali tidak tercover dalam bahan pakan. Sebab vitamin dan mineral mempunyai banyak jenis, dan kekurangan (defisiensi) pada satu jenis saja bisa mengganggu kesehatan burung.
Produk-produk di atas bisa digunakan untuk mengatasi burung yang sulit dijodohkan, birahinya rendah sehingga tidak mau mengawini atau dikawini, meningkatkan fertilitas dan daya tetas telur, dan lebih menjamin kualitas kesehatan piyik murai batu yang baru menetas.

Idealnya, obat juga perlu disediakan. Sebagaimana manusia yang tak pernah bisa tahu kapan ia sehat dan kapan sakit, burung pun demikian. Anda bisa memilih opsi, menyimpan obat-obatan sebagai persediaan jika burung tiba-tiba sakit, atau membeli setelah burung sakit. Keputusan tentu ada di tangan Anda, dengan mempertimbangkan plus dan minusnya.

Buat nama brand yang menarik
Branding bisa diartikan sederhana sebagai nama produk. Dalam hal ini, sejak awal Anda perlu memikirkan nama penangkaran Anda. Misalnya Jagoan Bird Farm, atau apapun namanya. Kalau hanya fokus dalam penangkaran murai batu, tanpa menangkar jenis burung lain, Anda bahkan bisa menggunakan nama yang lebih spesifik, misalnya Murai Gemilang Bird Farm.

Intinya, buatlah nama produk yang mudah diingat dalam memori setiap orang. Ah, mungkin Anda lebih jago daripada saya dalam hal ini. Branding ini perlu diperkuat dengan dua peranti penting, yaitu ring dan sertifikat
Ring atau gelang / cincin yang terpasang di kaki burung diperlukan sebagai identitas bahwa burung yang dibeli seseorang merupakan burung hasil penangkaran, lengkap dengan nama bird farm atau nama yang sudah dibranding tersebut.

Adapun sertifikat sangat diperlukan untuk menguatkan ring (apalagi sekarang banyak ring aspal). Dalam sertifikat ini Anda bisa menuliskan tanggal burung menetas, nama bird farm Anda, tanggal transaksi pembelian, dan dilengkapi pula dengan stempel bird farm. Kalau burung pernah menjuarai lomba, Anda pun bisa mencantumkannya dalam sertifikat.

Keberadaan sertifikat juga menguntungkan pembeli, ketika suatu saat dia ingin menjualnya kembali ke pihak lain. Kalau ada apa-apa terkait dengan burung ini, pihak lain yang baru membeli bisa konsultasi langsung ke penangkarnya. Misalnya, jenis pakan yang diberikan sewaktu kecil atau muda.

Read more > Ketersediaan pakan yang bagus sangat menunjang kelangsungan produktivitas murai

Pemilihan induk adalah faktor utama dalam penagkaran Murai


Beberapa persiapan yang tidak kalah penting dalam usaha penangkaran murai adalah pemilihan calon indukan

Siapkan calon indukan
Biarkan berbagai pengalaman menempa Anda terlebih dulu, agar menjadi ilmu praktis yang Anda kuasai dengan baik.  Jika sudah berpengalaman, barulah memikirkan untuk membeli indukan yang mempunyai trah juara.

Tidak perlu dipersoalkan juga apakah Anda ingin mengembakbiakkan murai batu Aceh, Medan, Lampung, Nias, Jambi, maupun Kalimantan. Tips ini juga berlaku untuk murai batu ekor putih maupun black-tailed (ekor hitam). Semuanya sama saja, punya pangsa pasar masing-masing. Yang penting perawatan awal di tangan Anda selaku penangkar, dan yang lebih penting lagi bagaimana perawatan selanjutnya di tangan pelanggan / pembeli selaku pemilik burung.

a. Memilih induk jantan

Diusahakan induk jantan sudah berusia 2 tahun lebih, sehingga sel spermanya benar-benar matang.

Pilihlah burung yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan kehadiran manusia. Dalam hal ini, dianjurkan membeli calon induk dari hasil penangkaran, bukan hasil tangkapan alam. Calon induk hasil tangkaran umumnya lebih jinak, sehingga memudahkan Anda dalam mengawali usaha penangkaran murai batu.
Burung dalam kondisi sehat. Beberapa tanda burung sehat yang mudah diamati adalah lincah (aktif bergerak) alias tidak nyekukur terus, serta bulu-bulunya tumbuh sempurna, bersih dan tidak kusam.
Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Volume suaranya keras. Kalau memungkinkan, pilih juga burung yang memiliki banyak variasi lagu. Tapi jika tidak pun tak apa-apa. Bukankah tujuan kita untuk mengembangbiakkannya, bukan menjadikannya burung juara? Tugas mencetak burung juara menjadi domain para kicaumania yang memiliki murai batu. Volume suara terkait dengan faktor genetik (keturunan), tetapi variasi lagu lebih terkait dengan faktor perawatan, khususnya program pemasteran dan perlakuan pakan.

Sebagian penangkar menganggap induk jantan yang baik harus memiliki katuranggan sempurna, mulai dari bentuk kepala, leher, dada, warna bulu, ekor, dan kaki. Anda boleh membenarkannya, dan silakan cari informasi di Google mengenai katuranggan murai batu jantan.
Saya pribadi tidak terlalu fanatik dengan katuranggan, karena yang lebih penting bagaimana performa dasar suaranya.  Performa ini bisa didengarkan, bukan diramalkan sebagaimana metode katuranggan. Apakah penyanyi yang baik harus berleher jenjang, dengan bahu lebar, agar suaranya yahud? Apakah petinju bertubuh tinggi-besar-berotot pasti hebat?

Padahal kalau kita lihat, penyanyi mungil seperti Ruth Sahanaya punya kualias suara bagus. Tetapi Ermy Kullit dan Regina Indonesian Idol yang bertubuh besar juga punya suara yahud pula. Mike Tyson yang bertubuh lebih pendek dan lebih kecil pun mampu mengalahkan Larry Holmes dan Trevor Berbick yang bertubuh raksasa.
So, itu sebabnya saya tidak terlalu fanatik dengan katuranggan. Katuranggan bisa / boleh saja dijadikan pegangan awal, tetapi bukanlah segalanya. Dalam kontes suara, yang lebih penting adalah bagaimana performa suara burung. Performa suara yang terkait dengan volume dan irama sangat ditentukan oleh faktor genetik (seperti remaja A yang bersuara bass, dan remaja B yang bersuara bariton), sedangkan variasi lagu lebih ditentukan faktor perawatan (terutama pemasteran dan perlakuan pakan).

b. Memilih induk betina

Induk betina sudah berusia 1 tahun lebih, sehingga organ reproduksinya benar-benar matang. Kasus telur kosong (infertil) antara lain disebabkan organ reproduksi belum matang, meski murai batu betina sudah mencapai umur dewasa kelamin rata-rata pada umur 6-7 bulan. Umur dewasa kelamin adalah masa di mana burung betina untuk kali pertama bisa bertelur.

Sama seperti induk jantan, pilihlah calon induk betina yang sudah jinak, tidak galak, atau tidak takut dengan manusia.

Burung dalam kondisi sehat, ditandai dengan aktif bergerak (lincah), serta bulu-bulu tumbuh sempurna, bersih, dan tidak kusam.
Burung tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Read more > Pemilihan induk adalah faktor utama dalam penagkaran Murai

Penangkaran murai adalah usaha yang menjanjikan


Penangkaran sekaligus jual beli burung berkicau, terutama murai batu, kiranya patut dipertimbangkan menjadi salah satu peluang bisnis karena prospeknya sangat menjanjikan. Beberapa tips bagi Anda yang mungkin saat ini sedang  membangun usaha penangkaran burung berkicau.

Berikut ada hal-hal yang patut Anda perhatikan jika ingin berhasil dengan baik di bisnis ini :

Lokasi kandang
Banyak pilihan untuk memilih lokasi kandang yang ideal untuk penangkaran murai batu. Bisa di halaman belakang atau samping rumah, atau boleh juga menyewa lahan untuk lokasi kandang penangkaran. Ada beberapa persyaratan yang mesti diperhatikan:

Usahakan lokasinya nyaman dan tenang. Artinya tidak terlalu bising oleh suara kendaraan bermotor, mesin bengkel, pabrik, dan polusi suara lainnya.

Lokasi bersih dari polusi udara berlebihan. Misalnya jangan dekat pabrik batu bata yang dalam proses produksinya selalu disertai dengan pembakaran batu bata, usaha pengasapan ikan, dan sejenisnya.
Usahakan pula di sekitar lokasi usaha tidak terdapat burung-burung lainnya. Jika hal ini tidak bisa dihindari, pastikan saat kandang sudah dibangun, murai batu yang ada di kandang penangkaran tidak bisa melihat langsung keberadaan burung lain, khususnya merpati yang kerap membuat MB uring-uringan dan sering melampiaskan kemarahannya kepada pasangan atau anak-anaknya.

Pastikan lokasi tersebut aman dari gangguan keamanan, karena pencuri pun sudah tahu kalau murai batu merupakan burung mahal. Anda pasti sudah tahu bagaimana meningkatkan keamanan kandang agar tak terjamah tangan-tangan nakal, jadi tidak perlu saya jelaskan lebih lanjut.

Mohon izin kepada tetangga sebelah, setidaknya 2 rumah di sebelah kiri, 2 rumah di sebalah kanan, dan 3 rumah di depan (kalau perlu minta persetujuan tertulis, semacam izin HO). Hal ini untuk berjaga-jaga kalau suatu saat usaha Anda maju dan tetap bisa bertahan tanpa menimbulkan persoalan dengan tetangga. Pernah kejadian ada sobatkicaumania yang sudah membangun kandang, sudah beli beberapa indukan mahal, tapi terpaksa mengalami stres berkepanjangan karena tetangga tidak mengizinkan dan memaksanya melepas semua burung mahal itu ke alam bebas.

Kelima persyaratan itu merupakan modal awal yang sangat penting. Lingkungan, sebagaimana dikatakan para ahli perburungan, merupakan faktor yang berdiri sejajar dengan faktor genetik (keturunan). Induk murai batu sebagus apapun tidak akan menjalankan tugas reproduksinya secara maksimal, ketika setiap hari mendengar suara bising, kandangnya dilewati asap, dilintasi burung-burung lain, dan sebagainya.
Kemungkinan yang bisa terjadi antara lain, burung sulit berjodoh, burung tak mau kawin (sehingga telur yang dihasilkan selalu gabuk / infertil), burung menjadi pemarah dan agresif, bahkan menyerang betina atau anakan hingga mati.

Perhatikan desain dan konstruksi kandang
Jika lokasi usaha / kandang sudah disiapkan, kini saatnya membangun kandang yang menjadi rumah bagi pasangan induk murai batu dan anak-anaknya. Untuk melihat desain dan konstruksi kandang, silakan buka kembali halaman ini. Soal ukuran, Anda bisa memodifikasinya sendiri sesuai dengan keinginan, atau sesuai dengan luas lahan yang ada.

Saya selalu menyebut kandang sebagai rumah bagi burung, sebab akan membangkitkan semangat Anda untuk memberikan yang terbaik kepada murai batu. Bukankah di rumah, kita terlindung dari panas sinar matahari, terlindung dari air hujan seperti sekarang, bisa menyantap makanan dan nyeruput minuman kesukaan, beristirahat ketika tubuh dan pikiran terasa lelah, serta tidur kalau ngantuk?
Karena itu, kandang yang ideal (apapun desain dan konstruksinya) harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:

Memperoleh sinar matahari yang cukup, karena sinar matahari mengandung provitamin D yang baik untuk kesehatan burung. Meski demikian, burung tetap memiliki pilihan untuk berteduh (termasuk saat hujan). Anda bisa membuat atap 2/3 terbuka (ditutup kawat strimin) dan 1/3 tertutup.
Kandang diusahakan terlindung dari embusan angin yang terlalu kencang, karena mudah membuat murai batu kaget.

Sediakan tenggeran / tangkringan yang kuat, dalam beberapa ukuran dan diletakkan di beberapa posisi (lihat kembali Halaman Penangkaran Murai Batu). Sediakan wadah sarang. Pada tahap awal, sediakan sedikitnya 2-3 model. Misalnya kotak sarang A (ukuran 25 cm x 20 cm – tinggi 20 cm), kotak sarang B (20 cm x 15 cm – tinggi 15 cm), dan kotak sarang C (15 cm x 15 cm – tinggi 15 cm). Sangkar bisa digantung langsung di dinding kandang, bisa juga diletakkan di atas tatakan yang ditempelkan ke dinding kandang.Apabila kandang merupakan rumah bagi burung, maka induk (jantan dan betina) adalah mesin produksi yang akan menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk Anda. Saya tidak mengharuskan Anda untuk membeli indukan yang mahal, atau harus punya darah juara. Sebagai pemula, biarkan usaha ini dimulai dari yang wajar-wajar saja: sedikit demi sedikit.

Read more > Penangkaran murai adalah usaha yang menjanjikan
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo