Penanganan Burung lopvebird Jika Terkena Snot - Penyakit Snot adalah penyakit yang menjadi momok breeder. Berikut ini tips ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengobati burung lovebird yang baru terkena penyakit ini. Penanganan snot harus tepat, telaten dan secara rutin sampai burung menjadi sehat kembali. Penanganan yang tidak tepat misalnya dalam pemberian obat akan berakibat fatal pada burung lovebird kita. Snot memang menjadi momok para breeder karena tidak jarang burung yang terkena banyak berakhir dengan kematian, tapi anda tidak perlu cemas apabila burung anda terserang penyakit tersebut. Dengan penanganan yang tepat insyaAllah burung lovebird anda akan sembuh atau pulih seperti sedia kala.
Penanganan Burung lopvebird Jika Terkena Snot
1. Pisahkan burung yang sakit ke sangkar berkerodong atau kardus yang diberi lampu sebagai penghangat. Lakukan hal ini sampai burung benar-benar sembuh.
2. JANGAN PERNAH pernah mencampur burung-burung sakit pada satu tempat. SATU BURUNG SATU SANGKAR/kotak dengan satu penghangat. Jika dicampur, burung yang sudah mulai sembuh akan terinfeksi lagi penyakit dari burung yang mulai/ sedang sakit.
3. Berikan obat snot internal (yang dikonsumikan-- untuk pemulihan infeksi salruna pernafasan atas penyebab utama snot) pilihan Anda, gunakan sesuai petunjuk penggunaan.
- Mohon menjadi catatan, bahwa (1) memegang burung jangan terlalu ditekan di bagian dada, tetapi pegang kencang pada bagian kaki bawah; (2) posisi paruh tetap menghadap ke depan/tidak dibuka paksa dan dihadapkan ke atas karena berpotensi membuat burung tersedak obat. Jika obat dikemas dalam botol, selipkan ujung botol obat dari samping dan setelah masuk baru dipencet agar keluar cairan obatnya.
4. Setelah memberikan obat dalam, usap lingkaran sekeliling mata burung yang bengkak dengan AIR HANGAT. Gunakan kapas atau tissu untuk mengusapnya. LAKUKAN HAL INI PAGI DAN SORE HARI setelah pemberian obat snot pilihan Anda.
5. Lakukan pengobatan radang (peradangan adalah infeksi ikutan di mata bagian luar) dengan obat anti radang pilihan Anda.
6. Jika ada infeksi sekunder di bagian luar lingkar mata, misalnya burung menggosok-gosokkan mata pada tenggeran dan menyebabkan bagian luar mata luka, bisa dilakukan pengolesan dengan obat pilihan Anda.
1. Pisahkan burung yang sakit ke sangkar berkerodong atau kardus yang diberi lampu sebagai penghangat. Lakukan hal ini sampai burung benar-benar sembuh.
2. JANGAN PERNAH pernah mencampur burung-burung sakit pada satu tempat. SATU BURUNG SATU SANGKAR/kotak dengan satu penghangat. Jika dicampur, burung yang sudah mulai sembuh akan terinfeksi lagi penyakit dari burung yang mulai/ sedang sakit.
3. Berikan obat snot internal (yang dikonsumikan-- untuk pemulihan infeksi salruna pernafasan atas penyebab utama snot) pilihan Anda, gunakan sesuai petunjuk penggunaan.
- Mohon menjadi catatan, bahwa (1) memegang burung jangan terlalu ditekan di bagian dada, tetapi pegang kencang pada bagian kaki bawah; (2) posisi paruh tetap menghadap ke depan/tidak dibuka paksa dan dihadapkan ke atas karena berpotensi membuat burung tersedak obat. Jika obat dikemas dalam botol, selipkan ujung botol obat dari samping dan setelah masuk baru dipencet agar keluar cairan obatnya.
4. Setelah memberikan obat dalam, usap lingkaran sekeliling mata burung yang bengkak dengan AIR HANGAT. Gunakan kapas atau tissu untuk mengusapnya. LAKUKAN HAL INI PAGI DAN SORE HARI setelah pemberian obat snot pilihan Anda.
5. Lakukan pengobatan radang (peradangan adalah infeksi ikutan di mata bagian luar) dengan obat anti radang pilihan Anda.
6. Jika ada infeksi sekunder di bagian luar lingkar mata, misalnya burung menggosok-gosokkan mata pada tenggeran dan menyebabkan bagian luar mata luka, bisa dilakukan pengolesan dengan obat pilihan Anda.
Lakukan dengan sabar dan telaten.