Sunday, July 14, 2013

Cara Membuat Tepung Jangkrik Untuk Murai Batu

Cara Membuat Tepung Jangkrik Untuk Murai Batu

Membuat Tepung Jangkrik Untuk Murai Batu
Jangkrik merupakan salah satu extra fooding (EF) terpenting bagi sebagian besar burung kicauan yang Anda pelihara di rumah. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung sehari-hari, jangkrik juga bermanfaat dalam pengaturan kondisi birahi burung, baik untuk keperluan lomba maupun untuk penangkaran. Anda bisa memberikan jangkrik dalam bentuk apa adanya, namun bisa juga dalam bentuk bubuk atau tepung. Banyak keuntungan jika kita bisa membuat sendiri tepung jangkrik. Mau tahu cara pembuatannya?

Kandungan nutrisi pada tubuh jangkrik memang cukup lengkap. Berdasarkan analisis yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan ahli peternakan, kandungan nutrisi dalam tubuh jangkrik hidup antara lain mengandung energi metabolisme sebanyak 121 kalori, protein 12,9 gram, lemak 5,5 gram, karbohidrat 5,1 gram, kalsium (Ca) 75,8 mg, fosfor (P) 185,3 mg, zat besi (Fe) 9,5 mg, thiamin 0,36 mg, riboflavin 1,09 mg, dan niacin 3,10 mg.
Dengan kandungan tersebut, jangkrik menjadi salah satu bahan pakan yang sangat bermanfaat untuk burung kicauan. Namun tidak jarang dalam penempatannya sering terjadi di mana jangkrik lebih banyak yang lepas atau mati, baik karena semut atau dimangsa sesama jenisnya.


Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa mengawetkan jangkrik agar bisa digunakan setiap saat dan dalam waktu kapan saja. Yang terpenting lagi bisa disimpan dalam waktu lama.


Dalam artikel sebelumnya, kita sudah membahas bagaimana pembuatan ulat hongkong kering. Kali ini kita bahas bagaimana membuat tepung jangkrik dengan cara relatif mudah dan sederhana. Ketika dibuat tepung, kadar air sudah jauh lebih kecil, sehingga bahan pakan ini lebih awet. Sebaliknya, kadar proteinnya meningkat drastis.


Berikut ini nutrisi inti dari 100 gram tepung jangkrik, dengan bahan jangkrik jantan, jangkrik betina, dan campuran antara jangkrik jantan dan betina.




Selain nutrisi inti, tepung jangkrik juga kaya vitamin dan mineral. Di berbagai situs jual-beli online, banyak yang menawarkan tepung jangkrik, dengan harga bervariasi, sekitar Rp 30.000 – Rp 40.000 per bungkus isi 100 gram. Yuk, kita bikin sendiri saja.

Bahan baku :
  • Jangkrik (jumlah disesuaikan dengan kebutuhan).
  • Oven dengan api sedang.
  • Loyang datar utnuk mengeringkan jangkrik.
  • Food processor atau blender.
  • Toples yang terbuat dari plastik atau kaca.
  • Jangkrik bisa merupakan hasil budidaya sendiri, bisa juga membeli di pasar burung atau toko / kios burung terdekat. Jadi, panduan ini bisa diterapkan oleh semua kicaumania.


Proses pembuatan :

Sebelum diolah menjadi tepung, jangkrik dimasukkan dalam wadah / kantong plastik, dan disimpan dalam lemari pendingin (kulkas) selama 1 jam atau lebih. Hal ini tidak akan membunuh jangkrik. Berbeda jika ulat hongkong dimasukkan kulkas lebih mudah mati.


Mengapa jangkrik harus dimasukkan ke kulkas selama 1 jam? Ini untuk memperlambat metabolisme tubuhnya, dan mendorong jangkrik ke kondisi hipotermia. Dengan kata lain, tindakan ini akan mencegah para jangkrik berlompatan, atau membatasi geraknya saat dikeluarkan dari wadahnya.


Namun jika Anda ingin mereka dalam kondisi mati setelah dikeluarkan dari kulkas, maka penyimpanan bisa diletakkan dalam freezer selama 1 – 2 jam. Jadi, bahan yang akan digunakan nantinya bisa jangkrik yang sudah lemah atau mati, tergantung di mana Anda menyimpannya dalam kulkas.


Setelah jangkrik lemas atau mati, keluarkan dari lemari pendingin dan diangin-anginkan sebentar. Berikutnya, letakkan jangkrik dalam loyang datar. Loyang yang sudah berisi jangkrik dimasukkan dalam oven dengan api sedang atau suhu sedang. Selanjutnya, oven ditutup dan tunggu beberapa waktu sampai kering.
Jangkrik yang siap dikeringkan dalam oven


Setelah 20-30 menit, oven dibuka. Ujilah kekeringan jangkrik dengan mengambil seekor jangkrik. Tekan dengan sendok atau jari Anda. Jika terasa kenyal, berarti belum sepenuhnya kering. Jika langsung hancur atau remuk, berarti sudah kering dan siap diproses ke tahap berikutnya.
Kalau sudah kering, keluarkan jangkrik dari oven dan dianginkan selama beberapa menit untuk pendinginan.


Jangkrik yang sudah kering
Siapkan food processor atau blender. Masukkan jangkrik kering ke dalamnya, lalu di-on-kan, sehingga proses penggilingan dimulai, hingga terbentuk butiran kasar.
Proses penghalusan jangkrik dengan cara digiling / diblender


Proses berikutnya adalah mengeringkan kembali butiran kasar jangkrik ke dalam oven: cukup 5 menit. Setelah itu dikeluarkan dan dinginkan dengan cara di angin-anginkan.


Bubuk jangkrik yang sudah dikeringkan dalam oven

Setelah dingin, tepung jangkrik bisa dimasukan ke dalam wadah atau toples plastik maupun kaca, Bisa juga diberikan kepada burung.
Read more > Cara Membuat Tepung Jangkrik Untuk Murai Batu

JENIS DAN FUNGSI MODEL TANGKRINGAN BURUNG

JENIS DAN FUNGSI MODEL TANGKRINGAN BURUNG
Tangkringan dan sangkar burung memiliki beragam bentuk. Semua itu dibuat sesuai tujuan dan jenis burungnya.


Berikut ini beberapa gambar sangkar dan tangkringan di dalamnya, serta apa manfaatnya:
Gambar A adalah sangkar bulat dengan diameter beragam, mulai 40 sampai dengan 60 cm atau lebih. Tangkringan model itu digunakan untuk burung berekor panjang (murai batu misalnya), dengan tujuan agar ekor MB tidak rusak ketika MB tidur. MB tidur biasanya mencari tangkringan tertinggi dan mepet di ujung tangkringan. Dengan tangkringan model itu, maka ekor burung tidak menempel sangkar.

Sama fungsinya dengan Gambar A adalah sangkar Gambar C. Hanya saja ini menggunakan tangkringan model “T”. Kalau Gambar A, tangkringan bagian atas dihubungkan ke sangkar/kerangka sangkar dengan kawat (biasanya kuningan agar tidak mudah berkarat).

Sedangkan sangkar Gambar B menggunakan tangkringan model susun silang. Tangkringan ini berisiko merusakkan ekor burung ketika tidur. Tangkringan model ini biasanya digunakan untuk MB yang kalau sedang tarung bergaya geser kanan-kiri tubuh. Kalau MB model tarung seperti itu diberi tangkringan model T, dia akan banyak naik turun dari tangkringan kepala “T” ke tangkringan panjang (tempat dudukan tangkringan “T”).
Sangkar Gambar D digunakan untuk sangkar harian burung2 kcil seperti kenari ciblek dan lain-lain. Tetapi tangkringan model ini tidak disarankan karena ekor burung mudah rusak.
Sangkar Gambar E biasanya untuk kenari, kacer dan sebagainya. Tangkringan model ini ditujukan untuk burung yang berdasar gayanya sering bermain naik-turun dari satu tangkringan bawah ke tangkringan atas dan sebaliknya.
Gambar sangkar F dan G juga mempunyai fungsi yang hampir sama dengan sangkar Gambar E.
Sedangkan sangkar Gambar H mempunyai fungsi yang sama dengan sangkar Gambar A yakni agar ekor burung tidak rusak karena menempel jeruji sangkar. Ini biasanya digunakan untuk tangkringan Anis Merah atau Anis Kembang. Sedangkan sangkar Gambar I biasanya untuk pentet, kenari, atau sulingan yang suka nangkring di tempat sempit. Tetapi tangkringan model ini tidak dianjurkan untuk digunakan.
Masih banyak lagi model sangkar dan tangkringannya, tetapi sementara saya sampaikan itu dulu yakni model tangkringan yang umumnya dipakai para penghobi burung.
Tentu ini lain dengan model tangkringan burung paruh bengkok/LB yang biasanya juga diberi main-mainan dll. (Om Kicau)


Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
Read more > JENIS DAN FUNGSI MODEL TANGKRINGAN BURUNG

EKOR MURAI BATU RUSAK DAN TIPS MENGATASINYA

EKOR MURAI BATU RUSAK DAN TIPS MENGATASINYA
Tulisan dengan “kategori” tercecer adalah tulisan yang saya ambil dari tanya jawab yang muncul di web ini tetapi tenggelam karena berada di “halaman dalam” (tanya jawab di bawah sebuah postingan). Ada beberapa di antaranya cukup menarik dan perlu saya angkat untuk sekadar menambah wawsan untuk yang tisdak sempat membuka-buka arsip tanya jawab website ini.


Pertanyaan : 
Saya punya murai batu katanya sih lampung. ciri cirinya badannya agak besar dengan ekor yang ukuran sedang-besar-besar, kalo diliat sudah memenuhi kriteria burung yang baik dari segi kepala, leher, badan dan leher, umurnya masih muda karena menurut yang punya dulu baru mabung 1x dari waktu trotol.

Diliat dari kaki juga masih muda banget, sekarang dah bunyi + type ngerol jg cuma ga rajin banget.. isian jg lmayan banyak kaya gereja tarung, lovebird, ciblek dll.. cuma saya dapat masalah dari bulu ekornya, kata pemilik lama bulu ekor belum mabung alias masih bawaan trotol ± 15 cm cuma bulunya pecah2 seperti sisir.

Bagaimana tips agar burung cepat mabung? karena dari EF-nya saya beri banyak ulat hongkong pun belum juga mabung.

Ada kemungkinan ekor nambah panjang nggak? ukuran murai batu lampung panjang ekor berapa?
Bagaimana cara nglatih mental fighter yang bagus? karena kemarin saya coba tempel dengan murai batu tetangga hanya nunggu serangan sedangkan lawan jg sama2 nunggu.
Bagaimana caranya agar bunyinya rajin sekali?Untuk EF-nya saya beri jangkrik 6/6, ulat hongkong 3/3 ukuran besar.
Thanks sebelumnya
Galih

Jawab:

Bulu ekor yang rusak, ada beberapa penyebabnya: 
Karakter murai batu yang memang “ngruji ekor”. Ada burung yang memang punya tipe “ekor duluan kalau nabrak jeruji sangkar” (disebut “ngruji ekor”). Coba perhatikan bagaimana murai batu ketika nabrak jeruji. Kalau dia menahan badan bawah di jeruji menggunakan ekor dan sebagian besar ekor otomatis keluar dari sangkar, berarti burung memang bertipe “ngruji ekor”. Burung seperti ini, dalam kondisi bulu barupun, ekornya terlihat rusak. Lama-lama, daun ekor pecah dan ekor secera keseluruhan menyerupai sisir dua muka. Ini karakter dan tidak bisa diubah. Karenanya, ya diterima saja apa adanya, hehehehe. 

Kena kutu/pernah kena kutu. Kutu menyebabkan bulu burung rusak. Perlu dicek, apakah di bulu-bulu tertentu (pangkal bulu ekor, leher, sayap) ada warna putih2 seperti tepung di bagian yang dekat dengan batang bulu. Kalau iya, berarti ada kutunya dan perlu ditangani dengan penyemprotan air daun sirih. Rebus daun sirih dan airnya (jangan terlalu kental) digunakan untuk menyemprot bulu murai batu selama tiga hari. Setiap setalah semprot, jangan langsung dibilas dengan air, tetapi tunggu sampai sekitar 30 menit. 

Sering langsung dijemur begitu habis mandi/kena air. Penjemuran ketika kondisi bulu basah, menyebabkan bulu terlihat / mudah rusak. Sebab, ketika bulu belum sempat ditatan rapi oleh burung, sudah kering duluan. Ini ibarat baru saja mandi dengan rambut basah dan cuma dihanduki langsung di-hairdryer. Dijamin rambut kelihatan mawut sekali.

Mabung tidak bisa dipaksakan. Kita hanya bisa mempercepat/menyempurnakan proses mabung ketika proses sudah terlihat dimulai (jatuhnya bulu2 kecil). Cara untuk treatmen mabung sudah ada di situs ini dan bisa cari.

Mengenai ekor MB, bisa baca-baca lagi situs ini untuk kategori “Murai Batu”. Sudah relatif bisa dijadikan referensi.

Cara nglatih mental yang sering dipertemukan dengan murai batu lain tetapi tidak perlu lama-lama. Sebab, mempertemukan dengan murai batu lain sekadar untuk memancing dia bunyi. Setelah dia bunyi, pisahkan sehingga tidak sama2 melihat. Masing-masing akan bunyi tanpa ada rasa terintimidasi dan “merasa sama-sama menang”. Hal itu akan meningkatkan mental tanding.

Burung mau rajin bunyi kalau kondisinya fit (fisik dan mental/tidak takut orang lagi). Meski demikian, ada burung yang memang hanya mau bunyi pada waktu2 tertentu. Ini karena kebiasaan sejak lahir. Karena itu saya sarankan kalau memelihara burung, khususnya MB, adalah burung hasil tangkaran. Burung hasil tangkaran relatif sudah rajin bunyi sejak trotol dan tidak pernah ada masa berhenti bunyi. Dengan syarat, sejak awal sudah terbiasa dengan lingkungan ramai.

Tambahan :
Coba kalau ada beri kroto. Kalau tidak ada, jangkrik bisa diteruskan. Ulat hongkong tidak perlu. Kalau memang mau diberi UH, beri dulu ulat UH itu dengan pakan daun kates/pepaya (warna UHnya jadi gelap) atau wortel m(warna UHnya jadi terang/cerah seperti warna wortel).
Okey ya ? Kalau nggak puas, bisa tanya lagi.

Pertanyaan : 

Murai saya kemaren di adu trend kok ga mau bunyi ? padahal di rumah gacor bener ,mau bunyi, apa kurang dikasi jangkrik ya atau kurang dijemur, trus ciri-ciri murai medan super kaya apa, soalnya saya beli murai medan ini katanya super, gitu aja. Makasih.

Jawab:
Untuk ditrek, tergantung kondisi mental loh . Jangan-jangan beli murai batu yang sudah pernah “kalah” dalam arena trek. Bukannya nakut-nakuti, murai batu kalau pernah kalah dalam trek-trekan, biasanya “ngeper” kalau diadu. tetapi faktor usia juga berpengaruh. Untuk murai batu medan super atau bukan super sebenarnya sama saja, tergantung penamaan daerah tertentu. Jenis “medan” juga sebenarnya sekadar penamaan untuk murai batu yang berasal dari wilayah Sumut. Cuma di Sumut sendiri banyak murai batu dari luar wilayah itu, bahkan datang juga dari Lahat, Aceh dll.

Ekor panjang sedikit melenglung dan kalau membuka berbentuk kipas, biasanya sebagai penanda bahwa itu burung murai batu medan (itu minimal pengertian di Solo loh). Jaadi bukan sekedar melengkung atau panjang saja.

Pertanyaan: 
Selamat siang, Bos! dah lama gak jumpa ya…
Gini, kemaren sy diajak sm teman ke PB Depok, mumpung banyak murai batu MH (katanya) sekalian suruh pilihin gt, tetapi sy tolak krn boro2 pilihin, bedain kelamin aja gak tau kok he..he..he

Pertanyaan sederhana, bgmn cara bedain kelamin pada murai batu MH gt (soalnya ditagih trs nich). matur suwun

Jawab:
Kalau untuk trotol, kalau di bagian pangkal lidah ada hitamnya/gelap (pada bagian cabang yang menghadap ke dalam) berarti jantan.

Kalau sudah lewat trotol, cari yang bulu hitamnya terlihat ada kilauan (sambililer, meski sedikit) atau yang hitamnya legam. Pilih yang suara kreknya “dalam” bukan nyaring. “Krek” suara murai batu jantan sama betina banyak nyaring yang betina.
Read more > EKOR MURAI BATU RUSAK DAN TIPS MENGATASINYA

TIPS MENYAMBUNG KAKI ANAKAN MURAI YANG PATAH


TIPS MENYAMBUNG KAKI ANAKAN MURAI YANG PATAH

Anakan murai batu yang masih berumur di bawah satu bulan memang masih rentan pada tulang kakinya, di karenakan pada umur – umur segini si anakan masih sering terbang dengan arah yang tidak teratur dan masih belum bisa menjaga keseimbangan dalam terbangnya.
Karena itu sering kita temui terjadinya patah kaki, dengan ini kami mencoba untuk mengulas bagaimana cara pengobatan patah kaki pada anakan murai batu ini.
Langkah pertama yaitu :

Melakukan fixasi pa kaki yang patah tersebut

Perlengkapan yang kita pergunakan adalah:
  • Gunting
  • Plester berbahan kassa (Hipafik) bisa di beli di Apotik
  • Pipa sedotan minum
Persiapan bahan fixasi
  • Ukur panjang kaki pada ankan murai batu, untuk menentukan seberapa panjang potong pipa sedotan yang kita gunakan
  • Belah potongan pipa sedotan tersebut untuk memudahkan kita memasangnya pada kaki yang patah tersebut
  • Pada bagian belahan pada pipa sedotan tersebut kita tempelkan plester bertujuan untuk menajaga kaki anakan murai batu tidak tergores oleh permukan pipa sedotan yang tajam
  • Siapkan plester dengan potongan kecil dan memanjang untuk menrekatkan potongan pipa sedotan yang sudah kt siapakan





Pemasangan alat fixasi
Peganng anakan murai batu dengan posisi jari kita menjepit kaki yang akan kita fixasi
Pasangkan alat fixasi pada kaki yang patah persis pada pertengahan kaki yang patah tersebut
Langkah terakhir balut alat fixasi tersebut dengan plester yang sudah kita siapkan supaya terpasang dengan erat pada kaki yang patah dengan kuat



Setalah alat fixasi terpasang tempatkan anakan tersebut pada sangkar tersendiri yang dimana dasar sangkar tersebut kita kasih alas yang halus dan empuk, bisa kita pergunakan spoon atau karpet yang tebal.

Biarkan fixasi tersebut terpasang selama seminggu atau dua minggu, sampai dirasa kakinya sudah kuat baru kita lepas.

Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
Read more > TIPS MENYAMBUNG KAKI ANAKAN MURAI YANG PATAH

Cara Perawatan Pada Saat Tumbuh Bulu


Perawatan Pada Saat Tumbuh Bulu
Pada saat semua bulu-bulu tua sudah rontok dari kepala hingga ke ekornya, berarti proses mabung sudah selesai. Dan proses tumbuh bulu baru dimulai. Saat tumbuh bulu-bulu muda proses perawatan harian sudah bisa dikembalikan ke seperti perawatan harian sediakala. 

Selama tumbuh bulu muda, burung tidak perlu di jemur. cukup di angin-anginkan lebih kurang 15 menit lamanya. sambil kandangnya di bersihkan. Sekali lagi, jangan pernah menjemur burung di terik matahari sampai pertumbuhan bulu selesai, terutama bagian ekor. Efek negatif bila di jemur, maka proses pertumbuhan bulu, terutama bulu ekor akan terhenti dan bulu menjadi cepat tua (kelihatan kusam /tidak mengkilat). 

Selama proses tumbuh bulu, perhatikan vitamin dan beri shampo mandi untuk burung. Agar bulu yang baru tumbuh lebih sehat dan tidak mudah terserang kutu atau germ. 

Setelah bulu sudah tumbuh maksimal, baru dilakukan penjemuran di matahari pagi, sekitar jam 07:00. Proses penjemuran dilakukan bertahap lamanya. Minggu pertama, lama penjemuran 15 menit. Kemudian minggu kedua menjadi 30 menit, dan seterusnya. Sampai sekitar 2 jam lamanya. 

Proses yang bertahap tersebut sangat dianjurkan dalam men"treatment" burung agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Dan selama lebih kurang dua bulan setelah tumbuh bulu untuk tidak mempertemukan dengan burung Murai Batu lainnya, sampai mental dan fisiknya stabil kembali. 

Setelahnya baru burung sudah bisa untuk di latih dengan mempertemukan dengan Murai Batu lainnya dalam skala kecil. 3 atau 4 burung untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan Murai Batu kita setelah lama beristirahat. 

Minggu selanjutnya burung sudah bisa untuk di bawa ke tempat Latber. Latber bisa dilakukan seminggu sekali selama 1 sampai 2 bulan. 

Bila burung di anggak sudah mulai stabil kicauan dan stamina, seperti Volume yang dapat menembus suara teriakan penonton dan lagu yang dibawakan dianggap sudah memenuhi syarat untuk mengikuti kontes burung, bisa dicoba ditempat-tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Sambil di pantau secara serius kondisi burung.

Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
Read more > Cara Perawatan Pada Saat Tumbuh Bulu

Cara Menyembuhkan Penyakit SNOT Lovebird

Penyakit snot atau Penyakit Mata adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi burung LB. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini bila tidak ditangani dengan baik maka dapat berakibat fatal yaitu kematian. Tak perlu kawatir, jika ditangani dengan tepat penyakit Snot pada Lovebird bisa disembuhkan. Tanda-tanda burung lovebird sakit mata atau snot biasanya ditandai dengan gejala :
  • Pada bagian mata sering mengeluarkan cairan.
  • Lovebird sering menggosokkan mata pada tangkringan atau pada kurungan berulang-ulang.
  • Nafsu makan burung akan berkurang dengan drastis sehingga fisik burung mulai kurus.
  • Pada bagian kelopak mata akan terjadi pembengkakan berwarna merah.
  • Setelah beberapa hari feses atau kotoran burung akan cair dan terkadang berwarna putih serta berbau sangat tidak sedap.

Cara Mengobatinya :
  • Karantina burung agar penyakit tidak menular pada burung lainnya.
  • Beri antibiotik dan vitamin khusus agar kondisi burung tidak drop.
  • Usapkan obat anti Snot yang bisa dibeli di pasar dengan menggunakan tisu atau kain bersih sesuai dengan dosis obat.
  • Untuk sementara jangan beri makanan kangkung.
  • Berikan millet dan jagung pada sangkar
  • Untuk sementara gunakan wadah air minum yang kecil sehingga burung tidak bisa mandi. Hal ini dimaksudkan agar penyakit tidak menjalar.
  • Bersihkan kotoran secara rutin setiap hari.
  • Gunakan air bekas rebusan daun sirih untuk disemprotkan pada kandang agar mengurangi penyakit atau virus berkembangbiak.

Read more > Cara Menyembuhkan Penyakit SNOT Lovebird

CARA MEMILIH CUCAK IJO JANTAN


CARA MEMILIH CUCAK IJO JANTAN PEKICAU

Blog pekicau ini khusus untuk penghobi burung pemula, anda sudah tepat berada di halaman ini untuk mencari tau ciri cucak ijo jantan yang bagus, karena bakalan cucak ijo yang bermental kuat menentukan baik tidaknya burung saat di arena lomba. Langsung kita bahas cara memilih cucak ijo bakalan jantan.

  • Jangan lupa pilih yang jantan, disini saya anggap tahu bedanya cucak jantan dan betina.
  • Bila ada beberapa pilihan kamu harus perhatikan satu persatu, pilihlah yang berbostur paling panjang dan serasi antara kepala, tubuh dan ekor panjangnya.
  • Warna bulu pilih yang hijau tegas, mengkilap, paruh hitam pekat, bulu dibagian leher berwarna hitam dan terkadang ada yang sudah nopeng”sampai mata”.
  • Perhatikan matanya pilih yang melotot dan lincah.
  • Lihat bagian sayap apakah mengepit rapat dan cakar mencengkeram kuat, itu yang di pilih.
  • Bila ada burung yang berani menjerit atau ngeriwik sedikit, silahkan pilih yang itu.

Read more > CARA MEMILIH CUCAK IJO JANTAN

KRAM PADA KAKI MURAI BATU DAN TIPS MENGATASINYA

KRAM PADA KAKI MURAI BATU DAN TIPS MENGATASINYA


Mungkin ini adalah hal yang jarang terjadi atau mungkin bisa juga jarang kita memperhatikannya pada burung kesayangan kita, yaitu terjadinya kram pada kaki burung murai ataupun pada kaki burung ocehan/kicau lainnya.

Berikut ini saya ambil artikel dari Bpk. Anang Dewanto dan Maloedyn Sitanggang dalam bukunya yang berjudul “ Merawat dan Melatih Burung Kicauan “.
  • Kram pada kaki burung biasanya jika kita perhatikan akan tampak jelas terlihat ketika burung terbang dan hinggap di tangkringan atau di tenggeran, kakinya tampak kesulitan untuk mencengkram tenggeran dan seperti akan jatuh, padahal jika berdiri diam ditenggeran kaki burung tampak terlihat normal.
  • Kondisi ini mungkin bisa saja disebabkan karena kaki burung murai ini / burung ocehan terselip jeruji atau alas sangkar, terkilir atau bisa juga penyebab lainnya, berikut ini salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi kram pada kaki burung murai dan burung ocehan lainnya:
  • Berikan makanan yang segar ( fresh ), dan ganti voer 3 hari sekali dan tingkatkan porsi pemberian kroto segar serta jangkrik.
  • Semprotkan kaki burung dengan air hangat yang telah dicampurkan dengan gram.
  • Lakukan penjemuran burung dibawah sinar matahari yang cukup, jangan terlalu lama.
  • Atau bisa juga urutkan kaki burung dengan minyak buah pala.
  • Itulah tips yang bisa saya bagikan kepada para pecinta burung berkicau, kiranya dapat bermanfaat untuk semuanya.

Komunitas Pecinta Hobi Burung Berkicau

Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
Read more > KRAM PADA KAKI MURAI BATU DAN TIPS MENGATASINYA

PERAWATAN MURAI SERAK AKIBAT CUACA BURUK

PERAWATAN MURAI SERAK AKIBAT CUACA BURUK


Burung, sebagaimana manusia dan mamalia, membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar memperoleh oksigen yang cukup dan bersih. Jika sangkar ditempatkan dalam ruang pengap dengan ventilasi udara yang minim, hal ini akan mengganggu saluran pernafasannya, serta bisa membuatnya serak. Apalagi jika rumah kita terasa panas dan kelembaban rendah, burung mudah megap-megap.

Selain itu, kebersihan kandang / sangkar juga harus dijaga. Usahakan membersihkan kotoran di dasar sangkar 2 kali dalam sehari (jangan dibalik menjadi 2 hari sekali). Sebab kotoran burung mengandung gas ammonia. Jika dibiarkan menumpuk, kadar gas ammonia yang dihirup murai batu menjadi tinggi dan bisa mengganggu saluran pernafasannya.

Solusi:

  • Pindahkan burung ke tempat yang sirkulasi udaranya lebih bagus, namun suasana tetap tenang / sepi.
  • Burung dikerodong, dan sebisa mungkin tidak melihat dan mendengar suara burung sejenis, atau burung lain bertipe fighter seperti kacer, cendet, dan tledekan.
  • Obati burung yang sakit dengan BirdTwitter, sesuai penjelasan di dalam brosur, sampai burung sembuh.
  • Selalu menjaga kebersihan kandang selama masa penyembuhan, bahkan setelah burung sembuh.

    Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih


    Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

    Read more > PERAWATAN MURAI SERAK AKIBAT CUACA BURUK

    PERAWATAN MURAI SERAK KARENA KESERINGAN DI TREK

    PERAWATAN MURAI SERAK KARENA KESERINGAN DI TREK


    Ada pengalaman dari Happy Birthday (HB) ketika setiap pekan selalu mengikuti lomba. Setiap lomba, HB sering menjadi jawara, bahkan pernah mencetak quattrick. Tetapi karena terus dipaksa, HB sempat down dan terlambat panas saat turun di Bupati Bandung Barat Cup, sebagaimana diakui sendiri oleh Akia Jambi (sang pemilik).

    Itu sebabnya, belakangan ini Akia mulai sering menurunkan pelapisnya, Tanaka, sehingga kualitas suara HB tetap terjaga. Artinya, mulai ada pemikiran untuk menyeleksi lomba-lomba tertentu. Hal ini juga dilakukan Om Gunawan Solo terhadap jagoannya: Natalia.

    Konteks lomba sebenarnya juga bisa dianalogikan dengan ditrek. Meski jumlah musuhnya jauh lebih sedikit, energi yang dikeluarkan murai batu toh sama saja. MB tak pernah tahu apakah ini lomba, latber, atau ditrek. Yang ada dalam instingnya hanya begini: “Siapapun yang saya lihat, dan siapapun yang saya dengar, saya tidak akan pernah takut!!!” Inilah tipe burung fighter, yang juga dimiliki kacer, cendet, hwamei, dan tledekan.

    Terkadang kita juga pernah ngetrek MB secara tidak sengaja. Misalnya, di rumah banyak burung sejenis, dengan penempatan sangkar yang berdekatan. Atau burung lain yang bertipe petarung seperti dijelaskan di atas. Tledekan bahkan sering dianggap sebagai “musuh berbahaya” bagi MB dan pantang didekatkan. 

    Ketika kita tidak ada di rumah, dan lupa menjauhkan burung-burung pesaing, maka MB akan terus berkicau tanpa henti, tanpa jeda. Ini yang akan membuat suaranya menjadi serak dan parau. Penyanyi berjuluk bintang pun, atau vokalis band papan atas pun, pernah mengalami kehilangan suaranya akibat terlalu diforsir (kasus Heidy Yunus, Cakra Khan, Nini Carlina, dll).

    Khusus untuk lomba / latber, saya tidak tahu persis berapa frekuensi lomba yang ideal yang bisa diikutinya secara beruntun, karena kualitasnya memang berbeda-beda. HB pernah delapan kali berturut-turut turun di arena lomba tanpa mengalami penurunan kualitas.

    Mungkin bisa dipertimbangkan, 4 kali tampil di lomba secara beruntun adalah frekuensi ideal. Setelah itu rehat sepekan, dan bisa turun lagi di empat even secara berturut-turut. Hal ini juga bisa dijadikan patokan jika ingin ngetrek dengan MB tetangga atau sahabat.

    Solusi : 
    • Untuk sementara, sangkar burung dipindah ke tempat yang sepi / tenang.
    • Sebisa mungkin burung tidak melihat dan mendengar kicauan burung sejenis atau burung lain yang bertipe petarung.
    • Full kerodong selama masa penyembuhan lebih dianjurkan, namun kotoran harus tetap dibersihkan pagi dan sore hari.
    • Berikan BirdTwitter selama 3-4 hari, atau sampai seraknya hilang.
    • Jika seraknya mulai hilang, siang hari (pukul 10.00 – 15.00) dan malam hari (pukul 18.00 sampai pagi), burung mulai diperdengarkan suara masteran (bukan burung master lho) dengan volume lirih / pelan, untuk mengembalikan memori suaranya saja.
    Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

    OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
    MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
    BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
    MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

    Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

    MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
    MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
    MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
    MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
      Read more > PERAWATAN MURAI SERAK KARENA KESERINGAN DI TREK

      Nglowo Pada Murai Batu dan Tips Mengatasinya



      Nglowo Pada Murai Batu dan Tips Mengatasinya
      Nglowo merupakan salah satu perilaku murai batu yang paling di jauhi oleh penggemar murai batu. Jika sudah nglowo, murai batu akan seolah-olah mau terbang tapi tidak mau berkicau saat bertemu dengan lawannya. Semua bulunya berdiri sebagaimana burung kacer yang mbedesi atau istilah lainnya mbagong.

      Lalu bagaimana agar murai batu tidak nglowo lagi? Penyebab dari murai batu yang nglowo di akibatkan oleh kurangnya asupan gizi. Selain itu, stress juga bisa menjadi penyebab nglowo ini. Jika kekurangan gizi sebagai penyebabnya, maka penyembuhannya pun juga harus dengan cara memberikan gizi yang banyak pada murai batu tersebut. Protein tinggi yang berasal dari kroto dan jangkrik mutlak di berikan secara berlebih agar murai batu tidak nglowo lagi saat bertemu dengan lawannya.

      Jika di akibatkan oleh stres, maka penyembuhan yang bisa dilakukan adalah dengan cara menempatkan murai batu tersebut di tempat yang tenang terlebih dahulu. Biasanya, jika sudah mulai sembuh, murai batu tersebut akan mulai ngriwik dan lama kelamaan akan ngeplong-ngeplong lagi.

      Apabila sudah mulai ngeplong, berarti murai tersebut sudah mulai sembuh dan bisa di letakkan ke tempat keramaian atau di tempat yang sering di lalui orang seperti di jalan rumah atau jalan raya. Biasanya, murai batu akan beradaptasi jika sudah sembuh.

      Dalam masa penyembuhan, perawatan harian bisa dilakukan sebagaimana biasanya. Kecuali memang murai batu tersebut kelihatan seperti stres, maka untuk mandi bisa dilakukan dengan cara memberikan wadah untuk mandi dan jangan di mandikan di keramba mandi karena hal ini akan membua murai batu akan semakin takut.
      Read more > Nglowo Pada Murai Batu dan Tips Mengatasinya

      PENYAKIT SESAK NAFAS PADA ANAKAN MURAI

      PENYAKIT SESAK NAFAS PADA ANAKAN MURAI

      Pada saat masih anakan, murai batu mempunyai resiko akan berbagai penyakit. Salah satunya adalah sesak nafas. Penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang mungkin masih sulit untuk bisa disembuhkan. Biasanya, gejala awal dari penyakit ini adalah anakan murai menjadi seperti kesusahan bernafas atau seperti mengalami sesak nafas. Selain itu anakan murai menjadi tidak nafsu makan dan terlihat tidak bersemangat sebagaimana anakan murai batu lainnya. Bulu badan terlihat seperti berdiri dan anakan menjadi lemas.


      Kondisi ini bisa menyebabkan kurusnya tubuh anakan murai batu. Bila kondisi sudah parah, anakan murai batu rentan akan resiko kematian. Membeli pada peternak yang mempunyai reputasi baik bisa menjadi referensi untuk mengurangi resiko kesalahan dalam membeli anakan murai batu yang sudah terjangkit penyakit ini. Biasanya penjual burung yang baik tidak hanya mengejar keuntungan dan tidak akan menjual anakan jika kondisi seperti ini.



      Read more > PENYAKIT SESAK NAFAS PADA ANAKAN MURAI

      KAKI MURAI BATU PATAH DAN TIPS MENYAMBUNGNYA



      KAKI MURAI BATU PATAH DAN TIPS MENYAMBUNGNYA
      Tips menyambung kaki burung yang patah (bagian tulangnya) sebenarnya pernah saya sampaikan ketika menjawab pertanyaan seorang pengunjung blog ini 6 bulan lalu. Tetapi karena kemarin saya menerima SMS dari seorang teman yang menanyakan bagaimana mengatasi kaki burung yang patah tulang dalamnya, tips ini saya tulis sebagai artikel.

      Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

      1. Bungkus bagian yang patah dengan kertas atau tisu yang ditetesi minyak tawon.
      2. Ambil lidi 1-2 cm; belah sampai kecil dan diratakan/dihaluskan.
      3. Tempelkan lidi ke kaki yang sudah dibungkus kertas, dan kemudian diplester.
      4. Biarkan sampai selama 2 minggu, semoga tulang bisa menyambung lagi.

      Berikut ini gambar ilustrasinya:

      Menyambung kaki burung yang patah

      Hal itu sudah saya praktekkan untuk kaki kenari saya yang patah sebulan lalu. Dan saat ini, sudah tampak normal meski jari-jemarinya belum mencengkeram dengan kuat. Saya optimis, dalam waktu tidak lama lagi kaki burung kenari saya akan normal lagi.

      Semoga tips kecil ini bisa membantu sobat yang menghadapi kondisi darurat kaki burung patah.

      disaRikan DARI : Om Kicau.

      Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

      OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
      MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
      BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
      MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

      Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

      MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
      MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
      MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
      MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
      Read more > KAKI MURAI BATU PATAH DAN TIPS MENYAMBUNGNYA

      MURAI BATU KEGEMARAN MAKANANNYA

      MURAI BATU KEGEMARAN MAKANANNYA

      Ketika pertama kali membeli Burung Murai yang harus diperhatikan adalah tempat tujuan bagaimana nantinya burung bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mula mula burung jangan di pindahkan dulu dari sangkar yang lama untuk menghindari tingkat stress burung.

      Perlakuan tersebut penting dan perlu dilakukan karea apabila burung di tempatkan/dipindahkan ke kandang yang baru apalagi kalau kandang tersebut masih berbau cat atau vernis akan sangat mengganggu pernapasan burung itu sendiri, adapun yang harus diperhatikan di agar burung tetap berkicau meskipun di lingkungan yang baru adalah antara lain :

      Penempatan Sangkar
      Tempat sangkar sebaiknya terkena sinar matahari pagi, tapi juga terhindar dari terik siang hari dan sangkar tersebut juga jangan sampai terkena tempias air hujan.

      Penempatan sangkar antara burung jangan terlalu berdekatan, minimal 3m jarak kandang burunguntuk menjaga mental burung karena mental burung murai tidak sama ada yang kuat mentalnyadan juga sebaliknya.selain jarak kandang antara kedua burung murai, akan lebih baik lagi jika diantara keduanya ada burung jenis lain yang berkicau agar keicauan tersebut dapat ditiru oleh burung murai sebagai kombinasi kicauannya.

      Nutrisi
      Burung Murai juga membutuhkan nutrisi yang cocok karena jika dibandingkan burung pemakan biji bijian kebutuhan nutrisi burung murai lebih rumit, dan faktor terpenting lagi adalah kebersihan nya. Untuk pakan yang diberikan harus selalu segar, dan harus mengganti pakan rutin setiap hari dengan pakan yang baru serta membersihkan pakan yang berceceran di lantai kandang untuk mencegah bau busuk dll.

      Kemudian untuk menjaga kondisi tubuh secara maksimal, burung murai juga membutuhkan makanan yang bervariasi. Tujuannya untuk tercapainya keseimbangan antar protein, karbohidrat dan lemak, vitamin dan mineral. Murai juga membutuhkan vitamin seperti vitamin A (untuk menjaga kesehatan kulitdan pertumbuhan bulu), Vitamin B. (Untuk proses kerja system saraf pusat dan kebutuhan energi), vitamin C. (untukmelindungi murai dari penyakit kulit), dan vitamin D.( untuk membantu menjaga kesuburan reproduksi).

      Adapun beberapa jenis pakan burung yang sangat digemari murai antara lain adalah :

      KROTO (telor semut)

      Jenis makanan ini sangat digemari murai tetapi agak merepotkan bagi para hobies karena harus menyajikan menu ini tiap hari harus tetap segar, bersih dan tidak bau(basi). Cara terbaik pemberian kroto yaitu dengan menyediakan dalam jumlah terbatas sebanyak 3 kali/hari. Murai yang diberi kroto secara teratur akan lebih rajin berkicau sehingga membuat mental murai lebih bagus dengan dapat berkicau lama tetapi juga tidak terlalu sering diberi makan kroto karena akan sulit berganti bulu meskipun sudah waktunya, daya tahan tubuh berkurang serta suara kicauannya agak pecah.

      KUNING TELOR

      Kuning telor rebus sebagai tambahan protein yang mengandung asam amino yang dibutuhkan burung. Cara penyajiannya Telor direbus dulu kemudian diletakkan di tempat makan burung yang terpisah dan pastikan selalu membuang sisa pakan telor yang tersisa.

      Makanan pokok dan tambahan

      Dengan memberikan menu makanan tambahan tidak lain yaitu untuk membantu para hobbies agar murai tidak ketergantungankelak dengan jenis makanan nonoton seperti kroto dan jangkrik serta telor saja melainkan makanan seperti pellet juga baik diberikan untuk burung agar supaya daya tahan tubuh lebih bagus dan warna bulu lebih bersih serta berkilau selain itu kebutuhan akan vitamin, mineral dan nutrisi yang diperlukan lebih terjamin.

      AIR

      Bagi murai kebutuhan terhadap air sama dengan kebutuhan nakanan, murai air digunakan untuk minum dan mandi dengan demikian maka perlu menjaga kualitas air. Air minum yang disediakan harus berupa air matang yang sudah dingin dan setiap hari harus diganti dan tempat air minum supaya dibersihkan agar lunut yang biasanya menempel tercuci bersih.

      Memandikan dan Menjemur Murai

      Usahakan tempat memandikan murai menggunakan tempat khusus untuk mempermudah murai berpola ketika mandi, dan mempermudah pemilik untuk membersihkan kandang dan mengganti makanan. Ingat burung yang sedang asyik mandi jangan dipaksa keluar dari tempat mandinya karena akan mengurangi ruang gerak saat mandi,dan biasanya burung yang belum puas mandinya maka akan menggunakan air minumnya untuk mandi.

      Jemurlah burunf usai dimandikan guna mendapatkan rangsang sinar matahari khususnya di pagi hari karena sangat bermanfaat didalam proses pembentukan suatu mineral, contohnya Kalsium. Dengan demikian cahaya jelas berpengaruh terhadap pertumbuhan, metabolism, reproduksi dan tingkah laku.

      Untuk memperluas wawasan kita tentang murai batu maka info murai senantiasa memberikan informasi-informasi lainnya. semoga bermanfaat bagi kicaumania semua. terimakasih

      OBAT DAN VITAMIN UNTUK MURAI BATU
      MURAI BATU PARUH CELAH DAN MITOSNYA
      BAHAN-BAHAN UNTUK MENANGKAR MURAI
      MURAI YANG PANDAI DAN UNIK

      Dan artikel-artikel yang baru saja dibaca pengunjung di blog murai ini

      MACAM-MACAM JENIS MURAI YANG DICARI PENGHOBBY
      MENANGKAR MURAI BATU DISANGKAR GANTUNG
      MURAI BATU SERAK DAN TIPS SOLUSINYA
      MURAI BATU LIAR DAN TIPS MENJINAKKANNYA
      Read more > MURAI BATU KEGEMARAN MAKANANNYA
       
       
      Copyright © seputar dunia burung
      Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo