Wednesday, July 10, 2013

BAHAN DAN PERALATAN MENANGKAR MURAI BATU

BAHAN DAN PERALATAN MENANGKAR MURAI BATU
Untuk beternak murai batu medan, satu hal yang paling penting di persiapkan pertama kali setelah memiliki indukan adalah mempersiapkan kandang penangkarannya. Untuk merencanakan kandang penangkaran murai batu medan tidaklah terlalu rumit. Setelah lokasi pemilihan kandang penangkaran yang sudah di tentukan, tinggal mempersiapkan bahan-bahan, tinggal membangun berdasarkan perencanaan yang ada.

Bahan Pembuatan Kandang Murai Batu Medan
Untuk bahan dinding bisa menggunakan jenis batu bata biasa atau batako yang mudah di dapatkan di pasaran. Penggunaan jenis ini sangat sesuai untuk mengurangi naik turunya suhu secara drastis yang ada di sekitar kandang penangkaran murai batu medan.Jika kita mempunyai sudut rumah yang kosong atau dinding dengan sisa lahan di sampingnya, kita bisa memanfaatkan sudut rumah dan dinding tersebut untuk salah satu bagian dinding kandang penangkaran. Tinggal menambahkan sisi-sisi yang lainnya, kita bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya untuk membuat kandang penangkaran murai batu.



Kandang Penangkaran Murai Batu Medan menggunakan kawat dengan lubang 1x1 cm

Agar kita bisa mengontrol indukan murai batu medan di kandang penangkaran, ada baiknya kita memasang salah satu sisi di depan dengan menggunakan kawat dengan lubang berdiameter 1cm2.

Kawat dengan ukuran ini sudah cukup untuk menghindari predator seperti tikus dan lain sebagaina. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada indukan murai batu medan sewaktu proses produksi.

Di pasaran, ada kawat dengan diameter 0.5×0.5 cm. Kawat dengan ukuran ini bisa juga di pergunakan. Tetapi, untuk kekuatannya, kawat dengan diamater 1cm persegi lebih besar dari pada kawat dengan diamater 0.5 cm persegi.

Disini penangkar bisa memilih jenis kawat mana yang di gunakan. Bisa menggunakan kawat ram dan diameter 0.5 cm persegi ataupun diameter 1 cm persegi.

Tenggeran di Kandang Penangkaran Murai Batu Medan

Tenggeran adalah salah satu fasilitas yang mutlak di berikan di kandang penangkaran murai batu. Tenggeran bisa menggunakan bahan kayu atau bambu dengan diameter yang tepat sesuai kaki murai batu. Penambahan fasilitas ini digunakan agar pergerakan murai batu bisa lebih fleksibel bergerak dan terbang dengan tujuan agar lebih sama dengan alam aslinya.

Pemberian Batu Alam di Kandang Penangkaran Murai Batu Medan

Untuk menciptakan suasana yang mendekati suasana asli di alamnya, kandang penangkaran murai batu bisa kita tambahkan batu-batu alam di dalamnya. Disamping hal ini bisa menjaga suhu udara di dalam kandang lebih stabil, penempatan batu-batu alam ini akan membuat indukan murai batu lebih nyaman.
SUMBER INFOMURAI SARIKAN DARI : http://jualmuraibatu.wordpress.com
Read more > BAHAN DAN PERALATAN MENANGKAR MURAI BATU

TIPS PERAWATAN MURAI OVER BERAHI

TIPS PERAWATAN MURAI OVER BERAHI

Salah satu ciri-ciri burung murai batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan cacing 2 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Berikan multivitamin untuk menstabilkan kondisi fisik.
Read more > TIPS PERAWATAN MURAI OVER BERAHI

LANJUT : ANEKA KICAUAN BURUNG MURAI BATU - 2

KICAUAN MERDU MURAI BATU ACEH Kicau Tembakan Cililin dan Burung Gereja  



 MURAI BATU LAMPUNG :SIMONA BERKICAU

KICAU MURAI BATU SEBELUMNYA : ANEKA KICAUAN BURUNG MURAI BATU - 1
Read more > LANJUT : ANEKA KICAUAN BURUNG MURAI BATU - 2

KEPANDAIAN DAN KEUNIKAN MURAI BATU

KEPANDAIAN DAN KEUNIKAN MURAI BATU
Murai Batu siapa yang belum mengenalnya, dirasa-rasa hampir seluruh masyarakat cukup familiar dengan nama tersebut. Sebuah nama yang wujudnya memiliki keelokan suara yang menakjubkan, tatanan tubuh yang anggun, cukup jantan untuk memenangkan sebuah perlombaan burung yang kesemuanya ditujukan pada murai batu. Sehingga rasa takjub pun dihadiahkan bagi burung yang banyak dimiliki oleh pencinta burung ocehan. Sedari begitu banyak yang mengupas mengenai dari burung murai batu, mulai dari tips perawatannya, cara memilih bakalan yang baik, cara melatihnya, atau makanan yang baik untuknya, kesemuanya sudah barang tentu menjadi tulisan yang umumnya sudah dibaca oleh masyarakat luas. Tetapi dalam artikel ini akan membahas mengenai keunikan yang dimiliki oleh murai batu.

Umumnya burung murai batu jalur penyebarannya sudah ada di seluruh indonesia mulai dari Aceh sampai pada daratan kalimantan, tetapi penyebaran di luar negeri pun burung murai sendiri mendapat tempatnya ialah di Malaysia, Thailand, Filipina dan di beberapa daerah di Asia Tenggara lainnya dan beberapa di asia tengah serta selatan namun tidak sampai menginjak daratan eropa sehingga ini keunikannya hanya dimiliki oleh daratan benua asia. 

Dari umur yang dimilikinya tidak kalah heboh dari ukuran tubuh yang mempunyai kisaran rata-rata 15-25 cm mampu menempuh hidup mencapai 10-15 tahun yang sangat jarang dimiliki jenis burung-burung lain pada umumnya.

Keunikan yang perlu dituliskan selanjutnya ialah dari ciri-ciri yang dimiliki untuk murai jantan pada umumnya mempunyai kepekatan pada bulu dan apabila di bagian atasnya hitam maka berwarna hitam dan berkilauan. Jika diternak pada umur satu tahunan umumnya kecacatan suara dapat dihindari. Bagi murai betina sendiri lebih kepada warna pudar yang dimilikinya baik di bagian pundaknya maupun dadanya yang kuning muda. 

Selanjutnya, ketika sulitnya serangga didapat jika terjadi musim penghujan bagi burung murai sendiri untuk persediaan makanan di masa reproduksi maka cerdiknya diakali dengan mencari makanan sebelum musim penghujan datang sehingga nutrisi dapat dipenuhi dalam melakukan masa reproduksi di akhir musim penghujan. 

Dari segi pecinta burung murai batu, kebanyakan hobiis lebih memilih murai batu Jambi yang alasannya berdasarkan keindahan suaranya serta lincah yang dimilikinya saat berkompetisi bersama burung-burung yang lain. Ini dapat didukung dari postur tubuh yang cukup sedang dan kisaran panjang ekor yang hanya 14-17 cm sehingga murai batu Jambi tidak memiliki beban yang berat di ekornya untuk mendukung keberhasilan eventnya.

Tak kala dari pada itu, di saat musim kawin jika murai batu dalam penangkaran yang bukan di alam liar. Keunggulan yang diberikannya ialah keriwetan peternak dalam menangani musim kawinnya. Perlunya pengaturan tingkat stress, harus bersihnya dari tikus, cicak, dan tokek. Serta untuk pejantannya menunjuk sikap yang sangat agresif kepada betina sehingga perlu pengaman khusus untuk mengharapkan minimnya resiko yang diderita murai batu betina. Menurut yang sudah-sudah, bagi peternak yang ingin menghasilkan anakan yang mempunyai semangat tempur yang tinggi serta suara merdu perlu mempersiapkan indukan jantan yang memang sudah mendapat juara dalam perlombaan burung kicauan bagi indukan betina cukup mencari yang mempunyai keelokan suara yang dimiliki indukan jantan, dan postur yang baik dimilikinya sehingga dapat menghasilkan keturunan yang sama baiknya dari indukannya.

Yang di akhir keunikan yang dimiliki murai batu ialah dari golongan dari keluarga Turdidae yang khasnya memiliki suara merdu. Khusus bagi murai batu adalah memiliki sifat yang cerdas karena kepandaiannya dalam menirukan suara yang didengarnya menjadikan keunikan yang tidak main-main untuk tidak dapat dimiliki burung-burung yang lain. Dan mudahnya jinak kepada manusia adalah polesan terakhir dari keunikan murai batu.

Dari itu tidaklah salah bagi pecinta burung ocehan untuk memilih murai batu yang sudah tidak diragukan lagi kebolehannya di kancah perlombaan burung yang sering diikutinya.
Read more > KEPANDAIAN DAN KEUNIKAN MURAI BATU

Murai Batu Aceh Jenis Ekor Hitam

Murai Batu Ekor Hitam
Jenis Murai Batu yang ditemui di Aceh memiliki tipe yang seragam dengan tipe Murai Batu yang ditemukan di beberapa wilayah sekitarnya. Seperti Nias, Kepulauan Mentawai dan hampir semua pulau-pulau kecil yang ada di pantai barat Pulau Sumatera. Salah satu spesies Murai Batu yang bisa ditemukan di Aceh khususnya di daerah Pulau Simeulue yaitu Murai Batu ekor hitam.

Murai Batu ekor hitam memiliki karakteristik sebagai berikut:

Secara fisik memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan murai batu yang memiliki ekor putih.

Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga lebih mudah untuk dipelihara.
Murai Batu ekor hitam lebih cepat pandai berkicau dibanding Murai Ekor putih. Hanya saja kualitas kicauannya selalu berada di bawah Murai ekor putih.

Ukuran ekor bervariasi dari pendek hingga sedang. Berdasarkan ukuran panjang ekornya, Murai Batu ekor hitam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Pertama: Murai Batu yang memiliki ekor pendek (10-12 cm)
Kedua: Murai Batu yang memiliki ekor ukuran sedang (14-16 cm).


Kemampuan berkicau Murai ekor hitam memang tidak sebagus Murai Batu ekor putih. Sehingga jenis Murai Batu jenis ini kalah dominan oleh Murai Batu ekor putih di berbagai ajang kontes burung berkicau. Hal ini menyebabkan harga jual burung Murai Batu ekor hitam cenderung lebih murah dari pada Murai Batu ekor hitam.

Secara umum, harga burung berkicau di pasaran sangat ditentukan oleh dua faktor, yaitu:

Pertama: kualitas

Meliputi kualitas suara, bentuk paruh, hingga warna bulunya. Kualitas suara serta kemampuan berkicau menjadi faktor penting dalam menilai kualitas burung berkicau seperti Murai Batu ini. Nah, Murai Batu ekor hitam seperti sudah disebutkan pada penjelasan karakteristiknya di atas pada umumnya memiliki kualitas suara atau kicauan yang jauh lebih inferior dibanding Murai Batu ekor putih.

Kedua: tingkat kepuasan konsumen

Tingkat kepuasan konsumen terhadap burung berkicau sangat mempengaruhi harga jenis burung tersebut di pasaran. Karena, kicaumania tidak segan-segan mempromosikan kelebihan jenis burung berkicau yang dipeliharanya kepada kicaumania lainnya. Sehingga, kelebihan jenis burung tersebut cepat populer dan diminati oleh kicaumania. Hal ini dengan sendirinya menaikkan harga jenis burung berkicau tersebut.

Namun demikian, terlepas dari fakta bahwa Murai Batu ekor hitam memiliki kualitas suara kicauan yang lebih inferior dari pada Murai Batu ekor putih, namun akhir-akhir ini permintaan Murai batu di pasaran terus meningkat. Selain karena unggul di sisi harga yang cenderung lebih murah,peningkatan permintaan Murai Batu di pasaran disebabkan oleh semakin sulitnya mendapatkan Murai Batu putih. Baik di alam maupun di penangkar. Sehingga Murai batu ekor hitam kemudian menjadi alternatif pilihan bagi para hobiis.

Oleh: Neti Suriana
Referensi:
http://muraibatuaceh,blogspot.com
Read more > Murai Batu Aceh Jenis Ekor Hitam

KETENARAN DAN KELEBIHAN MURAI BATU

KETENARAN DAN KELEBIHAN MURAI BATU
Tuhan menciptakan semua makhluknya mempunyai kelebihan dan kekurangan, masing-masing makhluk pasti menyadari itu akan kelebihan dan kekurangannya. Berbicara itu, burung yang tercipta dengan capaian jenis sekitar 1598 jenis yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu ribuan jenis tersebut ialah burung murai. Burung murai pun terbagi lagi mencapai beberapa jenis yakni Murai Batu Medan, Murai Aceh, Murai Batu Nias, Murai Jambi, Murai Batu Lampung, Murai Banjar (Borneo), Murai Palangka (Borneo), Dan Larwo (Murai Jawa). 

Sembari dari pada itu, banyaknya jenis-jenis burung. Tidaklah disini dijelaskan satu persatu kelebihan atau ciri-ciri mereka semuanya tetapi di sini hanya akan dijelaskan mengenai kelebihan murai batu. Secara umum seperti disebutkan, bahwa burung murai batu saja mempunyai jenis sekitar delapan jenis yang kesemuanya tersebar di seluruh belahan pulau Indonesia. Keunikan burung ini sering menjadi binatang peliharaan oleh segelintir orang yang memiliki suara merdu dengan kicau yang menawan. Dan di samping itu menurut beberapa orang yang sudah mengetahui keunikan burung ini bahwa murai batu salah satu hewan yang mudah jinak dengan manusia. Inilah salah satu keunggulan yang dimiliki murai batu dari jenis burung-burung sekelasnya.

Dengan postur tubuh yang terbilang kecil dan ekor yang panjang menguntai serta menawannya tampilannya sungguh perlu diperhitungkan sebagai binatang peliharaan yang menanti suaranya melantun di waktu pagi bersua adalah satu kelebihan lagi bagi murung murai. Terselip juga untuk diketahui bahwa dari sekian ribu jenis burung ada, murai batu salah satunya yang selain sekedar hanya menjadi binatang peliharaan di teras rumah tetapi sering murai batu ikut diperlombakan dalam event-event perlombaan burung yang mementingkan suara. Kelentingan suara yang merdu dengan perawatan yang baik menjadikan sering event-event yang pesertanya burung murai batu akan semarak dan hidup dengan penampilan yang mungkin tidak mengecewakan. 

Harga yang tidak murah, ialah menjadikan keeksotisan burung ini patut diperhitungkan oleh semua orang. Banyak orang selain hobi sekedar memelihara juga mengikutkan dalam event burung murai, ada juga yang menernakkannya karena nilai ekonomi yang menguntungkan dari menjamurnya pencinta burung murai. Menarik sekali bahwa keunggulannya menjadi produktivitas bagi manusia untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.

Dengan melepas sedikit dari burung-burung murai yang dipelihara oleh manusia bahwa burung-burung murai merupakan hewan hutan yang hidup dan beraktivitas di beberapa tempat yakni di kawasan pesisir yang burungnya cenderung mudah beradaptasi dengan manusia dan ukuran yang tidak terlalu besar, dan juga di kawasan pegunungan yang burungnya sedikit lebih liar dan postur badan yang besar dari burung-burung murai biasanya, serta di kawasan air terjun atau ngarai yang mempunyai kekhasan dari suaranya yang begitu menderu dan mendesir. Adalah itu keunggulan khas dari murai batu yang berbeda dari burung-burung yang lain untuk dapat diketahui semua orang.
Read more > KETENARAN DAN KELEBIHAN MURAI BATU

MURAI BATU SI JAGOAN KICAU SANG BURUNG MEWAH

Murai Batu Jagoan Kicau

Murai Batu siapa yang tidak kenal dengan burung yang terkenal dari kicauannya yang sangat indah, di samping itu penyebarannya yang ada dari Sumatera hingga kalimantan ini begitu punya ceritanya sendiri untuk dikuak. Kemewahannya ialah menjadi pembicaraan dalam artikel ini yang memang burung murai batu adalah jenis burung yang dicari oleh pecinta burung serta diperdagangkan dengan harga yang tidak murah tentunya.

Dari ragamnya Murai batu yang tersebar di Indonesia terdapat sekitar enam jenis di antaranya: Murai Batu Jambi, Murai Batu Borneo, Murai Batu Medan, Murai Batu Jawa atau Larwo, Murai Batu Nias, dan Murai Batu Aceh. Ke semua dari ragam jenis murai batu tersebut adalah berharga mahal. Banyaknya penangkaran di banyak daerah untuk memperdagangkan burung murai batu tidaklah lahir tanpa sebab melainkan karena banyaknya permintaan terhadap murai batu dengan harga yang mahal pula.

Mengingat kisaran harga untuk setiap murai batu yang sudah matang bertarung atau cagor mampu ditaksir dengan harga tiga jutaan, lebih dari itu bagi murai batu yang menang dalam event lomba burung bisa mempunyai harga mencapai puluhan juta. Ini bukanlah mustahil mengingat perawatan murai batu tidaklah mudah dan penuh dengan ekstra keras dalam melatih suaranya agar dapat berkicau dengan variasi yang banyak. 

Bagi pecinta burung ocehan yang memilih burung murai batu tidaklah sembarangan dalam menilik bakalannya, perlu keahlian serius dalam menentukan jenis bakalan murai batu seperti apa yang mempunyai mental kuat, suara bagus dan postur tubuh yang sesuai. Menjadikan dari semua itu membawa murai batu tempatnya di hati orang-orang untuk merawatnya dan melatihnya menjadi burung petarung yang handal dalam memenangi banyak kejuaraan burung ocehan.

Tak kalah hebat dalam kemewahan event bagi murai batu, ialah dibukanya kelas khusus untuk memperlombakan murai batu dengan hadiah juga yang tidak sedikit. Dari perlombaan ini para murai batu dari berbagai jenis di Nusantara mampu menunjukkan kemegahan suaranya yang variasi serta mental yang kuat untuk membuat takut murai batu yang lain. 

Dari jenis spesies yang tergolong dalam kelompok Turdidae ialah burung yang mempunyai suara yang indah, tidaklah ada diantara jenis-jenis murai batu yang disebutkan tadi yang memiliki suara yang jelek. Ini dapat dilihat dari eloknya badannya yang mempunyai bulu hitam dibalut warna merah serta suara yang mendesir mengikuti alunan suara air terjun. 

Menawan pula dari perawatannya baik untuk ditangkarkan maupun melatihnya menjadi burung cagor tidaklah sembarangan. Perlu kesabaran ialah kuncinya, mengingat dalam penangkaran terutama dalam prosesi perkawinan murai batu adalah burung progresif kepada lawan jenisnya sehingga jikalau tidak hati-hati dapat membunuh lawan jenisnya. Di samping itu dalam menjinakkan murai batu liar juga perlu langkah yang sama yakni kesabaran, prosesi penjinakan yang dilakukan mulai dari melakukan perubahan adaptasi untuk tidak membuatnya stres, memilih jenis makanan yang sesuai sehingga tidak mengurangi nafsu makannya serta mampu mengkondisikan kandang untuk kenyamanannya ialah menunjukkan akan kemewahan murai batu. Dari pelatihan suaranya untuk banyak variasi, pemiliknya perlu mendengarkan suara burung ocehan kepada murai batu ataupun mengajak murai batu yang sudah memiliki isian suara untuk didekatkan dengan burung ocehan lainnya.

Adalah yang demikian itu menjadi bukti murai batu adalah si burung yang mewah dengan eksotisme suaranya, gaya geraknya dalam bertarung, perawatannya, penangkarannya, serta melatih suaranya. Menjadi poin bagi pecinta burung ocehan untuk tak salah memilih murai batu sebagai burung ocehan yang layak dengan kemewahan yang dimilikinya.

Oleh : Satria Dwi Saputro
Gambar: google.com
Read more > MURAI BATU SI JAGOAN KICAU SANG BURUNG MEWAH

ANEKA JENIS MURAI BATU YANG DICARI KICAUMANIA

ANEKA JENIS MURAI BATU YANG DICARI KICAUMANIA
Siapa tak kenal dengan burung murai batu..,salah satu jenis burung fighter yang banyak digandrungi oleh para kicaumania karena disamping suara kicauannya yang merdu,gaya bertarung burung murai batu memang indah untuk dilihat dengan gaya ngeplay ekornya. 

Kebanyakan diantara kicaumania sangat mengidam-idamkan jenis burung murai batu Medan daripada murai  batu daerah lain seperti murai batu asal bengkulu yang mempunyai ekor lebih pendek drpd jenis medan atau  murai batu nias yang mempunyai ciri ekor tanpa adanya warna putih alias ekor hitam semua.

Untuk keunggulan dari suara kicauan burung murai batu memang semua berasal dari karakteristik burung itu sendiri,gak ada yang bisa mematenkan bahwa suara burung murai jenis ini atau daerah ini pasti akan memiliki suara kicauan yang terbagus.

Burung murai batu memang identik dengan ekornya yang panjang karena memang disitulah daya tarik utama dari keelokan burung murai batu.

Menurut saya pribadi murai batu dengan ekor panjang sangatlah eksotis,enak dipandang dan sangat indah bila berkicau dengan ngeplay mengibas-ngibaskan ekornya.

menurut saya penampilan paling eksotis burung murai batu adalah burung Murai batu asal thailand yang mempunyai ekor mencapai 35cm bahkan lebih dengan warna bulu kebiru-biruan(indigo)





Selain murai batu thailand,murai batu asal malaysia juga mempunyai ekor yang panjang mencapai 30-35 cm mempunyai ukuran tubuh lebih besar drpd murai batu medan dengan warna tubuh sama dengan murai medan.


keeksotisan seekor burung memang membuat minat para penghobi semakin banyak,bahkan melebihi ekosistem dari burung itu sendiri,penangkapan burung-burung yang punya nilai jual tinggi juga tak bisa dibatasi..,semoga saja kelestarian burung-burung tetap terjaga sehingga tak sampai terjadi kepunahan terhadap burung itu sendiri.
Read more > ANEKA JENIS MURAI BATU YANG DICARI KICAUMANIA

Inilah Komunitas Murai Batu Ekor Hitam

KOMUNITAS BLACK TAIL Adalah sebuah komunitas yang berawal dan terbentuk di dunia Maya, Facebook. KOMBAT berdiri berlandaskan kecintaan dari para anggotanya terhadap Murai Batu ekor hitam yang selama ini masih "dianak tirikan" dan dianggap sebelah mata oleh para Kicau Mania, Hal inilah yang menjadi prinsip dasar dan menjadi landasan dari cita-cita dan visi misi dari KOMBAT yaitu mengangkat derajat Murai batu Ekor Hitam agar setara dengan Murai Batu Ekor Putih Asal pulau sumatra.

Murai Batu Ekor Hitam selama ini dianggap sebelah mata oleh kebanyakan penghobi burung khususnya pencinta burung Murai batu, hal ini dikarenakan karakter dari Murai batu ekor hitam yang cenderung sangat agresif, sehingga bagi kebanyakan penghobi sangat kesulitan untuk melakukan setting perawatannya. Juga dikarenakan populasi burung ini di penghobi di Jawa juga terbatas atau belum banyak, hal inilah yang menyebabkan para penghobi kesulitan untuk mendapatkan Burung yang berbakat untuk dilombakan. 

Akan tetapi disisi lain Murai batu ekor hitam mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis Murai batu lain yaitu :
  • Murai Batu Ekor hitam mempunyai spirit fighter/mental tempur yang sangat luar biasa, hal inilah yang membuat Murai batu ekor hitam mempunyai sifat agresif yang tinggi.
  • Murai Batu Ekor Hitam merupakan salah satu burung yang sangat mudah untuk beradaptasi, kemampuan adaptasi inilah yang membuat Murai Batu Ekor Hitam Muda Hutan atau tangkapan alam mudah dipelihara.
  • Murai Batu Ekor Hitam mempunyai karakter suara yang Keras, kasar dan melengking, hal inilah yang membuat suara Murai batu Ekor Hitam di arena Lomba bisa menembus suara Murai batu lainnya.
  • Murai Batu Ekor Hitam adalah burung yang sangat cerdas, dalam hal ini adalah mudah sekali untuk menirukan suara masteran burung lain. 
  • Murai Batu Ekor Hitam Harganya Relatif terjangkau.
Dikarenakan banyak keunggulan itulah maka KOMBAT berharap para Penghobi Burung, baik itu penghobi rumahan, penghobi Lomba, Juri Lomba dll tidak menganak tirikan dan memandang sebelah mata lagi. Murai Batu Ekor Hitam apabila sudah ketemu settingannya yang tepat maka tidak akan ada yang bisa membendungnya diarena lomba. dikarenakan Ekornya yang tidak terlalu panjang Murai Batu Ekor Hitam jadi tidak mudah untuk kelelahan apabila dimainkan beberapa sesion lomba, hal inilah juga salah satu sisi keunggulan yang lain.

Para Pentolan, Sesepuh dan Founding Father KOMBAT Dievent Lomba Jatiasih. 
Eksistensi KOMBAT tidak hanya ada didunia maya, tapi juga ada didunia nyata, berawal dari obrolan di Event lomba di jati asih dengan Koordinator Event Lomba yang merupakan Pencinta Murai Batu Ekor Hitam yaitu om Rizal Kicau mania tangerang CBC Pos Bitung, maka tercetus ide untuk diadakan lomba khusus Murai Batu Ekor Hitam. Sungguh suatu perjuangan yang sangat berat pada awalnya, untuk mengumpulkan pencinta Murai Batu Ekor Hitam yang mau dan siap untuk memeriahkan Lomba pun bukan hal yang mudah, itulah juga yang jadi salah satu alasan kenapa Om Achonk Mdr yang merupakan Pemain Lomba kawakan di tangerang Rela untuk merogoh kocek untuk memberikan bonus hadiah, juga pihak panitia Lomba juga tidak mengharapkan profit/keuntungan, dimana semua biaya pendaftaran dikembalikan kepada para pemenang dalam bentuk hadiah uang. 

Sungguh suatu kebanggaan, ternyata Event Lomba kelas khusus tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari para penghobi burung, dilomba inilah diharapkan para penghobi burung dan para juri bisa melihat kemampuan Murai batu ekor hitam yang ternyata tidak kalah dengan Murai batu ekor putih. Dilomba inilah yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan dari Murai Batu Ekor Hitam, ditempat inilah awal dari proses Reformasi penjurian yang adil, fair dan tidak memihak dan menjadi referensi bagi pencinta MURAI BATU EKOR HITAM. Ditempat inilah sejarah akan mencatat, ditempat inilah Murai batu Ekor Hitam mulai sederajat dengan Murai Batu Lainnya.

PosBitung, Tangerang Banten 30 Sept'12
Read more > Inilah Komunitas Murai Batu Ekor Hitam

ANTARA MURAI BATU IMPOR DAN MURAI BATU LOKAL

ANTARA MURAI BATU IMPOR DAN MURAI BATU LOKAL
Keanekaragaman yang ada di Indonesia itu juga terdapat pada burung kicauan jenis Murai Batu. Macam-macam Murai Batu Indonesia (lokal) memang beragam jenisnya. Di Indonesia sendiri ada 8 jenis Murai Batu yang berbeda. Adapun ke-delapan Murai Batu tersebut terdiri dari :

  • Murai Batu Medan
  • Murai Batu Aceh
  • Murai Batu Jambi
  • Murai Batu Lampung
  • Murai Batu Palangka (Kalimantan)
  • Murai Batu Banjar (Kalimantan)
  • Murai Batu Jawa (Larwo)
Nampaklah bahwa ketenaran burung Murai Batu juga disebabkan karena beragamnya jenis ini di alam liar. Tidak hanya di Indonesia, spesies burung kicauan jenis Murai Batu juga ditemukan di negara-negara lain. Namun dari beberapa negara itu hanya Indonesia-lah dengan keanekaragaman jenis Murai Batu terbanyak. Untuk jenis Murai Batu Impor (luar) sendiri terdapat beberapa jenis yang familiar di pasaran yaitu :
  • Murai Batu Thailand
  • Murai Batu Malaysia
  • Murai Batu Filipina
Jika ditanya mengenai perbandingannya? Murai Batu lokal mempunyai ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan Murai Batu Impor. Namun secara umum penulis melihat perbedaan yang cukup mencolok jika disandingkan antara Murai Batu lokal dengan Murai Batu Impor. Sejatinya, Murai Batu lokal cenderung memiliki kemampuan kicauan suara yang sangat baik, jenis Murai Batu lokal sangat cocok untuk diikutsertakan dalam event lomba karena kemungkinan kemenangan akan burung Murai Batu lokal sangat tinggi ketimbang mengikut sertakan Murai Batu Impor. Contohnya saja Murai Batu Medan, jenis Murai Batu lokal yang satu ini sudah menjadi langganan juara setiap perlombaan burung kicauan. 


Kicauan suara Murai Batu Impor tidak menjadi ukuran kelebihan burung kicauan ini, tetapi dari segi fisik keindahan tubuh Murai Batu Impor banyak menarik perhatian penghobi. Variasi warna bulu yang tajam, bentuk tubuh yang indah,terdapat pada Murai Batu Impor sehingga menjadikan jenis ini sangat cocok untuk dijadikan burung kicauan hias.Salah satu Murai Batu Impor yang memiliki keindahan bentuk tubuh adalah Murai Batu Thailand. Coba anda perhatikan gambar Murai Batu Thailand di bawah ini.


Sangat indah bukan? Tetapi jika dilihat dari segi kicauannya tetap saja jenis burung Batu Murai lokal yang mengungguli, khususnya pada Murai Batu Medan.

Kesimpulannya, Murai Batu lokal dan Murai Batu Impor mempunyai kelebihan masing-masing. Murai Batu lokal terletak pada kicauannya sedangkan Murai Batu Impor terletak pada keindahan bentuk tubuhnya. Walaupun begitu, bukan berarti Murai Batu lokal memiliki bentuk tubuh yang jelek, atau dengan Murai Batu Impor memiliki suara kicauan yang fals, bukan seperti itu. Masing-masing Murai Batu jenis apapun tetap mempunyai kelebihan kedua faktor itu (kicauan dan keindahan tubuh) hanya saja setiap jenis Murai Batu Impor ataupun Lokal memiliki kecenderungan akan kelebihan salah satunya.
Oleh : Roma Doni
Sumber photo : Google.com
Read more > ANTARA MURAI BATU IMPOR DAN MURAI BATU LOKAL

Burung Murai Batu Mendadak Macet Berkicau

Burung Murai Batu Mendadak Macet Berkicau

Para penggemar burung Murai Batu, pasti pernah mengalami berbagai masalah yang dihadapi selama memelihara Murai. Apalagi yang pernah memelihara burung Murai Batu lebih dari 2 atau 3 ekor, bahkan mungkin ada yang pernah memelihara sampai 5 ekor di rumah yang memiliki halaman yang sempit. Akibatnya salah satu atau beberapa ekor burung Murai Batunya mendadak macet.

penggemar burung Murai Batu
Suatu waktu, saya main ke rumah seorang teman (kebetulan baru kenal di pasar burung) yang memelihara burung Murai Batu sampai 5 ekor di rumahnya. Tetapi hebatnya ke 5 ekor burung Murai Batu nya pada gacor-gacor semua, kok bisa ya. ah... saya pikir, paling cuma gacor di rumah saja, belum tentu kalau di latberan. Pada hari minggu, kebetulan ada latberan di pasar burung, kebetulan juga untuk Murai disediakan 3 kelas yang berbeda. Saya menunggu kehadiran teman saya yang memelihara 4 ekor Murai tersebut, apa dia membawa ke 5 burungnya ? pikir saya. Eh, ternyata teman saya tersebut muncul dengan sudah membeli tiket pendaftaran untuk ke 3 kelas Murai Batu tersebut. Sayangnya teman saya itu cuma membawa 4 ekor burung Murai Batunya. "repot kalau bawa semua", katanya.

Lalu lomba pun berlangsung, dan tentunya saya dengan setia memperhatikan kelas demi kelas. Luar biasanya ke 4 burung yang dibawa teman saya tersebut, semua masuk ke dalam jajaran 5 besar yang dimainkan bergantian dalam 3 kelas. ck ck ck... saya pun berdecak kagum. Bagaimana ya cara merawat burung seperti itu. Soalnya di rumah saya ada 3 ekor burung Murai Batu, pada awalnya ke 3 burung Murai Batu saya sama bagusnya dan sama gacornya. Tetapi setelah beberapa bulan, 1 dari ke 3 ekor burung saya itu mendadak macet. Awalnya saya kira mau masuk masa mabung, ternyata tidak.

Sayapun menimba ilmu dari teman saya itu, dengan cara diam-diam. Hampir setiap hari, saya main ke rumah teman saya itu, sambil memperhatikan cara dia merawat burungnya. Dari membuka kerodong, memandikan, memberi extra fooding, jemur sampai ke pengerodongan kembali. Ah... kayaknya rawatannya tidak beda jauh dengan rawatan saya, biasa saja kok. Tapi saya makin penasaran. Selidik punya selidik akhirnya terungkap juga, ternyata waktu menyimpan di dalam rumah ada cara tertentu.

Menurut penjelasan teman saya itu, kalau menempatkan burung Murai Batu dalam rumah, harus berjauhan, minimal berjarak 4 meter, lalu di antara Murai Batu tersebut, tempatkan burung-burung kecil seperti kenari, prenjak atau lovebird, yang tidak mengganggu mental Murai Batu, dan usahakan ditempatkan di tempat yang agak gelap, dan kerodong tidak boleh terlalu tebal. hanya itu ? ya.. hanya itu

Pantas, saya selama ini menggantung Murai Batu saya bersebelahan, dan akibatnya burung Murai Batu saya yang berada di posisi tengah jadi macet, dan tentunya perlu waktu untuk memulihkannya.
Read more > Burung Murai Batu Mendadak Macet Berkicau

TIPS MENGATASI PENYAKIT MURAI BATU

TIPS MENGATASI PENYAKIT MURAI BATU
TIPS MENGATASI PENYAKIT MURAI BATU
Ada saatnya di mana burung-burung yang kita pelihara mengalami kondisi yang kurang baik (sakit), untuk itu sebagai pecinta burung kita juga diharuskan mengetahui gejala-gejala yang terjadi serta penanganan terhadap gejala tersebut dengan cara yang tepat. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa pada burung-burung peliharaan itu. Burung yang sehat juga tergantung dari bagaimana si pemilik merawatnya, karena apabila tidak diperhatikan dengan baik maka burung yang dipelihara akan rawan terhadap penyakit, bahkan lebih daripada itu jika si pemilik tidak mengerti mengenai penanganan terhadap burung peliharaannya yang sakit, bisa jadi burung yang dipelihara akan mengalami kematian. Itu adalah sedikit gambaran yang menjelaskan betapa pentingnya pengetahuan mengenai penanganan burung bagi seorang pecinta burung demi kelangsungan burung peliharaan itu sendiri. 

Berdasarkan hal itu, penulis akan coba memaparkan tentang penyakit-penyakit burung dan cara mengatasinya, tetapi pada artikel ini apa yang akan dijelaskan penulis dikhususkan kepada jenis burung Murai Batu, dikarenakan peminat burung ini sendiri di Indonesia yang sangat banyak serta harganya yang memang mahal. Nah, Mungkin akan sangat disayangkan Murai Batu yang memiliki harga tinggi di pasaran yang telah menjadi milik anda, mati sia-sia hanya karena anda tidak mengerti gejala-gejala serta cara menanganinya. Padahal jika kita tau, penanganan terhadap burung jenis Murai Batu yang sakit juga tidak terlalu susah, bisa dengan cara alami ataupun melalui obat-obatan. Yang terpenting Adalah ketersediaan waktu anda serta keuletan anda dalam menanganinya. 

Berikut penyakit-penyakit yang biasa terjadi pada burung Murai Batu dan cara menanganinya:

Suara burung Murai Batu yang Serak
Penyakit ini juga sering terjadi pada burung Murai, ditandai dengan suara kicauan yang tidak jernih, tersendat-sendat, seperti ada sesuatu yang menganjal pada tenggorokan sang burung. Ada beberapa cara untuk menangani penyakit ini agar suara burung Murai merdu kembali, diantaranya : dengan meneteskan air perasaan daun lateng putih ke mata burung Murai, posisi burung diusahakan seperti menungging ketika meneteskan perasan daun lateng putih itu, agar lendir penyebab serak di tenggorokan Murai dapat keluar. Cara ini juga bisa dibarengi dengan memberi rebusan air sirih ke dalam minumnya, selain menghilangkan serak air sirih ini juga dapat dijadikan antibiotik burung murai.

Kutu yang terdapat pada bulu burung Murai Batu
Jika tidak segera ditangani dengan baik, kutu-kutu ini dapat menyebabkan kerontokan bahkan kebotakan pada bulu burung Murai itu sendiri. Pastilah jika ini terjadi, keindahan pada burung Murai tersebut akan berkurang. Untuk mengatasi dan menghilangkan kutu-kutu itu anda bisa melakukan cara sebagai berikut : menggunakan air bekas cucian beras sebagai air untuk memandikan burung Murai, lakukan cara ini secara rutin karena ternyata air bekas cucian beras itu mengandung zat yang dapat menghilangkan kutu serta dapat mengkilapkan bulu burung Murai tersebut.

“Senot” atau pembengkakan pada mata burung Murai
Penyakit ini bisa disebabkan karena pemberian pakan serangga yang terlalu over kepada sang burung, sehingga mata burung Murai akan mengalami pembengkakan. Biasanya juga disertai dengan mata berair. Jika tetap dibiarkan, gejala ini dapat mengakibatkan kebutaan pada burung. Cara yang dapat anda lakukan untuk menanganinya adalah dengan memperhatikan pemberian pola makan serangga pada sang burung, jangan terlalu kebanyakan, normalnya 5-15 serangga (jangkrik, ulat) per hari.

Bulu ekor yang lama tidak tumbuh
Sudah jelas bahwa salah satu keunikan yang paling gampang dilihat dari seekor burung Murai adalah ekornya yang panjang. Tetapi ada problem yang terdapat pada burung Murai yaitu kadang mengalami keterhambatan pertumbuhan ekor, ini biasa terjadi sehabis masa-masa mabung (ganti bulu). Untuk mengatasinya serta melakukan percepatan terhadap pertumbuhan ekor burung Murai tersebut yaitu dengan membersihkan pori-pori ekor burung dengan air hangat, untuk menghilangkan kotoran-kotoran pada ekor burung, dilanjutkan dengan menggunakan bawang putih untuk membersihkannya. Pemberian pakan belalang kepada sang burung juga berguna dalam pertumbuhan bulu karena mengandung vitamin E, atau anda juga bisa menambahkan vitamin-vitamin yang diperjualbelikan untuk lebih mengefektifkan pertumbuhan ekor burung murai tersebut.

Itulah beberapa penyakit-penyakit yang sering dialami oleh burung Murai Batu beserta cara-cara penanganannya. Semoga penjelasan dalam artikel ini dapat membantu dalam mengupayakan burung Murai Batu yang anda miliki menjadi lebih sehat. Terima kasih :) 

Oleh : Roma Doni
Referensi : http://fansburung.blogspot.com
Read more > TIPS MENGATASI PENYAKIT MURAI BATU
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo