Sunday, March 3, 2013

Memacu produktivitas lovebird

Lovebird, terutama jenis kaca mata dengan warna-warna tertentu seperti lutino, albino, pastel, ophaline, dan blorok hingga kini masih dicari banyak orang. Permintaan yang tinggi membuat harganya juga tinggi. Hal ini membuat sejumlah breeder (penangkar) perlu mengatur siasat agar produktivitasnya bisa dipacu lebih sering, untuk mengejar momentum harga yang sedang tinggi.

Cara yang paling umum adalah dengan memanen anakan lebih cepat, kemudian diloloh sendiri (hand feeding). Namun ada cara lain yang lebih instan, yaitu memanen telur, lalu memindahkannya ke “mesin tetas alami” dengan memanfaatkan burung lain sebagai baby sitter atau burung babu.
Metode penggunaan burung babu lazim dilakukan dalam penangkaran perkutut bangkok maupun derkuku sinoman. Umumnya yang sering dijadikan babu adalah burung puter.
Tugas utama seekor babu adalah mengerami telur-telur indukan dari burung yang ditangkarkan (dalam artikel ini adalah lovebird), serta mengasuh anak-anak asuhannya sejak menetas hingga beberapa hari sebelum sang penangkar mengambilalih proses pelolohan untuk piyik-piyik tersebut.
Burung apa saja yang bisa dimanfaatkan sebagai babu untuk lovebird?

Kenari

BURUNG KENARIAndri Kotagede pernah mencoba kenari sebagai babu untuk telur cucakrowo dan terbukti bisa menetas, bahkan mau juga meloloh piyikan sampai beberapa hari. Namun kemudian Andri segera mengambil anakan CR itu untuk diloloh sendiri, karena khawatir si kenari tidak bisa melanjutkan pengasuhannya mengingat bentuk paruh dua spesies burung yang berbeda.
Apabila untuk telur cucakrowo bisa, berarti kenari pun bisa mengerami telur lovebird hingga menetas. Namun pemanfaatan kenari sebagai babu perlu dipertimbangkan, mengingat harga kenari yang pandai mengerami dan meloloh dengan bagus juga mahal. Padahal salah satu syarat babu adalah burung yang harganya relatif murah dibandingkan dengan burung yang ditangkarkan.

Derkuku

BURUNG DERKUKUDerkuku bisa mengerami 5-8 telur lovebird. Namun derkuku hanya bisa menjalankan tugas babu sampai menetas. Setelah itu harus segera dipanen untuk diloloh sendiri dengan cara spet. Om Gunawan punya pengalaman, telat memanen telur lovebird yang dierami derkuku, sehingga semua piyiknya kering dan mati.
Namun saat ini karena harga derkuku juga bagus, Om Gunawan sudah tidak lagi menggunakannya untuk babu telur lovebird.

 

Puter

BURUNG PUTERBurung puter bisa dimanfaatkan untuk menyimpan telur sebelum dimasukkan ke babu yang sesungguhnya. Ini dilakukan bila para babu masih mengerami telur semua, sambil menunggu antrian bisa diserahkan kepada puter untuk menyimpan dengan aman.

 

Calq

BURUNG CALQCalq cukup bagus dan efektif mengerami 5-8 telur lovebird. Bisa menetas 7 ekor, bahkan semuanya. Namun sebaiknya sebagian anakan diambil, jangan diloloh calq semuanya. Om Gunawan biasanya menyisakan 3 ekor piyik untuk diloloh babu Calq hingga besar atau bisa makan sendiri.

 

Parkit

BURUNG PARKITParkit juga bisa mengerami telur lovebird antara 3-5 ekor, dan setelah menetas juga tetap bisa meloloh hingga besar atau makan sendiri. Namun untuk berjaga-jaga, Om Gunawan biasanya hanya memberikan jatah 3 ekor untuk diloloh parkit, sisanya diloloh sendiri di luar.

 

Lovebird non-klep


LOVEBIRD NON-KLEP (KIRI) DAN LOVEBIRD KLEPKemampuan lovebird non-klep dalam mengerami dan meloloh sama dengan lovebird klep. Karena harganya relatif lebih murah, maka jenis ini bisa dimanfaatkan untuk jadi babu bagi jenis lovebird yang harganya lebih mahal dan menguntungkan.
Demikian parade babu-babu yang berpotensi bisa digunakan sebagai pengeram telur dan pengasuh piyikan lovebird. Semoga bermanfaat.


Read more > Memacu produktivitas lovebird

Sistem ternak koloni atau Individu

Ternak lovebird memang menyenangkan karena burungnya yang lucu dan warnanya yang indah, tapi kadang juga bikin sedih, jenuh, gundah gulana dan lain-lain hal ini terjadi ketika lovebird kita tidak mau jodoh, sudah jodoh ternyata satu jenis betina dengan betina atau jantan dengan jantan, jika sudah jodoh lama sekali bertelur, jika sudah bertelur tidak menetas ini biasanya untuk telur pertama, sudah menetas anaknya mati, begitulah kurang lebih suka dukanya. 
Karena ketika kita memelihara burung perasaan kita tidak tenang, emosi karena kok ga nelur nelur kok ga netas netas dan lain sebagainya, maka hal tersebut akan mempengaruhi keadaan burung kita atau intinya ada kontak batin antara kita dengan burung yang kita pelihara  .Jadi intinya layani burung kita dengan sebaik-baiknya berikan makan dan minum dengan cukup. Karena tugas kita hanya merawat dengan baik,  urusan untuk bertelur, menetas adalah urusan sang indukan. 
Untuk ternak lovebird ada 2 sistem: 

SISTEM KOLONI dimana burung lovebird diumbar dalam sangkar yang besar, dan tidak lupa menyediakan tempat untuk mereka bertelur atau yang sering disebut GLODOK satu glodok untuk satu pasang lovebird jika ada 10 ekor berarti kita harus menyiapkan 5 glodok. 

SISTEM INDIVIDUAL atau satu sangkar satu pasang, namun dari sistem kedua itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk ukuran sangkar system koloni di sesuaikan aja dengan jumlah lovebirdnya, dan untuk system individual dan glodok tidak usah repot mendukur panjang lebar dan tingginya sudah banyak sangkar dan glodok yang dijual dipasaran tinggal dibeli ga usah diukur lagi
Berikut ini dipaparkan tentang keuntungan dan kerugian dari masing masing sistem Koloni dan system satu sangkar satu pasang.

Ternak dengan Sistem Koloni 


Kelebihan dari beternak dengan sistem biasanya peternak mengumbar semua burung dalam satu sangkar besar dan membiarkan Lovebird memilih pasangannya sendiri, pemeberian makan dan minum lebih praktis tinggal menyediakan tempat minum dan makan yang besar, membersihkan sangkar lebih praktis.    


Kerugianya Jika ada burung yang sakit maka akan dengan mudah burung yang lain terkena penyakit sehingga dapat menyebabkan kematian masal bila kita tidak memperhatikan dengan baik, kerugian yang lain bila ada indukan yang sudah menetaskan anaknya bila makanan untuk meloloh kurang atau tidak mencukupi sang induk kadang rebutan makanan dengan burung lain sehingga sang induk tidak dapat memberi makan anaknya dengan baik sehingga akan menyebabkan kematian bagi si anak lovebird.

Ternak dengan Sistem Individual


Kelebihannya Burung akan lebih tenang dalam produksi karena tidak terganggu dengan burung lainnya, masa kawin lebih tenang dan nyaman, bila melolohkan anaknya tidak rebutan makanan, pengontrolan kesehatan burung lebih baik.




Kerugiannya salah jodoh, sudah lama kita menantikan lovebird kita bertelur ternyata lovebird yang kita jodohkan adalah sesama jenis, betina dengan betina dan jantan dengan jantan. kerugian yang lain dalam memberi makan dan minum serta membersihkan sangkar akan lebih memakan waktu

Nah bagi lovebird mania yang mau menernak lovebird bisa memilih pilihan diatas, semua ada kelebihan dan kekurangannya dan yang jelas resiko ditanggung masing-masing.





Read more > Sistem ternak koloni atau Individu

Kumpulan tips tentang love bird




Selamat Datang Para Pecinta Love Bird. Sweet Love Bird telah menyediakan beberapa tips yang bisa digunakan sebagai referensi atau sekedar ingin mengetahui jauh lebih dalam mengenai Love Bird agar tidak mendatangkan kerugian bagi anda. Tips yang tersedia mungkin akan bertambah sewaktu waktu.

Tips Tips Berikut sebagian telah kami kutip dari informasi para ahli, sebagian telah kami tambahkan dengan pengalaman kami sendiri agar lebih lengkap.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan:
Berapa Lama Love Bird Mengerami Telur Hingga Menetas?
Pengeraman berkisar antara 21-25 Hari, Perhitungan dimulai sejak bertelur.

Berapa Usia Produktif Love Bird atau yang biasa disebut Siapan/Dewasa?
Rata-rata Love Bird bertelur pada usia 8 Bulan, ada juga yang lebih cepat, ada juga yang lebih lama

Berapakah jumlah telur yang normal dihasilkan oleh sepasang Love Bird?
Biasanya Love Bird Bertelur 1 hingga 4 Butir. 5-6 telur Berarti LB sangat produktif / bagus

Lalu mengapa Love Bird saya bertelur lebih dari 6 pada saat pertama kali produksi?
Kalau Telur Love Bird lebih dari 6 butir, bahkan sampai 8, Kemungkinan besar sepasang Love Bird anda keduanya betina

Usia berapa anakan Love Bird bisa makan sendiri?
Bila anakan tumbuh secara alami bersama indukan, biasanya baru bisa makan sendiri setelah berusia 3 bulan, namun jika tumbuh secara disuapi oleh peternak, biasanya sudah bisa makan sendiri setelah berusia 2-2,5 bulan


Bagian 0 - Tertarik Beternak Love Bird? -
Keuntungan Beternak Love BirdKendala Beternak Love Bird-
Bagian 1 - Mengenal Love Bird Lebih Jauh -
Deskripsi Love BirdMacam Macam Love Bird 1Macam Macam Love Bird 2
Membedakan Jenis Kelamin LBStruktur Warna LovebirdCara Memotong Sayap Love Bird
Contoh Kode Ring LB EropaMemaster BurungTentang Biji Fumayin
Istilah Istilah Dunia Love BirdPenangangan Sakit Mata LB 1
Bagian 2 - Tahap Permulaan Memelihara Love Bird -
Memilih Love Bird yang BaikPakan Love BirdMenjodohkan Love Bird
Persiapan Glodok/Gowok/VogBahasa Tubuh Love BirdSolusi Love Bird Terlepas
Mengumbar Love BirdPeletakan Kandang Love BirdLove Bird di Malam Hari
Perbedaan Kacamata dan NonPerancangan KandangGenetika Keturunan Love Bird
Membeli LB Secara LangsungMembeli LB Secara OnlineBeda LB Anakan dan Dewasa
Pentingnya Kandang UmbaranBahaya Tikus Terhadap LBAmankan Kandang, Kurangi Resiko Kerugian Beternak LB
Khasiat Binahong Untuk LB

Bagian 3 - Tahap Persiapan Produksi -
Pola Pakan Saat MengeramiFaktor LB Tidak MengeramTelur Tidak Menetas
Ciri Love Bird akan BertelurKawin Tangkringan & SolusinyaTentang Kawin Pad Love Bird
Mineral Dan Vitamin Untuk LBEgg Binding Pada Love Bird-
Bagian 4 - Tahap Saat dan Sesudah Produksi -
Menyuapi / Meloloh Anakan LBCara Memasang Ring LBHati Hati Pembajakan Foto LB
Bagian 5 - Bahaya Penyakit Pada Love Bird -
Penyakit Love Bird : Patek / Avian Pox / Cacar UnggasLB Kaki / Sayap TerkilirPenyakit Mata / SNOT Pada Love Bird
Waspada Flu BurungJenis Cacing Pengganggu LBTentang Katarak Pada LB
Mengatasi Love Bird Kurus--





Read more > Kumpulan tips tentang love bird

Love bird tidak mau mengerami telurnya

Proses pengeraman memiliki andil besar dan penting dalam kegiatan breeding / beternak Love Bird. Pengeraman lah yang menentukan berapa jumlah anakan yang diproduksi oleh tiap tiap pasangan Love Bird. Apabila proses ini terganggu, tentunya sangat merugikan kita sebagai peternak. Maka dari itulah kita perlu mengetahui faktor faktor apa saja yang bisa menyebabkan Proses pengeraman gagal.

Berikut adalah faktor yang kami ketahui tentang faktor faktor yang bisa menyebabkan Love Bird tidak mengerami :
  • Pengalaman dan Kepintaran si Betina
Semakin berpengalaman Love Bird akan semakin bagus dalam produksinya. Bila terjadi Love Bird tidak mengeram, kemungkinan pertama adalah si Betina kurang memiliki pengalaman dalam mengerami telurnya.
Kepintaran si betina dalam mengerami jelas besar pengaruhnya terhadap hasil produksi. Seiring berjalannya waktu, si betina akan semakin pintar dalam mengerami telurnya. Wajar dan banyak terjadi kegagalan tetas pada telur periode pertama / Tembean (indukan baru). Itu terjadi karena si betina masih belum memiliki pengalaman dalam mengerami telurnya.
Tetapi pada periode kedua kemungkinan besar akan menetas paling tidak 1 ekor dari jumlah telur yang dikeluarkan.

  • Tingkat Birahi
Kemungkinan kedua dari Love Bird tidak mengerami adalah tingkat birahi yang tidak terkendali. Biasanya terjadi karena pola makan tidak diatur pada saat Mengerami. Bila Love Bird terpancing birahi, terlebih terjadi pada si betina, mereka tidak mengerami lagi tetapi lebih memilih untuk keluar dan kawin dengan si Jantan.

  • Tingkat Stress
Kemungkinan ketiga Love Bird tidak mengerami adalah tingkat stress mereka. Maka dari itu usahakan jangan ada yang mengganggu Love Bird. Seperti suara bising, lalu lalang orang terlalu sering, atau adanya ancaman dari hewan lain. Bisa ditangkal dengan memberikan kerudung pada sepasang love bird dalam proses pengeraman dengan harapan menangkal gangguan yang bisa saja terjadi. Tetapi tetap perhatikan masuknya cahaya dan pertukaran udara yang baik.

  • Glodok / Sarang
Kemungkinan keempat adalah adanya gangguan dalam glodok Love Bird itu sendiri. Seperti banyak terdapat kotoran / debu / jaring laba laba mungkin, sehingga membuat si indukan tidak betah di dalamnya. Bisa juga adanya gangguan hewan kecil seperti cupit, kecoak, laba laba, semut, dan hewan hewan kecil lain yang bisa mengganggu bahkan membunuh si Betina beserta telur telurnya. Jagalah kebersihan dari luar dan dalam glodok agar proses pengeraman berjalan lancar.



Read more > Love bird tidak mau mengerami telurnya

Seputar tentang telur lovebird

 
Serba-serbi tentang telur lovebird:
  1. Biasanya dalam keadaan normal Indukan love bird betina akan bertelur sekitar 6 sampai 8 butir dalam sekali masa bertelur.
  2. Pada umumnya masa mengerami (jawa:angrem)akan dilakukan induk betina  setelah telur terakhir keluar, tapi kadang baru 2 atau 3 telur sudah mengerami telurnya.
  3. Masa mengerami telur atau inkubasi sangat dipengaruhi oleh kelembaban, tapi pada umumya berkisar kurang lebih 21 hari.
  4. Kalau jangka waktu 30 sampai 40 hari telur lovebird tidak menetas maka kemungkinan telur akan gagal menetas.
  5. Dari semua telur yang dierami sangat mungkin ada telur yang tidak menetas, dan yang paling fertile adalah telur yang keluar di awal sedangkan telur yang keluar akhir biasanya kurang fertile dan tidak menetas.
  6. Selama masa pengeraman diusahakan jangan mengganggu ketenangan love bird.
  7. Kalau melakukan pengintipan telur lovebird dianjurkan ketika burung tidak di sarangnya atau baru meningggalkan kotak sarang karena burung mengalami kenaikan tingkat sensitifitasnya dalam menjaga teritorialnya dan itu bisa mematuk/menggiggit ketika merasa terusik.





Read more > Seputar tentang telur lovebird

Tips atau Cara Menjodohkan Lovebird

Perhatikan Ulasan yang jitu Kiat menjodohkan lovebird berikut. Walaupun burung ini relative mudah untuk dipasangkan alias dijodohkan, akan tetapi tidak sedikit breeder pemula yang mengalami kesulitan mengawinkan LoveBird. Cara / Tips  menjodohkan LoveBird termudah dan cepat adalah menjodohkan dari semenjak anakan/lovebird muda. Masukan beberapa ekor LoveBird   dalam satu kandang umbaran, rawatlah dengan baik, dan kita beri makanan  yang cukup gizi dan terjamin kebersihannya.

Ketika sudah mencapai umur 9 bulan, pantaulah gerak-geriknya. Ciri-ciri atau tanda ketika mulai birahi akan melakukan gerakan-gerakan seperti salaing bercumbu dan LoveBird pejantan akan  mulai belajar Kawin dengan  menaiki punggung si betina seperti mau kawin. 

Pantau terus pasangan tersebut. Jika gelagat ini berlanjut sampai beberapa hari, maka segera pindah atau pisahkan  pasangan itu dari kelompoknya dan tempatkan dalam satu kandang yang lain. Gunakan kandang baterai yang mudah dipindahkan. Jemur dan mandikan di pagi hari. Waktu mandi dan berjemur pagi yang  terbaik adalah pukul  10.00 ke bawah, dimana sinar matahari pagi tidak terlalu terik dan panas. Berikan jeda waktu untuk penyesuaian bagi pasangan lovebird tersebut. Lama waktu yang kita butuhkan biasanya berkisar 3 sampai 6pekan untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sudah berjodoh dan siap kita tangkarkan.
 
Hal yang perlu kita ingat adalah Jangan terburu-buru masukkan glodok/gowok/ kotak sarang LoveBird terlalu awal karena  kotak sarang lovebird/glodok yang kitamasukkan  terlalu cepat  akan menyibukkan pasangan LoveBird bermain-main dengan kotaknya karena kotak dianggap sebagai mainan yang menarik. 
Akibatnya kalau  mereka  sibuk dengan kotak glodok  itu pada akhirnya menghilangkan rasa Birahi pasangan itu.

A.  LoveBird Siap Ditangkarkan Ditangkarkan
 
Pada umur berapakah burung Love Bird  bisa dan siap dikembangbiakkan? Usia untuk penangkaran indukan Love Bird adalah sekitar umur  1 tahun. jika perawatan di lakukan dengan baik dan intensif maka 10 bulan sudah akan menunjukkan ciri-ciri akan kawin dan bertelur  pada Love Bird  betina dan birahi pada pejantan. Amatilah, Pasangan yang sudah dipisahkan. kalau sudah melihat pasangan kawin dengan klop dan sempurna, dalam arti ritual perkawinan itu berjalan cukup lama yaitu  pejantan tidak jatuh dari punggung lovebird betina, artinya pasangan lovebird  itu sudah siap melakukan reproduksi. Maka yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan kandang  penangkaran yang dilengkapi  kotak sarang didalamnya. 

Masuikkkan pasangan sejoli  itu dan tunggu sampai pasangan itu sampai bertelur.
 
Pasangan yang kita masukan  di  kandang penangkaran biasanya akan segera membuat  sarang di kotaknya. Usahakan didalam kotak  kita sediakan bahan serutan kayu setinggi 1-2 cm sebagai alas sarang. Lalu berikan juga kulit jagung muda yang kita letakkan di dalam kandang. Sang Burung betina biasanya akan aktif sekali mengambil kulit jagung dan dirobek-robeknya dengan paruhnya lalu kulit jagung itu dibawa masuk ke kotak sarang. Sang jantan yang baik akan rajin menolong si betina. Disini ambil kesimpulan  apakah nantinya pejantan akan berlaku sebagai bapak yang baik dan rajin meloloh si betina dan anaknya.
kita sediakan Kulit jagung muda karena kulit jagung  sebagai salah  satu media untuk membuat sarang bagi pasangan burung. Selain itu kita juga dapat  memakai daun cenara kering, rumput kering, sabut kelapa dan daun palem dan lainnya.

B. Ritual Kawin

Mengamati pasangan Love Bird yang birahi dan kawin sangatlah menarik. Gaya dan geraknya  mereka sangat mempesona. mari kita  perhatikan sendiri. Love=cinta adalah julukan yang menemepel pada burung ini. Bayangkan apalagi ritual kawin mereka.
Pejantan akan memulai dengan tarian yang memadukan gerakan tubuh dan kakinya.  Pejantan mencumbui si betina dengan menyuapinya. Apabila kita lihat seperti pasangan yang sedang berciuman. Semakin sering pejantan menyuapi si betina maka induk betina akan  segera akan mengembangkan kedua sayapnya seolah menyambut mempelai prianya. Lalu perkawinan pun segera berlangsung untuk waktu lama. Burung Love Bird sangat menikmati ritual perkawinan ini hingga mencapai orgasme baik pejantan dan betina.

C. Pasangan Sejati
LoveBird adalah burung monogami, mereka akan berpasangan seumur hidup. Ikatan jodoh mereka kuat sekali. Bila salah satu pasangan mati, LoveBird  cenderung akan sulit dicarikan pasangan barunya. Lovebird Perlu waktu yang lama untuk melupakan pasangan hidupnya.






Read more > Tips atau Cara Menjodohkan Lovebird
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo