Perkembangan lovebird yang ada di indonesia pada tahun 2013 ini semakin bertambah naik pamornya , hal ini berlaku juga pada lovebird jenis kacamata (klep) ataupun yang non kacamata (non klep).
Sebagai perbandingan saja harga lovebird non kacamata pada dekade 2010-2012 untuk lovebird yang masih muda saja hanya dihargai kisaran 200-300 ribu / ekor. sedangkan pada akhir tahun 2012 hingga awal 2013 ini harga lovebird non kacamata ini sudah naik sekitar 10-20%, dari harga semula. kenaikan ini meski tidak begitu terasa signifikan akan tetapi bisa menunjukan bahwa lovebird ini juga memiliki banyak penggemarnya terutama yang mereka yang sedang belajar ternak lovebird dan juga sebagai burung peliharaan saja dirumahnya. Mudah-mudahan saja satu hari nanti ada EO yang juga melombakan lovebird jenis ini seperti halnya yang Muray Batu Borneo dan Kacer Mbagong yang sekarang sudah mulai dilombakan.
Sampai saat inipun masih banyak kicau Mania kita yang bingung dengan definisi Klep dan Non klep, Klep disini adalah sebutan kita untuk burung jenis lovebird yang memiliki lingkar mata putih atau kacamata, sedangkan Non klep adalah sebutan untuk burung lovebird yang tidak memiliki lingkar mata putih tersebut atau tidak memiliki kacamata. untuk lebih jelasnya perbedaan antara lovebird Klep dan non klep bisa anda simak berikut ini :
Perbedaan LB klep dan LB non Klep
Mengetahi perbedaan jenis dari Lovebird kacamata dan non kacamata, tentu sangat mudah dilihat dari bentuk dan ukuran tubuhnya. dan untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa perbedaannya :
1. Melihat dari lingkar mata lovebird
Lovebird kacamata memiliki lingkaran mata berwarna putih yang sangat tebal, sementara untuk lovebird non klep lingkaran putih tersebut terlihat tipis ( semi klep /barong) atau tidak ada sama sekali ( non klep) .
2. Melihat Bentuk tubuhnya.
Ukurang tubuh lovebird kacamata dan non kacamata pun sangat jauh berbeda, untuk ukuran tubuh lovebird kacamata biasanya bertubuh lebih kecil dibanding lovebird non kacamata yang rata rata memiliki ukuran tubuh lebh panjang dan besar dari jenis lovebird kacamata.
3. Melihat warna paruh.
Rata lovebird kacamata memiliki paruh berwarna merah, sedangkan lovebird non kacamata berwarna putih atau gading meski ada juga yang berwarna kuning. namun hal ini tidak mejadi patokan karena ada juga lovebird klep atau non klep yang memiliki mutasi dengan warna paruh yang berwarna keduanya .
4. Melihat dari proses bertelur.
Lovebird kacamata secara umum akan masuk masa birahi dan siap bertelur pada usia 8 bulan hingga satu tahun , sedangkan lovebird non kacamata secara umum memiliki birahi yang begitu cepat sehingga pada usia dibawah 8 bulan saja ia sudah bisa ber produksi.
5. Mendengarkan suaranya.
Suara kicauan yang paling banyak disukai oleh penggemar burung di indonesia adalah dari jenis lovebird kacamata, karena suaranya yang memiliki ciri khas yaitu panjang dan cepat gacor, sehingga banyak mengundang minat untuk memelihara dan melombakannya, sedangkan untuk jenis lovebird non kacamata (non klep) hanya burung dengan warna tertentu saja yang bisa mempunyai suara kicauan yang panjang.
6. Melihat warna dari bulu-bulunya
Untuk lovebird kacamata ini ia memiliki warna bulu dari yang standar berwarna hijau hingga yang memiliki warna yang indah dan mewah , sedangkan lovebird non klep memiliki warna yang sangat beragam, sehingga mereka tidak dapat diberi nama sesuai dengan warna bulunya karena saking banyaknya, pada akhirnya sebutan nama untuk mereka adalah dengan melihat warna dominan dari mukanya saja seperti : Lovebird hijau muka merah, Lovebird Biru Muka putih, dsb.
Meskipun tidak begitu memiliki nilai ekonomis dibanding saudaranya yang memiliki kacamata tebal (klep) tetapi memelihara lovebird jenis ini apalagi jika ditangkarkan sangat mudah dan cepat berkembang biak, karena pada usia 7 bulan burung ini sudah mulai bisa ditangkarkan.