Friday, March 29, 2013

Daftar kota disumatera yang mempunyai pecinta burung terbanyak


pasar<a href='http://xcult-xcult.blogspot.com/'> burung</a> bukittinggi sumatera barat
Memang hoby memelihara burung sedikit sedikit membutuhkan kesabaran daripada hoby hoby yang lain, namun hal ini tidaklah penghalang bagi sebagian orang yang memang suka dan mencintai hoby ini. berikut adalah daftar kota  yang mempunyai pecinta burung terbanyak yang dihimpun dari berbagai sumber 
  • Kota Bukittinggi : Didaerah bukittinggi agam, kita dapat melihat pasar burung di pasar bawah bukit tinggi. mereka berkumpul dipasar hampir setiap minggu .apakah itu untuk sharing, reunian maupun jual beli burung. begitu juga dengan kota kota lainnya. 
  • Kab. Dharmasraya
  • Kab. Kepulauan Mentawai
  • Kab. Lima Puluh Kota
  • Kab. Padang Pariaman
  • Kab. Pasaman
  • Kab.Pasaman Barat
  • Kab.Pesisir Selatan
  • Kab. Sijunjung
  • Kab.Solok
  • Kab. Solok Selatan
  • Kab. Tanah Datar
  • Kota Padang
  • Kota Padangpanjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Sawahlunto
  • Kota Solok 
  • Kota Batusangkar
Hampir disetiap kota dan daerah dipulau sumatera ada yang memelihara burung, biasanya mereka hanya sekedar hoby dan hanya didaerah tertentu saja yang memelihara burung untuk skala usaha. mungkin dikarenakan faktor sosialisasi dan pengetahuan tentang caramemelihara, merawat dan  mengelola peternakan burung dengan benar itu masih dirasa kurang. 
Read more > Daftar kota disumatera yang mempunyai pecinta burung terbanyak

Cara aman pengiriman burung antar pulau, propinsi via pesawat udara

Banyak yang bertanya-tanya mengenai cara pengiriman burung, baik itu pengiriman antar kota, antar propinsi, antar pulau bahkan untuk pengiriman antar negara. Ketidaktahuan ini menyebabkan kekecewaan, terutama bagi pedagang burung dan penghobi. Bagi pedagang burung jasa pengiriman ini memiliki peran vital dalam pengembangan usaha, semakin jauh jangkauan pengiriman yang dia miliki, akan memudahkan penjualan pedagang itu sendiri, jika tidak tahu cara pengirimannya, pedagang tak akan mengalami kemajuan, karna hanya pembeli lokal saja yang datang. Dan untuk penghobi, ketika dia traveling, tidak sengaja melihat burung yang bagus pasti ingin membeli tentunya dia memikirkan mau dibawa pulang pakai apa burung ini, pakai motor, mobil pribadi atau apa. Untuk itu ada baiknya pengalaman-pengalaman yang juragan dapat di lapangan (baik seller maupun pembeli) di sharing disini untuk menambah wawasan bagi yang lain. 


Cara Pengiriman Via Pesawat Udara
Cara Pengiriman Burung Lewat udara : Untuk membawa burung dengan pesawaat udara atau memaketkan burung dengan pesawat udara, prosedurnya hampir sama. Sama-sama harus mengurus ijin di Dinas Peternakan setempat (yakni Dinas Peternakan sesuai KTP pengirim/ pengurus) dan Bagian Karantina Hewan di bandara pemberangkatan serta harus sama-sama masuk dan tercatat di cargo. Bedanya, kalau pengiriman melalui paket udara maka nama dan alamat penerima disesuaikan dengan identitas diri (KTP dll) orang yang akan mengambil di gudang cargo bandara tujuan. Sedangkan kalau membawa burung dengan pesawat maka penerimanya adalah juga pengirimnya yang nantinya juga harus mengambil di gudang cargo dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman.

Caranya Sebagai Berikut:

1.  Pergi ke Dinas Peternakan setempat (sesuai KTP pendaftar), sampaikan niat anda untuk kirim burung. Nanti di tempat itu anda akan diminta mengisi formulir yang sudah tersedia, antara lain jenis burung, jumlah dsb… Di sini tidak ada tarif baku pembayaran. Ya sifatnya sukarela. Bisa 10.000 atau 20.000 tergantung kedermawanan anda.(Prosesnya sangat simpel dan cepat).
2. Urusan dengan Dinas Peternakan selesai, anda berangkat ke Bagian Karantina Hewan di bandara tempat anda mau mengirim burung. Di tempat ini anda akan mendapatkan secarik surat keterangan (surat karantina) dengan biaya tiap ekor burung tergantung kebijakan kantor setempat. Biasanya sekitar Rp.3.000 s/d Rp.5.000 tiap burung. (Proses sangat simpel dan cepat).
3. Setelah urusan selesai, anda bisa membawa burung dan surat keterangan itu ke Bagian Cargo Bandara untuk pengurusan pengepakan dan sebagainya. Biaya pengiriman dihitung berdasar volume tempat burung yang Anda gunakan.
4. Untuk pengiriman via jasa paket udara (di cargo), anda harus siap berkoordinasi dengan penerima burung di bandara tujuan pengiriman (teman, pembeli dsb) untuk menjemput burung di bandara. Pada saat di Bagian Cargo, anda akan mengisikan nama dan alamat penerima barang. Dengan membawa KTP atau identitas lain, si penerima bisa menunjukkan identitas dirinya ketika mau mengambil burung di bandara tujuan. Dengan demikian, untuk setiap kali pengiriman anda harus memastikan pesawat apa yang digunakan untuk pengiriman, jam kedatangannya di bandara tujuan dsb, sehingga begitu burung mendarat di bandara, teman atau pembeli burung sudah ada di sana sehingga burung tidak perlu berlama-lama di gudang cargo (bisa KO bila kelamaan). Sedangkan jika anda juga terbang bersama pesawat pembawa burung, maka nanti anda sendiri yang akan mengambilnya dengan menunjukkan identitas diri sesuai dokumen pengiriman burung.
  
Penting :

1. Siapkan burung dengan packing yang kuat tetapi berlubang sehingga burung bisa bernafas dengan leluasa. Usahakan volume wadah burung yang cukup tetapi tidak terlalu besar sehingga bisa menekan biaya.
2. Siapkan pakan padat misalnya pisang atau pepaya untuk burung pemakan buah, sayur untuk burung pemakan sayur dan canary seed (misalnya burung kenari), kroto atau jangkrk yang sudah dihilangkan kakinya untuk burung pemakan serangga.
3. Pilih pesawat dengan penerbangan paling awal, sebagai persiapan jika terjadi penundaan pemberangkatan sehingga ada kemungkinan burung tetap terkirim hari itu juga.
4. Pastikan jalur penerbangan yang anda gunakan aman dari kemungkinan penundaan penerbangan.
5. Jika Anda mengirim tanpa menyertai penerbangan pesawat pembawa burung, pastikan penjemput burung langsung menuju ke Gudang Cargo penerimaan barang begitu pesawat mendarat.
6. Berdoa semoga burung selamat sampai tujuan
Read more > Cara aman pengiriman burung antar pulau, propinsi via pesawat udara

Cara menangkap burung di alam

Bagi para penggemar burung tidaklah sulit bagaimana mendapatkan burung-burung yang akan dipeliharanya. Mereka cukup pergi ke pasar burung atau ke peternak burung. Bayangkan bagaimana para peternak burung atau penangkap burung menangkap burung dari alam guna mendapatkan bibit burung (indukan) burung?


Mohon dimengerti bahwa informasi di sini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk Anda menangkap burung di alam. Saya akan sedikit menjelaskan satu cara menangkap burung indukan dari alam -- sebagai pengetahuan bersama -- dengan cara menjeratnya dengan bubu/anyaman mirip tangguk untuk menangkap ikan. Yang membedakan hanya pada material pembuat bubu tersebut. Material membuat bubu untuk menangkap burung dibuat dari serat pohon pisang, yang selain kuat dan lebih halus ( tidak merusak badan/bulu burung) bahan serat pohon pisang tidak menimbulkan bau material seperti serat/benang buatan pabrikan yang membuat burung atkut masuk jerat karena bau material tersebut.

Berikut cara-cara menangkap burung dengan bubu serat pohon pisang sebagaimana sering dilakukan pemikat:
  • Mereka pergi ke hutan untuk mencaro sarang burung yang belum menetaskan telur atau sarang baru.
  • Bubu/jerat burung dipasang menyelubungi bagian dalam sarang burung. Waktu yang dipilih memasang bubu jerat adalah pagi hari ketka burung meninggalkan sarang.
  • Tali diikatkan melingkari tepi anyaman permukaan bubu tadi (persis seperti memasang sabuk pada celana dengan simpul jerat), ujung tali diikatkan pada ranting pohon dekat sarang, kira kira 10 cm dari pintu sarang.
  • Kemudian sarang dan ditinggalkan dan pada sore harinya dilihat untuk dilihat apakah burung sudah masuk perangkap atau belum.
Read more > Cara menangkap burung di alam

Teknik Sukses Breeding Kenari

Hal Yang Terpenting Adalah Memilih Calon Indukan Yang Berkualitas

Pertama kali yang harus dilakukan ketika kita akan melakukan proses penangkaranburung kenari adalah memilih calon indukan. Calon indukan inilah yang akan menentukan kualitas dari anakannya nanti. Apabila kualitas dari kedua indukannya tidak bagus maka anakan yang dihasilkannya pun tidak akan berbeda jauh dari indukannya.

Dalam memilih calon indukan sebaiknya pilihlah indukan Jantan yang memiliki beberapa kriteria seperti : Berbadan besar dan panjang, volume keras, irama yang dilantunkannya enak di dengar, memiliki variasi lagu, serta memiliki mental yang baik. Sementara untuk calon indukan betina carilah yang berbodi besar, panjang, volume keras, serta bermental baik. Lebih baik lagi apabila kualitas pejantan sudah terbukti di lapangan ini akan berpengaruh pada kualitas mental, lagu anakannya nanti.
Untuk menjodohkan sepasang kenari hal pertama yang perlu dilakukan adalah : dekatkan kandang kenari betina dengan kenari jantan dalam beberapa hari. Atau bila kenari betina ketika didekatkan langsung menunjukkan sifat birahinya yaitu biasanya ditandai dengan ngriwik serta badannya sedikit turun (ngeper) maka kenari jantan bias langsung dimasukkan ke kandan kenari betina. Tetapi apabila kenari betina belum birahi maka harus ditunggu sampai benar-benar siap.

Bila keduanya sudah jodoh dan kenari jantan mau mengawini betina maka jarak 3 hari setelah kedua burung tersebut kawin, kenari betina akan segera bertelur. Persiapan yang harus dilakukan sebelum kenari betina bertelur adalah dengan menempatkan daun cemara angina yang sudah kering, bisa juga dengan sabuk kelapa pada kandang tersebut agar kenari betina segera menyusun sarang dan biasanya dibantu dengan kenari jantan. Namun agar mempermudah dalam proses pembuatan sarangnya harus kita bantu sedikit yaitu dengan menyediakan tempat sarang yang sudah banyak tersedia di kios-kios burung, atau dengan membuat sendiri kotak dari kardus atau tripleks. Pada kotak tersebut kita masukkan sedikit daun cemara kering atau sabuk kelapa agar kenari betina segera terpancing untuk membuat sarangnya.
Kenari betina akan bertelur sebanyak 3 atau 4 bahkan bisa juga lebih dari itu tergantung dari kualitas burung itu sendiri. Namun pada umumnya maksimal jumlah telur burung kenari adalah 3. Pemberian makanan seperti, telur puyuh rebus dan sayuran harus diberikan setiap hari ketika burung kenari jantan dan kenari betina dijodohkan dan masa kawin. Telur puyur usahakan jangan diberikan ketika indukan betina mengeram. Sebaiknya diberikan canary seed dan sayuran saja. Pemberian vitamin A juga perlu diberikan pada saat kenari betina. Hal ini dimaksudkan agar kualitas telur lebih baik juga jumlah telur yang dihasilkan nanti lebih banyak.
Setelah habis masa bertelur biasanya kenari betina langsung mengeram. Masa pengeraman biasanya berlangsung selama lebih kurang 14 hari (2 minggu). Pada masa-masa itu indukan betina jarang sekali makan atau minum. Oleh karena itu berilah secara rutin vitamin khusus untuk stamina burung yang banyak tersedia di toko/kios burung, agar stamina burung kenari betina tetap terjaga serta usahkan makanan selalu tersedia. Hal ini bertujuan agar pada saat telurnya nanti menetas indukan betina akan senantiasa meloloh anakannya dengan baik.

Menjelang 1 hari sebelum masa tetas telur kita harus menyediakan beberapa makanan khusus untuk persiapan indukan meloloh piyikan. Makanan tersebut berupa campuran kuning telur ayam /telur puyuh dengan tepung kacang hijau atau bisa juga makanan buat bayi, serta sayuran. Makanan tersebut kita letakan pada kandang juga jangan lupa air minum diberi vitamin..

Masa-masa kritis pada piyikan kenari biasanya ketika usia anakan kurang dari 7 hari bila anakan tersebut dalam pengasuhan induknya. Setelah melewati 7 hari biasanya anakan akan bertahan hingga mereka dapat keluar dari sarang sendiri. Namun kita juga harus tetap waspada sebab, pada kemungkinan penyakit yang kerap muncul dan menyerang anakan kenari (kenari muda). Sediakan selalu obat-obatan khusus seperti : obat cacing (khusus untuk burung) dan obat untuk gangguan pada pernafasan.

Pada usia 21 hari atau 3 minggu biasanya anakan sudah dapat makan sendiri. Makanan diberikan sebagaimana kenari dewasa yaitu : canary seed, sayuran serta telur puyuh. Pemberikan susu bubuk pada anakan kenari sangat berpengaruh sekali
 pada proses pertumbuhan serta kecerdasan anakan burung kenari tersebut. Anakan kenari setelah berusia 15 hari boleh dijemur namun jangan terlalu lama cukup 10 menit saja. Itupun waktunya ketika pagi hari sebelum jam 9.00, sebab sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan burung tersebut.

Pada usia 1 atau 1,5 bulan anakan kenari tersebut dapat kita jual dengan harga sesuai standar pasaran. Namun harus dilihat dulu kualitas warna serta suaranya. Jika menurut pengamatan kita anakan tersebut memiliki corak warna yang bagus serta volume saat ngriwik terdengar keras dan panjang maka sebaiknya untuk anakan kenari seperti ini kita beri harga lebih tinggi apalagi ditunjang oleh indukan kenari jantan juara. Namun tak ada salahnya jika memiliki anakan kenari yang berkualitas bagus sebaiknya kita persiapan untuk bibit pada ternakan kita selanjutnya.

Demikianlah tulisan ini dibuat agar seluruh pecinta burung kenari dapat memahami teknik beternak burung kenari, serta dapat memahami arti penting dalam hal beternak kenari. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Mungkin Kicau Mania punya masukan yang lebih baik bisa tulis komentar di bawah.
Read more > Teknik Sukses Breeding Kenari

Mempersiapkan Burung Kacer Untuk Turun Lomba


Disamping pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding (jangkrik,ulat hongkong,ulat bambu,kroto), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting.
Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala kecil, tetapi apabila kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal, Misalnya: gampang terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan yang menyimpang. Pilihlah multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin pada setiap interval waktu tertentu.

Sekedar tips untuk menyiapkan burung kacer ke lomba, disini saya hanya mengutamakan faktor pengkondisian psikologis sebelum burung bertarung di gantangan. Karena untuk burung jagoan tentunya perawatan harian untuk mengkondisikan agar burung tetap fit selalu dilakukan tiap hari, jadi hanya faktor psikologislah yang harus diperhatikan, misalnya burung yang mau dilombakan harus diistirahatkan ditempat yang tenang dan ditempel master yang cocok jangan sampai menjelang lomba burung dikagetkan oleh sesuatu yang bisa membuatnya stres, mulai hari jum’at segala aktifitas burung harus dikurangi seperti porsi penjemuran dan tenggaran ini dilakukan agar tenaga tidak banyak terkuras. Porsi EF bisa ditambah sampai didapat kondisi yang maksimal untuk bertarung, untuk porsi mandi bisa ditambah atau dikurangi melihat kondisi burung tentunya ini hanya perawatnya yang lebih tau.

Faktor pengkondisian psikologis berlaku dari mulai dalam perjalanan sampai perlakuan saat di lapangan sebelum burung naik digantangan untuk bertempur dan biasanya saat di lapangan (waktu menunggu jadwal lomba) sebaiknya cari tempat yang tidak ada atau tidak banyak burung sejenis karena jenis kacer adalah burung fighter kalau terdengar bunyi  kacer lain pasti ikut bunyi dan ini dikhawatirkan akan mengurangi tenaga dan daya tempur kacer jagoan kita. Dan jangan lupa sebelum kacer jagoan kita bertempur sebaiknya dikasih EF seperti jangkrik/kroto/ulat honggkong, untuk porsi disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan ini dilakukan karena mungkin selama perjalanan sampai ditempat lomba, burung merasa lapar dan terkuras tenaganya sehingga perlu diberikan EF supaya kenyang dan berfungsi sebagai pendongkrak stamina agar saat tampil diatas gantangan mampu bergoyang sambil bernyanyi dengan mengeluarkan tembakan-tembakan yang ampuh untuk melumpuhkan lawan.   

Itu semua adalah settingan/ stelan sebagai usaha agar kacer jagoan kita mampu bekerja dengan maksimal, tentunya hasil juara atau tidak biarkan burung yang berbicara. Dan akhirnya apabila settingan/ stelan bisa tepat dan seimbang sesuai dengan karakter burung, maka burung akan bekerja secara optimal. Maka dari itu, kenali dan pahamilah tipe/ karakter burung kacer jagoan anda agar bisa bekerja secara maksimal dan mampu bersaing dengan lawan dan tujuan akhir JUARA tentunya.
Mudah-mudahan ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan khususnya kicau mania kacer, dan barangkali ada masukan yang lebih baik anda bisa share dalam komentar tentunya ilmu dan pengalaman anda akan bermanfaat bagi kicau mania yang lain.


Read more > Mempersiapkan Burung Kacer Untuk Turun Lomba

Tips bila kacer terlalu birahi


Menurut para pakar burung kacer bahwa kcer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lombakan.

Ciri-ciri kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar (ngeruji) atau biasanya bertingkah tapi tidak bunyi sama sekali (mbagong/mbedesi).

Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan, yaitu porsi mandi ditambah porsi jemur dikurangi porsi tenggar ditambah untuk masalah porsi EF bisa dikurangi secara bertahap dari kebiasaan, misalnya porsi jangkrik bisa dikurangi tiap hari 1 ekor sampai kondisi birahi kacer kelihatan berkurang dan tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan, untuk porsi pemberian kroto untuk sementara bisa dihentikan. Jika penampilannya masih tetap kurang maksimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti kroto dimulai dari porsi paling sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.

Untuk kacer yang kondisinya terlalu birahi sementara waktu diistirahatkan/ diasingkan itu lebih baik, dan kalau bisa dimasukkan kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi kelihatan normal kembali, dan bisa dicoba latihan jangan dilombakan dulu karena untuk menangani kacer (mbagong/mbedesi) dibutuhkan ekstra kesabaran bagi perawatnya. Menurut petuah dari Mbahnya Mania Kacer “ kalau ingin kacer jagoan anda Berjaya kembali, maka bersabarlah menghadapi kacer (mbedesi/mbagong) niscaya kacer jagoan anda akan kembali Berjaya “ kalau tidak sabar bukan kejayaan yang kita dapat, bisa-bisa kacer jagoan kita akan pindah tangan dan tentunya kita akan kesulitan cari gantinya
Read more > Tips bila kacer terlalu birahi

Tips memilih kacer bakalan yang bagus



Memilih Bakalan Yang Bagus adalah Kunci Sukses Mencetak Kacer Yang Berprestasi  

Untuk mendapatkan bakalan  yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan. Pertama, pilihlah yang matanya besar dan menonjol. Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak. Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras). Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer  yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.

Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body  bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut, sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata.

Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.
Read more > Tips memilih kacer bakalan yang bagus

Kisah burung lokal dan burung impor


Mengawali pagi dengan candaan burung-burung gelatik di pohon cemara, diringi suitan burung kacamata yang bergerombol mencoba menguasai pohon jambu airku dari burung cabe-cabe. dan tidak lama berselang dipinggir pagar yang penuh dengan pohon-pohon semak terlihat burung cici yang saling bertarung memperebutkan wilayahnya. Cuaca menjelang siang itu sangat cerah, suara - suara bening sang burung berkumandang diseluruh pelosok kampung. tak terkecuali burung kedasih yang mengalun lirih dari kejauhan. bersautan dengan kumandang kepodang yang mengimbangi suara merdu dari cipow yang sedang memasuki masa puber mencari pasangannya.

Kandang kandang burung yang menghiasi hampir di setiap sisi dan sudut dari rumahku. berjajara rapi mulai dari burung robin, hwamei, jalak hongkong, poksay hingga ke cucak rawa .. 
suaranya bergantian diselingi suara candaan burung beo niasku yang kupelihara dari piyikan..  

Tetapi itu dulu, suara ciblek yang dulu menghias halaman kini sudah lenyap ditelan bumi, kini suaranya berpindah ke kandang dan menjadi ringtone hp. Burung burung impor yang dulu merajai pasar burungpun seolah ditelan bumi digantikan burung-burung lokal yang kini sedang naik daun di arena latberan dan kontes-kontes burung. kegemaran akan burung berkicaupun menjadi tren baru, hampir setiap rumah yang aku kunjungi disitu terdapat kandang yang berisi burung kicauan. di setiap pelosok jalan pun tersebar pasar burung dadakan yang menjual burung-burung hasil tangkapan hutan, dunia pun menjadi terbalik Burung lokal yang dulu jaya di alam sekarang burung lokal jaya dikandangnya ,, lalu kemanakah burung - burung impor ?   

"Menjadi seorang kicau mania mungkin sebuah pilihan, tetapi merawat alam dan melestarikannya itu adalah kewajiban"

Read more > Kisah burung lokal dan burung impor

Sisi Lain Wisata Yogyakarta

Pasar  Bursa Tanaman Hias Yogyakarta ( PASTY)  merupakan bursa hewan dan tanaman hias yang ada di Yogyakarta. Pasar ini selalu ramai oleh kegiatan ekonomi dan ajang pencarian “bakat”. Hal ini tidaklah mengherankan karena menurut kepercayaan masyarakat Jawa, seorang laki laki akan sempurna hidupnya jika memilki 5 hal utama yaitu wisma (rumah), wanita (istri), turangga (kuda), curiga (keris), dan  kukila (burung peliharaan). Atas dasar hal inilah, maka bagi masyarakat Jawa, memiliki burung peliharaan bukan hanya merupakan bagian dari hobi, namun juga menunjukkan derajat mereka di masyarakat.
Pasar Burung ini dahulu terletak di bagian belakang dari Taman Sari. Daerah yang di kenal dengan nama Ngasem. Pasar burung Ngasem ini, menurut cerita nya sudah ada dari jaman dahulu. Ada yang mengatakan pasar Ngasem ini berumur lebih dari 2 abad. Hal ini di perkuat oleh foto arsip Belanda. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa pasar ini berdiri sejak tahun 1960. Terlepas dari perdebatan mengenai asal usul dari pasar ini, pasar burung ini menjadi bagian dari saksi sejarah perkembangan Yogyakarta.
Namun, pada tahun 2010, Pemerintah Daerah Yogyakarta memindahkan pasar ini sehingga pasar ini bergabung dengan bursa tanaman hias yang terletak di jalan Bantul Km 1 Dongkelan, Bantul. Alasannya karena para pedagang yang sudah semakin banyak, tentu saja membutuhkan tempat berdagang yang luas dan nyaman. Selain itu pasar ini dipindahkan karena telah menyebabkan kemacetan kawasan di sekitar Taman Sari pada saat transaksi berlangsung.
Saat saya sedang berkunjung ke pasar ini, saya menyaksikan interaksi antara pedagang dan pembeli.Para pembeli selain berasal dari Yogyakarta, ada juga yang berasal dari Semarang, Solo, bahkan dari Surabaya. Pasar ini sangat meriah, karena begitu kita menjejakkan kaki ke dalam pasar, maka kita di sambut dengan riuh rendah  kicauan burung yang saling bersahut-sahutan. Masing masing burung seolah-olah seperti sedang mengikuti ajang pencarian bakat, menunjukkan kebolehan mereka masing masing. Berbagai macam burung di jual di pasar ini, dari burung murai batu, kenari, kacer, perkutut dan cucak rawa. Dari harga lima ribuan hingga yang harganya jutaan ada di sini.
Pada hari minggu, pasar ini sangat ramai oleh para pengunjung. Ada yang mengadu kontes suara burung peliharaan mereka, dan juga ada beberapa pelancong dari manca negara yang berkunjung ke pasar ini.
Notes :
Untuk menuju pasar ini, dari Taman Sari ambil jalan lurus sampai bertemu pojok benteng yang ditandai dengan lampu merah. Dari lampu merah ini, kita ambil jalan lurus, sekitar lima ratus meter. Di kiri jalan, pasar burung ini berada.
Persiapkan uang tunai, karena di pasar ini, selain burung, kita bisa membeli anjing, kucing, reptil, bahkan landak, dengan harga yang bisa di tawar.
Di hari Minggu, kita bisa melihat pertandingan kecil antara para pemilik hewan peliharaan ini dan mendengarkan kicauan burung yang saling sahut menyahut
Biaya masuk pasar ini adalah gratis. Kita hanya membutuhkan Rp 1000 sebagai biaya retribusi parkir.


Read more > Sisi Lain Wisata Yogyakarta

Berikut tanda-tanda burung muda hutan stress dan Pencegahannya


Berikut tanda-tanda burung muda hutan stress.
  • Mata sebagian ditutup.
  • Burung itu terlihat lemas.
  • Burung jatuh dari tangkringan hingga mati.
  • Bulu mengembung.
  • Berapa bagian badan dan paruh burung luka akibat menabrak sangkar / kandang.
Tanda-tanda tingkat stres kronis :
  • Hilang nafsu makan.
  • Penurunan berat badan terlihat kurus dan sayu.
  • Kelesuan.
  • mematuk-matuk bulu (bisa disebabkan oleh kutu).
  • Melukai diri sendiri.
Cara Pencegahan dan mengurangi stress pada burung muda hutan.
  • Jauhkan burung dari penyebab stress, untuk burung tangkapan hutan sebaiknya di pisahkan dari burung dan binatang lain.
  • Letakkan di tempat yang sepi dan tidak banyak gangguan.
  • Pasang krodong atau tutup dengan kertas koran (untuk menghindari burung kaget melihat anda / maksud saya melihat orang lain.
  • Jangan pernah memandikan burung, walaupun saat burung di berikan tempat minum burung terlihat mandi.
  • Burung dapat di mandikan jika burung sudah jauh lebih tenang dan lahap makannya, rata-rata jika burung telah di pelihara antara 5 s/d 8 minggu.
  • Beri makanan alami (EF). Jangan paksakan burung untuk memakan voer. biarkan burung makan seperti di habitatnya.
  • Jauhkan dari segala bunyi-bunyian.
  • Beri kecukupan makanan dan minuman.
  • Ingat makan dan minuman harus selalu fresh sebaiknya minuman di ganti setiap hari.
Jika burung sudah berhasil melawati masa-masa tersebut di atas, baru burung mulai di adaptasikan dengan lingkungan baru. Stress burung dapat menyebabkan kematian pada burung, maka bersabarlah dan telaten dalam merawat burung muda hutan.
Read more > Berikut tanda-tanda burung muda hutan stress dan Pencegahannya

Tanda-Tanda Stress dan Penanganan Pada Burung Muda Hutan (Murai Batu, Kacer dll)

Burung muda hutan yang kita beli relatif mudah menemui ajal (isdet). Tentu hal ini akan sangat menyebalkan kita. kesukaan kita pada burung yang kita pilih harus berakhir dengan matinya burung peliharaan. Biasanya burung-burung yang di beli dari pasar burung merupakan burung dalam kriteria muda hutan, kecuali kita membelinya sudah setengah jadi ataupun burung jadi (kaya barang aja).

Trus apa sih burung setengah jadi itu?. Dalam pengertian saya burung setengah jadi adalah burung yang sudah dalam kriteria telah di pelihara agak lama oleh pedagang, namun burung tersebut belum menunjukan tanda-tanda bunyi / berkicau. Biasanya burung setengah jadi sudah dapat mengkonsumsi voer. Lalu burung jadi?. untuk burung jadi masa pemeliharaan burung sudah cukup lama, sudah rajin berkicau (gacor) bahkan sudah mampu untuk di bawa ke lapangan, tentu nya burung ini sudah mengkonsumsi voer. Beberapa pencinta burung ada yang tidak mau burungnya mengkonsumsi voer, Hal ini terkai dengan karakter dan ketersediaan pakan alami di daerah pencinta burung itu berada.

Apakah pada burung setengah jadi dan burung jadi tidak dapat terjangkit stress?. Tentu dapat, hanya saja kemungkinan untuk stress sudah relatif kecil. Umumnya stress akibat perlakuan kasar, penyakit burung ataupun karena burung yang belum siap sudah di trek dengan burung mapan.

Stress terbesar terjadi pada burung tangkapan hutan (Muda hutan / MH). Stress akibat perubahan lingkungan dan kondisi burung. Lingkungan alam yang bebas digantikan dengan lingkungan sangkar yang terbatas, belum lagi karena proses transportasi burung yang umumnya di kirim melalui proses kargo yang di kirim secara rombongan baik melalui udara ataupun darat.

Bagi kita yang memiliki anggaran terbatas namun menginginkan burung-burung berkelas tentu pilihan muda hutan menjadi pilihan yang terbaik. Selain ciri-ciri burung yang banyak di ulas di internet yang terpenting adalah cari burung yang sehat. Berikut Ciri-Ciri burung sehat untuk tangkapan hutan ( Muda Hutan / MH ):
  • Bulu halus rapih dan tidak mengembung
  • Jika burung yang anda pilih memiliki banyak warna, cari burung dengan warna bulu yang paling cerah.
  • Burung gesit dan lincah. (giras : tentu karena burung belum beradaptasi dengan lingkungan yang baru)
  • Sorot mata burung tajam dan tidak sendu.
  • Hindari burung dengan cacat fisik seperti patah kaki, patah sayap, buta ataupun pengkor, dll.
  • Pilih burung yang sedang makan, karena mau makan merupakan gerbang menuju kesuksesan memeliharan burung muda hutan.
  • Tidak perlu harus yang bunyi, burung bunyi kadang-kadang karena sakit (jika burung tangkapan hutan).
  • Pilih yang memiliki postur badan yang kekar dan kuat.
  • Pilih burung yang tegak dan mencengkram kuat tangkringan.
  • Jangan memilih burung yang selalu berada di dasar kandang.
  • Pilih burung yang bertengger di tangkringan paling atas.
  • Sesuaikan dengan kriteria-kriteria burung prospek seperti banyak di ulas di berbagai blog soal burung.
Jika kita telah memilih burung seperti yang disebutkan di atas.  Burung sehat lebih mungkin untuk bertahan pada situasi stres sedangkan burung yang sakit lebih lama stress dan mati.

Semua burung tangkapan hutan pasti stress, karena mereka mengalami proses adaptasi dengan lingkungan baru. Penyebab stress disebabkan oleh satu faktor atau interaksi beberapa faktor, seperti kurungan dalam sangkar kecil atau buruk dirancang yang tidak memungkinkan burung untuk terbang, penuh sesak, gangguan oleh binatang lain, paparan cuaca ekstrem dan penanganan yang berlebihan atau kasar.
Read more > Tanda-Tanda Stress dan Penanganan Pada Burung Muda Hutan (Murai Batu, Kacer dll)

Penyebab kegagalan dalam penangkaran kacer

Jumlah penangkar burungkacer di Indonesia sebenarnya jauh lebih sedikit daripada spesies burung berkicau lainnya, terutama lovebirdkenari, danmurai batu. Padahal jumlah kacer mania cukup banyak. Bahkan, bersama murai batu dan anis merah, kacer dianggap sebagai burung primadona yang harus ada dalam setiap lomba. Itu berarti penangkaran kacer memiliki prospek cerah.


Bagaimana cara menangkar burung kacer, Anda bisa menyimak kembali halaman Penangkaran Burung Kacer. Namun memang tidak mudah untuk menangkar burung ini. Kendala yang sering dihadapi adalah proses penjodohan: bagaimana membuat induk betina dan jantan mau dan cepat berjodoh.
Selain itu, sering pula terjadi kasus telur tidak menetas. Ada telur yang infertil (gabuk, telur yang tak dibuahi sel sperma), ada telur yang di awal pengeraman mengandung sel benih / embrio kemudian mati sebelum menetas, serta ada pula piyik yang baru beberapa jam menetas sudah mati.
Jika ditelusuri lebih jauh, berdasarkan pengalaman sejumlah penangkar dan literatur unggas, kegagalan tersebut (mulai dari masa penjodohan hingga telur menetas) disebabkan beberapa persoalan krusial tetapi sering luput dari perhatian kita.
Sedikitnya ada enam kemungkinan penyebab kegagalan dalam penangkaran kacer. Dalam hal ini, setiap penangkar bisa saja mengalami satu, dua, atau beberapa kemungkinan tersebut. Ok, silakan pencet item-item di bawah ini untuk melihat detailnya.
  1. Lingkungan di sekitar kandang terlalu ramai.
  2. Cuaca terasa panas.
  3. Induk jantan loyo.
  4. Betina yang ogah-ogahan.
  5. Asupan gizi yang tidak memadai.
  6. Jantan minta kawin saat betina sedang mengerami.
Sebagian besar materi ini juga dapat diterapkan pada jenis burung lain yang berada di kandang penangkaran. Penyesuaian bisa dilakukan terhadap jenis pakan dan ekstra fooding saja, yang tidak selalu sama antara jenis burung yang satu dan lainnya.
Dengan mengetahui detail penyebab yang lebih tepat, penangkar pun bisa mengambil tindakan secara lebih akurat. 
Read more > Penyebab kegagalan dalam penangkaran kacer

Hal hal pokok yang harus di pahami oleh seorang penangkar burung kacer :

PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
  • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum  sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG KACER OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG KACER KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari.
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
  • Berikan Vitamin dan Mineral.
PENANGANAN APABILA BURUNG KACER MBAGONG
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
  • Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
  • Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
  • Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali

Read more > Hal hal pokok yang harus di pahami oleh seorang penangkar burung kacer :

Tips sederhana merawat kacer mabung


Rawatan Mabung 

  • - Jangan dimandikan,
  • - Full kerodong,
  • - Bersihkan kandang 2-3 hari 
  • - Saat yang tepat untuk rubah/reset settingan
  • - Saat tepat untuk memaster kacer
  • - EF normal harian saja


Selesai Mabung 

  • - Mulai mandikan
  • - Terus di master
  • - EF di biasakan kembali
  • - Ketika bulu sudah full semua baru pelan2 di jemur lagi
  • - Kurang lebih 1 bulan full jemur tunggu bulu tuaan,baru mulai di lombakan kembali

Read more > Tips sederhana merawat kacer mabung
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo