Aparat Kepolisian Resor Jakarta Utara mengamankan WSM (21), finalis Indonesian Idol atas dugaan pencabulan terhadap seorang gadis berinisial AG (19). Lalu bagaimanakah WSM bisa melakukan perbuatan tersebut?
Berikut kronologi lengkap disampaikan oleh Kepala Satuan reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Susatyo Purnomo Condro. "Dia ditangkapnya pada Minggu (10/10) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB," kata Susatyo, Minggu (10/10/2010) malam.
Dikatakan Susatyo, WSM dan AG sendiri baru saling mengenal 3-4 minggu ini. "Mereka hubungannnya teman," katanya.
Pada Minggu (10/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB, WSM bertemu untuk makan malam di Kemang, Jakarta Selatan. "Tapi batal dan kemudian ke Ancol," katanya.
Setibanya di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, sekitar pukul 02.00 WIB, WSM tiba-tiba mengarahkan mobilnya masuk ke dalah hotel. WSM kemudian masuk kamar VIP nomor 111.
Setelah berada di dalam kamar, tersangka kemudian memaksa korban untuk membuka baju dan BH-nya. "Kemudian memaksa membuka celananya sampai kancingnya lepas," katanya.
Tak hanya sampai di situ, WSM juga memasukkan jarinya ke kemaluan korban. Korban berusaha menolak WSM dengan kata-kata.
Korban juga sudah menampar dan menendang muka tersangka untuk melakukan perlawanan. Setelah itu, korban lalu melaporkan perbuatan WSM kepada pihak keamanan hotel.
"Pukul 04.30 WIB, tersangka diserahkan ke Polsek Pademangan dan dari Polsek sekitar pukul 06.30 diserahkan ke Polres Jakarta Utara," katanya.
Sejumlah saksi termasuk korban telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Korban juga telah menjalani visum. Sementara korban kini masih stres.
Read more > Kronologi Penangkapan Kasus Finalis Indonesia Idol !
Berikut kronologi lengkap disampaikan oleh Kepala Satuan reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Susatyo Purnomo Condro. "Dia ditangkapnya pada Minggu (10/10) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB," kata Susatyo, Minggu (10/10/2010) malam.
Dikatakan Susatyo, WSM dan AG sendiri baru saling mengenal 3-4 minggu ini. "Mereka hubungannnya teman," katanya.
Pada Minggu (10/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB, WSM bertemu untuk makan malam di Kemang, Jakarta Selatan. "Tapi batal dan kemudian ke Ancol," katanya.
Setibanya di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, sekitar pukul 02.00 WIB, WSM tiba-tiba mengarahkan mobilnya masuk ke dalah hotel. WSM kemudian masuk kamar VIP nomor 111.
Setelah berada di dalam kamar, tersangka kemudian memaksa korban untuk membuka baju dan BH-nya. "Kemudian memaksa membuka celananya sampai kancingnya lepas," katanya.
Tak hanya sampai di situ, WSM juga memasukkan jarinya ke kemaluan korban. Korban berusaha menolak WSM dengan kata-kata.
Korban juga sudah menampar dan menendang muka tersangka untuk melakukan perlawanan. Setelah itu, korban lalu melaporkan perbuatan WSM kepada pihak keamanan hotel.
"Pukul 04.30 WIB, tersangka diserahkan ke Polsek Pademangan dan dari Polsek sekitar pukul 06.30 diserahkan ke Polres Jakarta Utara," katanya.
Sejumlah saksi termasuk korban telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Korban juga telah menjalani visum. Sementara korban kini masih stres.