Komite pemilihan calon ketua umum PSSI untuk periode 2011-2015 melakukan keputusan mengejutkan dengan hanya meloloskan dua bakal calon ketua umum PSSI. Hanya Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pemilihan ketua umum pada kongres PSSI yang akan digelar di Bali Maret nanti.
"Dengan demikian kami mengumumkan hasil verifikasi calon ketua umum PSSI pertama Nirwan D Bakrie dan kedua H.A. M Nurdin Halid,surat keputusan ini telah sesuai dengan statuta FIFA dan aturan pemilihan pemilihan ketua umum," kata Ketua Tim Verifikasi calon Ketum PSSI Syarif Bustaman saat jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/2/2011).
Syarif tidak mengemukakan alasan-alasan yang jelas mengenai tidak diterimanya kandidat calon ketum lainnya yang juga ikut mendaftarkan diri"Kami bekerja berdasarkan atas hukum,statuta PSSI yang telah disahkan FIFA," ujar Syarif.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ada dua calon ketum lainnya yakni Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro yang juga ikut mendaftarkan diri namun dengan tidak disebutkannya nama dua calon tersebut secara otomotis keduanya telah dianulir.
Tim verifikasi juga enggan melayani pertanyaan dari puluhan wartawan yang hadir di jumpa pers. Usai membacakan keputusan mereka terlihat terburu-buru ingin segera mengakhiri konferensi pers.
Dengan demikian pupuslah sudah harapan masyarakt Indonesia untuk melihat reformasi dalam tubuh PSSI. Induk sepakbola nasional ini hampir dipastikan akan kembali dikuasai oleh orang-orang lama yang dinilai gagal di PSSI.