Friday, March 8, 2013

Mengatasi lovebird yang lepas dari kandang

Bila pasangan Lovebird kita terbang tentu kita menjadi sedih dan menyesal, Lovebird memang pintar untuk melarikan diri dari sangakarnya. 

Hal-hal yang menyebabkan Lovebird lepas biasanya adalah kita lupa mengunci pintu sangkar setelah kita memberi makan atau minum. Ketika Lovebird kita lepas apa yang kita lakukan ?, apakah kita berdiam diri dan merelakan Lovebird terbang jauh dan tidak kembali lagi, sebaiknya sebelum Lovebird kita terbang jauh mungkin cara ini bermanfat. 

Pertama kita harus tenang dan langsung cari sangkar yang kecil yang didalamnya ada pasangan Lovebird yang lepas atau Lovebird yang lain untuk digantung atau diletakan ditempat yang tinggi dengan harapan Lovebird yang lepas akan kembali mecari pasangannya,

Kedua Lovebird yang terbang menghampiri pasangannya silakan anda tangkap kalau saya pengalaman saya, saya menggunakan Serokan atau Seser. Atau cara lain yang biasa dilakukan adalah dengan menaruh sangkar kosong disamping sangkar yang ada burungnya dan pintunya dibuka setelah burung masuk pintunya akan tertutup otomatis dan burung anda pun dapat diselamatkan 

Demikian salah satu solusi dari banyak solusi yang dapat kita lakukan jika Lovebird kita terbang. mudah-mudahan beramanfaat untuk teman teman.

Sumber :
sweetlovebird.blogspot.com

Read more > Mengatasi lovebird yang lepas dari kandang

Menjinakkan lovebird dengan cara memotong sayap

Saya sejak dulu punya obsesi menjinakkan burung lovebird dan burung lainnya. Sampai saya kemudian mencoba menjinakkan anakan-anakan lovebird. Ada yang jinak dan bisa untuk diajak bermain-main. Tetapi, hehehehe, ada juga yang terbang dan tidak pernah kembali.

Setelah baca-baca referensi di mana-mana, ternyata tetap perlu memotong sayap burung untuk menghindari burung terbang jauh tak pernah kembali.


Berikut ini cara memotong sayap lovebird.

Pertama, coba perhatikan bagian-bagian sayap burung, termasuk lovebird:



Bagian sayap dan bulu burung

Nah inti dari kerja kita kali ini adalah memotong bulu terbang yang utama (primary flight feathers).


Perhatikan gambar sayap yang direntangkan dan denahnya:



Sayap yang direntangkan.



Diagram bulu sayap.



Potong saja sesuai diagram seperti ini.



Setelah pemotongan.



Pemotongan dilakukan dengan jalur di bawah huruf A-H.


Jadi intinya seperti saya sampaikan di atas, pemotongan hanya dilakukan pada sayap terbang. Kalau pemotongan sudah selesai, jadinya seperti ini:

Selesai dipotong, bulu tetap terlihat rapi.


Nah selesai sudah dan burung siap untuk mulai diajak bermain-main.

Yuk bermain burung tidak hanya untuk lomba tetapi bisa memberi kepuasan sepenuhnya kepada kita.

Sumber :
Omkicau.com


Read more > Menjinakkan lovebird dengan cara memotong sayap

Mengenali Muray batu asal kalimantan (Borneo)

Murai Batu yang dalam literatur ilmiah dinamai copsychus malabaricus dan oleh orang Eropa biasa disebut white rumped shama secara global penyebarannya sangat luas, mulai dari India, China Barat Daya, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia hingga Sunda Besar. Di Indonesia burung yg termasuk dalam rumpun Turdidae ini banyak sekali jenisnya yang di kalangan hobbiest dibedakan berdasar daerah asal habitatnya.

Murai Batu Borneo adalah salah satu jenis yang dikenal di Indonesia selain Murai Batu Sumatera dan Murai Batu Jawa (Larwo). Murai Batu Borneo adalah sebutan kicau mania terhadap spisies murai batu yang berasal dari Pulau Kalimantan. Seperti Murai Batu 
Sumatera, Murai Batu Borneo juga banyak jenisnya. Walau pun banyak jenisnya tetapi secara umum dikenal tiga jenis Murai Batu Borneo yaitu Murai Batu Palangka, Murai Batu Banjar & Murai Batu Mahkota (Kepala Putih). Karakteristik Murai Batu Borneo yang sangat mudah dikenali adalah gayanya yang khas pada saat tarung, yaitu dada membusung dengan bulu dada yang mengembang, kepala yang menengadah ke atas lalu membungkuk ke bawah yang kadang dengan gerakan cepat tetapi juga kadang-kadang bergerak lambat.


Daerah Sebaran Murai Batu Borneo
Murai Batu Palangka yang oleh kicau mania di Kalimantan sering juga disebut Murai Kalteng habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.

Murai Batu Banjar dapat ditemui di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Murai Batu Mahkota (white crowned shama) tersebar dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan bagian Utara (Malaysia).

Typical Murai Batu Borneo

1. Murai Batu Palangka

2. Murai Batu Banjar

3. Murai Batu Mahkota

Tips Memilih Murai Batu Borneo

Warna bulu dada
Pilih warna bulu dada yang coklat muda, lebih terang/muda lebih baik. Kalau ada yang supak (agak keputihan tetapi bukan blorok) lebih baik lagi. Murai batu borneo dengan warna-warna bulu dada seperti tersebut rata-rata memiliki sifat fighter yang tinggi dan kerjanya ngedur.

Warna kaki
Dari variasi warna kaki murai batu borneo yang pernah saya temui, skala prioritas memilih murai batu borneo melihat dari warna kaki adalah :

  • Coklat Kehitaman (warna tanduk), 
  • Hitam Pekat, 
  • Coklat Kemerahan  
  • Jangan Pilih yang Putih Kekuningan, karena selain belum pernah melih yang jenis ini moncer di kontes, saya juga pernah merawatnya dan hasilnya menurut saya sangat mengecewakan. Mental serta daya tarungnya kurang serta terlalu lambat untuk jadi.

Panjang ekor
Pilih ekor yang agak pendek, dari 13 s.d. 10 cm

Bentuk kepala
Utamakan memilih kepala yang berbentuk papak

Mata
Pilihlah yang memiliki tatapan tajam dan mata tidak terlihat sayu.

Bukaan paruh

Pada saat berkicau perhatikan intensitas bukaan paruhnya. Pilih yang bukaannya lebar, biasanya saat tarung akan mengeluarkan tembakan dengan full power.

Bentuk leher
Carilah yang mempunyai leher yang agak besar, ini biasanya menunjukkan besarnya volume suara yang dapat dikeluarkan.

Selain hal-hal tersebut di atas, secara umum pemilihan murai borneo berbakat sama dengan ulasan-ulasan pada thread yang membahas permasalahan cara memilih murai batu berbakat.




Read more > Mengenali Muray batu asal kalimantan (Borneo)

Sekilas tentang prospek ternak lovbird

Budidaya burung love bird atau burung cinta kini tengah marak di Kabupaten Magelang. Mereka yang tertarik tak hanya para penggemar burung namun juga pensiunan dan bahkan kalangan ibu rumah tangga. 

Seperti dilakukan Yuli Handayani (24), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Jambean, Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Ia memiliki 105 pasang indukan burung cinta dari berbagai jenis di mana kebanyakan merupakan burung kelas lomba.Budidaya burung love bird atau burung cinta kini tengah marak di Kabupaten Magelang. Mereka yang tertarik tak hanya para penggemar burung namun juga pensiunan dan bahkan kalangan ibu rumah tangga.

Yuli memiliki indukan love bird jenis kepala emas, hijau kepala merah, hijau dakocan, biru dakocan, lotino, pastel, blorok, hitam panda hingga seekor burung berwarna unik yakni belang.Meski jumlahnya banyak, jangan bayangkan lokasi penangkaran burung ini luas. Yani bersama suaminya Agus Prawoto (26) menangkarkan love bird di lantai dua rumahnya. burung-burung ini dibuatkan kadang khusus, yang cukup dengan sinar matahari.

Salah satu hasil tangkarannya su
dah ditawar seharga Rp 12,5 juta seekor namun belum dilepaskan. burung ini dihargai mahal karena warnanya unik berbeda dengan lainnya. "Saya minta harga Rp 25 juta, rencananya buat mendaftar haji ibu saya," katanya. Yani mengatakan ia sendiri yang menangkarkan burung-burung tersebut dengan dibantu dua orang pembantu. Adapun suaminya fokus mengurusi pemasaran burung ke berbagai kota di Indonesia.

Saat ini, burung hasil budidaya mereka sudah bisa menembus pasar di seluruh wilayah Jawa Tengah, kemudian sebagian Jawa Barat, Banten, Jakarta hingga Sumatera. Kemarin saya baru saja mengirim ke Jambi sebanyak 30 ekor. Sebelumnya, saya juga kirim ke Lampung sekitar 40 ekor," kata Agus.
Agus mengaku rata-rata mampu menjual sekitar 20 ekor burung bakalan per bulan. burung-burung tersebut dijual dengan harga antara Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta tergantung kualitas suara dan bulunya. Dari penjualan burung love bird ini pasangan Agus-Yuli berhasil mengantongi pendapatan sekitar Rp 40 juta per bulan. - Suara Merdeka



Read more > Sekilas tentang prospek ternak lovbird
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo