Friday, September 24, 2010

Community Shield Indonesia 2010 : Arema Vs Sriwijaya FC

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, mempertemukan juara Superliga Indonesia (Arema Indonesia) dengan juara Piala Indonesia (Sriwijaya FC).

Apabila kedua tim bermain imbang usai 2x45 menit, pemenangnya akan langsung ditentukan melalui adu penalti tanpa dua babak perpanjangan waktu terlebih dulu.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, untuk pemenang akan mendapatkan match fee sebesar Rp60 juta dan yang kalah Rp 40juta.

Perkiraaan Susunan Pemain:

Arema Indonesia (4-3-3): Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Hermawan, Zulkifli Sukur, Pierre Njanka; Ahmad Bustomi, Muhammad Ridhuan, Dendi Santoso; Roman Chmelo, Noh Alam Shah, Yongki Aribowo

Sriwijaya FC (4-3-3): Fauzal Mubaraq; Supardi, Ahmad Jufrianto, Rendy Siregar, Bobby Satria; Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Muhammad Ridwan; Park Jung Hwan, Budi Sudarsono, Mahyadi Panggabean

Berita Tim:

Kedua tim dipastikan tampil semangat dalam laga ini. Apalagi para pemain Sriwijaya dijanjikan bonus yang menggiurkan dari manajemen klub yang berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Direktur teknis PT. Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zenuddin sudah menyebutkan angka Rp100 juta kepada pemain.

Namun Sriwijaya kemungkinan besar tidak diperkuat duo Brasil, Claudiano Alves Dos Santos dan Julio Cesar, karena keduanya hingga kini belum merampungkan urusan International Transfer Certificate.

Selain itu, pelatih Ivan Kolev kabarnya masih memburu Ji Yun-Nam, bek Korea Utara yang menjebol gawang Brasil pada Piala Dunia 2010.

Di kubu Arema, pelatih Miroslav Janu harus kehilangan Esteban Guillen lantaran cedera bahu saat latihan.

Laga ini menjadi ajang upaya pembalasan Arema terhadap Sriwijaya. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final Piala Indonesia. Sriwijaya menggagalkan double Arema dengan kemenangan 2-1.

Read more > Community Shield Indonesia 2010 : Arema Vs Sriwijaya FC

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Uruguay Berkisar Rp 100-150 ribu

PSSI sudah punya ancer-ancer mengenai harga tiket pertandingan Indonesia kontra Uruguay di Jakarta bulan depan. Menurut Ketua Badan Tim Nasiona (BTN) Iman Arif harga itu di kisaran rata-rata Rp 100-150 ribu.

"Match fee untuk laga melawan Uruguay sekitar Rp 3-4 M. semestinya sih bisa kerjasama dengan PSSI-nya China untuk biaya transportasi dan akomodasi, biar sama-sama ringan biayanya jauh lebih irit," ungkap Iman kepada detiksport via ponselnya, Jumat (24/9/2010) sore WIB sekaligus merujuk pada lawan Uruguay setelah Indonesia yaitu China pada 12 Oktober.

"Untuk harga tiket jika melihat match fee, saya perkirakan rata-ratanya sekitar Rp 100-150 ribu. Ya paling mahal sekitar Rp 200 ribu lah," sambungnya.

Alasan Iman memprediksi harga tiket sedemikian karena ia ingin mengajak semua masyarakat sepakbola di Tanah Air agar bisa menonton pertandingan timnasnya melawan tim kuat, yang kesempatan itu jarang didapat selama ini.

Apalagi masyarakat Indonesia tentu masih ingat bagaimana rencana kedatangan Manchester United tahun lalu musnah gara-gara kasus Bom di Kuningan.

"Saya ingin mengajak mereka menumbuhkan rasa cinta kembali pada sepakbola kita dan menunjukkan Indonesia harus bangkit pada bidang sepakbola. Dan saya ingin juga memberikan image kepada negara lain bahwa negara kita aman," tegasnya.

Untuk mengurusi segala keperluan soal pertandingan kontra Uruguay nanti, diperkirakan BTN akan menunjuk salah satu Local Organizing Comitee (LOC).

"Selasa (28/9) besok saya mau rapatin usai kembali dari Belanda dan kira-kira hari Rabu atau Kamis saya akan bikin jumpa pers mengenai laga persahabatan itu," pungkasnya.

Read more > Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Uruguay Berkisar Rp 100-150 ribu

Inilah Foto Pesawat Akrobatik Jatuh di Bandung

Pameran kedirgantaraan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9), diwarnai tragedi. Pesawat ringan jenis Super Decathlon jatuh saat melakukan akrobat udara. Sang pilot selamat namun mengalami luka bakar cukup serius.

Dalam rekaman video amatir, pesawat terlihat sedang melakukan manuver. Pesawat kemudian terbang rendah hingga akhirnya mencium tanah dan terbakar.

Pilot Alexander Supeli yang sudah memiliki 2.000 jam terbang dilaporkan mengalami luka bakar cukup serius hingga 90%. Korban langsung dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Hingga kini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Pihak bandara maupun pengelola Bandung Air Show belum memberikan keterangan resmi.

Akrobat pesawat Super Decathlon digelar dalam acara Bandung Air Show untuk memperingati ulang tahun ke-200 Kota Bandung. Acara ini dimeriahkan berbagai tipe pesawat ringan, pesawat tempur, serta pesawat angkut TNI Angkatan Udara.

Pesawat Super Decathlon adalah pesawat ringan yang dibuat untuk kemampuan manuver aerobatik. Pesawat ini didesain dan diproduksi Champion Aircraft Corporation di Amerika Serikat pada 1972. Perusahaan tersebut diakuisisi Bellanca Aircraft Corporation yang kemudian meneruskan produksi pesawat Decathlon dan pada 1976 memproduksi Super Decathlon.

Decathlon dan Super Decathlon masuk jenis pesawat yang populer bagi pelatih-pelatih aerobatik. Dengan spesifikasinya, Decathlon dan Super Decathlon menjadi pesawat aerobatik favorit bagi penerbang kelas pemula dan menengah. Pesawat-pesawat ini juga kerap dibeli sebagai pesawat pribadi.

Pesawat ini dipandang nyaman oleh penggunanya karena kabin pesawat yang lebar dan nyaman. Letak panel-panel dalam kabin tersebut mudah dijangkau dan dicari sehingga memudahkan mereka yang baru belajar aerobatik. Begitu populernya pesawat ini sehingga penggemar permainan pesawat radio kontrol pun mengabadikan pesawat ini dalam bentuk mini.

Read more > Inilah Foto Pesawat Akrobatik Jatuh di Bandung

Jovo Cuckovic Tangani Persib Bandung Setelah Pulangkan Darko !


Manajemen Persib Bandung akhirnya melepas pelatih Daniel Darko Janackovic. Darko dipulangkan karena dinilai sudah tidak cocok melatih Eka Ramdani dkk.

"Ya, kita akhirnya sepakat melepas Darko karena banyak pertimbangan. Jadi, Darko bukan dipecat tapi tidak jadi kita pakai karena belum kita kontrak," ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar saat konferensi pers, Jumat (24/9/2010).

Umuh menegaskan, hasil rapat jajaran pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Jakarta tadi malam, memutuskan untuk tidak memakai lagi jasa pelatih berpaspor Prancis tersebut. Sebab, pemain dan manajemen menilai terlalu banyak kontroversi dari kedatangan Darko ke Persib.

"Ini adalah akumulasi dari awal kedatangan Darko yang lebih banyak kontroversi daripada hal yang positif. Kejadian di Cirebon hanyalah klimaks dari berbagai kekesalan pemain serta ofisial kepada Darko," jelasnya.

Umuh menyatakan, meski dilepas, manajemen tetap akan memberikan kompensasi kepada Darko karena telah bekerja selama hampir dua bulan. Manajemen juga menyiapkan asistennya Jovo Cuckovic untuk menjadi pelatih kepala Persib.

"Kalau memang syarat Jovo untuk jadi pelatih memungkinkan dan dia bersedia, maka Jovo jadi pelatih. Pemain juga siap dilatih Jovo," ujar Umuh.

Read more > Jovo Cuckovic Tangani Persib Bandung Setelah Pulangkan Darko !
 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo