Thursday, April 18, 2013

TIPS MEMBEDAKAN BEO JANTAN DAN BETINA

TIPS MEMBEDAKAN BEO JANTAN DAN BETINA


Burung Beo adalah salah satu jenis burung yang sulit dibedakan jenis kelaminnya.

Burung Beo tidak memiliki organ seks yang terlihat jelas sehingga para pemilik burung Beo kerap kesulitan dalam menentukan jenis kelamin Beo.

Bahkan, bagi penangkar burung Beo yang telah berpengalaman sekalipun, menentukan jenis kelamin burung Beo terkadang menjadi hal yang menyulitkan.

Berikut ini beberapa tips untuk mengidentifikasi jenis kelamin burung Beo:
  • Burung Beo jantan dan betina menjadi dewasa secara seksual setelah satu atau dua tahun. Umumnya, Beo betina lebih agresif daripada Beo jantan.
  • Beo betina dewasa mungkin mulai memproduksi telur setelah mencapai usia satu tahun. Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi, sehingga pemilik burung Beo mungkin memerlukan metode penentuan jenis kelamin lain yang lebih akurat.
  • Umumnya terdapat perbedaan struktur tulang panggul pada Beo jantan dan betina. Pegang burung Beo, dan raba tulang yang berada tepat di atas anus. Tulang Beo jantan umumnya akan terletak berdekatan, dengan ruang yang hampir tidak terdeteksi di antara tulang. Sementara tulang Beo betina akan lebih terpisah hingga setengah senti. Pemilik yang belum berpengalaman tidak direkomendasikan menggunakan cara ini karena berpotensi melakukan kesalahan dalam penentuan kelamin Beo.
  • Mengirim sampel DNA burung Beo untuk diteliti agar dapat menentukan jenis kelamin Beo. Sampel dapat diambil dari 4-5 bulu yang telah tumbuh penuh atau dari sampel darah.
  • Melakukan 'pembedahan' kelamin pada burung Beo. Ini adalah pilihan yang paling disukai oleh banyak pemilik. Bawa burung Beo ke dokter hewan. Dokter hewan akan menggunakan alat yang disebut laporascope untuk melihat organ seks Beo.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo