Thursday, April 18, 2013

Ciri ciri jalak thailand dan habitatnya


Jalak thailand (Sturnus nigricollis/black Collared starling) di pasaran likenali dengan sebutan jalak hongkong. Ukuran tubuh jalak hailand lebih besar dan lebih panjang dari jenis jalak lokal seperti jalak suren, jalak putih, maupun jalak bali yang fisiknya tergolong besar.

Ciri-Ciri Fisik
Jalak thailand hampir menyerupai jalak suren. Keduanya dibedakan oleh bulu kepala dan dagu jalak thailand yang berwarna putih semuanya. Jalak thailand yang telah dewasa, dari mantel hingga ke leher dilingkari bulu berwarna hitam. Bulu sayapnya didominasi warna hitam sampai ke bagian ekornya, sedangkan bulu dadanya hingga ke penutup bulu ekornya berwarna putih. Paruh dan kakinya berwarna hitam keabuabuan. Di matanya melingkar warna kuning, garis matanya berwarna kekuningkuningan. Dibandingkan jalak jenis lain dari keluarga Sturnidae, fisik jalak thailand lebih tegak dan tampak lebih gagah, dadanya pun terlihat lebih bidang.
Jalak thailand yang masih muda (muda hutan) mempunyai bulu pada bagian dagu hingga ke batas dada burung muda hutan berwarna kecokelatan. Keunikan jalak thailand muda yaitu sifat liarnya bisa melebihi burung dewasa dan hal ini bisa menjadi kendala perawatan pada tahap awal.

Habitat dan Pakan Alami
Di alam bebas, jalak thailand hidup di kaki bukit atau di daerah dataran tinggi yang tanahnya membentuk kemiringan. Disamping itu lingkungan tersebut memiliki hutan yang agak lebat dan juga terdapat sumber air yang dangkal. Meskipun jalak thailand mencari kebutuhan hidupnya di pohonpohon, tetapi burung ini selalu ada di permukaan tanah.
Pakan alami jalak thailand adalah serangga jenis besar seperti belalang dan kupukupu. Dalam musim berkembang biak, rumput kering dan ranting kayu kering menjadi bahan utama pembuat sarang. Umumnya jenis pohon palem menjadi pilihan untuk bersarang. Dalam sekali musim berkembang biak, jalak thailand bertelur 3—4 butir dan jarang ada yang gagal dalam pengeraman.

Perbedaan Jantan dan Betina
Jalak thailand jantan kepalanya lebih besar, bulu yang mengalung di lehernya berwarna lebih cerah, tubuhnya lebih gempal,
ekornya lebih panjang. Sementara jalak thailand yang betina kepalanya lebih kecil, bulu yang mengalung di lehernya tampak kusam, tubuhnya lebih kecil, ekornya lebih pendek.
Burung jantan maupun betina bisa berkicau, tetapi yang jantan lebih rajin. Namun, ciri itu hanya terlihat pada jalak thailand yang tergolong dewasa. Sementara untuk membedakan jenis kelamin pada burung anakan atau muda hutan hanya dengan memperkirakan besar kepala dan panjang fisiknya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo