Mitos Murai Batu
Murai Batu mempunyai sejarah panjang di belantika perkicauan Tanah Air. Sehingga banyak mitos yang berkembang di kalangan hobbies penggemar burung berkicau, khususnya Murai Batu. Mitos ini berkembang berdasarkan penuturan dari mulut ke mulut dan juga berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi yang didapat oleh banyak pihak, diantaranya dari hobbies, pelomba dan juga pemikat.
Mitos-mitos yang berkembang di seputar burung Murai Batu dan banyak diyakini kebenarannya di kalangan penggemar MB adalah sebagai berikut :
1. MB berkaki hitam.
Diyakini memiliki mental tempur yang sangat dahsyat.
2. MB yang berasal dari wilayah pesisir.
Diyakini memiliki kemampuan vocal yang lebih dibandingkan MB yang berasal dari wilayah pedalaman atau hutan. Habitat pesisir yang relatif bising degan deburan ombak dan tiupan angin laut, menyebabkan MB beradaptasi dengan cara meningkatkan kemampuan vokalnya.
3. MB dengan warna bulu dada kekuningan dan warna hitamnya terkesan berwarna supak atau pudar.
Diyakini bermental baja dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. MB seperti ini sangat mudah dan cepat berkicau, jika berasal dari tangkapan hutan.
4. MB bertubuh besar, berekor panjang dan berdaun ekor tebal.
Adalah MB yang cenderung enak untuk dipandang, tapi jarang bisa moncer dalam lomba. MB seperti ini dianggap mudah lelah jika dipaksa untuk mengikuti sebuah lomba.
5. MB berparuh celah.
Diyakini memiliki kemampuan vocal di atas rata-rata. Dengan adanya celah pada paruh, si MB diyakini bisa menghembuskan tiupan suara atau kicauan yang lebih besar, sehingga bisa menghasilkan vocal yang lebih dahsyat.
6. MB dengan paruh pendek dan tipis.
Diyakini sebagai MB dengan karakter rajin berkicau atau cerewet dan memiliki suara-suara yang cenderung pedas untuk didengar.
7. MB berkuku anjing (warna kuku kelingkingnya tidak sama).
Diyakini sebagai MB yang bermental tidak stabil dan memiliki rawatan yang relatif lebih rumit dibandingkan MB lainnya.
8. MB berekor gunting (bercabang).
Diyakini juga sebagai MB yang membutuhkan pola settingan yang rumit, sehingga membutuhkan banyak kesabaran untuk dapat mengoptimalkan MB seperti ini.
9. MB bertulang kaki besar.
Diyakini sebagai MB dengan semangat tempur tinggi. Bertipikal ngotot dan tidak mudah menyerah.
10. MB yang memiliki tanda lingkaran (gelang) berwarna hitam pada bagian paha.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.
11. MB dengan bulu yang tumbuh pada bagian kaki.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.
12. MB dengan bentuk kepala datar (ceper).
Diyakini sebagai MB dengan mental berani dan berkarakter tempur.
13. MB dengan bola mata besar dan terkesan melotot.
Diyakini sebagai MB pemberani dan tidak takut terhadap manusia, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan.
14. MB dengan bentuk tubuh seperti jantung.
Adalah MB idaman para hobbies senior, sebab MB dengan bentuk seperti ini yang banyak menguasai lomba.
15. MB dengan pola ekor rapat dan berdaun kecil dan tipis serta melengkung ke bawah.
Adalah MB yang sangat enak dipandang pada saat bertempur di lapangan. Biasanya MB seperi ini akan memainkan ekornya dengan sempurna dan menjadi idola penonton.
16. MB dengan ekor hitam semua.
Adalah MB yang berasal dari wilayah kepulauan di sepanjang P. Sumatera.
MB ini diyakini kalah pamor dan mentalnya dibandingkan dengan MB yang memiliki ekor berwarna putih.
17. MB berparuh tebal dan panjang.
MB ini diyakini sangat sulit untuk dapat membawakan suara berspeed rapat dan panjang. MB ini lebih dominan mengeluarkan suara-suara keras dengan speed pendek.
18. MB dengan bercak putih pada bagian leher atau kepala.
MB ini sebenarnya tidak memiliki keistimewaan tertentu. Warna bercak putih tersebut lebih disebabkan oleh kelainan pigmen yang dipengaruhi oleh makanan tertentu pada saat proses mabung terjadi.
19. MB dengan bentuk leher tebal.
MB seperti ini diyakini memiliki kemampuan vokal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan MB lain yang bentuk lehernya lebih kecil.
20. MB yang suka memalingkan wajahnya pada saat bertemu musuh.
MB ini diyakini bermental tempur rendah. Memalingkan wajah adalah upaya yang dilakukan oleh MB agar tidak tertekan dengan MB lain.
Sebagai burung fighter sejati, MB akan terus menerus memburu musuhnya dengan tatapan wajah yang marah.
Mitos-mitos yang berkembang di seputar burung Murai Batu dan banyak diyakini kebenarannya di kalangan penggemar MB adalah sebagai berikut :
1. MB berkaki hitam.
Diyakini memiliki mental tempur yang sangat dahsyat.
2. MB yang berasal dari wilayah pesisir.
Diyakini memiliki kemampuan vocal yang lebih dibandingkan MB yang berasal dari wilayah pedalaman atau hutan. Habitat pesisir yang relatif bising degan deburan ombak dan tiupan angin laut, menyebabkan MB beradaptasi dengan cara meningkatkan kemampuan vokalnya.
3. MB dengan warna bulu dada kekuningan dan warna hitamnya terkesan berwarna supak atau pudar.
Diyakini bermental baja dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. MB seperti ini sangat mudah dan cepat berkicau, jika berasal dari tangkapan hutan.
4. MB bertubuh besar, berekor panjang dan berdaun ekor tebal.
Adalah MB yang cenderung enak untuk dipandang, tapi jarang bisa moncer dalam lomba. MB seperti ini dianggap mudah lelah jika dipaksa untuk mengikuti sebuah lomba.
5. MB berparuh celah.
Diyakini memiliki kemampuan vocal di atas rata-rata. Dengan adanya celah pada paruh, si MB diyakini bisa menghembuskan tiupan suara atau kicauan yang lebih besar, sehingga bisa menghasilkan vocal yang lebih dahsyat.
6. MB dengan paruh pendek dan tipis.
Diyakini sebagai MB dengan karakter rajin berkicau atau cerewet dan memiliki suara-suara yang cenderung pedas untuk didengar.
7. MB berkuku anjing (warna kuku kelingkingnya tidak sama).
Diyakini sebagai MB yang bermental tidak stabil dan memiliki rawatan yang relatif lebih rumit dibandingkan MB lainnya.
8. MB berekor gunting (bercabang).
Diyakini juga sebagai MB yang membutuhkan pola settingan yang rumit, sehingga membutuhkan banyak kesabaran untuk dapat mengoptimalkan MB seperti ini.
9. MB bertulang kaki besar.
Diyakini sebagai MB dengan semangat tempur tinggi. Bertipikal ngotot dan tidak mudah menyerah.
10. MB yang memiliki tanda lingkaran (gelang) berwarna hitam pada bagian paha.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.
11. MB dengan bulu yang tumbuh pada bagian kaki.
Diyakini oleh sebagian besar pemikat sebagai MB penguasa wilayah.
12. MB dengan bentuk kepala datar (ceper).
Diyakini sebagai MB dengan mental berani dan berkarakter tempur.
13. MB dengan bola mata besar dan terkesan melotot.
Diyakini sebagai MB pemberani dan tidak takut terhadap manusia, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan.
14. MB dengan bentuk tubuh seperti jantung.
Adalah MB idaman para hobbies senior, sebab MB dengan bentuk seperti ini yang banyak menguasai lomba.
15. MB dengan pola ekor rapat dan berdaun kecil dan tipis serta melengkung ke bawah.
Adalah MB yang sangat enak dipandang pada saat bertempur di lapangan. Biasanya MB seperi ini akan memainkan ekornya dengan sempurna dan menjadi idola penonton.
16. MB dengan ekor hitam semua.
Adalah MB yang berasal dari wilayah kepulauan di sepanjang P. Sumatera.
MB ini diyakini kalah pamor dan mentalnya dibandingkan dengan MB yang memiliki ekor berwarna putih.
17. MB berparuh tebal dan panjang.
MB ini diyakini sangat sulit untuk dapat membawakan suara berspeed rapat dan panjang. MB ini lebih dominan mengeluarkan suara-suara keras dengan speed pendek.
18. MB dengan bercak putih pada bagian leher atau kepala.
MB ini sebenarnya tidak memiliki keistimewaan tertentu. Warna bercak putih tersebut lebih disebabkan oleh kelainan pigmen yang dipengaruhi oleh makanan tertentu pada saat proses mabung terjadi.
19. MB dengan bentuk leher tebal.
MB seperti ini diyakini memiliki kemampuan vokal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan MB lain yang bentuk lehernya lebih kecil.
20. MB yang suka memalingkan wajahnya pada saat bertemu musuh.
MB ini diyakini bermental tempur rendah. Memalingkan wajah adalah upaya yang dilakukan oleh MB agar tidak tertekan dengan MB lain.
Sebagai burung fighter sejati, MB akan terus menerus memburu musuhnya dengan tatapan wajah yang marah.
0 comments:
Post a Comment