Thursday, April 18, 2013

Cara Berternak Burung Murai Batu


Budidaya Burung Murai Batu

Ada beberapa jenis murai batu yang ditangkarkan, antara lain:
  • Murai medanBurung Murai paling mahal berasal dari Medanciri khasnya berupa bulu berwarna cokelat dan ekor agak melengkung, kakinya model belimbing. 
  • Murai medan super, cirinya hampir sama dengan murai medan biasa, tapi ekornya lebih panjang dan kicaunya lebih bagus. 
  • Murai lampung, ciri khasnya berupa ekor lurus dan dada agak kekuningan. 
  • Murai kalimantan, ciri khasnya berupa kebiasaan mengembangkan bulu dada saat berkicau. 
  • Murai tanjung redep, ciri khasnya berupa garis putih di kepala.
Dari sekian jenis murai batu, yang paling banyak diminati adalah jenis murai medan super. Murai jenis ini memiliki kicauan yang lebih bervariasi dibanding jenis murai lain sehingga harganya cenderung lebih mahal dari pada murai jenis lainnya. 

Kandang
Untuk menangkarkan murai batu diperlukan kandang yang agak lebar dengan ukuran 80 cm x 90 cm dengan tinggi 1,8 meter, hal ini memungkinkan burung bisa terbang dengan leluasa dan ekor tidak rusak, pada bagian alas kandang di beri pasir yang fungsinya untuk ngasin dan kipu seperti ayam mandi di tanah hehehehe ..... Bahan kandang bisa dari kawat ram ukuran 1cm, sedang tiangnya dibuat dari kayu dan dibuat berjajar. 


Pemberian pakan
Untuk pemberian pakan selama belum bertelur dikasih por dan jangkrik dan ketika megeram jumlah pakan jangkrik dikurangi agar birahinya menurun, karena saat mengeram kalau birahinya tinggi bisa bisa telur akan dibuang, masa pengeraman berkisar 2 minggu,  dan setelah menetas untuk pakan ditambah kroto, kroto adalah makanan yang kaya protein sehingga anak murai segera tumbuh besar, jangan lupa vor harus selalu tersedia juga agar terbiasa dengan makanan vor, dan jika di sapih bisa di beri makan vor, jangkrik, ulat bambu dan  kroto.
Budidaya Burung Murai Batu

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo