Tingkat usia jalak thailand sangat berpengaruh pada proses perawatan dan juga daya serapnya dalam menirukan suara burung lain. Oleh karena itu, sebelum membeli bakalan burung, hendaknya dipertimbangkan dahulu.
1. Ciri bakalan yang baik
Bakalan jalak thailand sebaiknya dipilih yang sehat, masih muda, dan tidak cacat fisik. Kriteria lain yang bisa dijadikan ukuran, antara lain kepalanya tampak besar, dadanya bidang, badannya tampak panjang, dan matanya bersinar.
2. Kisaran harga
Harga jalak thailand di pasaran tergolong murah bila dibandingkan dengan burung impor unggulan lainnya. Yang tergolong agak mahal adalah burung yang masih anakan, apalagi jika pengirimannya terlambat, pedagang burung (agen) bisa menjual 1,5—2 kali lipat dari harga biasanya.
Di pasar burung di Jakarta, harga bakalan dewasa dan muda hutan sekitar Rp 60.000,00/ekor. Sementara, harga anakannya bisa mencapai Rp 80.000,00—Rp 90.000,00/ekor dan kalau sedang kosong bisa mencapai Rp 100.000,00. jalak thailand yang sudah rajin berkicau harganya lebih dari Rp 150.000,00. Kisaran harga itu mengacu pada harga di awal tahun 1998.
Petunjuk Perawatan
Perawatan jalak thailand bakalan yang tergolong dewasa memerlukan perlakuan khusus pada tahap awal. Sementara burung bakalan anakan tidak boleh dibuat terlalu jinak kalau sasaran pemeliharaan untuk ditampilkan dalam kontes.
1. Sangkar dan perlengkapan
Sangkar untuk burung dewasa atau burung muda hutan yang masih terlalu liar harus dibedakan dengan burung anakan. Sangkar untuk burung dewasa liar sebaiknya jerujinya lebih kecil dan agak rapat supaya pangkal paruhnya tidak mudah terluka saat burung tersebut ingin menerobos keluar.
- Ukuran sangkar bakalan dewasa dan muda hutan, Agar jalak thailand tidak melakukan salto sebaiknya digunakan sangkar yang berukuran kecil (jarak antara kepala saat burung ada di tenggetan dan atap sangkar hanya 5—10 cm) agar ruang geraknya menjadi terbatas. Sangkar biasanya berukuran panjang 26 cm, lebar 26 cm, dan tinggi 36 cm. Karena sangkar berukuran kecil maka harus rajin dibersihkan. Sangkar kecil ini digunakan sampai burung benarbenar jinak. Waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkannya sangat tergantung pada cara perawatan, paling cepat 2—3 bulan. Bentuk sangkar yang baik untuk jalak thailand adalah segi empat. Bentuk sangkar lainnya kurang sesuai dengan postur tubuhnya yang besar dan selalu tegak.
- Ukuran sangkar bakalan anakan, Sangkar bakalan anakan sebaiknya yang besar, ukurannya kirakira panjang 30 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 60 cm. Sangkar seukuran ini bisa digunakan hingga burung menjadi dewasa, tetapi kualitas dan kebersihannya harus diperhatikan karena burung muda (anakan) selalu turun ke dasar sangkar.
- Tenggeran, Tenggeran untuk jalak thailand sebaiknya berdiameter minimal 2 cm, terbuat dari ranting yang kuat, liat, dan tahan lama. Sebelum ditempatkan dalam sangkar, permukaan kayu harus bersih dan tidak tajam.
- Tempat pakan dan tempat minuman, Tempat pakan dan tempat minuman, maupun tempat ulat untuk jalak thailand tidak perlu terlalu besar. Tempat minuman sebaiknya dipilih yang bagian permukaannya kecil agar airnya tidak dipergunakan untuk mandi.
2. Penempatan sangkar
Penempatan sangkar jalak thailand dewasa dan yang masih muda hutan, sekalipun liar, tidak perlu terlalu tinggi. Justru jalak thailand yang masih anakan harus ditempatkan agak tinggi (setinggi gapaian tangan). Untuk itulah, sangkar kecil pada burung bakalan dewasa atau yang muda hutan sebaikriya diberi tutup pada bagiari atasnya agar burung bakalan yang masih liar tidak selalu melihat ke bagian atas sangkar seperti ingin mencari jalan keluar.
Sangkar burung bakalan yang masih liar sebaiknya tidak digantung, tetapi ditempelkan di dinding. Sangkar ditempatkan saling berjauhan sehingga burung tidak bisa saling melihat. Beberapa burung berkicau jenis lain ditempatkan di dekatnya supaya burung bakalan lebih tenang dan suaranya bisa ditiru.
0 comments:
Post a Comment