Sunday, March 17, 2013

Persiapan beternk kroto

Cara Membuat / Mempersiapkan Rak untuk negeri baru para Laskar Semut Rangrang kita.
Rak di dalam beternak semut rangrang penghasil kroto sangat vital peranannya. Kalau kita tidak mempertimbangkan sebelum membuat atau menyediakan (bisa beli dan lain-lain) akan berpengaruh di dalam perjalanan proses penangkaran. 
Kenapa bisa berpengaruh ? 
Jelas ada pengaruhnya

Contoh kasus kecil saja, pada awal beternak anda asal-asalan membuat / menyediakan rak. 
Misalnya rak anda hanya sebuah papan yang hanya di topang batu lalu di letakkan di atas nampan yang sudah di beri air. Betul rak tersebut bisa anda pakai untuk mengisolir laskar semut anda yang mencapai ribuan atau puluhan ribu personil, tapi apakah anda sadar jika terjadi kelalaian (Human Error) kecil saja bisa berakibat fatal. Contohnya anda lagi mengamati prilaku Si Semut..... tidak anda sadari sebelumnya ada satu yang menggigit anda dan reflek tangan anda bersinggungan dengan papan "PRAKKK". Bisa anda bayangkan apa yang terjadi selanjutnya.? 

Tumpah ke lantai dan berhamburan ribuan semut kesana kemari. Anda akan di buat sibuk untuk mengembalikan keadaan.
Himbauan kepada anda semua rekanku sekalian para peternak dan juga calon peternak semut rangrang penghasil kroto mari dari awal kita planning / kita rencanakan matang-matang meski hanya rak untuk meletakkan toples / media tangkar yang lain.
Apa perlu mewah rak yang harus kita pakai?
Jawabannya TIDAK HARUS. 

Apa harus kuat raknya ?
Jawabannya YA..HARUS KUAT

Saya cerita pengalaman pribadi. Rak yang saya pakai hanya bale bambu (eks. tempat tidur = maklum orang kampung). Bale bambu tadi bagian atasnya saya beri anyaman bambu. Dia bagian keempat kakinya saya beri kaleng susu dan di isi air. Berjarak empat centi di atas kaleng saya balut kain bekas yang sudah saya celupkan minyak tanah di campur abu gosok eks pembakaran tungku. 40 toples berjajar rapi di atas bale tadi. dan di atasnya saya bisa membuat tempat lagi yang terbuat dari papan bekas di lapisi anyaman bambu. ( Kurang lebihnya seperti tempat tidur bertingkat )
Tips : Semut Rangrang sangat takut jika besentuhan dengan abu gosok sisa pembakaran kayu / sekam
Kenapa kok saya cerita rak yang saya pakai hanya bale bambu eks. tempat tidur orang kampung?? tidak lain hanya memberi gambaran kepada anda sekalian, bahwa dalam beternak semut rangrang penghasil kroto tidak harus mewah ( beli baru dll ) dari barang-barang bekas eks. perabot rumah tangga pun jadi.
Kurang lebihnya kalau anda punya dana lebih bisa memilih rak seperti gambar di bawah ini.



0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo