Thursday, May 2, 2013

Pencegahan penyakit pada perkutut


Beberapa farm saat ini sedang dilanda wabah yang cukup mengkhawatirkan. Terminal Perkutut saja saya dengar sudah lebih dari seratus piyik perkutut mati dan tidak sedikit pula perkutut yang sakit. Bahkan puter-puter yang bertugas meloloh juga tidak sedikit yang mati. Memang bagi farm-farm yang paling menakutkan adalah kejadian seperti ini dan apabila terlambat seakan-akan kematian datang silih berganti pada piyik-piyik perkutut yang dimilikinya. Untunglah biasanya indukan lebih tahan pada penyakit dan kematian pada induk perkutut cukup jarang terjadi. Banyak cara yang dilakukan oleh peternak dalam mengatasi hal ini, diantaranya :

  • Memberikan obat cacing biasanya combantrin tablet. Dosis yang diberikan 1/8 (seperdelapan) yang dilolohkan pada piyik perkutut. Untuk yang dewasa biasanya dosisnya lebih besar dua kalinya. Tanda tanda perkutut yang diduga cacingan biasanya perkutut tersebut terlihat mengkorok (bulu-bulu pada berdiri), ogah makan, dan apabila dipegang terasa perkutut tersebut kurus sekali. Apabila perkutut memang terserang cacing, biasanya akan terlihat cacing pada kotoran perkutut dan dalam 2 minggu perkutut terlihat sehat kembali. Selama dalam masa pengobatan biasanya perkutut diberikan kacang hijau lunak sebanyak 3 butir seminggu.
  • Perkutut sakit yang terlihat mengeluarkan kotoran cair berwarna putih atau hijau biasanya diobati dengan dilolohkan kacang hijau yang direndam dalam larutan terrafit. Tanda – tanda penyembuhan terlihat dalam beberapa hari. Ada juga yang menggunakan corysol yang berbentuk bubuk dan dipilin dengan butiran nasi untuk dilolohkan pada perkutut.

Tidak semua perkutut akan sehat dengan pengobatan di atas sehingga banyak peternak mengantisipasi pencegahan berupa :

  1. Pembersihan lantai kandang yang sudah lama yang bisa mengandung bibit-bibit cacing.
  2. Pemberian obat cacing pada puter sebelum ditugaskan untuk meloloh piyik perkutut.
  3. Pemberian tambahan nutrisi pada minuman berupa : multimin dll.
  4. Pencampuran makanan perkutut dengan vitamin : neovitan, vitamineral dll.
  5. Perlindungan kandang perkutut dari angin malam baik dengan ditutup kerodong.
  6. Peningkatan pencahayaan kandang perkutut / puter untuk menghangatkan perkutut.
  7. Mengkarantinakan perkutut yang sakit .

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo