Saturday, April 20, 2013

Perawatan anakan jalak suren


Jalak suren (piyik) yang sudah menetas diambil dan dipindahkan ke dalam box penghangat dijadikan satu dengan anakan lainnya yang seusia, agar mudah dalam parawatan dan pemberian makan.

  1. Piyik umur 0 – 3 hari dapat diberi makan kroto yang dibasahi air hangat. 
  2. Piyik umur 4 – 6 hari diberi kroto yang dicampur dengan air voer /poer.
  3. Piyik umur 7 hari sudah dapat diberi makan voer yang basah dan dihaluskan.
  4. Piyik umur 14 hari anakan dapat dikeluarkan dari box penghangat.
  5. Sampai umur kira-kira 1,5 bulan anakan disuapi voer basah, dan sedikit-sedikit akan mulai berlatih makan sendiri. 
  6. Pada umur 2 bulan anakan jalak suren sudah bisa makan sendiri voer kering. 
  7. Pada umur 2 – 3 bulan anakan dapat dipindahkan ke kandang pembesaran bila dimaksudkan untuk dijadikan indukan atau akan dijual pada usia dewasa.

Anakan burung jalak suren umur empat minggu di loloh dua jam sekali. Ini saja yang penting & perlu di ingat-ingat jika Mas Broo punya jalak suren umur segitu. 


  • Untuk umur segitu perawatan yang sepesial & penting, cuma rutin ngloloh saja. Untuk masalah di jemur tentunya sudah suka itu Si Suren apalagi kalau di sediakan karamba tempat mandi. Di jemur di terik matahari lebih dari satu jam malah senang, nanti Si Suren sering mandi karena merasa panas. Mandi, mandi dan mandi lagi


  • Jalak suren di jemur seharian pun tidak masalah, asal di tungguin dan air karamba sering di ganti, karena biasanya cepat kotor, usahakan sering di lihat jalak suren jangan terlalu kepanasan.


  • Untuk makanan cukup voer ayam biasa saja, yang di seduh pakai air. Kalau ada pakai air yang panas lalu di biarkan dingin dulu, baru di suapin ke burung.


  • Jarak di suapin atau di loloh lagi setelah selasai ngloloh yang terakhir sekitar dua jam. 


  1. Kalau lupa & kelewatam waktunya ? 
  2. Selambat-lambatnya bisa di bikin tiga jam. 
  3. Kalau tiga jam lebih gimana ? 
  4. Resikonya kita sendiri yang punya burung ? Mau jadi apa itu nantinya jalak suren.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo