Saturday, April 20, 2013

Jalak kerbau mata putih dan mata kuning



JALAK KERBAU DENGAN IRIS MATA KUNING DAN IRIS MATA PUTIHJalak kerbau bisa dibedakan dalam dua jenis, yaitu jalak kerbau yang memiliki iris mata putih dan jalak kerbau dengan iris mata kuning. Menurut mitos yang diyakini sebagian kicaumania, jalak kerbau yang memiliki iris mata putih jarang berkicau, tetapi lebih mudah diajari bicara bahasa manusia meski hanya sepatah dua patah kata dan tidak sefasih burung beo. Adapun jalak kerbau dengan iris mata kuning memiliki kicauan yang lebih bagus, dan mampu meniru suara burung kicauan lainnya.
Terlepas dari hal-hal tersebut, faktanya kemampuan burung  sangat tergantung dari kepintaran dan karakter dari burung itu sendiri, serta keteltenan pemilik dalam merawat dan melatihnya.

Proses penjinakan jalak kerbau bisa dipercepat dengan cara memandikan burung sambil dipegang (jika belum terbiasa, sebaiknya jangan dilakukan, karena burung bisa terlepas). Teknik ini juga sering digunakan orangtua zaman dulu saat memandikan burung perkutut.

Membedakan jantan dan betina

Membedakan jenis kelamin jalak kerbau memang tidak mudah, karena burung jantan dan betina memiliki kemiripan visual. Tetapi ada beberapa tengara awal yang bisa dijadikan panduan dalam sexing, antara lain :

  1. Burung jantan memiliki kepala lebih besar, dengan bulu-bulu seperti disisir rapi di bagian keningnya.
  2. Burung jantan memiliki jambul di sekitar lubang hidung atau pangkal paruh atas.
  3. Burung jantan memiliki warna hitam di tubuhnya yang sangat pekat, dengan slip putih di bagian sayap yang terlihat lebih bersih dan tampak cerah.
  4. Ukuran tubuh dan jari-jari kaki pada burung jantan lebih panjang daripada burung betina.
  5. Burung jantan akan berbunyi sambil mengembangkan bulu kepala dan mengangguk-anggukan kepalanya.
  6. Suara burung jantan lebih bervariasi.
  7. Menangkarkan jalak kerbau


Menangkar burung jalak kerbau tidak sesulit menangkar burung dari keluarga jalak lainnya. Sifat mereka yang berkelompok membuat burung ini bisa ditangkarkan dalam kandang koloni, termasuk kandang aviary. Sarang bisa menggunakan glodog atau potongan batang pohon yang dilubangi, seperti halnya menangkarkan jalak suren atau burung jalak lainnya.

Sistem penangkaran dalam kandang koloni memang bisa menghemat waktu. Sebab burung jantan bebas mencari pasangan sesuai dengan apa yang diinginkannya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo