Ciri-ciri burung kacer petarung yang memiliki kicau paling memukau dan gaya paling eksotis memang perlu Anda pelajari, jika Anda adalah salah satu pegemar burung kicau dan berkeinginan untuk memelihara burung kacer. Perlu sobat burung ketahui bahwa burung kacer yang sering dipergunakan untuk lomba antar burung kacer dan yang paling banyak diminati oleh para penggila burung kicau jenis kacer ada dua, yaitu jenis burung kacer hitam (kacer jawa dan kacer poci atau kacer sumatera).
Ciri-ciri burung kacer petarung
Perbedaan Kacer Jawa dan Kacer Sumatera (Poci)
- Kacer Jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka.
- Kacer Sumatera warna hitamnya hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.
Ciri-ciri atau Karakter Dasar Burung Kacer Petarung :
- Mudah beradaptasi pada lingkungan yang baru dan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
- Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar dan gacor.
- Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
- Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
0 comments:
Post a Comment