Thursday, February 7, 2013

Membuat murai batu Bakalan Nge-voer

Membuat murai batu Bakalan Nge-voer

Murai Batu merupakan burung kicauan dari hutan-hutan tropis, burung burung ini tersebar dari kawasan sumatera-kalimantan-sulawesi bahkan papua. burung ini dialamnya biasanya berkembang biak dibulan januari-april dimana pada bulan-bulan tersebut jumlah makanan dialam tersedia dalam jumlah sangat banyak. adapun perawatan awal untuk burung murai balan tangkapan dari alam yakni sbb :




Tahap perawatan burung bakalan meliputi :
  1.  Krodong burung dalam sangkar selama proses peng-ngevoran
  2. Pisahkan satu kandang satu burung terkait burung jenis ini merupakan burung dengan tipe fighter
  3. Siapkan voer yang sudah ditumbuk halus dicampur ulathongkong/cacing tanah yang sudah dipotong dalam bentuk 3 potongan . sisakan ulat yang masih hidup 3 ekor pada  pakan yang berfungsi untuk merangsang burung mau makan campuran voer
  4. Berikan alas kandang dengan koran agar mudah memantau & membersihkan kotorannya
  5. Ganti dan bersihkan koran;serta tempat minuman setiap hari
  6. Bila selama 3 hari (biasanya) burung sudah mau makan voer ditandai dengan warna kotoran yang hijau (kental) sesuai warna voer
  7. Usahakan selama proses peng-ngevoran jangan sering2 menganggu burung(misal membuka krodong) yang dapat mengakibatkan burung stres dan mati. biasakan membuka pada pagi hari dan sore hari hanya untuk memberi/menganti pakan saja.
  8. Setelah 3-4 hari buka krodong pada sangkar & letakkan sangkar pada temapt yang sering dilalui anggota keluarga. hal ini bertujuan agar burung cepat jinak, memang sih pada waktu2 awal burung akan gedubrak-gedubruk sampai berdarah. namun hari berganti hari burung akan jinak/lebih tenang.
  9. dan dalam waktu 2-2.5 bulan setelah burung ngevoer, burung anda akan mulai berkicau dengan ngriwik(berkicau kecil) dengan catatan mental burung sudah tidak takut dengan manusia ya.
  10. Krodong pada malam hari dan perdengarkan dengan suara burung masteran baik dari kaset/dari burung2 peliharaaan kita(misal :burung gerja,parkit,cililn,suara jangkrik,lovebird atau cucak jengot)
  11. Usahakan dalam proses pemasteran melihat suara karakter siburung sebagai contoh :
burung dengan paruh pendek berkarakter suara ngerol
burung dengan paruh panjang tebal berkarakter suara menembak.











0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo