Thursday, February 7, 2013

Burung sering diburu karena harganya mahal

Warga Batam banyak yang menyukai burung. Satu ekor harganya bisa jutaan rupiah. Makin bagus suara dan kicauannya, makin mahal harganya.

Burung berekor panjang itu bergerak lincah di sangkarnya. Sepotong kayu panjang menjadi pijakannya. Setelah melompat ke sana-kemari, binatang berbulu itu akhirnya memamerkan suaranya. Cuitt..cuittt..cuitt, sekitar 10 detik lamanya burung itu berkicau. Suaranya nyaring, terdengar jelas di antara belasan burung lain yang juga berada di ruangan yang sama.

Burung bersuara merdu dan nyaring tadi adalah jenis murai batu (copsychus malabaricus) atau yang lebih dikenal dengan sebutan ekor panjang.

Burung inilah yang paling dicari dan terlaris di Batam. Alasannya, bukan karena ekornya yang indah dan menjuntai panjang tadi. Bukan juga keindahan bulu-bulu yang membalut tubuhnya. “Tapi suaranya yang merdu dan nyaring itu, kalau berkicau bagus. Suaranya itulah yang menjadi daya tarik,” ujar pemilik kios yang menjual aneka burung di Pasar Mega Legenda, Hendy.

Menurut Hendy, burung murai batu juga termasuk kategori burung berharga mahal. Hal itu, kata Hendy, dikarenakan kicau nyaring yang dimiliki si burung biasanya selalu menang jika diadu dengan burung lain. “Kalau di sini (Batam-red), ada tempat tandingnya. Setiap Minggu pagi dibawa tanding ke Shangrilla (daerah Sekupang-red),” jelasnya.

Harga burung murai batu, lanjut dia, mencapai jutaan rupiah. Burung yang sudah berumur sekitar 2 tahun ke atas (biasa disebut burung sudah jadi) yang bisa dideteksi dari suaranya, dibanderol dengan harga paling murah Rp3 juta.

“Pernah juga waktu itu saya jual Rp5 juta, karena selain suaranya bagus, juga sudah diikutkan lomba dan menang,” kata Hendy.

Biasanya, sambung Hendy, burung-burung kategori ini banyak dicari oleh kalangan menengah ke atas. Namun, tidak semua pelanggan akan menjadikan binatang bersayap ini untuk diadu suaranya. “Ada juga yang untuk hiburan di rumah, pulang dari kantor kan penat. Tapi setelah duduk sambil mendengar kicau burung biasanya jadi tenang,” katanya.

Kebanyakan, burung jenis ini tidak bisa didapatkan dari Batam, begitu juga dengan burung yang memiliki nilai komersil lainnya. Hal itu, dikarenakan hutan di Batam tidak memiliki ciri burung khusus. Karenananya, para penjual ini biasanya meminta kiriman burung dari luar daerah. “Kami datangkan dari Medan, ada juga yang dari Aceh dan Jawa,” kata Hendy.

Selain murai batu, jenis burung lain yang juga banyak dicari adalah jenis burung kacer, cicak hijau, love bird, dan juga kenari. Burung yang disebut dengan love bird misalnya, memiliki jenis beragam. Spesies jenis ini biasanya dibedakan dari paruh, penjang atau pendek badannya, dan bulunya.

Lantaran pelanggan yang menyukai burung juga beragam, Hendy sengaja menyediakan jenis burung lain dengan ukuran kecil. “Yang nyari ada juga anak kecil yang ingin pelihara burung,” katanya.


 http://tombolshare.blogspot.com/2012/05/burung-mahal-yang-sering-diburu.html

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo