Monday, September 2, 2013

CARA BUDIDAYA BURUNG GELATIK










Burung gelatik makin lama makin langka. Walau sebenarnya dahulu burung ini bertebaran di alam bebas serta menjadi musuh para petani. Burung gelatik ini dikenal dengan nama latin paddaoryzivora dari suku estrildidae saat ini ini makin diburu beberapa pengagum burung. rusaknya ekosistem serta berkurangnya areal persawahan juga dianggap turut bertindak turunkan jumlah burung gelatik di alam liar. namun menurut Mackinnon (1995), dijelaskan perihal itu berlangsung dikarenakan penangkapan massal untuk binatang piaraan. 


Namun pemerhati burung yang lain, Van ballen, menduga itu berlangsung dikarenakan efisiensi penggilingan padi yang tak akan berikan peluang pada burung-burung itu untuk mengambil padi dengan gampang. mengakibatkan harga burung ini menjadi mahal. Sepasang induk gelatik silver diperdagangkan di kisaran juta namun untuk anakan umur bln. ada di kisaran harga 500. 000 rupiah.


Sebelum saat jaman penangkapan layaknya saat ini ini, burung gelatik gampang didapati di pulau jawa serta bali. mereka membentuk populasi di lebih kurang area persawahan. Untuk membedakan type kelamin gelatik bukan hanya perkara gampang. jantan betina nyaris serupa. dengan cermat mesti dilihat di bagian paruh, nada, serta mata. gelatik jantan mempunyai pangkal paruh yang lebih tidak tipis, dengan warna merah tajam yang amat cantik. matanya juga lebih cerah bercahaya. kicauannya lebih bertenaga dengan frekuensi yang seringkali dari pada betina. namun betina paruhnya lebih tidak tebal, warna merahnya lebih muda, matanya berwarna agak pudar, ukuran lebih kecil.

Gelatik terhitung burung berukuran kecil, panjangnya kurang lebih 15cm. Gelatik jawa mempunyai kepala hitam, pipi putih serta paruh merah yang berukuran besar. burung dewasa memiliki bulu berwarna indah abu-abu, kemudian perut berwarna coklat kemerahan, kaki merah muda dan lingkaran merah di lebih kurang matanya. 

Burung jantan serta betina sama. burung muda berwarna coklat. Pakan utama burung ini yaitu bulir padi atau beras, juga biji-bijian lain, buah, serta serangga. burung betina menetaskan pada empat sampai enam telur berwarna putih, yang dierami oleh ke-2 tetuanya.

Burung gelatik perak atau silver java sendiri mempunyai dua jenis warna, yakni light silver java serta dark silver java. light silver java (sex linked gene) diakibatkan dikarenakan mutasi gen. Warna abu abu terang nyaris keputihan namun dark silver java (recesif gene) berlangsung dikarenakan mutasi akibat factor resesif dalam gen. warna abu-abu type ini tajam serta cukup kontras. Tak hanya ke-2 warna tersebut di atas sesungguhnya tetap ada dua type warna baru yakni silver red serta silver yellow.

Burung gelatik silver red merupakan mutasi baru dari gelatik silver. bulu di bagian dadanya berwarna agak merahan. type ini merupakan varian teranyar serta belum banyak didapati di Indonesia,gelatik perak kekuningan juga merupakan mutasi baru dari gelatik perak. Bulu di bagian dadanya berwarna agak kuningan. sama halnya dengan silver red, type silver yellow ini lalu tetap tergolong baru. Silver yellow banyak ada di Rusia.

Tak hanya warna, gelatik silver nyatanya juga mempunyai keunikan tersendiri. burung gelatik dikira sebagai burung pembawa keberuntungan untuk pemiliknya. memelihara gelatik silver, diinginkan keberuntungan pemiliknya tidak hilang apalagi barangkali jadi tambah. Pamornya mendekati dengan mitos ikan arwana sebagai ikan hoki. mitos yang lain yang tidak kalah unik konon, jantung serta hati gelatik silver dapat diramu jadi obat mujarab. ramuan itu diakui dapat menyembuhkan beragam penyakit kritis layaknya kanker serta bermanfaat bikin awet muda. semoga saja kelebihan burung gelatik tersebut bikin orang lebih tertarik untuk melindungi atau menagkarkannya bukan hanya untuk diburu serta diperdagangkan


0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo