Wednesday, April 24, 2013

Cara Sukses Ternak Love Bird


ternak love bird
 Love Bird atau yang biasa di sebut dengan burung cinta adalah burung yang sangat unik, bentuknya mungil dan sangat lucu. Burung ini sangat menggemaskan, oleh karena itu tak heran jika banyak orang yang memelihara love bird. Disamping burung ini sangat menarik untuk dipelihara, burung ini juga menarik untuk diternakkan. Ini akan sangat mengiurkan dari sisi bisnis karena harga pasaran burung ini lumayan mahal ...
Cara Ternak Love Bird tidak sulit juga tidak terlalu mudah, Berikut kami sajikan tips praktis dalam beternak burung cinta atau love bird. Berikut ini tipsnya :
1. Bedakan Love jantan dan Betina
Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul, lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya adalah LoveBird  Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan  sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh cenderung melebar berarti love bird Betina.
2. Cara Memilih Indukan  LoveBird
Lovebird mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur 3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love bird yang dijualnya.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird karena mengandung gizi yang cukup untuk lovebird.
4. Penempatan  LoveBird  di Kandang
Dua cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk menemukan varian yang baru. Penempatan Lovebird adalah di Kandang kotak kayu dengan ukuran 80cm x 40cm x 40cm.
5. Persiapan Menjelang Reproduksi
Yang harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird biasanya  berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21 sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu anakan mulai keluar dari sarangnya. setelah anakan Lovebird bisa makan sendiri maka ambil anakan love bird dan pisahkan dari induknya supaya induknya bisa kembali bereproduksi. Apabila indukan tidak mau  Meloloh atau menyuapi anaknya maka segera ambil anakan kemudian kita suapi sendiri. Pembuatan kotak untuk anakan adalah berukuran 40cm x 40cm x 40cm di lengkapi lampu bohlam 5 watt untuk menghangatkan anakan Lovebird. suapi anakan Lovebird setiap 2 jam sekali dengan bubur bayi SUN kacang hijau. tingkat kekentalan bubur di sesuaikan dengan umur anakan, semakin dewasa maka bubur yang kita berikan semakin kental. Setelah anakan berumur 3 atau 4 minggu kita mulai latih dengan memberikan makanan lain sperti buah-buahan, sayuran,  millet dan makanan lainnya.
oke cukup sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung ....

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo