Muray batu medan populer dikalangan pengemara burung kicauan sejak akhir tahun 90an, dan merajai hampir seluruh kontes-kontes kala itu sehingga membuat burung ini banyak dicari-cari oleh penggemar burung kicauan diwaktu itu. hingga sekarang burung muray jenis ini masih menjadi primadona di kalangan pecinta burung karena keindahan tarian ekornya serta suaranya yang nyaring.
Bagaimana membedakan jenis burung ini dari jenis burung muray batu lainnya yang berasal dari daerah lain :
- Bentuk badan yang besar akan tetapi proporsional karean bentuk bodynya yang juga panjang, sehingga terlihat lebih atletis,
- Warna hitam di bulunya terlihat hitam legam dan mengkilat namun dibagian daerah kepalanya akan terlihat berwarna hitam dengan semburat biru yang akan memantul kebiruan jika terkena cahaya.
- Kakinya yang berwarna merah kehitam-hitaman ( burung muda ) dan akan terlihat bersisik jika sudah dewasa / tua, selain itu bentuk kaki MB medan jika sudah dewasa / tua akan membentuk seperti buah belimbing, yaitu lekukan yang terlihat jelas dikakinya.
- Terdapat tanda bercak - bercak berwarna putih yang berbentuk seperti bulatan besar/kecil disekitar pangkal ekor dan pangkal paha kaki yang mendekati pangkal ekor.
- Mempunyai ciri khas yaitu muray baru medan memiliki kemampuan menari dengan membuka tutup ekor putihnya seperti kipas. Sebenarnya ada beberapa jenis muray batu dari daerah lain yang juga memiliki kemampuan memainkan ekor putihnya namun tidaklah seatraktif dan variatif seperti halnya burung muray batu medan. Tapi harus juga di perhatikan juga bahwa prosesnya Murai batu saat memainkan ekor putihnya ( ngipas) biasanya di lakukan oleh si murai batu disaat saat awal emosi nya mulai merasa terpancing dan saat saat mendekati klimaks kemarahannya ( memuncak ) disaat terpancing dengan mendengar atau melihat musuhnya ( murai batu ) lainnya , maka MB tersebut akan membuka kemarahan awalnya dengan mengipas ekor putihnya.dan kemudian biasanya akan di ikuti dengan suara tretektretek atau kicauan marah yang juga terkadang kemudian di ikuti dengan peristiwa Murai Batu mulai berkicau dan memainkan ekornya NAIK TURUN dengan di ikuti dengan Membusungkan dada nya yang terkadang menyerupai seperti bentuk kepala ular.
- Murai batu Medan rata rata memiliki Vokal suara dasarnya yaitu suara yang besar ( ngebas ) dan keras . Biasanya terdengar dari alunan kicauannya saat mengeluarkan suara suara alam dan hutannya.Namun Murai batu ini terkenal pintar meniru suara burung lain sehingga terkadang walau suara nya besar dan ngebas namun saat dia mampu meniru suara yang lain akhirnya bunyi tembakan serta crecetannya menjadi nyaring sekali dan terdengar sangat bagus.Ini dapat kita perhatikan dan amati saat MB ini mengalunkan suara alamnya seperti suara tembakan air terjunnya yang panjang dan terkesan bergulung ( nge Roll ). Sementara suara bas nya akan indah terdengar saat dia berkicau suara hutannya yaitu suara siamang atau beruk hutan yang memang terdengar sangat keras dan panjang berulang ulang tapi intonasi suaranya bertipe nge bas.
0 comments:
Post a Comment