Saturday, March 16, 2013

Melirik usaha budidaya kroto

cara budidaya krotoKroto adalah telur semut rangrang dalam bahasa jawa dikenal dengan nama kranggang. Kroto merupakan makanan terbaik untuk burung agar memiliki kicauan yang sangat bagus. Harga kroto dipasaran sekitar Rp.45000 sampai Rp. 80000 perkilogram, bahkan ketika kroto sedang sepi di pasaran harganya bisa melonjak hingga Rp.100000 perkilogramnya. Karna harga yang sangat menarik ini sehingga banyak orang yang berburu kroto alami sehingga ketersediaan di alam menjadi terbatas. Itulah sebabnya maka beberapa orang mencoba melakukan budidaya semut rangkrang ini untuk menghasilkan kroto dan ternyata sudah ada cara yang tepat dan efektif untuk membudidayakan kroto tersebut. Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai cara budidaya kroto baik di pohon dan bahkan tanpa pohon.

Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang

Pertama kita mencari sarang ratu semut rangrang / semut merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.

Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan produksi. Sarang atau koloni semut rangrang / semut merah penghasil kroto di dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per koloni.

Ratu semut berukuran paling besar. Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut. Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara bertahan dari pengganggu atau musuh alami.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo