Tuesday, February 26, 2013

Mengupas permasalahan pada penangkaran kacer

 

Kacer adalah burung yang paling banyak di pelihara oleh penggemar burung kicauan yang ada diseluruh indonesia selain keberadaannya yang mudah didapatkan juga harganya yang cenderung masih murah jadi mungkin itulah sebabnya semua permasalahan mengenai burung ini masih selalu menarik perhatian penggemar burung kicauan khususnya di indonesia.

Permasalahan Utama Kacer
Masalah utama yang kerap terjadi pada kacer sering berkaitan dengan perawatan harian, pemberian pakan, serta kondisi mental dari burung tersebut , misalnya : kacer yang balon, kacer yang bagong atau bedesi. Pola perawatan harian yang tidak teratur juga bisa membuat burung menjadi berubah baik dari segi mental maupun kegacorannya. seperti misalnya pemberian mandi yang biasanya berlaku setiap hari kini menjadi seminggu dua kali atau kurang, juga misalnya porsi penjemuran yang tidak konsisten alias jemur asal-asalan atau asal kena panas dan tidak memperhitungkan waktu yang tepat untuk menjemur dan lama penjemuran. juga bagian terpenting adalah pemberian pakan untuk kacer setiap harinya. pemberian pakan yang tidak bervariasi atau hanya itu-itu saja akan membuat burung lebih mudah ngedrop akibat kekurangan nutrisi ( baca lagi disini ) untuk kacer yang merupakan burung pemakan serangga ini diperlukan pakan yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan itu hanya bisa didapatkan dari pemberian serangga semisal jangkrik, ulat ataupun serangga lainnya, jika kekurangan hal-hal tersebut maka ada kemungkinan kacer akan lebih mudah mengalami kondisi mbagong akibat kurangnya asupan pakan tambahan yang bergizi tinggi, oleh karena itulah kebutuhan akan vitamin dan suplemen untuk burung kicauan adalah sangat diperlukan untuk menyeimbangkan asupan energi dan nutrisi yang didapatkan dari pemberian pakan tambahan dan pakan hariannya.

Kondisi dimana kacer mbagong itu sendiri bisa saja dipicu oleh banyak hal yang diantaranya adalah :

·         Kurangnya birahi dari kacer yang bisa saja diakibatkan dari kekurangan EF atau vitamin, dan juga pola rawatan lain yang tidak teratur seperti rawatan mandi dan jemur.
·         Birahi yang terlalu tinggi pada kacer, dalam hal ini burung terlalu dipaksakan untuk naik birahinya sehingga ia akan bernafsu pada awal-awal lomba tetapi ditengah jalan kondisinya mengalami penurunan sehingga begitu mendengar suara burung yang kencang atau membuatnya 'keder' yang terjadi kemudian ia akan langsung pada kondisi mbagong.
·         Kondisi Mental dari burung itu sendiri, dalam kasus ini kacer yang memang sudah memiliki mental yang buruk ( bisa terjadi akibat stress atau trauma dan juga akibat perawatan lama yang tidak teratur atau asal-asalan) akan sangat sulit untuk dihilangkan dan untuk burung tipe ini banyak yang dikhususkan hanya sebagai burung peliharaan saja ( bukan untuk dilombakan).

Bagaimana mengobati kacer yang sudah terlanjur mbagong
Dalam sebuah artikel di omkicau.com dijelaskan beberapa terapi untuk mengatasi kacer bagong adalah dengan memberinya mandi pasir (silahkan buka kembali disini ) dan salah satu hal yang paling penting dalam penanganan kacer bagong adalah keteraturan atau konsistensi dari rawatan harian baik itau dari segi mandi - jemur dan juga pemberian Ekstra Fooding serta didukung dengan pemberian suplemen baik berupa vitamin atau mineral.
Pemberian EF atau Ekstra Fooding misalnya untuk kacer yang dalam kondisi bagong ini bisa dengan merubah kembali setelan pemberian EFnya misalnya dengan menaikan atau menurunkan porsi dari EF yang biasa diberikan sehari-hari atau menjelang lomba. dengan demikian bisa ditemukan setelan yang pas untuk mencegah burung kembali dalam kondisi bagong sewaktu diarena lomba.
Mandi malam teratur juga bisa memberikan sedikit perubahan pada kondisi birahi burung terlebih dalam kondisi mbagong.

Masalah kacer yang salto
Selain mbagong , permasalah lain yang kerap menghinggapi kacer adalah burung salto. disini ada berbagai penyebab dari kenapa burung menjadi salto diantaranya : penyakit bawaan, terlalu agresif ( Over Birahi ) dan kebiasaan burung. untuk lebih banyak mengetahui informasi mengenai penyebab burung salto ada baiknya anda membuka kembali artikel dari omkicau disini.

untuk mengatasi masalah salto tersebut, tentulah bukan proses yang instan dalam artian burung harus dilatih dahulu agar bisa melupakan gerakan tersebut misalnya dengan cara memberikan 
tangkringan tambahan yang bisa mengurangi keinginan burung untuk salto atau juga dengan memasang tali kenur pada bagian atas sangkarnya seperti dalam artikel disini.
Begitulah beberapa informasi terkait permasalah yang kerap menghinggapi burung kacer yang kita pelihara, pada intinya dalam merawat burung kicauan agar didapat burung yang benar-benar bisa membanggakan pemiliknya tentulah dengan memberikannya perawatan yang konsisten, teratur dan didukung pula dengan pemberian vitamin dan suplemen untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi dan gizi yang didapat dari pakan sehari-harinya, karena itulah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kicauan. 





0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo