Tuesday, February 26, 2013

Burung Kacer Penari Eksentrik



Kacer Poci Burung Kacer Penari Eksentrik
Kacer Poci

Burung kacer atau Oriental Magpie Robin memiliki nama ilmiah Copsychus Saularis, burung ini mudah dikenali karena mimiliki warna dominan hitam dan putih. Pada mulanya Burung Kacer termasuk pada family Turdidae tetapi akhir-akhir ini para ahli mengelompokan Burung Kacer pada family Muscicapidae.
Burung Kacer banyak  ditemukan di hutan terbuka, daerah dibudidayakan sering dekat dengan pemukiman manusia. Banyak tersebar di Asia selatan tropis dari Bangladesh, interior India, Sri Lanka dan Pakistan timur timur ke Indonesia, Thailand, selatan China, Singapura dan Filipina. Berkembang antara Bulan Januari sampai dengan Juni. Mereka bersarang di lubang pohon dan bertelur antara Empat atau lima telur dan Telur dengan masa inkubasi  selama 8 sampai 14 hari.
Makanan utama Burung Kacer di alam adalah serangga dan invertebrata lain, namun terkadang terlihat pula sesekali memangsa cicak, lintah, lipan dan ikan.

Perbedaan Burung Kacer Jawa dan Burung Kacer Sumatra

Di Indonesia terdapat dua jenis kacer yang populer, yakni kacer hitam yang sering disebut Kacer Jawa memiliki nama ilmiah Copsychus sechellarum dan Kacer Poci atau Kacer Sekoci yang sering disebut Kacer Sumatra memiliki nama ilmiah Copsychus saularis.

Kacer Poci Burung Kacer Penari Eksentrik
Kacer Poci

Kacer Jawa Burung Kacer Penari Eksentrik
Kacer Jawa

Perbedaan antara Kacer Jawa dan Kacer Sumatra yang mencolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau Kacer Jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis atau Kacer Poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.

Perbedaan antara Kacer Jawa dan Kacer Sumatra lainnya adalah Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Kacer Hitam atau sering disebut Kacer Jawa daerah penyebarannya di Indonesia adalah Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan memiliki ciri seluruh tubuh berwarna hitam hanya sebagian saja pada sayap terdapat strip berwarna putih, memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor  serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu.  Namun diantara keduanya memiliki kesamaan, ketika berkicau dihadapan pejantan lainnya maka Burung Kacer akan berkicau dan menari layaknya seperti Penari yang memiliki gaya eksentrik.

Kacer Jantan Burung Kacer Penari Eksentrik
Kacer Jantan

Kacer Betina Burung Kacer Penari Eksentrik
Kacer Betina

Secara fisik, jantan dan betina burung kacer mudah dibedakan terutama yang sudah dewasa. Pada jantan, bulu hitam pada kepala dan dada mengkilat, sementara yang betina berwarna abu-abu.
Sementara untuk usia trotolan, maka semburat warna hitam pada jantan sudah terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sementara trotolan betina hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.

Referensi :

  • burung kacer sumatra
  • nama ilmiah kacer
  • beda kacer poci dan priangan
  • perbedaan jantan dan betina kacer jatim
  • nama ilmiah kacer hitam
  • ciri-ciri kacer jawa dengan priangan
  • Perbedaan kacer jawa timur jantan dengan betina
  • perbedaan kacer jawa dan sumatera
  • Beda jantan dan betina pada kacer jawa
  • perbedaan kacer dada



0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo