Monday, May 6, 2013

Beberapa tips untuk beternak burung kenari

Beberapa tips untuk beternak burung kenari - Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak. Beternak burung kenari melalui proses yang cukup panjang anda harus merencanakannya secara matang. Ada beberapa peralatan dan makanan khusus yang perlu anda persiapkan dan satu lagi keberuntungan. Salah satu tips terpenting untuk beternak burung kenari adalah menjaga lingkungan agar selalu kondusif atau tidak membuat burung menjadi stress. Berikut ini adalah beberapa tips untuk beternak burung kenari:

1. Pisahkan kanari jantan dan betina hingga masa kawin. 
Anda harus memantau burung-burung kenari anda apakah sudah dalam masa kawin. Pejantan biasanya lebih dulu memasuki periode ini daripada betina. Pejantan yang sudah siap kawin biasanya akan memperlihatkan tingkah laku yang khas, misalnya menjatuhkan sayap saat mereka bernyanyi. Suara mereka juga akan menjadi lebih keras dari biasanya. Selain itu anda mungkin menemukan kenari jantan anda menari-nari di sekitar tenggerannya dan menjadi lebih agresif terhadap pejantan lain. Saat ada pejantan lain yang mendekat, mereka akan berusaha menantang. Sedangkan untuk kenari betina, mereka akan merobek-robek kertas seperti burung sedang menyiapkan sarangnya. Selain itu alat kelamin mereka akan berubah menjadi merah dan membengkak. Tingkah laku lainnya adalah mereka akan menaikkan ekor dan melakukan gerakan jongkok bangun saat ada pejantan yang mendekat.

2. Proses mengenalkan kenari jantan dan betina. 
Anda harus menyediakan kandang khusus untuk mereka kawin. Berikan sekat di dalam kandang agar kenari jantan tidak menyakiti kenari betina. Jangan melepaskan sekat ini hingga si betina membuat sarangnya. Anda bisa meletakkan sarang buatan ke dalam kandang tersebut. Ada berbagai bahan yang biasanya dipakai untuk membuat sarang buatan, misalnya kawat atau plastik. Jika kenari betina sudah selesai membuat sarang, anda bisa melepaskan penyangga.

3. Pemberian pakan
Burung kenari yang sedang mempersiapkan sarang sebaiknya diberikan makanan yang berisi biji-bijian. Buah juga sangat baik untuk kesehatan mereka. Makanan tinggi kalsium bisa anda tambahkan ke dalam menu makanan mereka agar telur yang dihasilkan sehat dan memiliki cangkang kuat.

4. Proses pencumbuan. 
Ini adalah tahap yang sangat mengesankan dari perkembangbiakan burung kenari. Proses ini mungkin memakan waktu hingga berhari-hari. Namun jika keduanya sedang bergairah, biasanya mereka akan segera berciuman di dalam kandang. Jika hal ini sudah terjadi, anda bisa melepaskan sekat di dalam kandang tersebut. Namun anda juga harus mengawasi karena bisa saja terjadi perkelahian diantara keduanya. Jika mereka berkelahi, segera masukkan kembali penyekat tersebut dan tunggu apakah ada tanda-tanda mereka akan rujuk. Jika tidak, silakan anda lanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Proses menjodohkan kenari jantan dan betina. 
Ini adalah proses yang sangat menentukan dalam beternak kenari. Sekali bertelur, kenari betina bisa menghasilkan hingga 8 butir telur. Perlu waktu sekitar 14 hari agar telur-telur tersebut bisa menetas. Burung kenari betina sendiri yang akan mengerami telur-telur tersebut hingga menetas.

6. Proses penetasan
Setelah proses pengeraman selesai maka telur akan menetas. pada tahap ini bisa mulai memberikan makanan halus kepada mereka. Jika bulu sudah memenuhi seluruh tubuh mereka, sudah waktunya anda mengambil semua anak dan memasukkannya ke dalam kandang yang terpisah. Anak burung biasanya akan tumbuh besar dalam waktu sekitar 3 minggu.

Itulah Beberapa tips untuk beternak burung kenari. Semoga bermanfaat

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo