Wednesday, February 27, 2013

Jenia ternak kacer yang populer di Indonesia



Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Habitat
 
 
Seperti disebutkan di atas, kacer terdiri dari 3 species, yakni Copsychus saularis, Copsychus sechellarum dan Copsychus albospecularis. Khusus untuk Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) ini terdiri dari 9 subspecies, yaitu:
Kacer poci
1. Saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
2. Andamanensis, (Kep. Andaman)
3. Musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
4. Prosthopellus, (Hainan-China)
5. Erimelas (India ke Indochina),
6. Pluto (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
7. Ceylonensis (India, Srilanka),
8. Adamsi (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
9. Mindanensis (Mindanao – Philippines).
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
 
 
 
 

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo