Monday, February 25, 2013

Alasan orang memelihara burung kacer



KACER SANG ENTERTAINER JEMPOLAN

Kacer adalah jenis burung yang merupakan entertainer jempolan. Penampilannya yang berwarna hitam legam dengan warna putih pada sayap dan dada sampai ekor serta mempunyai paruh yang tajam, kerap dianggap sebagai kembaran dari Murai Batu. Badannya yang relatif langsing memungkinkannya bergerak lincah sambil bersiul dan memainkan ekornya.

Masyarakat Indonesia senang memelihara Kacer dikarenakan burung ini relatif mudah dalam pemeliharaannya. Kacer biasa dipelihara untuk lomba ataupun hanya sekedar dijadikan klangenan / hobi semata. Namun akhir-akhhir ini sudah banyak para penangkar lokal yang telah berhasil melakukan menangkarkan Kacer. Mereka tertarik untuk menangkarkankan jenis burung ini karena relatif mudah dan juga mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan, selain itu juga didasari oleh rasa kesadaran akan pentingnya memelihara kelangsungan hidup jenis burung yang satu ini.

Tabiat Kacer yang suka meniru suara burung lain, membuat para pecinta Kacer sering melakukan pengisian suara jenis burung yang lain yang sesuai dengan karakterisitiknya. Proses pengisian suara ini dalam istilah perburungan sering disebut memaster. Pemasteran banyak dilakukan untuk jenis burung yang dilombakan maupun rumahan (klangenan – hobi – red).


MOTIVASI MEMELIHARA KACER

  • Sebagai klangenan
Perlakuan Kacer sebagai klangenan / hobi tidaklah terlalu sulit. Perawatan standar terhadap burung ini adalah seperti mandi dan jemur secukupnya. Penjemuran bisa dilakukan mulai jam 06.30/07.00 sampai dengan jam 11.00, tergantung kondisi. Kemudian berikan EF (extra fooding) secukupnya. EF yang diberikan bisa berupa jangkrik, kroto, belalang, ulat hongkong, ulat bambu, ikan kecil dan cacing atau kadang-kadang juga buah-buahan, karena ada beberapa Kacer yang menyukai buah-buahan. Adapun komposisinya bisa di atur seperti di bawah ini.
  1. Jangkrik : diberikan pagi dan sore sebanyak 3 – 5 ekor ukuran sedang/besar.
  2. Kroto : cukup diberikan dua kali dalam seminggu dengan takaran 1 sdm
  3. UH/UB : dalam seminggu mungkin pemberian jenis makanan ini cukup satu minggu satu kali saja, dengan jumlah 2-3 ekor saja, karena ulat ini sifatnya akan menaikkan suhu tubuh.
  4. Belalang juga bisa diberikan sebagai selingan, mengingat jenis EF satu ini sangat sulit didapat di perkotaan.
  5. Untuk ikan kecil dan cacing sangat jarang diberikan kepada Kacer, pemberian ikan kecil harus memperhatikan struktur tulang dari ikan tsb, sebaiknya jangan diberikan jenis ikan yang mempunyai banyak tulang / duri yang keras, seperti ikan mujair, nila, gurami. Para penggemar Kacer suka memberikan jenis ikan guppy atau platty sebagai makanan selingan. Ikan ini berguna sebagai sumber kalsium. Sedangkan cacing biasa digunakan untuk menurunkan birahi Kacer, seperti halnya pemberian UH.
  6. Buah-buahan bisa diberikan dalam porsi yang sedikit, karena burung ini tidak terlalu menyukai buah-buahan.

  • Untuk lomba
Ada perlakuan khusus bagi Kacer yang ditujukan untuk ikut dalam kontes/lomba yang tentunya berbeda jauh apabila dibandingkan dengan Kacer yang hanya dipelihara untuk sekedar hobi.




0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo