Wednesday, September 4, 2013

CARA BETERNAK BURUNG BEO

CARA BETERNAK BURUNG BEO



Bagi seorang kicau mania, memelihara burung sebagai hewan peliharaan memang sangat menyenangkan yaitu sebagai penyalur hobi. Ternyata tidak hanya itu saja ternak burung juga dapat dijadikan hobi selain itu dapat mendatangkan keuntungan sebagai penghasilan. Untuk ternak burung beo memang susah-susah gampang, artinya dengan sedikit kesabaran, ketelatenan dan kemauannya setiap orang pasti dapat melakukannya. Dan selain itu untuk pemberian pakannya tidak terlalu merepotkan karena hanya dua kali sehari. Tak heran bila banyak peternak yang sukses menternakkan burung beo di rumahnya. Sebut saja Solo, Klaten, dan Yogyakarta menjadi sentra para peternak burung beo.

Cara Menjodohkan
Sebelum di masukkan ke kandang penangkaran perlu diadakan proses penjodohan dulu agar tidak terjadi perkelahian yang dapat berakibat fatal yaitu burung yang kalah akan mati. Dalam proses ini burung jantan dan betina kita dekatkan selama kurang lebih 1 minggu. Hal ini dimaksudkan agar burung tersebut bisa saling mengenal. Tanda-tanda untuk burung yang sudah jodoh dapat dilihat pada saat burung tersebut tidur, yaitu berdampingan pada saat tidur. Jika sudah terlihat jodoh yaitu tidur berdampingan kedua burung tersebut siap untuk dimasukkan ke dalam kandang penangkaran sebaiknya pada sore hari. Setelah dimasukkan di kandang penangkaran jangan langsung ditinggal, ditunggu dulu kurang lebih selama satu jam untuk memastikan apakah burung tersebut benar- benar jodoh.

Kandang Penangkaran
Kandang untuk ternak beo yang ideal adalah 1m x 2m tinggi 2m. Di dalam kandang di beri tanaman agar kelihatan alami sehingga burung akan merasa nyaman berada di kandang. Tempat mandi juga harus disediakan karena burung beo termasuk burung yang suka mandi. Untuk tempat sarang juga harus disediakan kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm tinggi 30cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang perlu disediakan bahan untuk sarang biasanya yang sering digunakan adalah daun pinus kering.
Burung beo siap dikawinkan pada umur 10-12 bulan. Idealnya untuk betina yang baik disyaratkan berumur setahun sedangkan untuk jantan 1,5-2 tahun. Umumnya untuk betina lebih cepat dewasa dibandingkan jenis janta. Setiap Perkawinan, sepasang beo bertelur sebanyak 3-4 butir. Telur menetas selama 14 hari setelah dierami induknya.

Tips perawatan burung beo
Beo termasuk burung yang cerdas dan sering dipelihara di rumah. Usia burung ini bisa mencapai lebih dari 75 tahun jika mendapatkan perawatan yang baik.
Perawatan burung yang salah hanya akan membuat burung ini menjadi stres yang dapat membuat burung menjadi sakit yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan kematian.
Maka dari itu anda harus merawat burung beo anda dengan baik agar burung beo anda tetap sehat dan terhindar dari stres. Anda bisa menjadi teman yang baik bagi burung beo karena pada dasarnya burung ini mudah merasa bosan jika hanya hidup sendiri.

Berikut ini adalah tips merawat burung beo, yaitu :
  • Sangkar burung beo harus dibersihkan secara teratur dan sebaiknya dilakukan setiap hari.
  • Bersihkan kotoran dari kandang burung beo. Kotoran bisa berupa sisa-sisa makanan atau burung beo yang mengalami kerontokan.
  • Beri burung beo makan dua kali dan beri air segar satu kali dalam sehari.
  • Setiap jenis burung beo memiliki pilihan makanan yang tidak sama, maka anda harus mengetahui pakan yang paling tepat untuk beo anda.
  • Burung beo sangat suka bermain, maka dari itu sediakan mainan-mainan untuk beo peliharaan anda dan bermainlah dengannya.
  • Jika burung beo tidak diberi mainan burung ini akan mudah menjadi stres dan biasanya gejala stres yang ditunjukkan adalah dengan mencabuti bulunya sendiri.
Tips Membersihkan Kandang Beo
  • Beo umumnya menghasilkan zat seperti tepung yang akan mengotori kandang. Jika anda ingin membersihkan kandang burung beo, sebaiknya gunakan handuk basah.
  • Setiap satu minggu sekali bersihkan kandang burung beo secara menyeluruh. Selama pembersihan kandang sebaiknya burung beo dipindahkan ke tempat lain.
  • Pembersihan kandang bisa dilakukan dengan menggunakan campuran 50:50 air bersih dan pemutih. Pemutih juga bisa diganti dengan sabun colek.
  • Bilas pembersih secara menyeluruh dan keringkan kandang sebelum kembali memindahkan beo ke dalamnya.
  • Setiap satu minggu sekali sebaiknya bersihkan mangkuk air dan makanan secara menyeluruh.
INFO LAINNYA TENTANG BURUNG BEO:
Tips Pemberian Pakan Burung Beo
  • Jangan terlalu sering memberi pakan yang terdiri dari biji-bijian karena burung beo anda bisa menjadi gemuk. Sebaiknya makanan yang bervariasi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
  • Anda bisa memberi makan berupa buah dan sayur yang dipotong dengan ukuran sekitar 1 cm.
  • Anda bisa membuat variasikan penyajian makanan supaya burung beo tidak bosan. Anda bisa mencoba untuk menggantung sayuran segar di dalam kandangnya. Dengan ini burung beo anda akan mendapatkan makanan yang sehat sekaligus mainan baru.
  • Burung beo juga bisa diberi pakan berupa roti. Roti juga bisa diberi variasi resep agar burung tidak merasa bosan dengan makanan ini. Anda bisa membuat variasi resep sesuai dengan keinginan anda atau cobalah untuk mencari resepnya di buku resep atau internet.

Tips Bermain dengan Beo
  • Burung beo adalah burung yang mudah stres, butuh hiburan, dan butuh teman. Maka dari itu usahakanlah untuk bermain dengan burung beo anda setiap hari.
  • Burung beo dikenal memiliki sifat sosial dan burung yang cerdas. Usahakan untuk menaruh banyak mainan di dalam kandang burung beo. Hal ini akan membuat burung beo menjadi sibuk dengan mainannya dan mencegah burung anda menjadi stres.
  • Anda bisa menyediakan mainan yang terbuat dari kayu dengan membaut sendiri atau membeli. Kemungkinan burung beo akan mengunyah mainan ini dan akan menjadikannya sibuk dengan mainan barunya. Anda juga bisa memberikan mainan berupa balok kayu dengan ukuran 12 x 12 x 5 cm.
Tips Tambahan
  • Burung beo yang merasa kesepian, tidak punya mainan dan tidak pernah diajak bermain akan merasa bosan dan kemungkinan besar akan mencabuti bulunya sendiri.
  • Tidak semua orang cocok memelihara beo maka dari itu pastikan bahwa orang-orang di sekitar anda mau menerima kehadiran burung ini. Selain itu anda juga harus memastikan bahwa keluarga anda juga mau menerima kehadiran burung ini.
  • Anda bisa melakukan riset kecil untuk menentukan jenis burung beo yang anda sukai.
  • Memelihara beo membutuhkan komitmen jangka panjang dan perhatian sepenuhnya. Jika sebelumnya anda sudah memelihara anjing, kucing, atau hewan lainnya, mungkin anda harus berpikir lagi untuk memutuskan memelihara beo. Hewan peliharaan lain dan burung beo bisa hidup bersama, tetapi anda harus tetap mengawasinya agar tidak saling melukai atau saling menyerang.
  • Jika anda memiliki anak yang masih kecil maka pertimbangkan kembali untuk memelihara beo. Anak kecil cenderung banyak bergerak dan bersuara keras atau berteriak ketika bermain. Hal tersebut tentu normal buat anak tetapi dapat membuat burung beo ketakutan.
  • Burung beo yang akan anda pelihara mungkin tidak benar-benar jinak. Beo bisa menggigit Anda. Jadi, bersiaplah untuk digigit dan menyediakan kotak P3K.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo