Egg Binding pada Burung lovebird atau telur-lengket atau terjepit adalah masalah yang sering terjadi pada burung betina dengan ukuran kecil. Burung kenari, lovebird dan parkit adalah beberapa contoh burung yang sering mengalami egg binding. Telur yang “terjerat” seperti lengket bisa menjadi masalah serius dan burung masuk dalam keadaan darurat, yang membutuhkan perawatan khusus dan bisa jadi harus profesional. Sayangnya, beberapa burung tetap tidak tertolong meski medapat perawatan ini. Untuk selanjutnya, istilah egg binding saya terjemahkan sebagai telur-lengket.
Penyebab: Infeksi, trauma pada saluran reproduksi, sarang burung tidak memadai, besaran telur berlebihan, obesitas/kegemukan, dan masalah gizi adalah beberapa faktor yang terkait dengan masalah telur-lengket. Burung dengan asupan pakan yang tidak seimbang atau dengan asupan kalsium yang tidak memadai sangat rawan menderita telur-lengket. Bukan hanya telur yang terlalu keras sebagai penyebabnya, bahkan telur yang lembek juga bisa menjadi penyebab telur-lengket. Beberapa burung sering mengalami hal itu, dan beberapa faktor lingkungan lain seperti hipotermia dapat juga menjadi penyebab. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Kalau pada manusia, hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Menentukan penyebab telur-lengket secara pasti memang tidak mudah.
Gejala
Burung yang memiliki masalah telur-lengket sering menunjukkan depresi, nafas tersengal-sengal, tegang, distensi perut, kotoran sedikit, suka mengepak-ngepakkan sayap, dan nafsu makan turun. Bahkan ada yang menderita lumpuh atau mungkin patah tulang karena kalsium tidak memadai. Hal seperti itu juga merupakan gejala penyakit burung lainnya. Tekanan dari telur yang terjebak bahkan dapat mengganggu fungsi syaraf menuju kaki. Kadang-kadang gejalanya dimulai dari perilaku burung yang hanya duduk di bagian bawah kandang.
Pengobatan
Burung yang mengalami telur-lengket sangat menderita dan memerlukan perawatan darurat. Dia menderita hipotermia dan karenanya memerlukan pemanasan segera. Hipotermia bisa menyebabkan burung keracunan ketika mereka tidak mampu menghilangkan produk sampah di dalam tubuhnya. Saat itu juga bisa terjadi dehidrasi akibat rendahnya asupan pakan yang kita berikan selama ini. Dalam kondisi ini, cairan hangat bisa diberikan kepada burung.
Burung ini sedang diperiksa dengan spekulum yang dilumasi untuk menentukan secara pasti penyebab telur-lengket. Selanjutnya, telur disedot jarum yang dimasukkan lewat spekulum tersebut. Tanda panah menunjuk pada alat pencahayaan (intensitas tinggi) yang memungkinkan kita melihat secara lebih jelas kondisi di dalam perut burung.
Cara yg biasa sering digunakan untuk mengatasi hal ini adalah:
1.Siapkan alat sepet yg telah terisi minyak goreng baru sebanyak 1-1/2ml.
2.Siapkan baskom/mangkok yg berisi air panas yg br d buat.
3.Minyak tawon.
Tata Cara Penanggulangan:
1.LB pegang dengan posisi terlentang kemudian sepetkan minyak goreng yg telah d siapkan.
2.Anus LB taruh d atas uap panas dr air mendidih yg telah d persiapkan sampai 15menit alias sauna.
3.Urut perlahan dengan menggunakan minyak tawon&tekan sesekali.
4.Masukkan LB k kandang gantung & kerodong, Esok bisa d lihat hasilnya.
5.Berdoa semoga sukses.
6.Selama 1minggu stelah proses terapi selesai stop EF& kasih vitamin tuk nambah vitalitas
Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment