kali ini saya akan share tentang bulu cendet yg dicabut untuk fashion??hmm.... langsung di simak sobat...
Cendet normalnya hanya sekali setahun ganti bulu ekor, yaitu pada waktu ngurak. Pada waktu mabung cendet tdk berganti bulu ekor. Pada kasus kasus tertentu, seperti: 'ciak' ekor, bulu ekor terserang parasit, ataupun sengaja dicabut, ini hendaknya dilakukan pada saat mabung.
Untuk itulah kita perlu mengatur dan meletakkan masa ganti bulu ekor hanya pada waktu ngurak. Selepas dari masa tersebut, kita bisa memanfaatkan atau melombakan cendet secara maksimal tanpa diganggu pergantian bulu ekor. Untuk mengatur dan menentukan kapan pergantian bulu ekornya, itulah tujuan utama mencabut bulu ekor.
Tip & triknya sebagai berikut:
1. Hendaknya masa ngurak selalu dicatat. Karena masa ini biasanya rutin terjadi setahun sekali. Sepanjang si-cendet tdk mengalami perubahan atau pergantian lingkungan yang besar masa nguraknya akan terjadi pada bulan yang sama atau kurang lebihnya. Ini penting untuk mengetahui masa masa top form dari cendet tsb. Sehingga kita tdk ragu jika menurunkannya pada lomba-lomba besar. Dari semua cendet saya, saya tahu cendet yang mana yang dalam masa topform, dan mana yang tdk akan tampil maksimal ya dari data-data tsb.
2. Mencabut bulu ekor sebaiknya dilakukan pada saat ngurak, dan pada saat bulu sayap si-cendet sudah ada yang jatuh atau rontok. Ini bertujuan, pada saat bulu ekor tumbuh kembali dan 'rop' (istilah orang Sby utk menyebut selesai full). Masa nguraknya juga selesai sehingga bulu ekornya tdk gampang rusak. Mencabut bulu ekor dipercayai juga untuk mempercepat rontoknya bulu dan masa ngurak.
Cara mencabut ekor:
1. Siapkan jangkrik sebanyak 15ekor yang sudah dilepas kaki-kakinya.
2. Iming-imingi si-cendet dengan jangkrik sehingga dia nguber dan pada saat ekornya keluar ruji segera cabut. Pencabutan sebaiknya bertahap, jangan langsung semuanya bisa-bisa dia terbanting dan akan menimbulkan masalah baru, dan pencabutan harus dilaksanakan secepat kilat utk mengurangi rasa sakit pada saat di cabut bulu ekornya.
3. Begitu bulu ekor berhasil tercabut, sembunyikan bulunya, jangan sampai dia tahu bahwa bulunya lepas. Sehingga dia tdk menyadari apa yang telah kita perbuat pada dia.
4. Segera beri dia jangkrik satu sebagai hadiah. Ini penting untuk mengurangi stressnya. Lakukan terus sampai bulu ekornya habis. Bulu ekornya berjumlah kira kira 12helai makanya kita perlu jangkrik 15 krn yang 3 atau lebih sebagai hadiah terahir.
5. Adakalanya si-cendet tahu apa yang sedang kita kerjakan, dan dia berusaha menjauh dari ruji. Untuk hal ini jangan dipaksa utk menghabiskan ekornya hari itu juga, dan tunda serta ulangi pada besoknya dengan cara yang sama atau bis a di katakan tidak sekaligus hari itu. dapat di lanjutkan esok harinya.
6. Jika cendet anda terbiasa dengan hal ini, dan mengetahuinya sehingga dia selalu menjauh dari ruji, anda bisa melepas semua pangkringan yang membuat dia bergantung pada ruji. Setelah itu terserah anda.
Yang perlu diperhatikan:
1. Pencabutan hanya pada bulu lama saja, & jangan dilakukan pada bulu baru. Jika suatu hal (bulu baru patah, dll) sehingga anda terpaksa melakukannya, kerjakan secara hati-hati karena sering kali mengakibatkan berdarah, dan tumbuhnya akan memerlukan waktu yang lama
2. Ketahui dengan benar kapan masa ngurak dan kapan masa mabung. Untuk ngurak, biasanya tejadi pergantian bulu total, dan sisa bulu lama akan diganti dengan bulu baru pada masa mabung yang akan terjadi biasanya 6 bulan setelah ngurak. Kecuali cendet yang tdk mempunyai masa mabung, seperti Kuda Lumping (ini kelebihan sehingga bisa digeber full selama setahun)
3. Semua yang diatas hanya untuk cendet yang tidak bermasalah dengan nguraknya. Sebab banyak cendet yang sulit ngurak karena pengaruh pemakaian doping semasa dia dilombakan
sekian artikel dar saya,semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung semua .....
0 comments:
Post a Comment