Wednesday, March 6, 2013

Egg binding dan solusinya

Hampir semua peternak burung pernah menghadapi masalah egg binding. Apa yang dimaksuddengan egg binding?

Egg binding adalah ketidak mampuan betina untuk mengeluarkan telor darikantong telornya, atau tersumbatnya saluran pembuangan telor. Tidak jarang kasus inimengakibatkan kematian.

Lantas, apa yang menyebabkan egg binding?Menurut beberapa penelitian, penyebab egg binding diantaranya adalah kegemukan, kekuranganvitamin, kekurangan kalsium, burung terlalu muda, dan beberapa teori lainnya. Tapi banyak yang yakin bahwa

penyebab utama egg binding adalah :
Nutrisi & Organ reproduksi burung yang idak normal. Terlepas dari kontroversi penyebab egg binding, hal yang lebih baik adalah mengetahui cara pencegahan dan tindakan P3K yang perlu dilakukan jika suatu saat kitamenghadapi masalah tersebut.

Sebelumnya, menuju ke P3K egg binding, ada baiknya kita mengetahui bagaimana dan apa saja yang mempengaruhi pembentukan telor.- Kalsium. Selain untuk pembentukan tulang yang baik, kalsium juga digunakan untuk pembentukan cangkang telor. Kalsium bisa berbentuk cangkang telor ayam atau bebek, tulang sotong, batu apung dan juga pasir.- Vitamin D3. Untuk menyerap kalsium, diperlukan Vitamin D3. Tanpa vitaminini, semua kalsium yang dimakan oleh burung akan keluar kembali menjadikotoran. Darimana sumber Vitamin D3? Jwabannya : sinar matahari. Burung(juga makhluk hidup lainnya) memiliki kemampuan menghasilkan Vitamin D3 lewat reaksi kimia dari sinar matahari.

Pencegahan
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apa yg bisa dilakukan untuk mencegah egg binding? Seperti telah dijelaskan diatas, selain pemberian kalsium yang cukup dankebutuhan Vitamin D3, beberapa peternak merasa yakin bahwa ada beberapa jenis makananyang bisa mencegah egg binding. Jenis makanan tersebut antara lain adalah Niger seed dan Selada. Ada juga yang memberikan minyak ikan sebagai makanan tambahan.

Yang perlu digaris bawahi adalah pemberian minyak ikan yang terlalu banyak bisa mengakibatkan efek yangnegatif, al: cangkang telor menjadi lembek.Yang perlu kita sadarai adalah kenyataan bahwa mengumbar burung adalah tindakan yang palingefektif untuk mencegah egg binding. Ini berlaku untuk burung yg diternak dalam sangkar kecildan tidak ada ruang yang cukup untuk terbang. Jika burung telah bertelor dan mengeram sertamembesarkan anak selama 3 periode, usahakan lah untuk mengumbar burung tersebut selamalebih kurang 1 bulan.Bagaimana dengan burung yg belum pernah bertelor? Perlakuan yang sama juga diperlukanuntuk mencegah egg binding. Misalnya, sebelum dijodohkan alangkah baiknya jika betinadiumbar dulu untuk jangka waktu sekitar 1 bulan.

P3K 
Jika Egg Binding telah terjadi, maka langkah berikut ini mungkin bisa dilakukan walau tingkatkeberhasilan sangat kecil.

Pastikan burung di isolasi ketempat yang sepi dan hangat. Di dalam kandangisolasi bisa diberikan lampu penghangat. Lingkungan yang sepi diperlukan untuk mengurangi stress sehingga burung bisa konsentrasi untuk mengeluarkan telor.

Penambahan Kalsium bisa membantu sistem kerja otot dalam proses pengeluaran telor. Cal***** adalah produk dari Vet*****, yang sangat manjur (pertanyaan sekitar produk tersebut mohon lewat PM yaa.. soalnya produk tersebut bukan sponsor KM).

Oleskan minyak sayur disekitar area dubur.

Bisa dilakukan bantuan dengan cara memijat secara perlahan (ini sangatriskan karena jika telor pecah didalam, maka burung bisa dipastikan tidak ada kemungkinan untuk hidup.

Operasi. Saya pernah membaca beberapa artikel yang mengulas masalahoperasi tersebut. Namun saya tidak pernah mencoba karena tingkatresikonya sangat tinggi.Tulisan ini masih jauh dari baik. Oleh karena itu, sumbang saran dan kritik dari teman-temansangat saya harapkan sehingga permasalahan pada Egg Binding bisa teratasi atau minimum berkurang. Akhir kata, semoga bermanfaat.


0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar dunia burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo